Anda di halaman 1dari 7

PKWu

P u t r i R a h
e l A l i f i a
X IPA
PENGOLAHAN
MAKANAN
AWETAN BAHAN
PANGAN NABATI
Pengawetan Tujuan Pengawetan

Pengawetan adalah suatu cara 1. Untuk menunda atau mencegah


untuk menjadikan hasil pangan proses kerusakan bahan pangan
yang awalnya bersifat mudah 2. Memperpanjang umur simpan
rusak menjadi produk bahan makanan
makanan/minuman lebih awet 3. Menghilangkan mikroorganisme
dan tahan lama. 4. Mempertahankan/menambah
rasa dan rupa makanan
5. Meningkatkan nilai ekonomis
Metode Pengawetan Bqhan Pangan

1. Teknik Pendinginan, dilakukan pada 3. Teknik Pengeringan, dapat dilakukan :


Suhu : -2° sampai 8° C A. Secara langsung dengan matahari (sun
Dengan cara: pendinginan dan pembekuan drying)
B. Secara tidak langsung (dengan alat
2. Teknik Pemanasan, meliputi : pengering / artificial dryer)
- Sterilisasi komersil (suhu 121°C)
- Pasteurisasi (suhu < 100°) 4. Teknik kemasan hampa udara
- Blanching (suhu 75° sampai 95° C) 5. Iridiasi (pengawetan yang menggunakan
- Sterilisasi ( suhu 130° sampai 145° C) energi tinggi atau zat radioaktif
yaitu radiasi)
Keuntungan Bahan
Bahan Pengawtan Pengawetan

Bahan pengawetan meliputi bahan 1. Makanan mudah dikonsumsi


kimia, yaitu : 2. Makanan lebih sehat
1. Pemberian asam 3. Makanan sesuai tradisi, selera,
2. Pemberian gula/garam estetika dan rasa
3. Pemberian asam benzoat 4. Makanan lebih tahan lama,
4. pemberian asam sobat mudah disimpan, dibawa dan
5. Pemberian sulfur dioksida didistribusikan
6. Antioksida 5. Meningkatkan nilai ekonomis
Pengemasan Fungsi Kemasan

Pengemasan adalah salah satu cara 1. Sebagai wadah atau tempat


untuk melindungi makanan/produk 2. Sebagai pelindung
pangan maupun non pangan. 3. Sebagai penunjang cara
penyimpanan dan transportasi
Perlindungan dengan menggunakan
4. sebagai alat persaingan dalam
kemasan suatu produk harus
pemasaran
dilengkapi dengan label atau
keterangan tentang manfaat dan
isi kemasan.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai