Anda di halaman 1dari 2

Ayat 9.

Dalam NTG terdapat kata άποστυγούντες yang artinya “tidak menyukai” kritik aparatus
naskah-naskah unsial Utrecht, London dan Cambridge dan Versi Latin dari bapa Gereja Yunani
dan terjemahan syriah menganti kata άποστυγούντες dengan kata μισουντες yang artinya
“pembenci”

Keputusan : Penafsir menolak kritik apparatus naskah-naskah unsial Utrecht, London dan
Cambridge dan Versi Latin dari bapa Gereja Yunani dan terjemahan syriah karena memperkabur
makna teks

Ayat 11. Dalam NTG terdapat kata κυρίω yang artinya “Tuhan” kritik aparatus naskah-naskah
unsial Cambridge: Bezae Cantabrigiensis, Cambridge, Dresden: Boernerianus mengganti kata
κυρίω dengan kata καίρω yang artinya “Dewa”

Keputusan : Penafsir menolak kritik apparatus naskah-naskah unsial Cambridge: Bezae


Cantabrigiensis, Cambridge, Dresden: Boernerianus karena memperkabur makna teks

Ayat 13. Dalam NTG kata χρείαις yang artinya “berpengharapan” kritik aparatus naskah-naskah
unsial Cambridge: Bezae Cantabrigiensis, Cambridge, Dresden: Boernerianus dan kodeks Latin
Paris, Bibl. Nat., nouv. acq. Lat. 2171 (Liber Comicus) dan kodeks versi Vulgata mengusulkan
untuk mengganti kata χρείαις dengan kata μνειαις “harapan”

Keputusan : Penafsir menolak kritik naskah-naskah unsial Cambridge: Bezae Cantabrigiensis,


Cambridge, Dresden: Boernerianus dan kodeks Latin Paris, Bibl. Nat., nouv. acq. Lat. 2171
(Liber Comicus) dan kodeks versi Vulgata karena tidak sesuai dengan teks berikutnya

Ayat 15. Kritik apparatus dari naskah-naskah unsial London: Alexandrius, Paris:
Claromontanus, Paris: Regius, Wolfenbuttel dan naskah unsial lain menurut penelitian
Munster/westf abad VI, Kodeks Latin London, Brit. Libr, Firenze, Bibl. Medicea Laur
mengusulkan untuk menambahkan kata και yang artinya “dan” diantara kata χαιρόντων yang
artinya “sukacita” dan κλαίειν “menangis” . Kodeks Latin Dublin, Chester Beatty Libr., P.
Chester Beatty II; Ann Arbor, Univ. of Michigan, Inv. 6238, naskah-naskah unsial London:
Sinaiticus, Roma: Vaticanus, Cambridge: Bazae Cantabrigiensis mengusulkan untuk tetap
mengikuti teks (tanpa melakukan perubahan).
Keputusan : Penafsir menerima kritik apparatus naskah-naskah unsial London: Alexandrius,
Paris: Claromontanus, Paris: Regius, Wolfenbuttel dan naskah unsial lain menurut penelitian
Munster/westf abad VI, Kodeks Latin London, Brit. Libr, Firenze, Bibl. Medicea Laur karena
memperjelas arti dan makna teks dan menolak kritik apparatus Kodeks Latin Dublin, Chester
Beatty Libr., P. Chester Beatty II; Ann Arbor, Univ. of Michigan, Inv. 6238, naskah-naskah
unsial London: Sinaiticus, Roma: Vaticanus, Cambridge: Bazae Cantabrigiensis.

Ayat 16. Kritik apparatus dari naskah-naskah unsial Wolfenbuttel, Herzog-August-Bibl., Codd.
Weibenburg. 64 mengusulkan untuk menambahkan kata αγαπητοι yang artinya “kasihnya”
dibelakang kata ϕρονούντες yang artinya “mengarahkan”

Keputusan : Penafsir menolak kritik apparatus karena tidak berhubungan dengan kalimat
selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai