Anda di halaman 1dari 15

Nama : Lumongga Christine Debora Tambun

NIM : 17.3244
Semester :V
Mata Kuliah : Hermeneutik PB
Dosen Pengampu : Pdt. Dr. Dewi Sri Sinaga

Kritik Teks Matius 22:1-14

 PENGANTAR

Seseorang dapat memahami seorang penulis dengan mengetahui apa yang ditulis oleh
penulis. Demikianlah teks kritik adalah hal yang mendasar pada semua studi Perjanjian Baru;
bahwa seseorang tidak dapat berharap untuk menghasilkan buah kerja yang baik tanpa suatu
dasar teks yang tepat. Lebih dari itu, untuk beberapa metode dan pendekatan menggambarkan,
teks kritik secara kritis adalah penting. Kritik teks menjadi sangat penting dalam tugas
menafsirkan Alkitab, agar penafsiran semakin dapat berimbang dan dapat mencari tahu apa
makna yang tersimpan dalam nats itu sendiri. Kritik teks memberitahukan perhatian pada gaya
dari penulis Alkitab, pemikirannya serta argumentasi-argumentasi. Kritik teks, seperti dalam
pemahaman fundamental bukanlah sekadar persiapan terhadap penafsiran melainkan bagian dan
paket darinya.

Terjemahan nats yang hendak disusun bersifat sementara. Karena dapat terjadi bahwa
uraian tafsir menghasilkan suatu istilah Yunani nats yang berbeda dengan arti yang ditetapkan
dalam terjemahan. Maka, diperlukan suatu perbaikan. Setelah uraian tafsir selesai, baru kita
dapat memastikan terjemahan yang tepat. Namun, itu pun belum berarti bahwa kita harus
memberi tempat pada terjemahan baru pada akhir seluruh karangan tafsir. Tempatnya boleh tetap
saja dalam urutan biasa yang kita pun mengikutinya di sini, asal diperhatikan hal yang dikatakan
tadi. Kita sangat membutuhkan buku-buku tata bahasa Yunuani dan kamus-kamus bahasa
Yunani. Yang pertama, kita perlu mengerti konstruksi kalimat dan harus bisa menentukan arti
kata-kata Yunani yang tidak atau kurang tepat dikenal. Kedua hal ini hendaknya bersangkutan
langsung dengan bahasa Yunani Hellenis (Koine), yang terdapat dalam Perjanjian Baru. 1

A. ANALISA TEKS APARATUS


1
A.A. Sitompul dan Ulrich Beyer, Metode Penafsiran Alkitab (Jakarta:BPK Gunung Mulia, 2016), hlm. 224-225
 Ayat 2 :
Manuskrip unsial kodeks Koridethi yang terdapat di Tbilisi pada abad ke-IX, Manuskrip
Yunani yang diajukan oleh Familiy 1 (F1) mulai abad X hingga abad XIII yang pertama sekali
diuraikan oleh K. Lake dan pembacaan khusus yang dilakukan oleh bapa gereja yang bernama
Origenes (254) mengusulkan agar kata ἐποίησεν diganti menjadi kata ποιων.
Tanggapan : Kata ποιων dan ἐποίησεν berasal dari kata yang sama yaitu kata ποιέω . Yang
membedakan hanyalah bentuk dari kata kerja yang digunakan. Penafsir menolak pendapat dari
Kritik Apparatus ini.
 Ayat 3 :
Manuskrip Unsial kodeks Koridethi yang terdapat di Tbilisi abad IX, Manuskrip Yunani
yang diajukan oleh Familiy 1 (F1) muncul dari abad X hingga abad XIII yang pertama sekali
diuraikan oleh K. Lake dan pembacaan khusus yang dilakukan oleh Origenes (254) bapa gereja
yang mengusulkan kata καὶ dihilangkan.
Tanggapan : καὶ merupakan sebuah kata sambung yang dapat diartikan “dan, lalu” yang
membantu pembaca sehingga lebih mudah memahami alur cerita. Maka, penafsir menolak
pendapat dari Kritik Apparatus ini.
 Ayat 4 :
a. Teks Versi Sinaitic Syriac yang ditulis pada abad ke IV/ V, mengusulkan agar τὸ ἄριστόν
μου ἡτοίμακα, οἱ ταῦροί μου καὶ τὰ σιτιστὰ τεθυμένα καὶ dihilangkan.
b. Manuskrip Unsial kodeks Ephraemi yang berada di French National Library pada abad
IX yang telah di koreksi (pengoreksian ketiga), Manuskrip Unsial kodeks Freerianus/
Washington berada di Washington D.C abad ke-IV/ V, Manuskrip Unsial kodeks Koridethi yang
berada di Tbilisi pada abad IX, Manuskrip Unsial yang tidak lengkap tentang Matius (0138)
yang ada di Mt. Athos: Protatu pada abad ke-VII, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Family
13 (F13) yang pertama sekali diuraikan oleh Ferrer yang keseluruhan kritik ini memuat injil di
dalamnya, dan Teks utama mengusulkan kata ἡτοίμακα diganti dengan ἑτοιμάσα. Sedangkan,
Manuskrip Minuskul yang berada di Moscow Historical Museum abad XI/ XII dan beberapa
Manuskrip Minuskul lainnya yang jumlahnya tidak banyak mengusulkan kata ἡτοίμακα diganti
dengan ἑτοιμάσται.
Sedangkan, Manuskrip Unsial kodeks Sinaiticus yang berada di London pada abad IV
yang merupakan bacaan asli (belum dikoreksi), Manuskrip unsial kodeks Vaticanus yang berada
di Citta del Vaticano abad IV, Manuskrip Unsial kodeks Ephraemi yang berada di French
National Library pada abad V yang kesesuaian awal pembagian manuskrip ini dengan ayat yang
dikritik belum jelas atau tuntas (manuskrip ini masih asli atau belum dikoreksi), Manuskrip
unsial kodeks Bezae Cantabrigiensis yang berada di Cambridge pada abad V, Manuskrip unsial
kodeks Regius yang berada di French National Library pada abad ke-VIII, Manuskrip unsial
yang ada di Russian National Library abad VI (085), Manuskrip Yunani yang diajukan oleh
Familiy 1 (F1) mulai abad X hingga abad XIII yang pertama sekali diuraikan oleh K. Lake,
Manuskrip minuskul yang berada di French National Library pada abad IX, Manuskrip minuskul
yang ada di British Library pada abad ke-XI, Manuskrip minuskul yang berada di Jesuit-Krauss-
McCormick Library pada abad ke-IX/ X dan sedikit teks/manuskrip minuskul lainnya
mengusulkan agar tetap mempertahankan teks asli versi Aland.
Tanggapan : Penafsir menolak usulan yang ada karena teks menyatakan pekerjaan yang telah
dilakukan. Pada kata “ἡτοίμακα” dengan adanya augment “ἑ” yang melebur menjadi huruf “ἡ”
ketika bertemu dengan huruf “ἑ” yang diterjemahkan dengan “telah”
 Ayat 7 :
a. Manuskrip Unsial kodeks Ephraemi yang berada di French National Library abad V,
Manuskrip Unsial kodeks Bezae Cantabrigiensis yang berada di Cambridge abad V, Manuskrip
Unsial yang tidak lengkap tentang Matius (0138) yang ada di Mt. Athos: Protatu pada abad VII,
Teks utama, Teks dalam Versi Bahasa Latin yang berada di Brescia pada abad VI edisi Julicher/
Aland, Teks dalam Versi Bahasa Latin yang berada di Milan abad VII/ VIII edisi Julicher/ Aland
dan Teks Versi Harclean Syria mengusulkan agar kata-kata ὁ δὲ βασιλεὺς diganti menjadi καὶ
ακουσας ὁ βασιλεὺς εκεινος. Sedangkan, Manuskrip Unsial kodeks Koridethi yang berada di
Tbilisi abad IX, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Familiy 13 (F13) yang pertama kali
diuraikan Ferrer yang keseluruhan kritik ini memuat injil, Terjemahan Latin karya Bapa Gereja
Yunani, teks Peshitta Syria (versi Siria Peshitta) terkait Injil-injil, Kisah para rasul, surat-surat
Paulus yang dikutip dari The New Testament in Syriac ditulis oleh The British and Foreign Bible
Society di London pada tahun 1920, Teks Koptik dari Abad ke-III seperti Koptik Versi Middle
Egyptian (Mesir Tengah) dan Koptik Versi Bohairic mengusulkan agar ὁ δὲ βασιλεὺς diganti
menjadi ὁ δὲ βασιλεὺς ακουσας. Sedangkan, Manuskrip Unsial kodeks Sinaiticus yang berada di
London pada abad IV, Manuskrip Unsial kodeks Vaticanus yang berada di Citta del Vaticano
pada abad IV, Manuskrip Unsial kodeks Regius yang berada di French National Library pada
abad VIII, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Familiy 1 (F1) yang ada mulai abad X hingga
abad XIII pertama kali diuraikan oleh K. Lake, Manuskrip Minuskul yang berada di British
Library pada abad ke-XI, Manuskrip Minuskul yang berada di British Library pada abad IX, dan
sedikit lagi Manuskrip Minuskul yang lain, Teks Versi Sinaitic Syriac (sebuah tulisan pada abad
IV/ V), Teks Versi Curetonian Syriac pada abad V, Teks dalam Versi Bahasa Latin di Sarria
abad XIII mengusulkan agar mempertahankan teks versi Aland.
Tanggapan: Penafsir menerima usulan dari Teks dalam Versi Bahasa Latin yang ada di Milan
pada abad ke-VII/ VIII edisi Julicher/ Aland dan Teks Versi Harclean Syria. Karena teks tersebut
akan lebih jelas bermakna. Kata ὁ δὲ βασιλεὺς yang mengandung arti “maka Raja itu marah”.
akan lebih jelas menurut penafsir jika diganti dengan καὶ ακουσας ὁ βασιλεὺς εκεινος sehingga
menjadi “dan mendengar itu Raja marah”.
b. Manuskrip Unsial kodeks Bezae Cantabrigiensis yang berada di Cambridge pada abad V,
Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Familiy 1 (F1) mulai abad X hingga abad XIII yang
pertama kali diuraikan K. Lake, Teks Versi Curetonian Syriac yang berada pada abad V, Koptik
Versi Bohairic yang didukung lima bukti atau lebih, pembacaan yang dilakukan oleh bapa gereja
yang bernama Origenes, pembacaan yang dilakukan oleh bapa gereja yang bernama Eusebius of
Caesarea, pembacaan yang dilakukan oleh bapa gereja yang bernama Lucifer of Calaris
mengusulkan agar kata-kata τὰ στρατεύματα diganti menjadi το στρατεύμα.
Tanggapan: Penafsir menolak pergantian kata τὰ στρατεύματα yang menjadi το στρατεύμα.
Prajurit atau “στράτευμα” berjumlah jamak, maka penafsir lebih setuju dengan versi Nestle
Aland yang menggunakan “τὰ στρατεύματα”. Maka jika kata τὰ στρατεύματα diganti menjadi
το στρατεύμα yang merupakaan Akusatif Tunggal Neuter tidak tepat untuk diletakkan pada teks
tersebut.
 Ayat 10 :
a. Manuskrip Unsial kodeks Vaticanus yang berada di Citta del Vaticano abad IV yang
dikoreksi untuk kedua kalinya abad X, Manuskrip Unsial kodeks Ephraemi yang berada di
French National Library abad V, Manuskrip unsial kodeks Regius yang berada di French
National Library abad ke-VIII, Manuskrip Unsial kodeks Freerianus/ Washingtonius yang berada
di Washington D.C abad IV/ V, Manuskrip Unsial kodeks Koridethi yang berada di Tbilisi abad
IX, Manuskrip Unsial yang berada di Russian National Library abad VI, Manuskrip Unsial yang
berada di Mt. Athos: Protatu abad VII, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Familiy 1 (F 1)
muncul abad X hingga abad XIII yang pertama kali diuraikan oleh K. Lake, Teks utama
(Majority Teks), dan teks versi Latin Lama (Italia) serta Teks Versi Harclean Syria mengusulkan
agar οὓς diganti menjadi οσους. Sedangkan, Manuskrip Unsial kodeks Sinaiticus yang berada di
London abad IV, Manuskrip Unsial kodeks Vaticanus yang berada di Citta del Vaticano abad IV
yang merupakan bacaan asli (belum dikoreksi), Manuskrip Unsial kodeks Bezae Cantabrigiensis
yang berada di Cambridge abad V, Manuskrip Unsial yang berada di Athens National Library
abad VIII, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Family 13 (F 13) pertama kali dijelaskan oleh
Ferrer, seluruh kritik ini memuat injil, dan sedikit teks latin lainnya agar tetap mempertahankan
teks versi Aland tersebut.
Tanggapan: Penafsir menerima usulan dari Kritik Apparatus, karena The New Testament in
Original Greek oleh Maurince Robinson dan William G Pierpont mendukung kata οσους yang
digunakan karena melibatkan semua orang tidak menunjukkan kepada siapa atau setiap person.
b. Manuskrip unsial kodeks Sinaiticus yang ada di London pada abad ke-IV, Manuskrip
Unsial kodeks Vaticanus yang ada di Citta del Vaticano pada abad ke-IV yang merupakan
bacaan asli (belum dikoreksi), Manuskrip unsial kodeks Regius yang berada di French National
Library abad ke-VIII, Manuskrip Unsial yang berada di Mt. Athos: Protatu abad VII, Manuskrip
Minuskul yang berada di British Library abad IX, Manuskrip Minuskul yang berada di Mt.
Athos: Iviron abad XII dan sedikit teks lainnya mengusulkan agar kata γάμος diganti menjadi
kata νυμφων, sedangkan, Manuskrip Unsial kodeks Ephraemi yang berada di French National
Library abad V mengusulkan agar kata γάμος diganti menjadi kata αγάμος.
Sedangkan, Manuskrip Unsial kodeks Vaticanus yang ada di Citta del Vaticano abad IV
telah dikoreksi untuk pertama kali abad IV juga, Manuskrip Unsial kodeks Bezae
Cantabrigiensis yang berada di Cambridge abad V, Manuskrip Unsial kodeks Freerianus/
Washingtonius yang berada di Washington D.C abad IV/ V, Manuskrip Unsial kodeks Koridethi
yang berada di Tbilisi abad IX, Manuskrip Unsial yang berada di Russian National Library abad
VI, Manuskrip Unsial di Athens National Library pada abad VIII, Manuskrip Unsial kodeks
Koridethi di Tbilisi abad IX, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Familiy 1 (F 1) muncul abad
X hingga abad XIII pertama kali dijelaskan oleh K. Lake, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh
Family 13 (F13) yang pertama kali dijelaskan oleh Ferrer yang keseluruhan kritik ini memuat injil
di dalamnya, dan Teks utama (Majority Text) mengusulkan agar tetap mempertahankan teks
versi Aland.
Tanggapan: Penafsir menerima usulan dalam Kritik Apparatus mengganti γάμος menjadi kata
νυμφων. Karena menyatakan tempat perjamuan kawin. Dan hal tersebut sejalan dengn makna
teks.
c. Manuskrip Unsial kodeks Bezae Cantabrigiensis di Cambridge abad V, Manuskrip
Unsial kodeks Koridethi di Tbilisi abad IX, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Family 13
(F13) yang pertama kali diuraikan oleh Ferrer yang keseluruhan kritik ini memuat injil, dan
Manuskrip Minuskul di British Library abad XI dan sedikit teks lain mengusulkan kata των
disisipkan sebelum kata ἀνακειμένων.
Tanggapan : Memperhatikan usulan dari kritik Apparatus, kelompok menerima usulan terssebut
karena tidak akan memperngaruhi makna teks.
 Ayat 12 :
a. Manuskrip Unsial kodeks Bezae Cantabrigiensis di Cambridge abad ke-V, dan teks versi
Latin Lama (Italia) serta Teks Versi Curetonian Syriac abad V, pembacaan khusus yang
dilakukan oleh Irenaeus (bapa gereja), pembacaan khusus oleh Lucifer of Calaris (bapa gereja)
yang mengusulkan agar εἰσῆλθες diganti menjadi kata ῆλθες.
Tanggapan: Penafsir menolak usulan dari teks Apparatus. “εἰσῆλθες”: masuk kedalam,
sedangkan akan lebih tepat dibanding dengan menggunakan kata “ῆλθες”: datang.
 Ayat 13 :
a. Manuskrip Unsial kodeks Ephraemi di French National Library abad V, Manuskrip
Unsial kodeks Bezae Cantabrigiensis di Cambridge abad V, Manuskrip Unsial kodeks
Freerianus/Washingtonius di Washington D.C pada abad IV/V, Manuskrip Unsial di Mt. Athos:
Protatu abad VII, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Familiy 1 (F 1) muncul abad X hingga
abad XIII yang pertama kali dijelaskan oleh K. Lake, Teks Utama (Majority Text) dan Teks
Latin mengusulkan kata-kata ὁ βασιλεὺς εἶπεν posisinya diubah menjadi εἶπεν ὁ βασιλεὺς .
Sedangkan, Manuskrip Unsial kodeks Sinaiticus di London abad IV, Manuskrip Unsial
kodeks Vaticanus di Citta del Vaticano abad IV, Manuskrip Unsial kodeks Regius di French
National Library abad VIII, Manuskrip Unsial kodeks Koridethi di Tbilisi abad IX, Manuskrip
Unsial di Russian National Library abad VI, Manuskrip Yunani yang diajukan oleh Family 13
(F13) pertama kali dijelaskan oleh Ferrer yang seluruh kritiknya memuat injil di dalamnya,
Manuskrip Minuskul di French National Library abad IX, Manuskrip Minuskul di Russian
National Library abad IX, Manuskrip Minuskul di British Library abad XI, Manuskrip Minuskul
di British Library abad IX, Manuskrip Minuskul ada di Mt. Athos: Iviron abad XII dan sedikit
teks lainnya serta Manuskrip/ teks versi Bahasa Latin di Paris abad ke V edisi Julicher/ Aland
mengusulkan agar mempertahankan susunan teks seperti susunan Aland.
Tanggapan: Menurut penafsir, dalam bahasa Yunani, perubahan susunan kata tidak menjadi
sebuah persoalan. Sebagaimana ὁ βασιλεὺς εἶπεν maupun εἶπεν ὁ βασιλεὺς akan tetap menjadi
makna yang sama. Maka, penafsir menolak usulan dari Kritik Apparatus.
b. Manuskrip Unsial kodeks Bezae Cantabrigiensis di Cambridge abad V, Teks versi Latin
Lama (Italia), Teks Versi Sinaitic Syriac yang ditulis pada abad IV/ V, Teks Versi Curetonian
Syriac pada abad V, pembacaan khusus yang dilakukan oleh Ireneus (bapa gereja), pembacaan
khusus yang oleh Lucifer of Calaris (bapa gereja) mengusulkan kata-kata δήσαντες αὐτοῦ πόδας
καὶ χεῖρας ἐκβάλετε diganti menjadi αρατε αυτον ποδων και χειρων και βαλετε. Manuskrip
Unsial kodeks Ephraemi d French National Library abad V, Manuskrip Unsial kodeks
Freerianus/ Washingtonius di Washington D.C abad IV/ V, Manuskrip Unsial di Mt. Athos:
Protatu abad VII, Teks Utama (Majority Teks),
Teks dalam Versi Bahasa Latin di Cambridge abad IX edisi Scrivener dan Teks Versi
Harclean Syria mengusulkan agar δήσαντες αὐτοῦ πόδας καὶ χεῖρας ἐκβάλετε diganti menjadi
δήσαντες αὐτοῦ πόδας καὶ χεῖρας αρατε αυτον και ἐκβάλετε. Sedangkan menurut Manuskrip
Unsial Kodeks Campianus di French National Library abad IX, Manuskrip Unsial Kodeks
Beratinus di Tiranë National Archives abad VI, Manuskrip Minuskul di Russian National
Library abad IX, Manuskrip Minuskul di St. Catherine’s Monastery abad XII mengusulkan
bahwa kata-kata δήσαντες αὐτοῦ πόδας καὶ χεῖρας sering diacak dalam tradisi kemudian hari
menjadi seperti αὐτοῦ πόδας δήσαντες καὶ χεῖρας.
Sedangkan, Manuskrip Unsial kodeks Sinaiticus di London abad IV, Manuskrip Unsial
kodeks Vaticanus di Citta del Vaticano abad IV, Manuskrip Unsial kodeks Regius di French
National Library abad VIII, Manuskrip Unsial kodeks Koridethi di Tbilisi abad IX, Manuskrip
Unsial di Russian National Library abad VI, Manuskrip Yunani yang diajukan Familiy 1 (F 1)
yang muncul abad X hingga abad XIII pertama kali diuraikan oleh K. Lake, Manuskrip Yunani
yang diajukan oleh Familiy 13 (F13) yang pertama kali diuraikan oleh Ferrer yang seluruh
kritiknya ini memuat injil di dalamnya, Manuskrip Minuskul di British Library abad XI,
Manuskrip Minuskul di British Library abad IX, dan sedikit teks latin, serta teks Peshitta Syria
terkait injil-injil, Kisah para rasul, surat-surat Paulus yang dikutip dari The New Testament in
Syriac yang ditulis oleh The British and Foreign Bible Society di London pada tahun 1920 dan
juga teks koptik mengusulkan agar tetap mempertahankan teks versi Aland.
Tanggapan : Penafsir menolak usulan dari Kritik Apparatus, karena dalam bahasa Yunani,
perubahan susunan kata tidak bermsalah kepada makna teks.
 Ayat 14 :
a. Manuskrip Unsial kodeks Regius di French National Library abad ke-VIII, Manuskrip
Yunani yang diajukan oleh Familiy 1 (F1) yang muncul abad X hingga abad XIII yang pertama
kali dijelaskan oleh K. Lake, Manuskrip Minuskul di British Library abad XI, Manuskrip
Minuskul di British Library abad IX mengusulkan agar disisipkan kata οι sebelum κλητοί dan
sebelum kata ἐκλεκτοί.
Tanggapan : Penafsir menyetujui penyisipan kata οι, sebelum kata κλητοί dan ἐκλεκτοί karena οι
merupakan Nominatif Jamak Maskulin yang menekankan subjek. Sehingga dengan sisipkan kata
οι semakin memperkuat penekanan subjek dari kalimat tersebut.

B. TERJEMAHAN HARAFIAH
1. Καὶ ἀποκριθεὶς ὁ Ἰησοῦς πάλιν εἶπεν ἐν παραβολαῖς αὐτοῖς λέγων,

Καὶ ἀποκριθεὶς = Kata sambung + Aorist Pasif Partisip NTM (dan melanjutkan)

ὁ Ἰησοῦς = Art. NTM + NTM (Yesus)

πάλιν = Keterangan (lagi, pula)

εἶπεν = Aorist IIA O3 Tunggal (ia berbicara)

ἐν = Kata depan (di, di dalam)

παραβολαῖς αὐτοῖς = DJM + Kata Ganti O3 (perumpamaan-perumpamaan kepada mereka)

λέγων = Ptsp PIA NTM (berkata)

Terjemahan Harafiah: dan Yesus melanjutkan berbicara lagi kepada orang banyak dengan
berkata perumpamaan-perumpamaan kepada mereka.
2. Ὡμοιώθη ἡ βασιλεία τῶν οὐρανῶν ἀνθρώπῳ βασιλεῖ, ὅστις ἐποίησεν γάμους τῷ υἱῷ αὐτοῦ.
Ὡμοιώθη = Aorist IIP O3 Tgl (disamakan)

ἡ βασιλεία = Art. NTF + NTF (Kerajaan itu)

τῶν οὐρανῶν = Art. GJM + GJM (Surga)

ἀνθρώπῳ = DTM (Manusia)

βασιλεῖ, = DTM (Raja)

ὅστις ἐποίησεν = Kata Ganti Relative NTM + Aorist Indikatif Pasif O3 Tgl. (yang dia buat)

γάμους = AJM (Perkawinan, pernikahan)

τῷ υἱῷ αὐτοῦ = Art. DTF + DTF + Kata Ganti O3 (Bagi anaknya)

Pengertian harafiah : Kerajaan Surga disamakan seperti raja yang membuat upacara
pernikahan bagi anaknya.

3. καὶ ἀπέστειλεν τοὺς δούλους αὐτοῦ καλέσαι τοὺς κεκλημένους εἰς τοὺς γάμους, καὶ οὐκ
ἤθελον ἐλθεῖν. (Mat 22:3 GNT)

καὶ ἀπέστειλεν = Kata sambung + Aorist IIA O3 Tgl (dan mengutus)

τοὺς δούλους = Art. AJM + AJM (hamba-hamba itu)

αὐτοῦ καλέσαι = Kata Ganti O3 + Aorist Inf. Aktif (-nya + memanggil)

τοὺς κεκλημένους = Art. AJM + Ptstp Perfek Pasif ATM (itu telah diundang)

εἰς τοὺς γάμους = Kata depan + Art. AJM + AJM (Ke, kepada, ke dalam pernikahan itu )

καὶ οὐκ = Kata sambung + Kata Negatif (dan bukan)

ἤθελον = IIA O3 Jamak (mereka hendak, ingin)

ἐλθεῖν = Aorist Infinitif Aktif (datang)


Pengertian harafiah : dan ia mengutus hamban-hambaya itu untuk memanggil orang-orang
yang telah diundang ke dalam pernikahan itu, dan mereka tidak mau datang.

4. πάλιν ἀπέστειλεν ἄλλους δούλους λέγων, Εἴπατε τοῖς κεκλημένοις, Ἰδοὺ τὸ ἄριστόν μου
ἡτοίμακα, οἱ ταῦροί μου καὶ τὰ σιτιστὰ τεθυμένα καὶ πάντα ἕτοιμα· δεῦτε εἰς τοὺς γάμους.

πάλιν = Keterangan (pula)


ἀπέστειλεν = Aorist Infikatif O3 Tgl (mengutus)
ἄλλους = Kata Ganti Sifat Demonstrative AJM (lainnya)
δούλους = AJM (hamba-hamba)
λέγων, = Ptsp PIA NTM (berkata)
Εἴπατε = Aorist Aktif Imperatif O2 Jamak (katakanlah!)
τοῖς κεκλημένοις, = Art. AJM + Ptsp Perfek Pasif DJM (telah diundang)
Ἰδοὺ = Seruan (lihatlah!)
τὸ ἄριστόν = Art. ATN + ATN (hidangan)
μου = Kata Ganti O1 + (milikku)
ἡτοίμακα = Pefek Aktif O1 Tunggal (aku telah menyiapkan)
οἱ ταῦροί = Art. NJM + NJM (lembu-lembu jantan)
μου = Kata Ganti O1 + (milikku)
καὶ τὰ σιτιστὰ = Kata depan + Art. NTN + NTN (dan tambun itu)
τεθυμένα = Ptsp Perfek Pasif NJN (telah disembelih)
καὶ πάντα = Kata sambung + Kata sifat NJN (dan semua)
ἕτοιμα· = Kata sifat NJN (telah siap)
δεῦτε = Seruan (datanglah!)
εἰς τοὺς γάμους = Kata depan + Art. AJM + AJM (Ke perjamuan perkawinan)

Pengertian harafiah : Ia mengutus pula hamba-hamba lainnya dan berkata: Katakanlah


kepada orang-orang yang telah diundang itu: Lihatlah! Hidanganku telah kusediakan: lembu-
lembu jantan dan ternak peliharaanku telah disembelih; dan semua telah siap, datanglah ke
perjamuan pernikahan itu.
5. οἱ δὲ ἀμελήσαντες ἀπῆλθον, ὃς μὲν εἰς τὸν ἴδιον ἀγρόν, ὃς δὲ ἐπὶ τὴν ἐμπορίαν αὐτοῦ· (Mat
22:5 GNT)
οἱ δὲ = Art. NTM + Kata Sambung (dan, tetapi)
ἀμελήσαντες = Ptsp Aorist Aktif NJM (telah diabaikan)
ἀπῆλθον = Aorist Indikatif O3 Jamak (mereka pergi)
ὃς = Relative Pronoun NTM (yang)
μὲν εἰς = Kata penghubung + Kata depan (sungguh kepada)
τὸν ἴδιον = Art. ATM + Kata sifat ATM (miliknya)
ἀγρόν, = ATM (ladang)
ὃς = ATF (usaha)
δὲ ἐπὶ = Kata sambung + Kata depan (dan dari)
τὴν ἐμπορίαν = Art. ATF + ATF (Usaha itu)
αὐτοῦ = Kata ganti O3 Tunggal (nya)
Pengertian harafiah : Tetapi, orang-orang yang telah diabaikan; ada pergi ke ladangnya; dan
ada darinya yang mengurus usaha itu.

6. οἱ δὲ λοιποὶ κρατήσαντες τοὺς δούλους αὐτοῦ ὕβρισαν καὶ ἀπέκτειναν.


οἱ δὲ λοιποὶ = Art. NJM + Kata sambung + Kata sifat NJM (dan lalu)
κρατήσαντες = Ptsp Aorist Aktif NJM (menangkap)
τοὺς δούλους = Art. AJM + AJM (Hamba-hamba itu)
αὐτοῦ = Kata ganti O3 Maskulin (-nya)
ὕβρισαν = Aorist Aktif O3 Jamak (menyiksa)
καὶ ἀπέκτειναν = Kata depan + Aorist Aktif O3 (mengundang)
Pengertian harafiah : dan lalu yang lainnya menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya
dan mengundangnya.

7. ὁ δὲ βασιλεὺς ὠργίσθη καὶ πέμψας τὰ στρατεύματα αὐτοῦ ἀπώλεσεν τοὺς φονεῖς ἐκείνους
καὶ τὴν πόλιν αὐτῶν ἐνέπρησεν. (Mat 22:7 GNT)
ὁ δὲ βασιλεὺς = Kata penghubung +NTM (dan raja itu)
ὠργίσθη καὶ πέμψας = Aorist Pasif O3 Tgl +Kata penghubung + Ptsp Aorist Aktif NTM (murka
dan menyuruh)
τὰ στρατεύματα = Art. AJN + AJN (pasukan-pasukan itu)
αὐτοῦ = Kata ganti O3 Tunggal Maskulin (-nya)
ἀπώλεσεν = Aorist Aktif O3 Tunggal (telah menghancurkan)
τοὺς φονεῖς = Art. AJM + AJM (pembunuh-pembunuh itu)
ἐκείνους = Kata tunjuk (itu)
καὶ τὴν πόλιν = Kata sambung + Art. ATF + NJM (dan kota itu)
αὐτῶν = Kata Ganti Genetif O3 Jamak Maskulin (-mereka)
ἐνέπρησεν = Aorist Aktif O3 Tunggal (telah membakar)
Pengertian harafiah : dan raja itu murka, lalu menyuruh pasukan-pasukannya itu untuk
menhancurkan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

8. τότε λέγει τοῖς δούλοις αὐτοῦ, Ὁ μὲν γάμος ἕτοιμός ἐστιν, οἱ δὲ κεκλημένοι οὐκ ἦσαν ἄξιοι·
(Mat 22:8 GNT)
τότε = Keterangan waktu (kemudian)
λέγει = PIA O3 Tunggal (berkata)
τοῖς δούλοις = Art. DJM + DJM (kepada hamba-hamba itu)
αὐτοῦ, = Kata Ganti Orang Genetif O3 Jamak Maskulin (-nya)
Ὁ μὲν = Art NJM + Kata penghubung (
γάμος = NTM (Pesta Pernikahan)
ἕτοιμός = Kata Sifat NTM (tersedia)
ἐστιν, = PIA O3 Tunggal (adalah)
οἱ δὲ κεκλημένοι = Art. ATM + Kata penghubung + Ptsp Perfek Pasif NJM (tetapi telah
diundang)
οὐκ ἦσαν = Kata negatif + IIA O3 Jamak (adalah tidak)
ἄξιοι = NJM (Layak)
Pengertian harafiah : Kemudian, ia berkata kepada hamba-hambanya itu: Pesta pernikahan
telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tidak layak.
9. πορεύεσθε οὖν ἐπὶ τὰς διεξόδους τῶν ὁδῶν καὶ ὅσους ἐὰν εὕρητε καλέσατε εἰς τοὺς γάμους.
πορεύεσθε = Present Imperatif Medium O2 Jamak (kamu sekalian pergilah)
οὖν = Kata penghubung (maka)
ἐπὶ τὰς διεξόδους = Kata depan + Art. AJF (ke persimpangan-persimpangan itu)
τῶν ὁδῶν = Art. GJM + GJM (jalan itu)
καὶ ὅσους = Kata penghubung + AJM (dan sejauh mungkin)
ἐὰν εὕρητε = Kata penghubung + Aorist Subjunctive Aktif O2 Jamak (jika kamu dulu
menemukan)
καλέσατε = Aorist Medium Aktif O2 Jamak (telah mengundang)
εἰς τοὺς γάμους = Kata depan + Art. AJM + AJM (ke pesta pernikahan itu)
Pengertian harafiah : Maka pergilah kamu ke persimpangan-persimpangan jalan itu dan sejauh
mungkin jika kamu dulu menemukan, kamu dulu memanggil ke pesta-pesta perkawinan itu.

10. καὶ ἐξελθόντες οἱ δοῦλοι ἐκεῖνοι εἰς τὰς ὁδοὺς συνήγαγον πάντας οὓς εὗρον, πονηρούς τε καὶ
ἀγαθούς· καὶ ἐπλήσθη ὁ γάμος ἀνακειμένων.
καὶ ἐξελθόντες = Kata penghubung + Ptsp Aorist Aktif NJM (dan mereka pergi)
οἱ δοῦλοι ἐκεῖνοι = Art. NJM + NJM + Kata penunjuk (hamba-hamba itu)
εἰς τὰς ὁδοὺς = Kata depan + Art. AJF+ NJM (ke jalan itu)
συνήγαγον = Kata sifat Aorist Pasif O3 Jamak (mereka dulu mengumpulkan)
πάντας οὓς = Kata sifat AJM + Kata ganti relatif penghubung AJM (masing-masing yang)
εὗρον, = Aorist Aktif O3 Jamak (mereka telah mencari)
πονηρούς = AJM (jahat)
τε καὶ ἀγαθούς·= Kata kerja + Kata Sifat AJM (dan baik)
καὶ ἐπλήσθη = Kata sambung + Aorist Pasif O3 Jamak (dan dipenuhi)
ὁ γάμος = Art. NJM + NJM (pesta perkawinan itu)
ἀνακειμένων = Ptsp Medium (dibaring)
Pengertian harafiah: dan hamba-hamba itu dulu pergi ke jalan itu dan mereka dulu
mengumpulkan masing-masing yang mereka cari, yang baik juga yang buruk, dan pesta
perkawinan itupun penuh.
11. εἰσελθὼν δὲ ὁ βασιλεὺς θεάσασθαι τοὺς ἀνακειμένους εἶδεν ἐκεῖ ἄνθρωπον οὐκ ἐνδεδυμένον
ἔνδυμα γάμου, (Mat 22:11 GNT)
εἰσελθὼν = Ptsp Aorist Aktif NTM (ia masuk)
δὲ ὁ βασιλεὺς = Kata penghubung + Art. GTM (dan raja itu)
θεάσασθαι = Aorist Infinitif Medium (dilihatlah)
τοὺς ἀνακειμένους = Art. AJM + Prsp Present Medium AJM (orang-orang yang berbaring)
εἶδεν = Aorist Aktif O3 Tunggal (ia dulu melihat)
ἐκεῖ = Keterangan (disitu)
ἄνθρωπον = NTM (Manusia)
οὐκ ἐνδεδυμένον = Kata negatif + Ptsp Perfek Medium ATM (tidak berpakaian/mengenakan)
ἔνδυμα = ATN (jubah)
γάμου = GJM (Pesta pernikahan)
Pengertian harafiah: dan raja itu masuk, dilihatnyalah orang-orang yang berbaring itu, dulu
ia melihat disitu manusia yang tidak mengenakan jubbah pesta pernikahan.

12. καὶ λέγει αὐτῷ, Ἑταῖρε, πῶς εἰσῆλθες ὧδε μὴ ἔχων ἔνδυμα γάμου; ὁ δὲ ἐφιμώθη.
καὶ λέγει αὐτῷ,= Kata sambung + PIA O3 Tungal +Kata Kerja Ganti O3 Tunggal Maskulin (dan
ia berkata kepadanya)
Ἑταῖρε, = VTM (Teman)
πῶς = Keterangan (Bagaimana)
εἰσῆλθες = Aorist Aktif O2 Tunggal (engkau masuk)
ὧδε μὴ = Keterangan tempat + Kata Negatif (disini tidak)
ἔχων = Ptsp Present Aktif NTM (menggunakan)
ἔνδυμα = ATN (pakaian)
γάμου; = GTM (pernikahan)
ὁ δὲ ἐφιμώθη = Art. ATM + Kata penghubung + Aorist Pasif (tetapi ia terdiam)
Pengertian harafiah : dan ia berkata kepadanya, Teman! bagaimana engkau masuk ke sini
dengan tidak menggunakan pakaian pernikahan? tetapi ia terdiam.

13. τότε ὁ βασιλεὺς εἶπεν τοῖς διακόνοις, Δήσαντες αὐτοῦ πόδας καὶ χεῖρας ἐκβάλετε αὐτὸν εἰς
τὸ σκότος τὸ ἐξώτερον· ἐκεῖ ἔσται ὁ κλαυθμὸς καὶ ὁ βρυγμὸς τῶν ὀδόντων.
τότε = Keterangan waktu (Kemudian)
ὁ βασιλεὺς = Art. NTM + NTM (Raja itu)
εἶπεν = Aorist I. Aktif O3 Tunggal (ia berkata)
τοῖς διακόνοις, = Art. DJM+ DJM (pelayan-pelayan itu)
Δήσαντες = Partisip Aorist Aktif NJM (Kalian ikatlah!)
αὐτοῦ πόδας = Kata Ganti O3 GJM+ AJM (kaki-kakinya)
καὶ χεῖρας = Kata depan + AJF (dan tangan-tangan)
ἐκβάλετε αὐτὸν = Aorist Aktif Imp. O2 Jamak + Kata Ganti O3 GJM (kamu sekalian dulu
melemparkannya)
εἰς τὸ σκότος = Kata depan + Art. ATN + ATN (kepada kegelapan itu)
τὸ ἐξώτερον· = Art. ATN + ATN (di luar)
ἐκεῖ ἔσται = Keterangan tempat + Future Ind. Medium O3 Tgl. (Disana ada)
ὁ κλαυθμὸς = Art. NTM + NTM (ratapan itu)
καὶ ὁ βρυγμὸς = Kata sambung + Art. NTM + NTM (dan kertakan)
τῶν ὀδόντων = GJM (gigi-gigi itu)
Terjemahan Harafiah: kemudian raja itu berkata pada pelayan-pelayan itu, kamu ikatlah
kakinya dan tangan-tangannya! dulu kamu melemparkannya kepada kegelapan, di luar sana
ada ratapan dan kertakan gigi-gigi itu.

14. πολλοὶ γάρ εἰσιν κλητοί, ὀλίγοι δὲ ἐκλεκτοί.


πολλοὶ = Kata Sifat NJM (banyak orang)
γάρ εἰσιν = Kata Sambung + PIA O3 Jamak (Karena mereka adalah )
κλητοί, ὀλίγοι = Kata Sifat NJM + Kata sifat NJM (Orang-orang terpanggil, sedikit)
δὲ ἐκλεκτοί = Kata sambung + Kata sifat NJM (tetapi orang-orang terpilih)
Terjemahan Harafiah: karena banyak orang-orang yang terpanggil, tetapi orang-orang yang
terpilih sedikit

Anda mungkin juga menyukai