Anda di halaman 1dari 4

Pengetahuan tentang Hukum Taurat (Dasa Titah)

Pengertian

Allah memberikan pedoman hidup kepada umat-Nya di dalam hukum dan peraturan
yakni sesudah bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir. Musa sebagai perantara menerima
Hukum itu di gunung Sinai, melaluinya Allah ingin mendidik mereka sebagai suatu bangsa
pilihan.

Sepuluh Hukum Taurat yang diberikan Allah kepada Musa di gunung Sinai yang
dituliskan di dua Batu Loh. Hukum Taurat di terima bangsa Israel untuk mendidik dan menata
hidup bangsa Israel menuju tanah Kanaan selama 40 tahun di gurun pasir.

Kemudian berfirmanlah Tuhan kepada Musa di gunung Sinai untuk mendirikan kemah suci dan
membuat tabut perjanjian yang berisi loh hukum (Keluaran 25 : 1 - 22)

Kesepuluh dasa titah tertulis di dalam Alkitab pada perjanjian lama di (Keluaran 20 : 2 - 17)

Fungsi Hukum Taurat

Di Galatia 3:24 “Hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya
kita dibenarkan karena iman.” Bagi orang Kristen hukum Allah memiliki peranan ganda yakni
sebelum manusia mengenal anugerah Allah didalam Yesus Kristus, hukum itu mendakwanya,
dijadikan sebuah syariat agama. Hal ini memberi kita kesadaran bahwa mustahil kita selamat
oleh karena melakukan hukum itu. Sesudah mengenal anugerah Allah didalam Yesus Kristus,
hukum itu menjadi pedoman yang baru, karena hukum itu telah ditaruh dalam batin dan
dituliskan didalam hati kita (Yeremia 31:33), jadi keselamatan adalah hanya oleh karena iman.
Hukum Taurat itu dibagi dalam dua bagian besar:

1. I-IV : Berbicara tentang hubungan manusia dengan Allah.


2. V-X : Berbicara tentang hubungan manusia dengan sesamanya.
Ada dua perintah dan sekaligus menjadi kesimpulan dari kesepuluh hukum itu adalah “Kasihilah
Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal
budimu. Itulah perintah yang pertama. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, itulah
perintah kedua. Maka inti dari hukum itu adalah Kasih kepada Tuhan secara vertikal dan kasih
kepada sesama manusia secara horizontal.
Memahami Hukum Taurat
Hukum Taurat Pertama
“Akulah Tuhan Allahmu, seru Tuhan kita. Tidak boleh ada allah lain, kecuali Aku”.
Hal yang berbentuk larangan adalah: Disaat mereka menganggap dan menyembah setiap ciptaan
atau benda sebagai Allah.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Harus merasa takut, cinta dan percaya kepada Allah diatas
segala sesuatu.
Hukum Taurat Kedua
“Jangan perbuat bagimu patung yang menyerupai apapun, yang ada dilangit, atau yang ada di
bumi, atau yang ada didalam air untuk disembah atau bertakwa kepadanya.”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Bersembah sujud atau percaya kepada allah lain apalagi
meminta kehidupan daripadanya.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Kita diwajibkan hanya berbakti/beribadah sesuai dengan
cara dan ketentuan Tuhan.
Dasar Alkitab : Yesaya 44:9-10
Hukum Taurat Ketiga
“Jangan menyebut nama Tuhan Allah dengan sembarangan, karena Allah akan menghukum
orang yang menyalahgunakan namaNya.”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Tidak boleh mengutuk, mengumpat, memakai guna-guna,
berbohong, menipu memakai nama Allah.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Menyebut nama Tuhan hanya pada di waktu penderitaan,
didalam doa serta didalam puji-pujian karena nama Allah itu kudus dan mulia.
Dasar Alkitab : Imamat 24:10-11
Hukum Taurat Keempat
“Ingat dan sucikanlah hari yang dikuduskan itu. Lakukanlah segala pekerjaanmu didalam enam
hari; tetapi pada hari ketujuh ialah Sabbat bagi Allah Tuhanmu. Engkau tidak boleh bekerja pada
hari itu, juga anakmu laki-laki atau perempuan, ternakmu atau orang lain yang berada ditempat
kediamanmu. Sebab Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya didalam enam hari.
Kemudian Ia beristirahat pada hari yang ketujuh. Itulah sebabnya Allah memberkati hari itu dan
menguduskannya.”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Tidak boleh merendahkan ajaran dan Firman Allah;
hendaklah menganggapnya kudus.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Harus tekun mendengar dan mempelajarinya dengan
sukacita.
Dasar Alkitab : 1 Korintus 16:2
Hukum Taurat Kelima
“Hormatilah bapak dan ibumu agar engaku berbahagia dan lanjut umurmu dibumi yang
diberikan Allah kepadamu.”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Jangan meremehkan orangtua, pemerintah dan orang yang
lebih tua
Hal yang berbentuk perintah adalah: Hormati dan kasihi orangtua, selami jiwanya dan selalu
berbuat baik sebab ,merekalah yang paling dekat degan kita.
Dasar Alkitab : Kolose 3:20
Hukum Taurat Keenam
“Jangan engkau membunuh”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Jangan mengancam kehidupan orang lain atau tetangga
apalagi mendatangkan bahaya.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Jangan memusuhi walaupun engkau dimusuhi.
Dasar Alkitab : Matius:21-26
Hukum Taurat Ketujuh
“Jangan engkau berzinah”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Jagalah kesucian hidupmu, juga tubuh, pikiran dan
perkataan.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Berusahalah untuk hidup suci, bersih dan sopan dalam kata
dan perbuatan.
Dasar Alkitab : 1 Korintus 6:15-20
Hukum Taurat Kedelapan
“Jangan engkau mencuri”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Jangan mengambil yang bukan hak kita.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Hendaklah membantu untuk memajukan usaha orang lain
dengan tetap menjaga dan memeliharanya.
Dasar Alkitab : Efesus 4:28b

Hukum Taurat Kesembilan


“Jangan engkau berdusta”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Jangan mengkhianati sesamamu.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Nyatakanlah hal-hal yang baik saja, apabila belum nyata
dan jelas diketahui kesalahannya.
Dasar Alkitab : Amsal 12:22
Hukum Taurat Kesepuluh
“Jangan engkau mendambakan akan rumah sesamu. Jangan engkau mendambakan isterinya, atau
pembantunya laki-laki maupun perempuan, ternaknya atau segala sesuatu milik mereka.”
Hal yang berbentuk larangan adalah: Jangan mempergunakan tipu daya untuk memiliki harta
sesamamu.
Hal yang berbentuk perintah adalah: Hendaklah membantu dan memelihara harta sesamamu.
Dasar Alkitab : Yakobus 1:14-15

Lembar Kerja Siswa


1. Coba sebutkan apa inti dan manfaat hukum taurat bagi kehidupan kita!
2. Hukum Taurat dapat dibagi dua bagian besar dan keduanya berkaitan dengan kasih yakni.
3. Coba sebutkan Hukum Taurat yang ke berapakah hal-hal yang berhubungan dengan
orang tua, dan bagaimanakah sikap kita yang baik dan benar kepada orangtua.
4. Ada dua sifat Allah, yakni menghukum dan mengasihi.
Allah menghukum orang yang:….
Allah mengasihi orang yang:…

Anda mungkin juga menyukai