NAMA : DENY AGUS SETIAWAN

NIM : 1401223081
KELAS : MB 46-03
 TEST CHI-SQUARE

Chi-Square Test
Frequencies

BUAH_BUAHAN
Observed N Expected N Residual
APEL 7 5,0 2,0
LECI 4 5,0 -1,0
ALPUKAT 4 5,0 -1,0
Total 15

Test Statistics
BUAH_BUAHAN
Chi-Square 1,200a
Df 2
Asymp. Sig. ,549
a. 0 cells (0,0%) have expected
frequencies less than 5. The
minimum expected cell
frequency is 5,0.

Tahap Pengambilan Keputusan :

a. hipotesis
Ho : p1 = p2 = p3 = 1/3 ( Tergantung soal, kalau soal nya cuman 2 kategori,
contoh hanya apel dan leci, maka Ho: p1=p2=1/2)
H1 : p1 ≠ p2 ≠ p3 ≠ 1/3( Tergantung soal, kalau soal nya cuman 2 kategori, contoh hanya apel
dan leci , maka Ho: : p1≠p2≠1/2)
b. Kaidah Keputusan Dengan membandingkan Chi-square Hitung dengan Chi-Square tabel:
Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square tabel, Ho diterima
Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square tabel, Ho ditolak Dengan melihat angka probabilitas,
dengan ketentuan:
Probabilitas >0,05 maka Ho diterima
Probabilitas <0,05 maka Ho ditolak
c. Keputusan Perbandingan Chi-square Hitung dengan Chi-Square Tabel :
 Dari tabel output TEST STATISTICS terlihat angka
Chi-Square hitung adalah 1,200
Mencari Chi-square tabel :
Degree of Freedom (df) = jumlah baris -1 = 3- 1= 2
Tingkat kepercayaan = 99%, berarti tingkat signifikansi 1% Pada tabel (0,01;2) didapat angka
6.964
Karena Chi-square hitung(1.200) < Chi-square(6.964) tabel, maka Ho diterima
d. Berdasarkan angka probabilitas: Karena angka pada kolom EXACT.SIG adalah 0,549 > 0,05 maka
Ho diterima. Kedua cara menghasilkan keputusan yang sama yaitu Ho diterima. Hal ini berarti
konsumen menyukai ketiga buah-buahan secara proporsional dalam arti tidak ada buah-buahan
yang lebih disukai dari lainnya. Perhatikan, walaupun dalam sampel leci dan alpukat paling
sedikit peminatnya, dan apel paling banyak yang menyukai, namun setelah diuji dengan Chi
Square, ternyata distribusi sampel tersebut masih sesuai dengan distribusi teoritis (yang
seharusnya), yaitu buah-buahan disukai secara merata.