Anda di halaman 1dari 5

Nama : Noor Syifa

Nim : 2110117220017
Mata Kuliah : Manajemen dan Administrasi sekolah A1
Dosen Ampu : Dr. Novitawati, S.Psi, M.Pd
UTS
Hasil Analisis 2 Artikel Mengenai Manajemen Peserta Didik
A. Judul Artikel
• Artikel 1: Manajemen Peserta Didik di SMP Negeri 3 Sewon
• Artikel 2: Manajemen Peserta Didik di SMP Baitussalam Surabaya

B. Penulis
• Artikel 1: Arif Wicaksono Prasetyo dan Farid Setiawan
• Artikel 2: Auwzid Ilma Nafia dan Karwanto.

C. Sumber Artikel
• Artikel 1
https://scholar.archive.org/work/gd2xgcjyqbgqpa3s4ubluum324/access/wayback/http:
//jurnal.umsu.ac.id/index.php/JMP-DMT/article/download/8706/pdf_26
• Artikel 2
https://adoc.pub/manajemen-peserta-didik-di-smp-baitussalam-surabaya.html

D. Abstrak
• Artikel 1
Abstrak pada artikel pertama dibuka dengan membahas tentang administrasi kesiswaan
yang berkaitan erat dengan keputusan administrasi mengenai banyak hal, adapun
tujuan dilakukannya studi lapangan, dibagian abstrak juga disebutkan metode
penelitian yang digunakan, dan juga hasil yang didapat dari penelitian.
Kata kunci: Manajemen, Mananjemen Peserta Didik, SMP N 3 Sewon
• Artikel 2
Tidak seperti abstrak pada artikel sebelumnya, abstrak pada artikel kedua langsung
dibuka dengan point-point dari tujuan dilakukannya studi lapangan atau penelitian, ada
juga point-point dari sasaran penelitian, dan sama seperti artikel sebelumnya abstrak
pada artikel kedua juga memuat metode dan hasil dari penelitian.
Kata kunci:perencanaan penerimaan peserta didik, pembinaan, danevaluasi alumni.

E. Pendahuluan
• Artikel 1
Pada artikel pertama pendahuluan di awali dengan pengertian dari pendidikan, lalu
penjelasan peserta didik sebagai subjek dan objek yang aktif, dan dilanjutkan dengan
pentingnya administrasi bagi lembaga pendidikan untuk mengawasi di bidang
mahasiswa, ada juga pengertian dari pentingnya sekolah sebagai salah satu dari tiga
fokus pembelajaran dan memegang bagian yang sangat esensial, dan diakhri dengan
penjelasan lingkungan dari siswa di SMPN 3 Sewon yang bertempat bersebelahan
dengan sekolah seni yang mempengaruhi siswa menjadi condong berjiwa seni yang
membuat pihak KTSP berupaya untuk lebih mengembangkan siswa menjadi individu
yang memiliki hal-hal yang tepat yang dibutuhkan di abad 21 seperti 4C (Open,
Collective, Inventive, Decisive Reasoning) kemampuan penalaran yang menentukan,
berpikir kritis, metakognisi, kemampuan relasional, usaha bersama, kemajuan dan
pembuatan, dan pendidikan data (Nurjanah, Karimah, & Wahyuningsih, 2019).
• Artikel 2
Sama seperti artikel pertama pendahuluan pada artikel kedua juga diawali dengan
pengertian pendidikan, namun berbeda dengan artiekel pertama disini dilanjutkan
dengan penjabaran dari komponen-komponen yang merupakan kesatuan dalam upaya
pencapaian tujuan lembaga pendidikan. Diartikel kedua dijelaskan pengertian peserta
didik, dan manajemen peserta didik dari berbagai ahli dan juga pentingnya manajemen
peserta didik yang bermutu. Tidak seperti artikel pertama disini terdapat alasan dan
tujuan peneliti memilih sekolah ini yang dijabarkan dengan point-point yang jelas,
yaitu dengan garis besar SMP Baitussalam Surabaya dipilih karena keunggulan peserta
didik dan manajemen sekolahnya yang beberapa tahun ini terus meningkat.

F. Metode
• Artikel 1
Metode yang digunakan dalam penelitian pada artikel pertama menggunakan metode
penelitian naturalistik dengan pendekatan kualitatif. Survei yang dilakukan di SMP
Negeri 3 Sewon ini memiliki topik penelitian yang terdiri dari satu kepala sekolah dan
satu guru, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dicapai dengan melakukan triangulasi dan
memperluas pengamatan sehingga data yang diperoleh diharapkan sesuai dengan
fenomena yang sebenarnya.
• Artikel 2
Berbeda dengan artikel pertama, penelitian pada artikel kedua ini menggunakan metode
penelitian kualitatif sedangkan pendekatan penelitiannya adalah penelitian deskriptif
kualitatif. Pada teknik pengumpulan data di SMP Baitussalam Surabaya hanya berupa
interview dan dokumentasi. Diartikel kedua ini dijelaskan data yang diperlukan di
dalam penelitian. Untuk memastikan keabsahaan data, metode yang dilakukan sama
seperti pada artikel pertama.

G. Hasil dan Pembahasan


• Artikel 1
Pada artikel pertama ini terlebih dahulu disajikan pembahasan dari pokok-pokok
bahasan yang terurai dari pembahasan pengertian manjaemen peserta didik, fungsi
manajemen peserta didik, dan juga ruang lingkup manajemen peserta didik yang
dibahas dengan sangat detail. Lalu dilanjutkan dengan hasil yang didapat dari
penelitian ini, yang diuraikan menjadi point-point sebagai berikut; yang pertama
deskripsi profil lembaga dari SMP Negeri 3 Sewon yang memuat informasi mengenai
lokasi sekolah yang berdekatan dengan sekolah seni dan lingkungan yang kebanyakan
orangnya memiliki jiwa seni, lalu dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi sekolah;
disini juga dijelaskan kembali pengertian manajemen peserta didik yang dilakukan di
SMP Negeri Sawon; fungsi manajemen peserta didik untuk mengontrol latihan yang
dilakukan siswa, menumbuhkan minat siswa, dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan
siswa dengan tujuan agar mereka dapat menegakkan semua siklus/latihan siswa di
sekolah; ruang lingkup manajemen pendidikan, yang diuraikan menjadi 5 point yaitu,
point pertama perencanaan peserta didik yang terbagi menjadi tiga yaitu orientasi
peserta didik, penempatan peserta didik, dan pencatatan kegiatan siswa dilakukan sejak
siswa diterima sampai lulus di sekolah/madrasah, point kedua yaitu pembinaan disiplin
peserta didik yang dilakukan oleh kesiswaan, guru kelas, guru BK, dan semua guru
yang tersedia disekolah, untuk point ketiga yaitu kegiatan esktrakulikuler di SMP
Negeri 3 Sewon diperuntukkan bagi siswa kelas tujuh dan delapan, sedangkan siswa
kelas sembilan hanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah yaitu
Pramuka, point keempat yaitu evaluasi peserta didik, untuk SMP Negeri 3 Sawon
berupa ulangan harian, uts dan uas, dan untuk KKM pada tanggal 21 Juli 2020
ditetapkan sekolah akan menggunakan KKM bentuk tunggal, dan untuk siswa yang
telah mencapai KKM akan diadakan pengayaan, dan point yang terakhir yaitu
kelulusan dan alumni, untuk ini peserta didik harus memenuhi 5 syarat untuk lulus dari
SMP Negeri 3 Sawon.
• Artikel 2
Memiliki banyak perbedaan dengan artikel pertama yang dimulai dengan pembahasan,
di artikel kedua ini langsung disuguhkan hasil yang disajikan langsung dengan
pembahsannya, dan untuk hasilnya dan pembahasannya sebagai berikut; Perencanaan
Penerimaan Peserta Didik di SMP Baitussalam Surabaya, yang terbagi menjadi dua
point utama yaitu yang pertama terkait dengan kebijakan penerimaan peserta didik baru
yang setiap tahun selalu ada perubahan yang ditentukan oleh ketetapan dari dinas
pendidikan Kota Surabaya dan untuk SMP Baitussalam Surabaya perlu memperhatikan
hal-hal seperti menetapkan tujuan yang akan dicapai sesuai dengan yang direncanakan,
dan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang perubahan yang dilakukan pihak
sekolah, point yang kedua yaitu sistem penerimaan peserta didik, SMP Baitussalam
Surabaya menggunakan system uji potensi terpadu yang dilaksanakan secara tertulis
dan lisan, yang meliputi (a) prestasi akademik (nilai rata-rata UAN SD/MI, dan nilai
hasil tes akademik yang diadakan pada saat seleksi; Pelaksanaan pembinaan peserta
didik di SMP Baitussalam Surabaya, yang terbagi menjadi 2 point yaitu yang pertama,
mengenai pembinaan kedisiplinan peserta didik SMP Baitussalam Surabaya yang telah
membuat acuan serta rujukan dalam bentuk buku kredit point pelanggaran dan prestasi
siswa yang telah disepakati oleh semua komponen sekolah termasuk stakeholders
pendidikan yang meliputi orang tua serta masyarakat, point kedua yaitu kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Baitussalam Surabaya, mencakup pramuka,
Paskib, bidang keagamaan: Hadrah, bidang kesenian: Batik, bidang Olahraga: Futsal
dan Basket; Evaluasi kelulusan dan alumni peserta didik di SMP Baitussalam
Surabaya, untuk evaluasi kelulusan peserta didik SMP Baitussalam Surabaya telah
mempertimbangkan hasil akhir proses pembelajaran yang telah sesuai dengan penilaian
dan yang terakhir untuk evaluasi alumni peserta didik SMP Baitussalam Surabaya telah
mempertimbangkan hasil akhir proses kelulusan yang harus dilaporkan kepada kepala
sekolah tentang program untuk menjalin hubungan silaturrahmi dengan para alumni.

H. Kesimpulan
• Artikel 1
Pada artikel satu bagian kesimpulan singkat namun jelas yaitu peneliti menyimpulkan
bahwa standar manajemen siswa sekolah telah terpenuhi dan dilaksanakan dengan
baik. Mulai dari penerimaan mahasiswa baru hingga lulusan dilakukan sesuai dengan
standar manajemen pendidikan.
• Artikel 2
Untuk kesimpulan pada artikel kedua lebih panjang namun juga lengkap dengan
menjelaskan perpoint pembahasan namun isinya sama dengan di bagian hasil dan
pembahasan, namun hanya diulangi secara singkat.

I. Saran
• Artikel 1
Tidak ada saran dari peneliti
• Artikel 2
Pada artikel kedua terdapat saran yang ditunjukkan kepada 3 pihak yaitu; Kepala
sekolah, kepala bagian, dan peneliti lain.

J. Tanggapan
Setelah menganalisi dua artikel mengenai manajemen peserta didik ini saya menemukan
bahwa untuk penjelasan serta pembahasan artikel kedua lebih lengkap dan terperinci dalam
pembahasan, namun walaupun artikel satu menjelaskan dengan singkat namun sangat
mudah dipahami dan jelas, dan hanya kurang pada bagian pendahuluan yaitu kurang bisa
saya tangkap dengan mudah. Kemudian, setelah menganalisis saya dapat mengatakan
bahwa kedua sekolah ini memiliki manajemen peserta didik yang baik walaupun berlokasi
ditempat yang lingkungannya berbeda, yaitu SMPN Sawon yang berlokasi di daerah yang
kental dengan nilai seni, dan SMP Baitussalam Surabaya yang berada di kota dengan
karakteristik peserta didik yang berbeda juga.

Anda mungkin juga menyukai