Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH


SKOR NILAI
Dosen Pengampu : Lenti Susanna Saragih M.Si

DISUSUN OLEH :

Endang Kristina Panggabean

(7193343001)

PENDIDIKAN BISNIS A 2019

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TP.2020/2021

1|CRITICAL JOURNAL REVIEW


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa mana telah memberikan segala nikmat dan
karunianya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Critical Jurnal Review
adalah sebuah tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa/mahasiswi untuk mengulas dan
mengevaluasi isi jurnal secara kritis. sehingga kita dapat mengetahui isi dari jurnal lebih
dalam. Ada pun tujuan utama saya menulis tugas ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
pembimbing saya “Lenti Susanna Saragih M.Si” dalam mata kuliah “Manajemen Berbasis
Sekolah”.
Terima kasih kepada dosen pembimbing dan rekan-rekan yang telah membantu saya
dalam menyelesaikan tugas ini. Jika dalam penulisan Critical Jurnal Review ini terdapat
kesalahan dan kekurangan saya selaku penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya, oleh
karena itu dengan senang hati saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca demi
kesempurnaan tugas ini. Semoga Critical Jurnal Review ini membawa manfaat bagi pembaca
dan bagi penulis sendiri khususnya.

Medan, 15 Oktober 2020

Endang Kristina Panggabean

2|CRITICAL JOURNAL REVIEW


BAB I
PEMBAHASAN
2.1 Jurnal Utama
A. Identitas Artikel Jurnal
1. Judul Artikel : Manajemen Berbasis Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah
2. Nama Jurnal : Jurnal Edutech
3. Pengarang : Sri Nurabdiah Pratiwi
4. Nomor ISSN : ISSN: 2442-6024
e-ISSN: 2442-7063
5. Tahun Terbit : Maret 2016
6. Kota Terbit : Medan
7. Volume : Volume 2 No.1
8. Website : http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/edutech/article/view/578

B. Ringkasan Eksekutif Jurnal


Latar Belakang : Dalam hal ini, manajemen pendidikan menurut MBS berbeda dengan
manajemen pendidikan sebelumnya yang sifatnya sentralisasi, sedangkan MBS
memberikan otonomi yang luas pada unit sekolah itu sendiri dan melibatkan masyarakat
untuk berperanserta dalam memajukan pendidikan di sekolah. Dengan demikian, terjadi
perubahan paradigma manajemen sekolah, yaitu semula diatur oleh birokrasi di kantor
pusat menuju pengelolaan yang berbasis pada potensi internal sekolah itu sendiri. Pada
hakikatnya esensi MBS adalah peningkatan otonomi sekolah, peningkatan partisipasi
warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, dan peningkatan
fleksibilitas pengelolaan sumber daya sekolah. Oleh karena itu pelaksanaan MBS ini
sudah sepantasnya menerapkan pendekatan idiografik (membolehkan adanya berbagai
macam cara melaksanakannya), sehingga tidak ada satu resep yang sama untuk
diberlakukan di semua sekolah. Hanya saja ada satu hal yang harus diperhatikan bahwa
mengubah manajemen berbasis pusat menjadi manajemen berbasis sekolah bukan
merupakan proses sekali jadi dan bagus hasilnya, akan tetapi merupakan proses yang
berlangsung secara terus-menerus dan melibatkan semua pihak yang bertanggungjawab
dalam penyelenggaraan pendidikan persekolahan.

3|CRITICAL JOURNAL REVIEW


C. Analisis Jurnal
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
kualitas sekolah terutama di daerah, karena sekolah dan
masyarakat tidak perlu menunggu perintah dari pusat, tetapi
dapat mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai
dengan kondisi daerah dan melaksanakan visi pendidikan
secara mandiri.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini sekolah (kualitas sekolah tersebut).
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Assesment Data dengan cara interview, dimana si peneliti terjun langsung
kesekolah untuk melakukan penelitian.
Metode penelitian dalam jurnal ini yaitu metode
Metode Penelitian deskriptif yang memberikan gambaran tentang kualitas
peningkatan manajemen sekolah khususnya di daerah.

Langkah dalam penelitian ini yaitu :

 Mengidentifikasi permasalahan
Langkah Penelitian  Penyerdehanaan data
 Penyajian data dan penarikan kesimpulan

Kondisi di sekolah mengisyaratkan bahwa tingkat


kemampuan manajemen sekolah untuk melaksanakan MBS
berbeda satu sama lain. Artinya dalam melakukan analisis
peningkatan kualitas sekolah, terdapat perbedaan kemampuan
manajemen yang mengharuskan perlakuan yang berbeda
Hasil Penelitian terhadap setiap sekolah yang disesuaikan dengan kemampuan
masing-masing dalam menyerap MBS sebagai paradigma
baru dalam pendidikan. Dalam pengorganisasiannya MBS
memerlukan perangkat dan strategi dalam
pengorganisasiannya mencapai tujuan kualitas sekolah
menjadi rata di setiap sekolah khususnya daerah.
Kekuatan Penelitian 1. Penulis membuat lampiran tentang volume, tahun
penerbitan jurnal dan penjelasan jurnal ini melalui abstrak.
2. Abstrak dalam jurnal tersebut sudah maximal 137 kata.

4|CRITICAL JOURNAL REVIEW


3. Judul jurnal saling berkaitan dengan isi dan pembahasan
masalah di dalamnya..
4. Tidak terdapat kesalahan dalam penulisan kata atau
kalimat.

1. Tidak ada dijeelaskan metode penelitian ataupun langkah


penelitian sehingga reviewer harus membaca isi jurnal
Kelemahan Penelitian tersebut.
2. Tidak dijelaskan proses dan hasil penelitian secara
spesifik, sehingga reviewer harus meneliti dan
menganalisis terlebih dahulu isi pembahasan jurnal.

D. Penutup
Kesimpulan : Sumber daya manusia merupakan bagian penting dan utama dalam
memajukan bangsa, oleh karena itu peningkatan sumber daya manusia perlu dilakukan
secara terus menerus dan berkesinambungan. Lembaga pendidikan merupakan bagian
utama dalam meningkatkan sumber daya manusia, terutama lembaga pendidikan formal
atau sekolah. Sekolah pada era otonomi saat ini, sangat dibutuhkan peningkatannya dalam
meningkatkan sumber daya manusia, adanya pola manajemen berbasis sekolah memberi
harapan besar bagi sekolah untuk bisa mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
sesuai dengan kondisi sekolah. Oleh karena itu hasil dari pelaksanaan MBS di setiap
sekolah tidak bisa sama. Tetapi semua sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk
menjadi sekolah yang berkualitas.

Saran : Masih banyak kekurangan dalam peneitiam yang belum mencapai target yang
diinginkan sehingga jurnal ini belum begitu sempurna. Harapannya dalam melakukan
penelitian terlebih dahulu mempersiapkan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam
mereview sebuah jurnal yang sudah terakreditasi.

5|CRITICAL JOURNAL REVIEW


2.2 Jurnal Kedua
A. Identitas Artikel Jurnal
1. Judul Artikel : Hakikat Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
2. Nama Jurnal : Jurnal Publikasi Pendidikan
3. Pengarang : Rosmalah
4. Nomor ISSN : 2088-2092
5. Penerbit : UPP PGSD Bone Fakultas Ilmu Pendidikan UNM
6. Kota Terbit : Makassar
7. Volume : Volume VI Nomor 1
8. Website : http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend

B. Ringkasan Eksekutif Jurnal


Latar Belakang : Pada dasarnya permasalahan pendidikan nasional terkait erat dengan sistem
manajemem pendidikan, terutama manajemen pendidikan persekolahan maka diperlukan suatu
sistem manajemen pendidikan yyang memberdayakan kekuatan setiap daerah.Di era desentralisasi
saat ini, salah satu pendidikan yang gencar diperkenalkan adalah pemberian otonomi yang luas
ditingkat sekolah serta partisipasi masyarakat yang tinggi dalam rangka kebijakan pendidikan
nasional, yang dikenal dengan Manajemen Berbasis Sekolah. Namun, pada kenyataannya
pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah saat ini masih banyak disalah artikan oleh sebagian
kalangan.Hal ini menunjukan bahwa diperlukan keinginan yang kuat dari berbagia pihak dalam
melaksanakan manajemen persekolahan yang dimaksud.Disadari atau tidak, tidak mungkin terjadi
perubahan yang komprehensif, jika semua pihak yang terlibat tidak menunjukkan kemauan yang
kuat dalam melakukan perubahan tersebut. Atas dasar tersebut, diperlukan suatu pengenalan yang
mendalam dan mendasar bahwa penerapan manajemen berbasis sekolah secara efektif dan tepat
sasaran akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan dunia pendidikan di Indonesia.

C. Analisis Jurnal
 Untuk mengetahui dan memahami kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman bagi sekolah sehingga sekolah dapat
Tujuan Penelitian mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang untuk
memajukan sekolah.
 Untuk mengetahui keterlibatan warga sekolah dan
masyarakat dalam pengambilan keputusan dapat
menciptakan transparansi dan demokrasi yang sehat.

6|CRITICAL JOURNAL REVIEW


Subjek Penelitian Sekolah dan Stakeholder
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala
Assesment Data adaptibilitas karier.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif desktiptif. Data dikumpulkan dari sumber
Metode Penelitian berupa buku-buku ilmiah,laporan penelitian,tesis dan disertasi
dan data tersebut dianalisis menggunakan skala adaptabilitas
karier secara deskriptif.
Pada penelitian ini, langkah penelitian tidak dijelaskan.
Peneliti hanya menguraikan rincian data mengenai konsep-
Langkah Penelitian konsep manajemen berbasis sekolah.tetapi ini sudah selesai
karena mengingat penelitian ini adalah menggunakan teknik
analisis secara deskriptif dan menguraikan pembahasan
serinci mungkin.
MBS dengan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah
yang diartikan sebagai “model manajemen yang memberikan,
Hasil Penelitian otonomi yang lebih besar pada sekolah dan mendorong
pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara
langsung warga sekolah untuk meningkatkan kualitas sekolah
berdasarkan kebijakan pendidikan nasional”.
 Jurnal ini merangkum pendapat dan penelitian dari para
ahli sehingga hasil penelitian kuat da menggunaan kata
dan kalimat juga mudah dipahami oleh pembaca.
Kekuatan Penelitian  Jurnal ini menggunakan metode pengembangan analisis
pendidikan karakter.
 Jurnal ini memberikan implikasi pada dunia pendidikan,
karena membahas masalah manajemen berbasis sekolah.
Isi jurnal ini terlalu sedikit dalam menggunakan metode
Kelemahan Penelitian pengembangan dan abstrak dalam jurnal ini hanya
mencatumkan secara singkat topik permasalahan tetapi tidak
menjelaskan tujuan, subjek dalam penelitian.

7|CRITICAL JOURNAL REVIEW


D. Penutup
Kesimpulan
Pelaksananaan manajeman berbasis sekolah di Indonesia sendiri tertuang dalam Undang-
Undang Sistem Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang berbunyi “pengelolaan satuan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan
berdasarkan stabdar pelayanan minimla dengan standar pelayanan berbasis
sekolah/madrasah”. Sekolah Dasar sebagai bagian dari satuan pendidikan dasar, yang
merupakan peletak dasar wawasan pendidikan dan tolak ukur pendidikan peningkatan
mutu pendidikan seharusnya menerapkan kebijakan tersebut sebagaimana yang telah
digariskan. Departemen pendidikan nasional republic indonesiamenyebut MBS dengan
manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah yang diartikan sebagai “model manajemen
yang memberikan, otonomi yang lebih besar pada sekolah dan mendorong pengambilan
keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung warga sekolah untuk
meningkatkan kualitas sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional”. Dengan
otonomi yang lebih besar dalam mengelolah sekolahnya sehingga menjadi lebih mandiri.
Kewenangan yang bertumpu pada sekolah berdasarkan kebijakan sekolah lokal memilki
tingkat efektifitas yang tinggi dan memberikan berbagai keuntungan.

Saran
Pada jurnal ini terdapat sedikit kesalahan yang terletak pada abstrak yang hanya
menjelaskan topik permasalahan saja, hendaknya peneliti itu terlebih dahulu mengetahui
bagaimana kriteria sebuah abstrak yang baik apalagi dilengkapi dengan tujuan,subjek
penelitian serta hasil yang diperoleh dalam meneliti judul agar jurnal ini dapat menarik
pembaca untuk menikmati dalam menganalisis jurnal.

8|CRITICAL JOURNAL REVIEW


2.3 Jurnal Ketiga
A. Identitas Artikel Jurnal
1. Judul Artikel : Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Terhadap Keberhasilan
Manajemen Berbasis Sekolah Melalui Partisipasi Masyarakat di SMP
2. Nama Jurnal : Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
3. Pengarang : Novi Hardini Putri, Udik Budi Wibowo
4. Nomor ISSN : ISSN 2337-7895 (print) ISSN 2461-0550 (online)
5. Penerbit : Prodi Manajemen Pendidikan PPs UNY, FIP UNY
6. Kota Terbit : Yogyakarta
7. Volume : Volume 6 No.1
8. Website : http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp

B. Ringkasan Eksekutif Jurnal


Latar Belakang : Peningkatan mutu pendidikan merupakan peran pembangunan di
bidang pendidikan Nasional. Era reformasi telah membawa perubahan-perubahan
mendasar salah satunya bidang pendidikan. Perubahan mendasar yang digulirkan adalah
manajemen negara, yaitu dari manajemen sentralistik ke manajemen berbasis daerah.
Penyelenggaraan pendidikan di sekolah sejak diberlakukan desentralisasi pendidikan ikut
mengalami perubahan. Seperti yang dialami oleh sekolah di Kabupaten Karimun. Sekolah
diberi kebebasan untuk meningkatkan mutu pendidikan masingmasing. Karena mutu
pendidikan sangat bergantung pada bagaimana proses pendidikan di sekolah sekolah,
maka pihak sekolah sudah seharusnya paling mengetahui masalah yang ada di sekolah
serta bagaimana solusi yang terbaik agar desentralisasi pendidikan berjalan dengan baik.
Desentralisasi pendidikan di tingkat sekolah dinyatakan melalui konsep Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS). Kewenangan yang dimiliki oleh sekolah diharapkan dapat
menjadikan sekolah leluasa dalam mengambil kebijakan guna meningkatkan mutu
sekolahnya. Sekolah diharapkan dapat mengakomodir kompetensi siswa-siswanya
sehingga prestasi belajar siswa semakin baik. Sekolah di Kabupaten Karimun yang telah
menerapkan MBS belum bisa melakukan upaya yang optimal untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa-siswanya.

9|CRITICAL JOURNAL REVIEW


C. Analisis Jurnal
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh kinerja
Tujuan Penelitian kepala sekolah terhadap keberhasilan manajemen berbasis
sekolah melalui partisipasi masyarakat di SMP Negeri se-
Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini Kepala Sekolah dalam
kinerjanya memberhasikan manajemen berbasis sekolah.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
Assesment Data yaitu dengan cara studi dokumen dan interview, dimana si
peneliti langsung kesekolah untuk menganalisis kinerja
Kepala Sekolah SMP Kabupaten Karimun.
Metode penelitian sesuai dengan masalah,maka penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain non
Metode Penelitian eksperimen, berarti peneliti tidak mengadakan perlakuan
terhadap subjek penelitian. Jenis penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
korelasional.
Langkah Penelitian Langkah dalam penelitian ini :
 Pengumpulan data menggunakan instrumen angket yang
telah diuji validitasnya dengan korelasi product moment
dan uji reliabilitas dengan menggunakan alpha-cronbach.
 Adapun analisis datanya dilakukan secara deskriptif dan
analisis jalur dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil analisis data secara deskriptif ditemukan bahwa kinerja
kepala sekolah, partisipasi masyarakat dan keberhasilan
MBS termasuk dalam kategori sedang yakni: kinerja kepala
sekolah = 46,2%, partisipasi masyarakat = 64,1% dan
Hasil Penelitian keberhasilan MBS = 41%. Sedangkan dari analisis jalur
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keberhasilan MBS di SMP Negeri
Kabupaten Karimun. Selanjutnya ditemukan pengaruh tidak
langsung dari kinerja kepala sekolah terhadap keberhasilan
MBS melalui partisipasi masyarakat = 57,3%.

10|CRITICAL JOURNAL REVIEW


 Judul dan isi pembahasan saling berkaitan.
 Pada abstrak sudah dijelaskan tujuan penelitian,
Kekuatan Penelitian metodologi penelitian sehingga reviewer tidak perlu
menganalisis jurnal lebih dalam.
 Tidak terlalu banyak pembahasan sehingga riviewer tidak
terlalu bosan membaca jurnal ini.
 Assesment data yang digunakan dalam penelitian tidak
Kelemahan Penelitian ada sehingga reviewer harus benar-benar memahami
pembahasan isi jurnal terlebih dahulu.
 Pengaplikasian pada jurnal ini kurang bervariasi.

D. Penutup
Kesimpulan : berdasarkan hipotesis penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
Pertama, kinerja kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan
MBS di SMP Negeri Kabupaten Karimun Kepulauan Riau. Kedua, partisipasi masyarakat
terhadap keberhasilan MBS di SMP Negeri Kabupaten Karimun Kepulauan Riau
berpengaruh positif dan signifikan; Ketiga, kinerja kepala sekolah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap partisipasi masyarakat di SMP Negeri Kabupaten Karimun Kepulauan
Riau. Keempat, kinerja kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keberhasilan MBS melalui partisipasi masyarakat di SMP Negeri Kabupaten Karimun
Kepulauan Riau.

Saran : Pertama, bagi kepala sekolah di SMP Negeri Kabupaten Karimun, Kepulauan
Riau disarankan selalu menjaga komunikasi agar partisipasi masyarakat meningkat dan
keberhasilan MBS yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal. Kedua, bagi guru
disarankan untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar nantinya kinerja tersebut dapat
dipublikasikan kepada masyarakat. Ketiga, penelitian selanjutnya dapat mengembangkan
dan menggunakan variabel lainnya dapat mempengaruhi keberhasilan MBS yang telah
diteliti untuk meningkatkan keberhasilan MBS. Keempat, bagi Dinas Pendidikan
Kabupaten Karimun disarankan untuk memberikan motivasi dan evaluasi yang baik
terhadap sekolah agar tercapainya keberhasilan manajemen berbasis sekolah di Kabupaten
Karimun.

11|CRITICAL JOURNAL REVIEW

Anda mungkin juga menyukai