OLEH
ADIS RANDI
NIM. 201900752490
LK. 3.1
Penulis : Adis Randi, S. Pd.I
Jabatan : Guru IPA SMPN 2 Satu Atap Serasan
Metode Best Practice : Situation, Tast, Action dan Result (STAR)
LPTK : Universitas Negeri Malang
Action (Aksi)
Berdasarkan tantangan yang dihadapi penulis, penulis menyusun
strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini. Langkah
yang penulis lakukan yaitu memilih model pembelajaran inovatif dengan
memahami karakteistik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran.
Ada dua model pembelajaran yang penulis anggap untuk mengatasi
masalah yang akan dicarikan solusinya yaitu Problem Based Learning (PBL)
dan Proyect Based Learning (PjBL).
Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih untuk mengatasi
masalah rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah
dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Problem Based Learning
can promote the development of critical thinking skills, problem-solving
abilities, and communication skills. It can also provide opportunities for
working in groups, finding and evaluating research materials, and life-long
learning (Duch et al, 2001).
Penggunaan model pembelajaran PBL ini memiliki kelebihan dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah
melalui tahap sintaks pada PBL yaitu melaksanakan investigasi dan
menganalisis serta mengevaluasi proses penyelidikan yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pada tahap
melaksanakan investigasi, peserta didik melakukan telaah informasi yang
diketahui dan tidak diketahui dimana peserta didik harus dapat memilih
informasi mana yang tepat. Kemudian pada tahap menganalisis dan
mengevaluasi hasil penyelidikan, peserta didik menggunakan hasil
investigasi atau penyelidikan yang telah dilakukan untuk dapat mencari
solusi yang tepat terkait masalah yang dihadapi. Secara aplikatifnya akan
tertuang pada; pengembangan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
berbasis PBL, pengembangan bahan ajar berbasis PBL, pengembangan
LKPD berbasis PBL dan pengembangan media pembelajaran serta
pengintegrasian teknologi dalam pemebelajaran.
Setelah penulis mempersiapakan perangkat pembelajaran, penulis
melakukan aksi nyata di kelas. Aksi yang penulis lakukan terbagi pada 2
siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Pada tahapan ini penulis memerlukan
bantuan dari teman sejawat sebagai observer dan juga sebagai peberi
masukan bagi penulis setelah pembelajaran.