Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN STUDI KASUS

MENINGKATKAN MOTIVASI HASIL BELAJAR ILMU


PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS 6 MELALUI IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MEDIA INOVATIF

Diajukan untuk memenuhi Komponen Uji Tertulis


Mahasiswa PPG Dalam Jabatan

Oleh :

SUGENG RIYANTO, S.Pd.SD


NIM :

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


BIDANG PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS KUNINGAN
2023
A. Deskripsi Studi

Praktik pengalaman lapangan yang telah saya lakukan selama dua siklus, saya
menemukan beragam masalah dalam proses pembelajaran berlangsung. Pertama,
minimnya partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi kelompok dilihat dalam aktifitas
peserta didik dalam mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), selama kegiatan
pengerjaan LKPD masih saja ada peserta didik yang melakukan aktifitas lain seperti
bercerita dengan teman lain selama diskusi berlangsung sehingga dalam mengerjakan
LKPD hanya satu atau dua peserta didik yang aktif dan bertanggung jawab dalam
menyelesaikan LKPD yang diberikan oleh guru. Kedua, rendahnya keterampilan berpikir
kreatif peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung dapat dilihat materi hasil
pengerjaan LKPD yang minim gagasan baru peserta didik cenderung mengandalkan solusi
atau jawaban yang sudah ada sebelumnya, tanpa mencoba melihat topik atau masalah dari
sudut pandang yang lain.

B. Analisis Situasi
Situasi yang terjadi pada saat perancangan pembelajaran bahwa guru hanya menilai
kemampuan kognitif siswa dan belum memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif sehingga
siswa memiliki ketrampilan berpikir kreatif yang masih rendah dan belum terbimbing
untuk berpikir kreatif dan ketika siswa dihadapakan pada masalah real di lingkungan
masyarakat, siswa belum mampu mengaitkan antara ilmu yang diperolehnya dengan
masalah di sekitarnya dan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih
sangat konvensional, LKPD belum mengakomodir kebutuhan gaya belajar siswa, guru
tidak mengorientasikan masalah yang terdapat pada LKPD, format LKPD yang kurang
menarik dan terlihat nyata situasi dimana dalam diskusi kelompok hanya satu atau dua
orang siswa yang aktif dan bertangggung jawab dalam penyelesaian LKPD.
Adapun yang terlibat dalam perancangan dan evaluasi yang dilakukan diantaranya
adalah saya sendiri sebagai guru yang merancang dan melaksanakan pembelajaran, guru
pamong dan rekan sejawat yang membantu melakukan observasi dan evaluasi serta
membantu dalam merancang perbaikan dalam pembelajaran, dan peserta didik yang
menjadi target sasaran observasi.
Tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam merancang dan mengevaluasi
pembelajaran diantaranya ialah yang pertama siswa mudah merasa bosan dengan media
pembelajaran yang diberikan sehingga saya sebagai guru harus mampu memberikan
variasi media pembelajaran disetiap pertemuan. Yang kedua saat melakukan refleksi
diakhir pembelajaran siswa tidak bersungguh sungguh dalam menjawab soal refleksi
sehingga guru terlambat melakukan evaluasi.

C. Alternatif Solusi
Langkah nyata yang saya lakukan dalam mengahadapi tantangan merancang
pembelajaran yang pertama adalah menciptaan kondisi pembelajaran yang melibatkan
pengalaman belajar siswa, hal perlu diberdayakan demi terbudayakannya kemampuan
berpikir siswa khususnya kemampuan berpikir kreatif, menciptakan kondisi pembelajaran
dapat dilakukan salah satunya melalui penggunaan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan harapan meningkatkan proses berpikir kreatif siswa dalam
menemukan jawaban sendiri dari suatu permasalahan yang ditanyakan serta mampu
mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Ketika berpikir kreatif meningkat
diharapkan pula dapat meningkatkan hasil belajar yang selama ini menjadi tolak ukur
guru. Hal tersebuat sudah saya buat dalam merancang proses pembelajaran maupun
dalam pelaksanaanya.

Berikut ini link modul ajar berbasis Problem Based Learning (PBL) :
https://drive.google.com/file/d/1vyeXbGrncR0W0ddef91MX4Jnf-9uDbiK/view?
usp=sharing

Saya merancang Lembar Kerja Peserta Didik yang menarik serta menstimulus mereka
menemukan sendiri masalah-masalah yang terdapat pada LKPD dan memunculkan
pertanyaan berdasarkan masalah, mencari sendiri jawaban atas pertanyaan yang di
temukan serta menyajikan hasil dalam media yang saya siapkan, sehingga mereka lebih
bebas membuat ide berdasarkan pengelaman belajar, mencari informasi yang berkaitan
dengan masalah dan mengkomunikasiskannya.

Berikut link Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) yang saya buat:
https://drive.google.com/file/d/1vyeXbGrncR0W0ddef91MX4Jnf-9uDbiK/view?
usp=sharing
D. Evaluasi
Hasil dari aksi nyata yang telah saya lakukan adalah yang pertama pembelajaran di
kelas menjadi lebih terstruktur, hal ini dikarenakan penerapan model problem based
learning mudah dipahami oleh siswa. Yang kedua minat dan partisipasi siswa meningkat,
hal ini dapat saya rasakan setelah menggunakan berbagai media interaktif dan dekat
dengan kehidupan siswa, mereka terlihat tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
Peningkatan berpikir kreatif terlihat ketika mereka mengkomunikasikan dan
menganalisis masalah yang ada pada LKPD dengan ide, konsep dan gagasan sendiri yang
terlihat dalam bagaimana mereka menjawab pertanyaan yang mereka munculkan sendiri.
Dalam proses pembelajaran tidak semua peserta didik mengalami peningkatan namun
dengan kemapuan dan keunikanya masing-masing. Saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam proses pembelajaran yang saya lakukan.

Anda mungkin juga menyukai