MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN
METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
Lokasi Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat
Lingkup Pendidikan SMK Negeri 4 Sijunjug Tujuan yang ingin Meningkatkan motivasi dan minat peserta didik dalam pemecahan dicapai masalah matematis pembelajaran Matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ( SPLTV) dengan menggunakan model problem based learning
Penulis Citra Islamiah, S.Si
Tanggal 25 Januari 2024, Pukul 08.00 – 10.00 WIB 30 Januari 2024, Pukul 08.00 – 10.15 WIB SITUASI: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah: Kondisi yang menjadi 1. Kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik dalam latar belakang pemecahan masalah matematis pada mata pelajaran masalah, mengapa matematika terutama materi Sistem Persamaan Linear Tiga praktik ini penting Variabel ( SPLTV) untuk dibagikan, apa 2. Guru kurang maksimal menerapkan media dan model yang menjadi peran pembelajaran yang inovatif pada materi Sistem Persamaan dan tanggung jawab Linear Tiga Variabel anda dalam praktik ( SPLTV) ini. Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice) menurut saya penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami, sehingga praktik ini selain bisa memotivasi diri sendiri bisa juga digunakan sebagai referensi bagi rekan guru yang lain.
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab
untuk melakukan proses pembelajaran ini secara baik, dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang inovatif, sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan bisa tercapai dan mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik sehingga hasil belajar peserta didik meningkat.
TANTANGAN : Dari analisis hasil kajian wawancara dan kajian literatur
Apa saja yang penyebab rendahnya minat dan motivasi belajar peserta didik menjadi tantangan dalam pemecahan masalah matematis pada materi Sistem untuk persamaan Linear Tiga Variabel Mencapai tujuan ( SPLTV ) yaitu : tersebut? Siapa saja yang terlibat, 1. Model pembelajaran yang belum sesuai dengan karakteristik peserta didik 2. Media pembelajaran yang kurang menarik
Pelaksanaan pembelajaran model Problem Based Learning pada
materi Sistem Persamaan linear tiga variabel tentu saja memiliki tantangan, diantaranya: 1. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi 2. Penggunaan media pembelajaran yang mampu menarik minat dan motivasi peserta didik seperti menggunakan media video, canva (PPT) dan Quizizz 3. Guru harus bisa meningkatkan minat dan motivasi peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan
Dilihat dari tantangan diatas dapat disimpulkan bahwa tantangan
yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki oleh guru tersebut yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah masalah minat dan motivasi belajar. AKSI : Langkah – Langkah yang dilakukan oleh guru sesuai dengan Langkah-langkah apa tantangan yang dihadapi adalah : yang dilakukan untuk 1. Pemilihan model pembelajaran yang inovatif dan yang menghadapi tantangan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Model tersebut/ strategi apa pembelajaran yang dipilih adalah Problem Based Learning. yang digunakan/ Pemilihan model pembelajaran ini melalui kajian literatur dan bagaimana prosesnya, dengan melihat karakteristik peserta didik dan karakteristik siapa saja yang materi. 2. Pemilihan media pembelajaran seperti Canva atau terlibat / Apa saja powerpoint, berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara sumber daya ditemukan bahwa pemilihan media yang tepat dapat menarik atau materi yang minat belajar peserta didik. Sehingga media pembelajaran diperlukan untuk melaksanakan strategi Canva dan powerpoint dibuat semenarik mungkin dari segi ini tampilan. 3. Pemilihan media video animasi, berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara ditemukan bahwa penggunaan media Video animasi dapat menarik minat dan motivasi peserta didik untuk memahami materi sistem persamaan linear tiga variabel 4. Meningkatkan keaktifan peserta didik Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan modul ajar dan LKPD. Proses pembuatan modul ajar yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran apa saja yang mengaktifkan dan berperan serta dalam pembelajaran, seperti kegiatan diskusi kelompok, menyelesaikan soal LKPD dan mempresentasikan hasilnya.
Langkah dalam aksi praktik baik ini menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan langkah kegiatan sebagai berikut:
1. Mengorientasikan peserta didik
Pada langkah pertama guru menampilkan sebuah soal dalam bentuk cerita masalah yang kontekstual kemudian peserta didik diminta untuk mengamati dan membuat model matematikanya berdasarkan hasil pengamatan mereka. Pada pertemuan pertama peserta didik terlihat sangat kaku dan kurang aktif dalam bertanya karena baru pertama kali melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, namun pada pertemuan kedua peserta didik mulai aktif dalam bertanya ketika disajikan sebuah permasalahan. Di akhir tahapan identifikasi masalah guru menampilkan video yang terkait dengan materi Sistem persamaan linear tiga variabel ( SPLTV ) yang membantu peserta didik untuk menyelesaikan soal-soal pada LKPD 2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Pada langkah kedua ini peserta didik dibagi kedalam kelompok. Ada 3 kelompok dan tiap kelompok beranggotakan 4-5 orang karena jumlah total peserta didik 15 orang. Kemudian guru membagikan bahan ajar ( buku bacaan) dan LKPD
3. Membimbing individu dan kelompok dalam
penyelidikan Pada tahap ini peserta didik sudah mulai mengerjakan LKPD yang dibagikan guru dan guru membimbing peserta didik selama proses penyelesaian LKPD. Dalam menyelesaikan LKPD peserta didik diperbolehkan menggunakan HP dan buku bacaan yang sudah dibagikan di awal pembelajaran yang terkait dengan materi sistem persamaan linear tiga variabel. Pada tahap ini ada beberapa siswa yang pada pertemuan pertama ada beberapa peserta didik yang masih aktif dengan kegiatan sendiri, tetapi pada pertemuan kedua sudah tidak ada lagi karena pada saat refleksi akhir pada pertemuan pertama sudah diingatkan untuk berperan aktif selama proses pembelajaran
4. Pengembangan dan penyajian hasil
Pada tahap ini peserta didik didalam kelompoknya bergiliran mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya kemudian kelompok lain menanggapi serta memberikan masukan, pada pertemuan pertama peserta didik terlihat masih kurang percaya diri dalam menyampaikan hasil diskusinya namun pada pertemuan 2 peserta didik sudah lebih percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil presentasinya. Peserta didik lain menyimak dan memberikan tanggapan pada hasil presentasi teman kelompoknya serta guru mengarahkan peserta didik untuk memberikan apresiasi kepada kelompok yang sedang mempresentasikan hasil penyelidikannya
5. Analisis dan evaluasi pemecahan masalah
Pada tahap ini sebelum peserta didik menarik kesimpulan guru terlebih dahulu memverifikasi dan memperkuat jawaban- jawaban yang telah dipresentasikan peserta didik, kemudian Guru mengarahkan peserta didik untuk menarik kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.pada pertemuan pertama peserta didik terlhat kurang percaya diri dalam membuat kesimpulan namun dipertemuan kedua peserta didik mulai percaya diri dan berlomba-lomba untuk membuat kesimpulan
Dampak terhadap Minat dan motivasi belajar peserta didik bisa
diketahui dengan menggunakan lembar observasi. Hasilnya didapat bahwa minat dan motivasi belajar peserta didik mulai meningkat, hal ini terlihat dari keaktifan peserta didik pada pertemuan kedua mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Hal ini juga bisa dilihat dari hasil belajar setelah pembelajaran yang mengalami peningkatan dari pertemuan pertama REFLEKSI Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah HASIL DAN sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir DAMPAK pembelajaran peserta didik memberikan refleksi kalau Bagaimana dampak pembelajaran sangat menyenangkan dan dan penggunaan media dari aksi dari canva (PPT) serta video animasi sangat membantu mereka untuk Langkah- langkah lebih mudah memahami materi system persamaan linear tiga yang dilakukan? variabel Apakah hasilnya efektif? Atau tidak Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan efektif? Mengapa? penguasaan guru terhadap materi pembelajaran, model dan media Bagaimana respon pembelajaran serta langkah-langkah pada rencana pelaksanaan orang lain terkait pembelajaran yang sudah dibuat. dengan strategi yang dilakukan, Apa yang Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang menjadi faktor sudah guru lakukan adalah guru seharusnya lebih kreatif dan keberhasilan atau inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran untuk ketidakberhasilan dari membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang strategi yang diharapkan dilakukan? Apa Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dari pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan strategi keseluruhan pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan proses tersebut siswa. RENCANA TINDAK LANJUT MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN MOTODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI DANREFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
Rencana tindak lanjut yang akan penulis lakukan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran inovatif dengan memperhatikan model dan media pembelajaran yang tepat serta sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik. 2. Meningkatkan pengetahuan dan berinovasi terkait pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperbanyak wawasan melalui kegiatan workshop atau Pelatihan dan webinar. 3. Memperbaiki serangkaian proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai penilaian yang disesuaikan dengan pengalaman yang sudah diperoleh sewaktu melaksanakan PPG Dalam jabatan ini. 4. Mengaplikasikan model – model pembelajaran inovatif seperti model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan Discovery Learning dalam proses pembelajaran di kelas. 5. Menginformasikan best practice ini kepada rekan guru sejawat dan rekan guru mata pelajaran lainnya untuk diterapkan, serta menginformasikan best practice ini pada guru berbagi atau media sosial lainnya. DOKUMEN AKSI
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Menggunakan Metode Eksperimen Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA-1 Materi Laju Reaksi