Anda di halaman 1dari 10

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN


METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN
DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN

Lokasi Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat


Lingkup Pendidikan SMK Negeri 4 Sijunjug
Tujuan yang ingin Meningkatkan motivasi dan minat peserta didik dalam pemecahan
dicapai masalah matematis pembelajaran Matematika pada materi Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel ( SPLTV) dengan menggunakan
model problem based learning

Penulis Citra Islamiah, S.Si


Tanggal 25 Januari 2024, Pukul 08.00 – 10.00 WIB
30 Januari 2024, Pukul 08.00 – 10.15 WIB
SITUASI: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:
Kondisi yang menjadi 1. Kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik dalam
latar belakang pemecahan masalah matematis pada mata pelajaran
masalah, mengapa matematika terutama materi Sistem Persamaan Linear Tiga
praktik ini penting Variabel ( SPLTV)
untuk dibagikan, apa 2. Guru kurang maksimal menerapkan media dan model
yang menjadi peran pembelajaran yang inovatif pada materi Sistem Persamaan
dan tanggung jawab Linear Tiga Variabel
anda dalam praktik ( SPLTV)
ini.
Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice)
menurut saya penting untuk dibagikan karena banyak guru yang
mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami,
sehingga praktik ini selain bisa memotivasi diri sendiri bisa juga
digunakan sebagai referensi bagi rekan guru yang lain.

Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab


untuk melakukan proses pembelajaran ini secara baik, dengan
menggunakan model dan media pembelajaran yang inovatif,
sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan bisa tercapai dan
mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik
sehingga hasil belajar peserta didik meningkat.

TANTANGAN : Dari analisis hasil kajian wawancara dan kajian literatur


Apa saja yang penyebab rendahnya minat dan motivasi belajar peserta didik
menjadi tantangan dalam pemecahan masalah matematis pada materi Sistem
untuk persamaan Linear Tiga Variabel
Mencapai tujuan ( SPLTV ) yaitu :
tersebut? Siapa saja
yang terlibat, 1. Model pembelajaran yang belum sesuai dengan
karakteristik peserta didik
2. Media pembelajaran yang kurang menarik

Pelaksanaan pembelajaran model Problem Based Learning pada


materi Sistem Persamaan linear tiga variabel tentu saja memiliki
tantangan, diantaranya:
1. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan materi
2. Penggunaan media pembelajaran yang mampu menarik minat
dan motivasi peserta didik seperti menggunakan media video,
canva (PPT) dan Quizizz
3. Guru harus bisa meningkatkan minat dan motivasi peserta
didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan

Dilihat dari tantangan diatas dapat disimpulkan bahwa tantangan


yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus
dimiliki oleh guru tersebut yaitu kompetensi pedagogik dan
profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah masalah minat
dan motivasi belajar.
AKSI : Langkah – Langkah yang dilakukan oleh guru sesuai dengan
Langkah-langkah apa tantangan yang dihadapi adalah :
yang dilakukan untuk 1. Pemilihan model pembelajaran yang inovatif dan yang
menghadapi tantangan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Model
tersebut/ strategi apa pembelajaran yang dipilih adalah Problem Based Learning.
yang digunakan/ Pemilihan model pembelajaran ini melalui kajian literatur dan
bagaimana prosesnya, dengan melihat karakteristik peserta didik dan karakteristik
siapa saja yang materi.
2. Pemilihan media pembelajaran seperti Canva atau
terlibat / Apa saja powerpoint, berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara
sumber daya ditemukan bahwa pemilihan media yang tepat dapat menarik
atau materi yang minat belajar peserta didik. Sehingga media pembelajaran
diperlukan untuk
melaksanakan strategi Canva dan powerpoint dibuat semenarik mungkin dari segi
ini tampilan.
3. Pemilihan media video animasi, berdasarkan kajian literatur
dan hasil wawancara ditemukan bahwa penggunaan media
Video animasi dapat menarik minat dan motivasi peserta
didik untuk memahami materi sistem persamaan linear tiga
variabel
4. Meningkatkan keaktifan peserta didik Strategi yang dilakukan
guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik dengan mengembangkan modul ajar dan
LKPD. Proses pembuatan modul ajar yang berpusat pada
peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan
pembelajaran apa saja yang mengaktifkan dan berperan serta
dalam pembelajaran, seperti kegiatan diskusi kelompok,
menyelesaikan soal LKPD dan mempresentasikan hasilnya.

Langkah dalam aksi praktik baik ini menggunakan model


pembelajaran Problem Based Learning dengan langkah kegiatan
sebagai berikut:

1. Mengorientasikan peserta didik


Pada langkah pertama guru menampilkan sebuah soal
dalam bentuk cerita masalah yang kontekstual kemudian
peserta didik diminta untuk mengamati dan membuat model
matematikanya berdasarkan hasil pengamatan mereka. Pada
pertemuan pertama peserta didik terlihat sangat kaku dan
kurang aktif dalam bertanya karena baru pertama kali
melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
namun pada pertemuan kedua peserta didik mulai aktif
dalam bertanya ketika disajikan sebuah permasalahan. Di
akhir tahapan identifikasi masalah guru menampilkan video
yang terkait dengan materi Sistem persamaan linear tiga
variabel ( SPLTV ) yang membantu peserta didik untuk
menyelesaikan soal-soal pada LKPD
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Pada langkah kedua ini peserta didik dibagi kedalam
kelompok. Ada 3 kelompok dan tiap kelompok
beranggotakan 4-5 orang karena jumlah total peserta
didik 15 orang. Kemudian guru membagikan bahan ajar
( buku bacaan) dan LKPD

3. Membimbing individu dan kelompok dalam


penyelidikan
Pada tahap ini peserta didik sudah mulai mengerjakan
LKPD yang dibagikan guru dan guru membimbing peserta
didik selama proses penyelesaian LKPD. Dalam
menyelesaikan LKPD peserta didik diperbolehkan
menggunakan HP dan buku bacaan yang sudah dibagikan di
awal pembelajaran yang terkait dengan materi sistem
persamaan linear tiga variabel. Pada tahap ini ada beberapa
siswa yang pada pertemuan pertama ada beberapa peserta
didik yang masih aktif dengan kegiatan sendiri, tetapi pada
pertemuan kedua sudah tidak ada lagi karena pada saat
refleksi akhir pada pertemuan pertama sudah diingatkan untuk
berperan aktif selama proses pembelajaran

4. Pengembangan dan penyajian hasil


Pada tahap ini peserta didik didalam
kelompoknya bergiliran mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya kemudian kelompok lain menanggapi serta
memberikan masukan, pada pertemuan pertama peserta didik
terlihat masih kurang percaya diri dalam menyampaikan hasil
diskusinya namun pada pertemuan 2 peserta didik sudah
lebih percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil
presentasinya. Peserta didik lain menyimak dan memberikan
tanggapan pada hasil presentasi teman kelompoknya serta guru
mengarahkan peserta didik untuk memberikan apresiasi
kepada kelompok yang sedang mempresentasikan hasil
penyelidikannya

5. Analisis dan evaluasi pemecahan masalah


Pada tahap ini sebelum peserta didik menarik kesimpulan
guru terlebih dahulu memverifikasi dan memperkuat jawaban-
jawaban yang telah dipresentasikan peserta didik, kemudian
Guru mengarahkan peserta didik untuk menarik kesimpulan
dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.pada pertemuan
pertama peserta didik terlhat kurang percaya diri dalam
membuat kesimpulan namun dipertemuan kedua peserta didik
mulai percaya diri dan berlomba-lomba untuk membuat
kesimpulan

Dampak terhadap Minat dan motivasi belajar peserta didik bisa


diketahui dengan menggunakan lembar observasi. Hasilnya
didapat bahwa minat dan motivasi belajar peserta didik mulai
meningkat, hal ini terlihat dari keaktifan peserta didik pada
pertemuan kedua mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik.
Hal ini juga bisa dilihat dari hasil belajar setelah pembelajaran
yang mengalami peningkatan dari pertemuan pertama
REFLEKSI Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah
HASIL DAN sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir
DAMPAK pembelajaran peserta didik memberikan refleksi kalau
Bagaimana dampak pembelajaran sangat menyenangkan dan dan penggunaan media
dari aksi dari canva (PPT) serta video animasi sangat membantu mereka untuk
Langkah- langkah lebih mudah memahami materi system persamaan linear tiga
yang dilakukan? variabel
Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan
efektif? Mengapa? penguasaan guru terhadap materi pembelajaran, model dan media
Bagaimana respon pembelajaran serta langkah-langkah pada rencana pelaksanaan
orang lain terkait pembelajaran yang sudah dibuat.
dengan strategi yang
dilakukan, Apa yang Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang
menjadi faktor sudah guru lakukan adalah guru seharusnya lebih kreatif dan
keberhasilan atau inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran untuk
ketidakberhasilan dari membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang
strategi yang diharapkan
dilakukan? Apa Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran dari pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan strategi
keseluruhan pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan
proses tersebut siswa.
RENCANA TINDAK LANJUT MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK
(BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN MOTODE STAR (SITUASI,
TANTANGAN, AKSI DANREFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT
PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM
PEMBELAJARAN

Rencana tindak lanjut yang akan penulis lakukan sebagai berikut :


1. Meningkatkan kualitas pembelajaran inovatif dengan memperhatikan model dan
media pembelajaran yang tepat serta sesuai dengan karakteristik materi dan peserta
didik.
2. Meningkatkan pengetahuan dan berinovasi terkait pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran dengan memperbanyak wawasan melalui kegiatan workshop atau
Pelatihan dan webinar.
3. Memperbaiki serangkaian proses pembelajaran mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai penilaian yang disesuaikan dengan pengalaman yang sudah
diperoleh sewaktu melaksanakan PPG Dalam jabatan ini.
4. Mengaplikasikan model – model pembelajaran inovatif seperti model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL), model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) dan Discovery Learning dalam proses pembelajaran di
kelas.
5. Menginformasikan best practice ini kepada rekan guru sejawat dan rekan guru
mata pelajaran lainnya untuk diterapkan, serta menginformasikan best practice ini
pada guru berbagi atau media sosial lainnya.
DOKUMEN AKSI

D
DOKUMEN AKSI

Anda mungkin juga menyukai