APBD PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DARI TAHUN KE
TAHUN
9,8 T APBD 2021
7,6 T 7,2 T
5,9 T 5,1 T
4,8 T
2019 2020 2021
SINERGI DENGAN PEMERINTAH PUSAT
MENJADI SALAH SATU KUNCI PENTING
 TANTANGAN PENANGANAN ROB DAN BANJIR KOTA SEMARANG
1 3
Sumber Adanya gejala badai siklon tropis yang
peningkatan mengakibatkan curah hujan tinggi dan
debit air yang peningkatan kenaikan air laut
masuk dari
semarang
bagian atas
dan bawah
4
Terjadi alih fungsi lahan, bangunan
liar, serta penambahan volume
sampah di Kota Semarang

2
Menurut kajian dewan air
Kerajaan Belanda, Kota
Semarang mengalami
penurunan muka tanah
4-10 cm setiap tahunnya
STRATEGI MENGHADAPI
KEUNIKAN TOPOGRAFI Kurangi
limpasan
permukaan
dari daerah
hulu dengan
fasilitas
pemanenan
air hujan P

Buat sistem
drainase Peningkatan
pada hulu drainase
(gravitasi) dengan Cegah air
sistem polder laut masuk
terpisah
dilengkapi ke darat
dengan dengan
kolam
Sistem tampung, bangunan
pada hilir pompa, dan tanggul laut
(gravitasi pintu air dan tanggul
+pompa) otomatis. sungai
GAMBAR : LOKASI BEBERAPA KOLAM TAMPUNG DI KOTA SEMARANG
 4 SISTEM DRAINASE
4

• Sub Sistem Kali Mangkang

• Sub Sistem Kali Bringin

• Sub Sistem Kali Tugurejo

• Sub Sistem Kali Silandak
• Sub Sistem Kali Siangker
• Sub Sistem Bandara A. Yani

• Sub Sistem Kali Simpang 5

• Sub Sistem BKB
• Sub Sistem Bulu
• Sub Sistem Kali Asin
• Sub Sistem Kali Baru
• Sub Sistem Kali Banger
• Sub Sistem Kali Semarang
• Sub Sistem Kali
Bandarharjo

• Sub sistem BKT

• Sub sistem Kali Tenggang
• Sub sistem Kali Sringin
• Sub sistem Kali Babon
• Sub sistem Kali
Pedurungan
PENINGKATAN SISTEM DRAINASE PERTAMA
MELIPUTI WADUK JATIBARANG, BANJIR KANAL BARAT, KALI GARANG, KALI SEMARANG, KALI ASIN, KALI BARU

PROJECT NORMALISASI BANJIR KANAL BARAT SELESAI TAHUN 2014

PROJECT WADUK JATIBARANG SELESAI TAHUN 2015

PENINGKATAN SISTEM DRAINASE KEDUA

MELIPUTI SUNGAI TENGGANG, SRINGIN, BANGER, BABON, DAN BANJIR KANAL TIMUR
BEFORE

AFTER
PEMBANGUNAN KOLAM RETENSI
CONTOH : KOLAM RETENSI RUSUNAWA KALIGAWE

SEBAGAI KOLAM PENAMPUNGAN AIR SEMENTARA UNTUK MENGURANGI DEBIT AIR DI SALURAN
DIDUKUNG 49
RUMAH POMPA
RUMAH POMPA KALI BANGER

RUMAH POMPA KALI SEMARANG

 DILENGKAPI SISTEM PENGENDALI BANJIR OTOMATIS
DILENGKAPI SENSOR PERINGATAN
KETINGGIAN AIR, VOLUME SAMPAH,
& DETEKSI PANJANG ECENG GONDOK

Pemantauan Secara Realtime

Rumah Pompa Kota Semarang
Melalu Situation Room Dinas PU
MENERAPKAN KONSEP WATER FRONT CITY DALAM PEMBANGUNAN
 MENINGKATKAN KESADARAN
SEMUA ELEMEN PEMBANGUNAN

CONTOH : EMBUNG PATEMON GUNUNGPATI

 MENGAJAK MASYARAKAT IKUT TERLIBAT
DALAM UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR BEFORE

AFTER
FESTIVAL KALI TENGGANG