PERENCANAAN SISTEM
POLDER DAN KOLAM RETENSI
Diklat Penanganan
Drainase Jalan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
12/01/22
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PEMUKIMAN DAN PENGEMBANGAN 1
INFRASTRUKTUR WILAYAH
I. DRAINASE SISTEM
POLDER
SISTEM DRAINASE
KHUSUS-POLDER
SISTEM DRAINASE KHUSUS
Latar Belakang
• Lahan yang biasanya perlu dilakukan drainase
khusus ialah tempat yang praktis selalu
tergenang air. Dengan demikian tanah
mempunyai sifat kurang matang (tidak subur),
ada kendala-kendala tertentu seperti
kemungkinan terdapatnya pirit di bawah
permukaan tanah yang biasa menjelma
menjadi tanah sulfat masam kalau ada drainase
yang berlebihan. Daya dukung tanah kecil
hingga sebagai perletakan pondasi kurang
menguntungkan.
PENGERTIAN
Polder : suatu kawasan atau lahan reklamasi
dengan kondisi awal mempunyai muka air tanah
tinggi yang diisolasi secara hidrologis dari daerah
di sekitarnya dan kondisi muka air (air
permukaan dan air tanah) dapat dikendalikan.
Kondisi lahannya sendiri dibiarkan pada elevasi
asalnya atau sedikit ditinggikan.
-1,5
-1,25
-2,5
-1,15
-1,5
Sal. Induk
Sal. Cabang
Tanggul Keliling
I MAT
K II MAR
Keterangan :
P = pompa Potongan Memanjang
D = duiker (gorong-gorong yang dapat dibuka tutup)
K = kolam
I = duiker ditutup
II = duiker dibuka
ASPEK TEKNIS SISTEM POLDER
1. Pembangunan tanggul laut
2. Penurunan tanah
3. Konservasi pantai
4. Manajemen polder
1. Pembangunan Tanggul Laut
Tanggul laut dalam sistem polder merupakan
pembatas hidrologi yang melindungi daerah di
dalam sistem polder dari pengaruh air laut
(pasang surut dan gelombang).
Pembuatan tanggul laut harus memperhatikan
kondisi tanah setempat. Banyak tanggul laut
harus dibuat pada lokasi yang kondisi tanahnya
sangat lunak, sehingga resiko kegagalan lereng
(slope failure) sering terjadi.
2. Penurunan Tanah
Banyak sistem polder yang dikembangkan
di daerah endapan alluvial, dengan kondisi
tanah lunak yang cukup tebal, sehingga
penurunan jangka panjang akibat proses
konsolidasi sangat berpengaruh terhadap
elevasi akhir, dan dapat menyebabkan
kerusakan pada bangunan-bangunan.
3. Konservasi Pantai
Kawasan pantai merupakan daerah yang
sangat potensial untuk dikembangkan.
Keanekaragaman pemanfaatan kawasan
pantai yang melibatkan berbagai pihak
dapat menimbulkan konflik dan
permasalahan bagi pengguna maupun
pengambil keputusan.
Perencanaan setiap prasarana harus
dilakukan secara terpadu/integral.
4. Manajemen Polder
Sistem polder merupakan bangunan yang
beresiko tinggi, sehingga perlu manajemen yang
memadai.
Manajemen polder yang menyangkut operasi
dan pemeliharaan, ditujukan untuk mencegah
penurunan fungsi dari semua elemen yang ada
di dalam sistem polder, yang meliputi tanggul,
jaringan drainase, kolam tandon, stasiun pompa,
dan receiving waters.
Polder di Belanda
Polder Tawang,
Semarang
Polder Banger,
sedang dibangun di
Semarang.
Pompa
Tanggul
POLDER
Sungai
Rumah Pompa Intake Polder Alabio Pintu Intake Polder Alabio
CONTOH KASUS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS
SIMPANG PATAL PUSRI
PALEMBANG
Pipa PDAM
Halte Bis
UTILITAS
(STA.1+174– 0+831 AKBP CEK AGUS – MP MANGKUNEGARA) SISI BARAT
UTILITAS STA 1+174
N FASILITAS YANG TERKENA FOTO DOKUMENTASI
O
1 1. TIANG BALIHO
2. PAGAR RUMAH MESS
SEMEN BATURAJA
3. TIANG TELKOM
4. TIANG PLN
5. POHON PELINDUNG JALAN
2 BATANG
UTILITAS STA 1+400
N FASILITAS YANG TERKENA FOTO DOKUMENTASI
O
37 1. KIOS PENJUAL BUNGA
2. PENJUAL BUNGA
3. TIANG TELPON
4. TIANG PLN
5. POHON PELINDUNG JALAN
6. PAGAR RUMAH
for better roads ...
TERIMAKASIH 61