Anda di halaman 1dari 15

DRAINASE

SISTEM Kelompok 5 :
Aulia Budiman
POLDER Dhea Indah Lestari
Muhammad Daniel
Yuna
Reza Aditya
PENGERTIAN
Sistem polder adalah suatu cara
penanganan banjir dengan kelengkapan
bangunan sarana fisik, yang meliputi
saluran drainase, kolam retensi, pompa
air, yang dikendalikan sebagai satu
kesatuan pengelolaan.
Dengan sistem polder, maka
lokasi rawan banjir akan dibatasi
dengan jelas, sehingga elevasi muka
air, debit dan volume air yang harus
dikeluarkan dari sistem dapat
dikendalikan. Oleh karena itu, sistem
polder disebut juga sebagai sistem
drainase yang terkendali.
Sistem ini dipakai untuk daerah-daerah rendah
dan daerah yang berupa cekungan,ketika air tidak
dapat mengalir secara gravitasi.Agar daerah ini tidak
tergenang,maka dibuat saluran yang mengelilingi
cekungan.
Air yang tetangkap dalam daerah cekungan itu
sendiri ditampung dalam suatu waduk,dan selanjutnya
di pompa ke kolam tampungan

Gambaran
Sistem
Polder
SIFAT-SIFAT POLDER

Polder merupakan daerah yang mana air yang berasal


dari luar kawasan tidak boleh masuk, hanya air hujan
(dan kadang-kadang air rembesan) pada kawasan itu
sendiri yang dikumpulkan.

Dalam polder tidak ada aliran permukaan bebas seperti


pada daerah tangkapan air alamiah, tetapi dilengkapi
dengan bangunan pengendali pada pembuangannya
(dengan penguras atau pompa) untuk mengendalikan
aliran ke luar.

Muka air di dalam polder (air permukaan maupun air


bawah permukaan) tidak bergantung pada permukaan
air di daerah sekitarnya dan dinilai berdasarkan elevasi
lahan, sifat-sifat tanah, iklim, dan tanaman.
KOMPONEN-KOMPONEN
SISTEM POLDER
1. Tanggul keliling dan atau pertahanan laut (sea defense)
atau konstruksi isolasi lainnya
2. Sistem drainase lapangan (field drainage system)
3. Sistem pembawa (conveyance system)
4. Kolam penampung dan stasiun pompa (outfall system)
5. Badan air penerima (recipient waters)
Recipient waters

-1,5
-1,25

-2,5
-1,15

-1,5

Stasiun pompa Tanggul


Recipient waters
Stasiun pompa
ASPEK TEKNIS SISTEM POLDER

Pembangunan Penurunan
Tanggul Laut Tanah

Konservasi Manajemen
Pantai Polder
Pembangunan Tanggul Laut
Tanggul laut dalam sistem polder merupakan
pembatas hidrologi yang melindungi daerah di
dalam sistem polder dari pengaruh air laut
(pasang surut dan gelombang).

Pembuatan tanggul laut harus memperhatikan


kondisi tanah setempat. Banyak tanggul laut
harus dibuat pada lokasi yang kondisi tanahnya
sangat lunak, sehingga resiko kegagalan lereng
(slope failure) sering terjadi.
Penurunan Tanah
Banyak sistem polder yang dikembangkan di daerah endapan
alluvial, dengan kondisi tanah lunak yang cukup tebal, sehingga
penurunan jangka panjang akibat proses konsolidasi sangat
berpengaruh terhadap elevasi akhir, dan dapat menyebabkan
kerusakan pada bangunan-bangunan.
Konservasi Pantai
Kawasan pantai merupakan daerah yang sangat potensial untuk
dikembangkan.

Keanekaragaman pemanfaatan kawasan pantai yang melibatkan


berbagai pihak dapat menimbulkan konflik dan permasalahan bagi
pengguna maupun pengambil keputusan.

Perencanaan setiap prasarana harus dilakukan secara


terpadu/integral.
Manajemen Polder

Sistem polder merupakan bangunan yang


beresiko tinggi, sehingga perlu manajemen yang
memadai.
Manajemen polder yang menyangkut operasi
dan pemeliharaan, ditujukan untuk mencegah
penurunan fungsi dari semua elemen yang ada
di dalam sistem polder, yang meliputi tanggul,
jaringan drainase, kolam tandon, stasiun pompa,
dan receiving waters.
Proses Kerja Sistem Polder
1) Air limbah rumah tangga dan air hujan ditampung
dalam sebuah sungai atau waduk.
2) Air tampungan tersebut kemudian dipompa ke polder
yang lebih tinggi posisinya jika berlebihan dan berpotensi
banjir, dan seterusnya sehingga pada akhirnya air dapat
dialirkan pada saluran dan sungai yang langsung
bermuara ke laut.
3) Polder dikelilingi oleh tanggul yang kuat sehingga bisa
menahan beban debit air. Tanggul dapat berupa
pemadatan tanah dengan lapisan anti air, dinding batu,
konstruksi beton atau pengerasan dinding menggunakan
bahan baku dan alat yang canggih.
Contoh Penggunaan
Sistem Polder di
Indonesia
(Tawang, Semarang)
Polder Banger, sedang dibangun di Semarang.

1. Tanggul keliling untuk


melindungi dari rob
2. Dam untuk membendung
sungai. Dam merupakan
bagian dari tanggul
keliling.
3. Stasiun pompa, untuk
mengalirkan air hujan dan
menjaga tinggi muka air
dalam polder
4. Kolam retensi

Anda mungkin juga menyukai