ASPEK KTSP K13 KURIKULUM MERDEKA LANDASAN 1. Undang- 1. Undang-Undang 1. Permendikbudri HUKUM undang No. Republik Indonesia stek Nomor 5 20 Tahun Nomor 20 Tahun Tahun 2022 2003 tentang 2003 tentang tentang Standar Sistem Pendidikan Sistem Nasional. Kompetensi Pendidikan 2. Undang-Undang Lulusan pada Nasional Republik Indonesia Pendidikan (Sisdiknas) Nomor 32 Tahun Anak Usia Dini, 2. Peraturan 2004 tentang Jenjang Pemerintah Pemerintahan Pendidikan Republik Daerah. Dasar, dan Indonesia 3. Peraturan Pemerintah Pendidikan No. 13 tahun 2015 tentang Republik Indonesia Menengah. perubahan Nomor 19 Tahun 2. Permendikbudri kedua atas 2005 tentang stek Nomor 7 Peratutran Standar Nasional Tahun 2022 Pemerintah Pendidikan, sebagai tentang Standar No. 19 mana telah diubah Isi pada Tahun 2005 dalam Peraturan Pemerintah Nomor Pendidikan tentang standart 32 tahun 2013, dan Anak Usia Dini, nasional perubahan Jenjang pendidikan kedua dalam Peratu Pendidikan 3. Peraturan ran Pemerintah Dasar, dan Pemerintah Nomor 13 tahun Pendidikan Republik 2020 tentang Menengah. Indonesia Standar Nasional Pendidikan. 3. Kepmendikbudr No. 19 Tahun 2017 4. Peraturan Pemerint istek Nomor 56 perubahan ah RI No. 55 Tahun Tahun 2022 atas PP No 2007 tentang tentang 74 tahun Pendidikan Agama Pedoman 2008 dan Pendidikan Penerapan Tentang Keagamaan Kurikulum Guru 5. Pemerintah Nomor dalam Rangka 4. Peraturan 32 tahun 2013, dan Pemulihan Manteri perubahan kedua Pembelajaran. Penddikan dalam Peraturan 4. Keputusan dan Pemerintah Nomor kebudayaan 13 tahun 2020 Kepala BSKAP No. 61 tentang Standar Nomor Tahun 2014 Nasional 008/H/KR/2022 tentang Pendidikan Tahun 2022 pedoman 6. Peraturan tentang Capaian pengembang pemerintah Nomor Pembelajaran an KTSP 19 Tahun 2020 pada 5. Peraturan tentang Perubahan Menteri PP No.74 Tahun Pendidikan Pendidikan 2008 tentang Guru Anak Usia Dini, dan Jenjang Kebudayaan Pendidikan No. 62 Dasar, dan Tahun 2014 Pendidikan Tentang Menengah Pada Ekstrakuliku ler Kurikulum 6. Peraturan Merdeka. Menteri 5. Keputusan Pendidikan Kepala BSKAP dan Nomor Kebudayaan 009/H/KR/2022 No. 63 tahun Tahun 2022 2014 tentang kepramukaa tentang n Dimensi, 7. Peraturan Elemen dan Menteri Sub Elemen Pendidikan Profil Pelajar dan Pancasila pada Kebudayaan No. 103 Kurikulum tahun 2014 Merdeka. tentang Pembelajara n pada Pendidikan Dasar dan Menengah 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 111 tahun 2014 Tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan menengah 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 53 tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendididkan Menengah 10. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 20 tahun 2016 tentang Standart Kopotensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 21 tahun 2016 Tentang Standart Isi Pendidikan Dasar dan Menengah 12. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 21 tahun 2016 Tentang Standart Isi Proses Pendidikan Dasar dan Menengah 13. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.23 tahun 2016 Standart Penilaian Pendidikan 14. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.75 tahun 2016 Tentang Komite Sekolah 15. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.6 tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah IMPLEMENT KTSP berorientasi Implementasi Kurikulum Kurikulum Merdeka ASI/ pada 2013 tingkat SD belum dilaksanakan PELAKSANA pengembanangan secara serentak dan AN individu. Hal ini masih dilaksanakan pada masif. Hal ini sesuai KURIKULUM dapat dilihat dari Kelas I dan Kelas VI. kebijakan prinsip Kemendikbudristek Kurikulum 2013 pembelajaran yang yang memberikan dilaksanakan untuk menekankan pada keleluasaan kepada aktivitas siswa membentuk satuan pendidikan untuk mencari dan karakter dan keterampilan dalam melakukan menemukan sendiri dari masing-masing implementasi materi pelajaran kurikulum melalui berbagai peserta didik. Pemerintah (kemdikbud.go.id, 8 pendekatan. memberikan sosialisasi Mei 2022). Pilihan Penerapan KTSP di IKM yang ditawarkan SD kelas rendah selama implementasi disesuaikan dengan disarankan Kurikulum 2013 berupa kesiapan guru dan untukmenggunakan diklat tenaga kependidikan. pendekatan Untuk ikut serta dalam pembelajaran untuk menunjang IKM, satuan bermakna(meaningf kelancaran implementasi pendidikan melakukan ull learning). Kurikulum 2013 dan pendaftaran IKM. Pembelajaran supaya guru memperoleh Selanjutnya guru dan bermakna tenaga kependidikan merupakansuatu wawasan mengenai pada satuan pendidikan proses dikaitkannya Kurikulum 2013. mengisi angket informasi baru pada kesiapan yang telah konsep- SDN Tangkil 01 Wlingi dikembangkan. Dari konseprelevan yang dalam implementasi angket kesiapan terdapat dalam dihasilkan pilihan yang Kurikulum 2013 juga struktur kognitif paling sesuai terkait peserta didik. melakukan sosialisasi kesiapan satuan Kebermaknaan terhadap guru-guru dan pendidikan. belajar sebagai walimurid, selain itu guru- Harapannya semakin hasil dari guru dan kepala sekolah sesuai maka semakin peristiwapembelajar juga mengikuti diklat yang efektif IKM yang akan an ditandai oleh dilaksanakan pada terjadinya hubungan diadakan oleh pemerintah satuan pendidikan. antara aspek-aspek, untuk kesuksesan Dalam Implementasi konsep-konsep, Kurikulum Merdeka di implementasi Kurikulum informasi atau Sekolah Dasar (SD), 2013. Diklat Kurikulum situasi baru mata pelajaran IPA dan dengankomponen- 2013 tidak hanya diikuti IPS digabungkan komponen yang oleh kepala sekolah dan menjadi mata pelajaran relevan di dalam Ilmu Pengetahuan struktur kognitif guru kelas, melainkan juga Alam dan Sosial peserta didik. diikuti oleh guru (IPAS). matapelajaran seperti guru Kedua mata pelajaran agama dan guru tersebut digabungkan olahraga. menjadi satu karena anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) cenderung melihat segala sesuatu secara utuh dan terpadu.
IDEOLOGI Pancasila Pancasila dan UUD 1945. Pancasila dan UUD
PENDIDIKAN 1945. YANG DIANUT SIFAT 1. berorientasi 1. Mengembangkan 1. Fokus Terhadap pada dIsiplin keseimbangan Materi yang ilmu, antara Esensial 2. berorientasi pengembangan 2. Lebih Fleksibel pada sikap spiritual dan 3. Tersedia sosial, rasa ingin Perangkat Ajar pengembang tahu, kreatifitas, yang Cukup an individu, kerjasama dengan Banyak 3. mengakses kemampuan kepentingan intelektual dan daerah, dan psikomotorik; merupakan 2. Sekolah merupakan kurikulum bagian dari teknologis. masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; 3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; 4. Memberikan waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; 6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; 7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
N langsung, kontekstual, berbasis Kontekstual, kontekstual, masalah, dan kooperatif Pendekatan berbasis masalah, Konstruktivisme, dan kooperatif Pendekatan Pemecahan Masalah, Pendekatan Saintifik, Pendidikan Proses
STRUKTUR 1. Kelompok Struktur Kurikulum SD/MI Struktur Kurikulum SD
mata terdiri atas mata pelajaran dibagi menjadi 3 fase, pelajaran umum kelompok yaitu: yaitu : agama dan 1. A adalah kelompok 1. Fase A untuk akhlak mulia mata pelajaran kelas I dan 2. Kelompok yang merupakan kelas II mata program kurikuler 2. Fase B untuk pelajaran yang bertujuan kelas III dan IV kewarganega untuk raan dan mengembangkan Fase C untuk kelas V kepribadian dan kelas VI kompetensi sikap, 3. Kelompok kompetensi mata pengetahuan, dan pelajaran kompetensi ilmu keterampilan pengetahuan peserta didik dan sebagai dasar teknologi penguatan 4. Kelompok kemampuan dalam mata kehidupan pelajaran bermasyarakat, estetika berbangsa, dan 5. Kelompok bernegara. mata 2. B adalah kelompok pelajaran mata pelajaran jasmani, yang merupakan olahraga dan program kurikuler kesehatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.