Anda di halaman 1dari 50

KRISTAL DAN SIMETRI

Effendy
Jurusan Kimia,
FMIPA Universitas Negeri Malang
(UM)
Kristal?
Dalam bahasa Latin disebut
crystallum yang artinya es jernih
(clear ice).
Dahulu istilah kristal digunakan
untuk menyatakan salah satu
jenis kuarsa (quartz) yang
dianggap terbentuk dari air bila
mengalami intense cooling.
Kristal adalah material
yang komponen
penyusunnnya
tersusun secara
teratur dan berulang.
Berdasarkan penyusunnya,
kristal dapat dibagi menjadi 3
golongan utama:
Kristal atomik
Kristal molekuler
Kristal ionik
Penyusun suatu kristal dapat
menunjukkan gejala operasi
simetri tertentu.
“Operasi simetri merupakan
pergerakan suatu obyek sehingga,
setelah pergerakan dilakukan,
maka orientasi dari obyek tersebut
adalah ekuivalen atau identik
dengan orientasinya semula”.
2 120o 1 120o

3 1 2 3
(a) (b)

3 120o 2

1 2 3 1
(c) (d)
Komponen penyusun kristal dapat
memiliki simetri titik (point simmetry).
Simetri titik meliputi:
 Rotasi pada sumbu (sejati)
 Refleksi pada bidang cermin
 Inversi Melalui Pusat Simetri
 Rotasi pada sumbu rotasi semu
 Unsur identitas
Rotasi Melalui Sumbu Rotasi
Rotasi melalui sumbu rotasi sejati
merupakan perputaran suatu
objek, dengan sudut rotasi 360°/n.
Sumbu rotasi sejati diberi symbol
Cn .
Harga n = 2, 3, 4, 5, 6 atau tak
berhingga.
C2 C2 C2

O C2 O C2 O

H(1) H(2) H(2) H(1) H(1) H(2)


I II III
2
C2
C3 C3

C3
N N
H(3) H(2)
H(1) H(3)
H(2) H(1)
I II
3 2
C3 = E C3 C3
C3 C3

N C3 N
H(3) H(1)
H(1) H(2)
H(2) H(3)
IV III
Dalam suatu objek
sumbu Cn dengan harga
n tertinggi dan bila
jumlahnya hanya satu
disebut sumbu utama
(principal axis)
C4 C6

F F H H
Xe
F F
H H
(a)

C5
H H

(c)
F
C~
F
F
F I H
F
F F
F

(b) (d)
C2 C2
C4 C2
C2
F F
F F
Xe C2 Xe C2
F F
F F
C2
C2
Refleksi pada Bidang Cermin
Ada 3 macam bidang cermin:

 Bidang cermin vertikal


 Bidang cermin horizontal
 Bidang cermin diagonal
(dihedral)
Refleksi melalui bidang
cermin vertikal
Ciri bidang cermin vertikal:
Melalui sumbu utama
C2 O

σv H(2) H(1)
z
σv' σv II
O
y
O
x σv'
H(1) H(2)

H(1) H(2)

I III
C3
N
H(2)
σv"
H(1)
H(3)
σv σv II

N σ v' N
H(3) H(1)
H(1) σv" H(3)
H(2) H(2)
III
σv'
N
I H(3)
H(2)
H(1)
IV
Refleksi melalui bidang
cermin horizontal
Ciri bidang cermin horizontal:
Tegak lurus dengan sumbu
utama
C3

C4 C~
Cl

F F H
Cl
Cl P Xe
F
Cl F σh H
σh σh
Cl

(a) (b) (e)

C5 C6

F H H
F
F
F I H H
F
F
σh F H H
σh
(c) (d)
Refleksi melalui bidang
cermin diagonal (dihedral)
Ciri bidang cermin diagonal:
 Tegak lurus dengan sumbu utama
 Membagi sudut antara dua sumbu
C2 menjadi dua bagian yang sama
besar
C3
F(2)
F(1)
σd" B

σd F(3)
σd C2" II

C2
F(3) σ d' F(1)
F(1) B F(3) B
F(2) σ d" F(2)
III

C2 ' F(3)
σd' F(2) B
I F(1)
IV
Inversi Melalui Pusat Simetri
Operasi simetri ini merupakan
proyeksi suatu objek melalui
pusat simetri, yang berupa satu
titik, pada jarak yang sama dari
pusat simetri tetapi pada arah
yang berlawanan. Pusat simetri
diberi symbol i.
F
H H
H
F F F F
i Xe S H i H
F F F F
H
H H
F
Rotasi Melalui Sumbu Rotasi Semu
Sumbu rotasi semu (improper rotation
axis) disebut juga dengan sumbu rotasi
refleksi atau sumbu bergantian. Sumbu
rotasi semu diberi simbol Sn. Rotasi
melalui sumbu rotasi Sn melibatkan rotasi
objek melalui sumbu Cn, diikuti dengan
refleksi melalui bidang cermin yang
posisinya tegak lurus dengan sumbu Cn.
C4
H(2) H(1) H(4) H(3)
H(2) H(1)
C4 σ C
C
C
H(4) H(3) H(2) H(1)
H(3) H(4)
I II III
S4
2
S4

S4

H(2) H(1) H(4) H(3) H(1) H(2)


1
C S41 C S4 C

H(3) H(4) 3 H(2) H(1) H(4) H(3)


S4
I II S14 III
S44

H(2) H(1) H(3) H(4)


C S14 C

H(3) H(4) H(1) H(2)


V IV
Unsur Identitas
Unsur identitas
merupakan operasi
simetri yang tidak
merubah orientasi suatu
objek. Unsur identitas
diberi simbol E.
Operasi-operasai simetri di atas
yang dapat menghasilkan bentuk
yang ekuivalen atau identik
dengan bentuk semula
merupakan operasi simetri titik
karena operasi-operasi simetri
tersebut harus dilakukan
sedikitnya melalui suatu titik.
Perulangan dan
keteraturan
komponen-komponen
penyusun kristal
menghasilkan kisi
kristal (crystal lattice).
True and quasi-isomorphism in tetrakis(acetonitrile)coinage metal(I) salts.
Cryst Eng Comm, 2013, 15, 1125–1138 | 1125
Dari suatu kisi kristal dapat
dibuat sel satuan (unit cell).
Syarat suatu sel satuan
adalah pojok-pojoknya
harus memiliki lingkungan
yang sama.
6 Macam sel satuan (unit cell)
Pada tahun 1848,
Auguste Bravais
menunjukkan bahwa
dalam sistem 3-
dimensi terdapat 14
kemungkinan kisi
kristal yang dikenal
sebagai kisi Bravais
(Bravais lattice).
Triclinic: Monoclinic: Orthorhombic:

Tetragonal: Trigonal:

39
Hexagonal: Cubic:

40
Dalam suatu kisi kristal, selain
teramati adanya gejala simetri
titik, dapat juga ditemukan
gejala simetri translasi:
 operasi sumbu sekrup (screw
axis)
 operasi papan luncur (glide
plane)
Operasi sumbu sekrup
dinyatakan dengan notasi 21, 31
dan seterusnya. Arah operasi
sumbu sekrup adalah:

 sejajar dengan sumbu x atau sisi a


 sejajar dengan sumbu y atau sisi b
 sejajar dengan sumbu z atau sisi c
D D D
c/2
z
c/2
B B

Sumbu sekrup 21 sejajar dengan sumbu z atau sisi c


Operasi papan luncur dinyatakan
dengan notasi a, b, c, dan d. Arah
operasi papan luncur adalah:

 a sejajar dengan sumbu x


 b sejajar dengan sumbu y
 c sejajar dengan sumbu z
D D D
c/2
z
c/2
D D Bidang cermin tegak lurus
pada bidang kertas

Papan luncur c
Simetri titik dan simetri translasi mungkin
teramati dalam suatu kristal seperti ditunjukkan
pada gambar sel satuan yang dikutip dari artikel:
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai