Anda di halaman 1dari 13

BAB II

TEKNIK PEMBUATAN KURVA

A. Sistem Koordinat Kartesian

Kurva kartesian dibuat diantara variabel tak bebas yang digambarkan sebagai
sumbu tegak, terhadap variabel bebas yang digambarkan sebagai sumbu datar.

Untuk membuat suatu kurva kartesian yang baik, skala masing-masing sumbu
diatur secara seragam ( uniform ), dengan tujuannya agar bentuk kurva yang diperoleh
mencerminkan yang sebernarnya. Disamping itu juga, dapat digunakan untuk tujuan
memperkirakan nilai dari suatu variabel secara akurat jika salah satu variabel lainnya
diketahui.

Proses pembuatan suatu kurva kartesian pada prinsipnya dapat secara cepat
dilakukan dengan melalui 4( empat ) tahapan .

1. Menentukan titik potong terhadap kedua sumbu yaitu :

a. Titik potong dengan sumbu x, maka y=0 dan cari harga x dari persamaan yang
diketahui.

b. Titik potong dengan sumbu y, maka x= 0 dan cari harga y dari persamaan yang
diketahui.

2. Menentukan asimptot, yaitu dapat berupa garis batas yang sejajar dengan kedua
sumbu atau juga berupa garis miring terhadap kedua sumbu. Kurva kartesian
tidak berpotongan dengan asimptot yang sejajar terhadap sumbu tegak dan juga
terhadap asimptot miring, tetapi kurva dapat memotong asimptot yang sejajar
dengan sumbu datar. Cara untuk mendapatkan ketiga asimptot ini adalah sebagai
berikut :

II-1
a. Asimptot yang sejajar dengan sumbu x, koefisien x yang berpangkat paling tinggi
sama dengan nol.
b. Asimptot yang sejajar dengan sumbu y, koefisien y yang berpangkat paling tinggi
sama dengan nol.
c. Asimptot umum ( asimptot miring ) yang diperoleh melalui substitusi variabel bebas :
y = ax +b dimana harga a dan b didapatkan dari persamaan kedua koefisien
tertinggi x yang dijadikan nol.

3. Menentukan titik balik ( maksimum,minimum, dan titik belok )

4. Menentukan titik koordinat bantu yang digunakan untuk membuat kurva lebih
akurat. Dengan mengambil beberapa ttitik koordinat bantu ini, langkah langkah
tahap ketiga tidak mutlak dibutuhkan.

Contoh soal # 1

( )( )

Proses pembuatan kurva kartesian

1. Menentukan titik potong kedua sumbu

( )( )
Kesimpulan kurva memotong sumbu-x pada titik koordinat
A ( -2,0 ) dan B ( 3,0 )

( )

II-2
2. Menentukan asimptot

( ) ( )

c. Asimptot umum : substitusi y = a+

( ) ( )

3. Menentukan titik balik


( )( ) ( )
( )
( )

4. Titik koordinat bantu


X Y Titik
koordinat
-3 -3 D
-5 -6 E
-2 0 F
1 -3 G
4 6/5 H
5 14/6 I

II-3
( )( )
.

Contoh soal # 2

ProsesPembuatan kurva kartesian

1. Menentukan titik potong kedua sumbu.

( )( )

Kesimpulan kurva memotong sumbu-x pada titik koordinat

A ( -1,0 ) dan B ( 6,0 )

II-4
( )

2. Menentukan asimptot

( )

( ) ( ) ( )

( ) ( )

( )( )

( )( )

( ) ( ) ( )

Asimptot umum : y = 1 ( asimptot sejajar sumbu-1 )

Asimptot miring tidak ada karena harga a=0

3. Titik balik : tidak dilakukan

4. Titik koordinat bantu

x y Titik koordinat
1 0,83 D
2 1,2 E
3 2 F
5 -0,75 G
-2 -1,3 H
-4 3,75 I
-5 2,44 J

II-5
5. Sketsa :

B. Sistem Koordinat Kutub

Hubungan y = f(x) dalam sistem koordinat kartesian dapat digambarkan sebagai


berikut :

y1 A(x1,y1)

0 x1

II-6
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa :

( )

( )

( )

Lingkaran dengan jari-jari r .

Contoh soal 1

Buat kurva kutub untuk sistem persamaan :

Solusi :

Buat secara tabulasi dengan cara mengambil harga pada selang

II-7
Hasil plot r terhadap

II-8
Contoh soal 2

Buat kurva kutub untuk sistem persamaan :

Solusi :

Buat secara tabulasi dengan cara mengambil harga pada selang

Hasil plot r terhadap

II-9
Contoh soal 3

Buat kurva kutub untuk sistem persamaan :

Solusi :

Buat secara tabulasi dengan cara mengambil harga pada selang

II-10
Hasil plot r terhadap

Bentuk kurva kutub

II-11
Contoh soal 4

Buat kurva kutub untuk sistem persamaan :

Solusi :

Buat secara tabulasi dengan cara mengambil harga pada selang

II-12
Hasil plot r terhadap

Bentuk kurva kutub

II-13

Anda mungkin juga menyukai