Anda di halaman 1dari 11

LANGKAH PROSES PENGERJAAN BLOCK-

V PADA MESIN SEKRAP

Nama Dosen Pengajar : Petrus Londa, MT


Nama Mahasiswa : Yoga Seysa L
NIM : 201244031

PROGRAM STUDI D4-PROSES MANUFAKTUR


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020/2021

Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559
No. Penjelasan Gambar Keterangan
1. - Persiapan, kikir
sudut- sudut benda Alat dan bahan :
kerja agar bagian
yang menonjol tidak - Pahat netral
mengganggu - Kikir
penjepitan. - Kacamata
- Setting ragum pada - Palu plastik
skala 0° dan - Kuas
kencangkan bautnya - Kunci L 5
dengan menggunakan - Kunci pas 24
kunci pas 24 - Sarung tangan
2. - Cekam benda kerja - Paralel pad
pada ragum dengan
posisi memanjang
(searah sumbu Y) dan
di
pukul dengan
menggunakan palu
plastik
- Pastikan benda kerja
tidak miring saat
dipasangkan pada
ragum dan pastikan
benda kerja terjepit `
dengan kuat pada ragum
- Pasang pahat netral
pada toolpost dan
pastikan pahat yang
terpasang tidak terlalu
panjang yang dapat
mengakibatkan pahat
mudah patah, lalu
kencangkan menggunakan
kunci L ukuran 5 mm
- Menentukan titik nol
(0) benda kerja,
Posisikan pahat pada
permukaan benda kerja
dan posisikan skala
nonius nol (0) pada
eretan pahat
- Atur panjang
langkah dan
kecepatan langkah
sesuasi dengan
perhitungan
- Sambil menjalankan
mesin, sentuhkan
pahat pada benda
kerja
- Hentikan mesin
dan atur
kedalaman
pemotongan.
3. - Setting nol (0) pahat
pada permukaan benda - Gunakan APD
kerja - Pahat netral
- Lakukan proses - Kikir
pengerjan facing pada - Kacamata
setiap permukaan bidang - Sarung tangan
benda kerja hingga - Jangka sorong
menghasilkan dimensi - Kuas
ukuran 50x75x50 - Paralel pad
(Lakukan sampai setiap - Cairan Coolant
bidang permukaan rata)
- Kikir untuk
membuang dan
membersihkan dari
gram hasil shaping
4. - Setelah benda kerja - Gunakan High Gauge
menghasilkan ukuran yang atau penggores lainnya
diminta, lakukan proses
penggoresan pada benda
kerja menggunakan High
Gauge, goreskan ujung
High Gauge pada benda
kerja sehingga membentuk
gambar Blok-V

5. - Pasang pahat alur lebar - Gunakan APD


6 mm, lakukan proses - Pahat netral
pengerjaan bentuk alur- - Kikir
U, posisikan pahat - Kacamata
menyentuh benda kerja - Sarung tangan
dan setting nol (0) pada - Jangka sorong
skala nonius eretan - Kuas
pahat - Paralel pad
- Jauhkan pahat dari - Cairan Coolant
benda kerja 10mm,
kemudian sayatkan
pahat ke benda kerja
sedalam 1 mm dengan
cara menggunakan eretan
meja naik-turun
- Sayatkan benda kerja
hingga mendapatkan
dimensi 3 x 6 mm
sepanjang 75 mm,
dengan menggeser secara
perlahan eretan lintang
meja mesin atau dengan
menggunakan tuas
otomatis gerak meja
(beri coolant pada saat
proses penyayatan)
6. - Balik benda kerja, - Gunakan APD
lakukan proses - Pahat netral
pengerjaan yang sama - Kikir
seperti diatas pada - Kacamata
bidang permukaan yang - Sarung tangan
- Jangka sorong
satunya lagi hingga 3 x
- Kuas
6 mm sepanjang 75 mm
- Paralel pad
- Kikir untuk
- Cairan Coolant
membuang dan
membersihkan dari
gram hasil shaping

7. - Setting nol (0) pahat - Gunakan APD


pada permukaan benda - Pahat netral
kerja kemudian atur - Kikir
langkah pahat untuk - Kacamata
memposisikan pahat - Sarung tangan
bersentuhan dengan - Jangka sorong
benda kerja dan set nol - Kuas
(0) pada skala nonius - Paralel pad
eretan pahat jika sudah - Cairan Coolant
bersentuhan dengan
permukaan benda
- Buat Alur-U
dengan dimensi 15
x 6mm sepanjang
75 mm
- Jauhkan pahat dari
benda kerja 10mm,
kemudian sayatkan
pahat ke benda kerja
sedalam 1-3 mm dengan
cara memutar eretan
meja sehingga meja naik
1-3 mm
8. - Setting nol (0) pahat - Gunakan APD
pada permukaan benda - Pahat netral
kerja kemudian atur - Kikir
langkah pahat untuk - Kacamata
memposisikan pahat - Sarung tangan
bersentuhan dengan - Jangka sorong
benda kerja dan set nol - Kuas
(0) pada skala nonius - Paralel pad
eretan pahat jika sudah - Cairan Coolant
bersentuhan dengan
permukaan benda
- Lakukan proses
pengerjaan bentuk alur-
V (pengerjaan kasar)
- Jauhkan pahat dari
benda kerja 10mm,
kemudian sayatkan
pahat ke benda
kerja sedalam 1-3 mm
dengan cara memutar
eretan meja naik
- Makankan benda kerja
mengikuti batasan garis
yang sudah tergores,
sehingga akan membentuk
alur-V bentuk kasar
- Jika perlu, gunakan
gerak otomatis pada
tuas otomatis dan
jangan lupa berikan
pendingan (Coolant)

9. - Proses pengerjaan bentuk - Gunakan APD


alur-V dengan pengerjaan - Pahat netral
finishing - Kikir
- Jauhkan pahat dari benda - Kacamata
kerja dengan memutar - Sarung tangan
eretan pahat - Jangka sorong
- Lepaskan pahat kasar - Kuas
dan ganti dengan pahat - Paralel pad
khusus finishing, pasang - Cairan Coolant
pahat jangan terlalu
panjang dan juga terlalu
pendek (Bila perlu
gunakan holder pahat
mesin sekrap) pastikan
pahat terpasang dengan
kuat
- Miringkan eretan
pahat sebesar 45°
kearah kiri dengan cara
mengendorkan kunci
yang melekat pada
eretan pahat, dan
kencangkan kembali
jika posisi pahat sudah
dimiringkan 45°
- Atur langkah pahat
untuk memposisikan
pahat bersentuhan dengan
benda kerja dan setting
nol (0) pada skala nonius
eretan pahat jika pahat
sudah bersentuhan
- Jauhkan kembali pahat
dari benda kerja, dan
posisi pahat masih tetap
di nol (0) benda kerja
- Sayatkan benda kerja
dengan memutar
eretan pahat sebesar
1-3mm
- Penyayatan dibatasi oleh
garis yang sudah
tergores sebelumnya
untuk
memudahkan penyayatan
- Gunakan kombinasi
eretan meja dan
eretan pahat untuk
pemakanan miring
- Kikir untuk
membuang dan
membersihkan benda
kerja dari gram hasil
shaping agar
permukaan halus
- Jika sudah selesai
gunakan cara yang
sama untuk
pengerjaan
penyayatan sisi sudut
sebelah kanan
10. - Setting nol (0) pahat - Gunakan APD
pada permukaan benda - Pahat netral
kerja kemudian atur - Kikir
langkah pahat untuk - Kacamata
memposisikan pahat - Sarung tangan
bersentuhan dengan - Jangka sorong
benda kerja dan set nol - Kuas
(0) pada skala nonius - Paralel pad
eretan pahat jika sudah - Cairan Coolant
bersentuhan dengan
permukaan benda
- Buat Alur-U
dengan dimensi 20
x 6mm sepanjang
75 mm
- Jauhkan pahat dari
benda kerja 10mm,
kemudian sayatkan
pahat ke benda kerja
sedalam 1-3 mm dengan
cara memutar eretan
meja sehingga meja naik
1-3 mm
11. - Setting nol (0) pahat - Gunakan APD
pada permukaan benda - Pahat netral
kerja kemudian atur - Kikir
langkah pahat untuk - Kacamata
memposisikan pahat - Sarung tangan
bersentuhan dengan - Jangka sorong
benda kerja dan set nol - Kuas
(0) pada skala nonius - Paralel pad
eretan pahat jika sudah - Cairan Coolant
bersentuhan dengan
permukaan benda
- Lakukan proses
pengerjaan bentuk alur-
V (pengerjaan kasar)
- Jauhkan pahat dari
benda kerja 10mm,
kemudian sayatkan
pahat ke benda
kerja sedalam 1-3 mm
dengan cara memutar
eretan meja naik
- Makankan benda kerja
mengikuti batasan garis
yang sudah tergores,
sehingga akan membentuk
alur-V bentuk kasar
- Jika perlu, gunakan
gerak otomatis pada
tuas otomatis dan
jangan lupa berikan
pendingan (Coolant)

12. - Proses pengerjaan bentuk - Gunakan APD


alur-V dengan pengerjaan - Pahat netral
finishing - Kikir
- Jauhkan pahat dari benda - Kacamata
kerja dengan memutar - Sarung tangan
eretan pahat - Jangka sorong
- Lepaskan pahat kasar - Kuas
dan ganti dengan pahat - Paralel pad
khusus finishing, pasang - Cairan Coolant
pahat jangan terlalu
panjang dan juga terlalu
pendek (Bila perlu
gunakan holder pahat
mesin sekrap) pastikan
pahat terpasang dengan
kuat
- Miringkan eretan
pahat sebesar 45°
kearah kiri dengan cara
mengendorkan kunci
yang melekat pada
eretan pahat, dan
kencangkan kembali
jika posisi pahat sudah
dimiringkan 45°
- Atur langkah pahat
untuk memposisikan
pahat bersentuhan dengan
benda kerja dan setting
nol (0) pada skala nonius
eretan pahat jika pahat
sudah bersentuhan
- Jauhkan kembali pahat
dari benda kerja, dan
posisi pahat masih tetap
di nol (0) benda kerja
- Sayatkan benda kerja
dengan memutar
eretan pahat sebesar
1-3mm
- Penyayatan dibatasi oleh
garis yang sudah
tergores sebelumnya
untuk
memudahkan penyayatan
- Gunakan kombinasi
eretan meja dan
eretan pahat untuk
pemakanan miring
- Kikir untuk
membuang dan
membersihkan benda
kerja dari gram hasil
shaping agar
permukaan halus
- Jika sudah selesai
gunakan cara yang
sama untuk
pengerjaan
penyayatan sisi sudut
sebelah kanan

Anda mungkin juga menyukai