Anda di halaman 1dari 5

ADINDA SALSABILA

101121110100
MANAJEMEN

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN SESI 11

BAB X

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

A. Arti Pentingnya Analisis Sumber dan Penggunaan Dana


Analisis sumber dan penggunaan dana atau sering disebut juga dengan analisis aliran dana,
merupakan alat analisis yang sangat penting bagi manajer keuangan disamping alat analisis lainnya.
Maksud utama dari analisis tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan
bagaimana kebutuhan dana tersebut dibelanjai atau didanai.

B. Dana dalam Artian Kas


Dalam menyusun Laporan sumber- sumber dan penggunaan dana dimana dana dalam artian
Kas, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Menyusun Laporan perubahan neraca, yang menggambarkan perubahan masing-masing
elemen neraca antara dua titik waktu yang akan dianalisa (bulanan atau tahunan)
2. Berkurangnya aktiva Mengelompokan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan
perubahan-perubahan yang memperbesar jumlah kas dan golongan perubahan-perubahan
yang memperkecil jumlah kas.
3. Mengelompokan elemen-elemen dalam laporan Laba dan Rugi atau Laporan laba ditahan
kedalam golongan yang memperbesar jumlah kas dan golongan perubahan-perubahan yang
memperkecil jumlah kas.
4. Mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut ke dalam laporan sumber-sumber dan
penggunaan dana.
Adapun perubahan-perubahan dari elemen-elemen neraca antara dua saat yang efeknya
memperbesar kas, dan ini dikatakan sebagai sumber-sumber dana adalah sebagai berikut:
1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas, Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti
bertambahnya dana atau kas. Berkurangnya barang persediaaan dapat terjadi karena
terjualnya barang tersebut dan hasil penjualan merupakan sumber dana/kas bagi perusahaan
itu.
2. Berkurangnya aktiva tetap, Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti bahwa sebagian dari
aktiva tetap itu dijual dan hasil penjualannya merupakan sumber dana.
3. Bertambahnya setiap jenis utang, Bertambahnya utang baik utang lancar maupun utang
jangka panjang merupakan sumber dana. Bertambahnya utang berarti adanya tambahan dana
yang diterima oleh perusahaan tersebut.
4. Bertambahnya modal, Bertambahnya modal misalnya disebabkan karena adanya emisi saham
baru, dan hasil penjualan saham baru merupakan sumber dana.
5. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan, Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan
neto dari operasinya berarti perusahaan mendapat tambahan dana dan menjadi sumber dana
perusahaan.

Mengenai perubahan-perubahan yang efeknya memperkecil dana/kas dan ini dikatakan


penggunaan dana, dapatlah disebitkan sebagai berikut :
1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas, dapat terjadi karena pembelian barang, dan pembelian
barang membutuhkan dana. Dengan demikian penambahan aktiva lancar merupakan
penggunaan dana
2. Bertambahnya aktiva tetap, bruto dapat terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap, dan
pembelian aktiva tetap merupakan penggunaan dana.
3. Berkurangnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang dapat terjadi karena
perusahaan telah melunasi dan mengangsur utangnya. Pembayaran kembali utang merupakan
penggunaan dana.
4. Berkurangnya modal, dapat terjadi karena pemilik perusahaan mengambil kembali modal atau
mengurangi modal yang tertanam dalam perusahaan.
5. Pembayaran Cash Dividend, jelas merupakan penggunaan dana. Cash dividend dibayarkan
dari keuntungan neto sesudah pajak.
6. Adanya kerugian karena operasi perusahaan, dapat disertai dengan berkurangnya aktiva dan
bertambahnya utang. Sebenarnya bertambahnya utang merupakan sumber dana, tetapi dengan
adanya kerugian, tambahan dana tersebut digunakan untuk menutup kerugian. Dengan
demikian maka adanya kerugian merupakan penggunaan dana.

C. Dana dalam Artian Modal Kerja


Sering pula perusahaan menyusun Laporan Sumber dan penggunaan dana atas dasar modal
kerja. Atau sering disebut Laporan sumber-sumber dan Penggunaan Modal Kerja (Statement of
Sources and Uses of Working Capital). Modal kerja disini dalam artian neto yaitu kelebihan aktiva
lancar atas utang lancar.
Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak tercantum didalamnya sumber-
sumber dari penggunaan dana yang berasal dari unsur-unsur modal kerja sendiri, karena perubahan-
perubahan hanya menyangkut unsur-unsur aktiva lancar dan utang lancar saja. Kedua accounts
tersebut disebut dengan current account, tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (neto)
Untuk itu dapat dilihat contoh sebagai berikut:
Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas Rp Rp Utang Perniagaan Rp 200.000,-
100.000,- Utang Wesel 100.000,-
Piutang 200.000,- Rp
Persediaan 300.000,- 300.000,-
Rp Modal Kerja Rp 300.000,-
600.000,-

Selanjutnya terjadi berbagai transaksi yang mengakibatkan perubahan unsur atau unsur-unsur
aktiva lancar dan utang lancar yaitu:
Perubahan ke 1

Pembelian barang persediaan dengan kredit sebesar Rp 50.000,-. Berdasarkan transaksi tersebut
susunan current accounts akan berunah seperti nampak dibawah ini:
Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas Rp Utang Perniagaan Rp 150.000,-
100.000,- Utang Wesel 100.000,-
Piutang Rp
200.000,- 350.000,-
Persedian Modal Kerja Rp 300.000,-
350.000,-
Rp
650.000,-

Perubahan ke 2. Pembayaran utang perniagaan sebesar Rp 100.000,- dengan kas


Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas Rp - Utang Perniagaan Rp 150.000,-
Piutang 200.000,- Utang Wesel 100.000,-
Persediaan 350.000,- Rp
Rp 250.000,-
550.000,- Modal Kerja Rp 300.000,-

Adapun sumber-sumber dari modal kerja dapat disebutkan sebagai berikut:


a. Berkurangnya aktiva tetap
b. Bertambahnya utang jangka panjang
c. Bertambahnya modal
d. Adanya keuntungan dari operasional perusahaan

Penggunaan modal kerja adalah:


a. Bertambahnya aktiva tetap
b. Berkurangnya utang jangka panjang
c. Berkurangnya modal
d. Pembayaran cash dividend
e. Adanya kerugian dalam operasional perusahaan
Apabila digambarkan pengaruh perubahan dari unsur-unsur Non-Current Account terhadap
modal kerja nampak seperti di bawah ini.
1. Perubahan unsur-unsur Non – current accounts yang mempunyai efek memperbesar modal
kerja (sumber-sumber modal kerja)

2. Perubahan unsur-unsur Non – current accounts yang mempunyai efek memperkecil modal
kerja (penggunaan modal kerja
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan Laporan sumber-sumber dan penggunaan modal
kerja adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Laporan perubahan modal kerja Laporan ini menggambarkan perubahan dari
masing-masing unsur modal kerja atau unsur-unsur current account antara dua titik waktu.
Dengan laporan tersebut dapat diketahui adanya kenaikan atau oenurunan modal kerja beserta
besarnya perubahan modal kerja
2. Mengelompokan perubahan-perubahan dari unsur-unsur Non – Current accounts antara dua
titik waktu tersebut kedalam golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan
golongan yang mempunyai efek memperkecil modal kerja.
3. Mengelompokan unsur-unsur dalam laporan laba ditahan ke dalam golongan yang
perubahannya mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan yang perubahannya
mempunyai efek memperkecil modal kerja.
4. Berdasarkan informasi tersebut diatas dapatlah disusun. Laporan sumbersumber dan
Penggunaan modal kerja.

Anda mungkin juga menyukai