Anda di halaman 1dari 1

Aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untuk ku, kami melewati Suka duka

bersama. Suatu ketika aku dan sahabat ku bertengkar karena masalah yang ku anggap sepele,
semua itu baru ku sadari bahwa Sahabal ku Sangat penting bagiku.
Suatu hari aku Pergi ke mall bersama sahabat ku aku menyuruh nya membawa
belanjaanku, dan ternyata yang dibawa nya tertinggal. Saat itu Juga aku marahi dia dengan
Perkataan yang kasar karena keegoisanku
"Fir, tolong Pegang belanjaan ku ini ya. Soal nya berat banget" (ucap alya).
"Iya sini aku bantu bawa belanjaan nya, takut kamu keberatan” (ucap firda). Setelah berjalan
cukup lama kita bertiga merasa lapar.
"Kalian lapar ga?" (Tanya Luluk).
“Lapar si mulai keruyukan nih Perut." (ucap firda).
"Makan Yuk! sekarang aku yang traktir, aku juga lapar" (ucap alya)* menatap dengan lemas*
"hmm. Ya sudah ayo" (Jawab luluk dan Firda). Lalu sampailah kami di warung seberangan
mall
"kalian mau pesan apa ?" (tanya alya). "kita ngikut kamu aja deh (ucap (uluk dan Firda)
"hmm, oke deh" (ucap alya)
Beberapa menit kemudian selesai makan dan mulai berkendara Untuk Pulang.
"Eh... kaya nya ada yang ketinggalan deh, tapi apa ya?" (Tanya alya dengan muka heran).
“hemm, apa ya?” (Firda dan luluk membantu berfikir).
"Oh iya belanjaanku mana ??" (ucap alya)
"Ya ampun. Oh iya aku lupa. ketinggalan di warung tempat kita makan tadi (Jawab firda dan
luluk dengan rasa bersalah).
"Apa ? keketinggalan? yang bener aja. Kita kan udah jauh dari warung tempat kita makan
tadi (kawab alya dengan kesal).
"Duh, maaf banget ya alya, aku benar-benar lupa (Jawab Firda dengan berkeringat) "Apa ?
minta maaf ? kamu Pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah
selesai? enggak kan?”
“Seenak nya aja kamu minta maaf" (Jawab alya dengan kesal. lalu tanpa basa basi Alya.
Pergi meninggalkan Firda dan (uluk)
keesokan hari nya, firda dan luluk datang membawa belanjaanku dan meminta maaf
karena kejadian kemarin tetapi aku tetap menghiraukan nya. Maka setelah beberapa lama,
aku sadar bahwa hal yang aku lakukan adalah sebuah kesalahan dan aku tersadar betapa egois
nya diriku, aku pun meminta maaf kepada Firda dan luluk.

Anda mungkin juga menyukai