Anda di halaman 1dari 4

Nama : ElsaLiana

NIM : 19190017
Kelas : 19.7A.28
TUGAS PAI
PERTEMUAN 4

1. Insan kamil sebagai wadah tajalli Tuhan yang paripurna. Pandangan tentang Insan
Kamil ini dari ?

B. Ibn Arabi

2. Tahap-tahap perjalanan spiritual yang dengan gigih diusahakan oleh para sufi untuk
memperolehnya disebut..

A. Maqamat

3. Para salik (penempuh spiritual) harus melakukan syariah, thariqat, dan haqiqah.
Pandangan ini menurut…

A. Abu Bakar al-Makky

4. Kata al-nas dinyatakan Allah dalam Al Qur’an untuk menunjukan bahwa sebagian
besar manusia tidak memiliki ketetapan keimanan yang kuat. Kadangkala ia beriman,
sementara pada waktu lain ia munafik. Hal ini dinyatakan Allah dalam Q.S. Al
Baqarah, ayat :
D. a,b dan c benar

5. Istilah Insan Kamil (manusia sempurna) pertama kali diperkenalkan oleh :

A. Syekh Ibn Araby

B. ESSAY
1. Sebutkan 10 maqamat menurut Al-Kalabadzi ? tobat, zuhud, sabar, kefakiran, rendah hati,
tawakal, rida, cinta dan makrifat.

2. Apa yang dimaksud Insan kamil ?


Insan kamil adalah manusia yang telah menanggalkan kemonsteranya. Konsekuensinya, diluar
kedua jenis manusia ini da manusia yang sedang berproses menanggalkan kemonsterannya
dalam membentuk insan kamil.

3. Sufi secara gradual harus menempuh enam tingkat fanā’ yang mendahuluinya, apa saja
sebutkan dan jelaskan.
1. Fanā‟ „an al-Mukhālafāt (sirna dari segala dosa).
2. Fanā‟ „an af‟āl al-„ibād (sirna dari tindakan-tindakan hamba).
3. Fanā‟ „an sifāt al-makhlūqīn (sirna dari sifat-sifat makhluk).
4. Fanā‟ „an kull az-zāt (sirna dari personalitas diri).
5. Fanā‟ „an kull al-„alam (sirna dari segenap alam).
6. Fanā‟ „an kull mā siwā „l-lāh (sirna dari segala sesuatu yang selain Allah).

4. Dalam Al-Qur’an ada tiga kata yang digunakan untuk menunjukkan arti manusia.
Sebutkan dan jelaskan?
1. kata insan
2. kata basyar
3. kata an-nas
C. MEMBUAT RINGKASAN MATERI KE 4

Agama islam merupakan agama allah yang di informasikan kepada Nabi Muhammad SAW
buat diteruskan kepada segala umat manusia yang memiliki ketentuan- ketentuan keimanan
serta ketentuan- ketentuan ibadah serta muamalah yang memastikan proses berpikir merasa
serta berbuat proses terjadinya kata hati.

Agama Islam menyangkut 3 perihal ialah iman, Islam serta ihsan. Islam Berdialog
permasalahan lahir, Iman Berdialog permasalahan batin serta ihsan mencangkup keduanya
dengan ihsan mencangkup keduanya dengan konsep semacam inilah ya mengintrogasi iman
Islam serta Islam serta ihsan dalam membentuk Insan Kamil.

Hadits yang diriwayatkan oleh Umar radhiallahu Anhu Ia mengatakan“ kala kami duduk- duduk
di Rigby Sisi Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Sesuatu hari seketika datanglah
seseorang pria yang menggunakan pakaian yang sangat putih serta berambut sangat gelap tidak
nampak padanya bekas- bekas ekspedisi jauh serta tidak terdapat seorangpun diantara kami
yang mengenalnya sampai setelah itu dia duduk di hadapan nabi kemudian melekatkan kedua
lututnya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Seraya dia mengatakan ya
Muhammad beritahukan saya tentang Islam hingga bersabdalah Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam Islam merupakan engkau bersaksi kalau tidak terdapat tidak hanya ALLAH serta
kalau Nabi Muhammad merupakan utusan Allah

Ihsan merupakan engkau beribadah kepada Allah seakan- akan engkau melihatnya Bila engkau
tidak melihatnya hingga ia memandang engkau setelah itu ia mengatakan beritahu saya tentang
hari kiamat Kapan kejadiannya.

Kamil yakni manusia yang sempurna dari segi bentuk serta pengetahuannya peluang dari segi
bentuknya yakni sebab ia ialah manivestasi sempurna dari Citra Tuhan yang pada dirinya
tercermin nama- nama serta watak Tuhan secara utuh.

Abdul chalim al- ghazali membagi Insan Kamil atas 3 tingkatan selaku berikut

• tingkat pendatang baru al- bidayah pada tingkatan ini Insan Kamil mulai bisa merealisasikan
Asmat serta sifat- sifat Ilahi pada dirinya yang

• kedua merupakan tingkatan menengah ataupun diucap selaku at- taqwasut pada tingkatan
ini Insan Kamil selaku orbit kehalusan watak kemanusiaan yang terpaut dengan kenyataan kasih
Tuhan alhaik arrahmaniyah Pengetahuan yang dipunyai oleh Insan Kamil pada tingkatan ini
sudah bertambah dari pengetahuan biasa Sebab sebagian dari hal- hal yang ghaib sudah
dibukakan Tuhan kepadanya• tingkatan terakhir merupakan Al- Khitam pada tingkatan ini
Insan Kamil sudah bisa merealisasikan Citra Tuhan secara utuh iapun sudah bisa mengenali
rincian dari rahasia penciptaan takdir

Anda mungkin juga menyukai