ARTIKEL ILMIAH
OLEH:
IRMA SULISTYANINGRUM
185110200111016
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Akademik
Irma Sulistyaningrum
185110200111016
ABSTRAK
Perbedaan antara peran perempuan Jepang modern dan masa lalu terlihat
jelas, karena perempuan Jepang pada masa lalu dikonstruksikan dengan
pernikahan dan memiliki anak saja. Akan tetapi, kini perempuan Jepang diberikan
kebebasan untuk berperan di sektor publik dan memiliki kesempatan untuk
berpartisipasi di masyarakat tanpa bergantung dengan lawan jenis. Penelitian ini
mengkaji bagaimana perempuan Jepang modern berperan di masyarakat dengan
menggunakan objek penelitian tokoh Limi Nara dari serial Followers. Metode
penelitian yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah metode penelitian
deskriptif.
Data yang dianalisis berasal dari transkripsi dialog dan adegan yang
memperlihatkan bagaimana Limi Nara menggambarkan perempuan Jepang
modern. Peneliti menggunakan teori Feminisme Liberal oleh Susan Wendell
(1987) dan teori Mise-en-Scène untuk menganalisis data. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa Limi Nara merepresentasikan perempuan Jepang modern
yang memiliki kebebasan dalam tubuhnya sendiri, kegigihannya untuk tidak
menyerah di dunia karir, dan kemampuannya untuk menyemangati sesama
perempuan agar memanfaatkan kebebasan mereka yang tidak ditemukan di
Jepang pada masa lalu.
1
Pendahuluan
2
gender sehingga membuka feminisme agar semakin diterima di masyarakat
Jepang. Berdasarkan artikel berjudul Japanese Women Are Fighting Back Against
Pervasive Sexism yang ditulis oleh jurnalis Christine Levy di situs The Nation
pada tahun 2022, ketua Komite Olimpiade Tokyo 2020 yakni Yoshiro Mori,
mendapat kecaman dari masyarakat luas setelah mengeluarkan komentar seksisme
yang merendahkan perempuan. Sebuah petisi yang menghendaki Mori untuk
dipecat dari jabatannya mencapai lebih dari 100 ribu teken, menjadi tanda bahwa
tingkat kesadaran masyarakat Jepang akan seksisme menjadi lebih tinggi daripada
sebelumnya.
Pada usia hampir menyentuh 40 tahun, Limi Nara memutuskan bahwa dia
ingin memiliki anak berdasarkan keputusannya sendiri, karena dia menganggap
bahwa mungkin anak adalah sosok yang mampu membuat dirinya merasa
bahagia. Karena tidak memiliki suami atau pasangan, maka Limi Nara pun
memutuskan untuk hamil menggunakan metode bayi tabung dengan bantuan
temannya yang memiliki orientasi seksual biseksual untuk mendonorkan
spermanya. Limi Nara merupakan tokoh yang unik karena memiliki jalan pikir
yang realistis dan dilema yang dirasakannya pun merupakan hal yang juga
ditemukan pada perempuan modern. Untuk itu, penulis pun tertarik untuk meneliti
tokoh Limi Nara yang menjadi representasi perempuan Jepang modern karena
perempuan mampu menentukan pilihannya sendiri tanpa harus menyesuaikan diri
dengan standar yang selama ini dipercaya oleh masyarakat.
3
Berdasarkan uraian rumusan masalah yang telah disampaikan di atas,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi kaum
perempuan Jepang modern yang memiliki kebebasan penuh atas dirinya yang
sesuai dengan nilai Feminisme Liberal melalui tokoh Limi Nara dalam serial
Followers. Teori yang sesuai untuk meneliti tokoh Limi Nara adalah teori
Feminisme Liberal menurut Susan Wendell pada tahun 1987. Feminisme Liberal
memiliki tradisi seperti gerakan feminisme lainnya, yang mendukung bahwa nilai
perempuan sebagai manusia tidak hanya berkaitan dengan perannya sebagai istri
dalam menyediakan kesejahteraan bagi kaum laki-laki atau peran ibu dalam
membesarkan anak-anak, namun juga diakui kehidupan personal dan
kebebasannya sebagai manusia individu (Wendell, 1987:66).
Kajian Pustaka
4
Jepang pada abad ke-12 hingga pertengahan abad ke-19 masih berada di
masa feodal dan di bawah kekuasaan Shogun Tokugawa sehingga budaya
patriarki pun terlihat kental dan membuat peran perempuan Jepang terbatas,
bahkan mereka hanya memiliki hak untuk melahirkan serta membesarkan anak
mereka (Amin, 2018:25). Pada masa feodal, perempuan Jepang menginginkan
anak bukan untuk memenuhi kepuasan emosional yang mereka miliki namun
untuk menjaga status suami mereka dan mereka sendiri di masyarakat.
3. Teori Mise-en-scène
Aspek teknis yang penting untuk menyambungkan setiap elemen sinema sehingga
dapat berkesinambungan adalah mise-en-scène. Pratista melalui Agustiana
(2015:41) mengemukakan bahwa teori Mise-en-Scène terdiri atas beberapa aspek,
yakni 1) pemain; 2); make up (riasan wajah) dan wardrobe (kostum); 3) setting
(latar); 4) lighting (pencahayaan).
4. Penelitian Terdahulu
5
jurnal Atavisme nomor 1 volume 20 halaman 38 hingga 52 dengan judul
Perempuan Dalam Drama Seri Televisi ‘Greatest Marriage’: Perspektif Feminis
Liberal. Penelitian ini membahas mengenai tokoh utama yang melawan patriarki
dan hukum di Korea Selatan yang merugikan perempuan, namun hasil temuan
Yeni menyatakan bahwa sutradara drama Greatest Marriage justru mengafirmasi
nilai patriarki di dalamnya.
Penelitian kedua adalah penelitian berbentuk skripsi yang disusun oleh Dian
Marsyah Fabianty (2017) dari UIN Alauddin Makassar yang berjudul
Representasi Feminisme dalam Serial Televisi (Analisis Semiotika dalam Serial
Televisi Anandhi di ANTV. Penelitian ini membahas mengenai tokoh perempuan
di serial Anandhi yang menentang patriarki dan tradisi pernikahan dini di India,
akan tetapi Dian menggunakan pendekatan analisis semiotika kode-kode televisi
John Fiske. Sementara itu, penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk
menganalisis bagaimana tokoh Limi Nara mencerminkan perempuan Jepang pada
masa kini.
Metode
Data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan analisis untuk penelitian
ini meliputi adegan, pemeran, dan dialog yang ada di dalam serial Followers yang
berkaitan dengan teori Feminisme Liberal. Disamping itu, penulis juga berusaha
untuk menemukan bagaimana data pada serial Followers menunjukkan
representasi perempuan modern yang tinggal di Jepang.
6
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah
metode observasi non partisipan. Metode obervasi non partisipan adalah metode
yang digunakan untuk melakukan penelitian sastra, ketika seorang peneliti tidak
menyatu secara langsung namun meneliti melalui apa yang didengar, dirasakan,
dan dilihat (Marceline, 2018:32).
Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis satu per satu untuk mencari
jawaban atas rumusan masalah. Tahapan analisis data yang penulis lakukan
adalah:
Pembahasan
1. Tekad Limi Mencari Kebahagiaan Sebagai Perempuan dalam Mencapai
Impiannya
7
Gambar 4.2.1.1 Gambar Limi Nara Berpidato Mengenai Rasa Syukur Atas
Pencapaian Karirnya
Data 1 Episode 1, menit (00:10:04 – 00:10:30)
リミナラ :仕事も、女性としての幸せも、あたりまいだけどあきら
めない。そいう思い出、ここまでやってきました。若いころ、絶対に日本を代
表するフォトグラファーになると決めました。まだ、何ものでもない自分は、
そんな夢をかが得た時、あまりのその夢の通さに、足が触れました。でも、
逃げてはダメなんです。どんなに小さな夢は、必ず始めて実際のです。
Limi Nara : Shigoto mo, josei to shite no shiawase mo,
atarimaidakedo akiramenai. So iu omoide, koko made yattekimashita.
Wakai koro, zettai ni nihongo o daihyō suru fotogurafā ni naru to
kimemashita. Mada, nanimono demonai jibun wa, son'na yume o ka ga eta
toki, amari no sono yume no tōsa ni, ashi ga furemashita. Demo, nigete
wa damena ndesu. Don'nani chīsana yume wa, kanarazu hajimete jissai
nodesu.
Limi Nara : Memang hal ini adalah hal yang natural, namun saya
tidak akan menyerah pada pekerjaan saya ataupun mencari kebahagiaan
saya sebagai seorang perempuan. Saya sangat bangga sudah sampai pada
titik ini. Ketika masih muda, saya bersumpah untuk menjadi salah satu
fotografer terbaik di Jepang. Waktu itu, saya yang masih bukan siapa-siapa
memiliki impian tinggi. Rasanya sudah lama sekali hingga saya merasa
gemetar karena takut. Namun, kunci dari semuanya adalah tidak melarikan
diri. Sekecil apapun impian, memulai untuk mencapai impian itu adalah
hal yang penting.
Limi Nara menyatakan bahwa dia merasa bangga dengan pencapaian pada
saat ini karena pencapaiannya merupakan buah hasil dari usahanya sendiri. Limi
memiliki kebebasan untuk menentukan hidupnya sendiri, dan hal ini berbanding
terbalik dengan kebebasan perempuan Jepang pada masa feodal yang terbatas dan
tidak memiliki privilege yang lebih luas. Keinginan Limi Nara untuk tidak
menyerah dan tetap bahagia di dalam pekerjaannya sebagai fotografer ternama di
Jepang mencerminkan kebahagiaannya sebagai perempuan Jepang modern yang
bebas dan tidak dibatasi oleh apapun. Hal tersebut sesuai dengan Feminisme
Liberal menurut Wendell yang mendukung bahwa hak perempuan tidak dibatasi
oleh standar yang ada di masyarakat.
2. Kesetaraan Kesempatan Kerja Bagi Perempuan di Dunia Fotografi
8
Gambar 4.2.2.1 Gambar Limi Nara Membalas Komentar Fotografer Senior
yang Merendahkan Dirinya
Data 2 Episode 3, menit (00:01:10 – 00:01:37)
先生 :タミオ君の写真は、尊厳しましたような適切な写
真です。これ敬かいというよりも女の子写真だなやっぱり。男たちの赤
裸々を撮るかまわないよ。ただね、もうちょっと男とすきあったまえ。女の子
だったら、タミオ君みたいな男の子とすきあわないと。
ミナラ :お言葉ですが、やっぽゆずって、タミオ君みたいに
なれかせいかいですよね。それと、私は女の子じゃないんだよ!
Sensei : Tamio-kun no shashin wa, songen shimashita yōna
tekisetsuna shashindesu. Kore keikai to iu yori mo on'nanoko shashinda
na yappari. Otoko-tachi no sekirara o toru kamawanai yo. Tada ne, mō
chotto otoko to suki atta mae. On'nanokodattara, Tamio-kun mitaina
otokonoko to suki awanai to.
Limi Nara : Okotobadesuga, yappo yuzu tte, Tamio-kun mitai
ni nare ka seikaidesu yo ne. Soreto, watashi wa on'nanoko janai nda yo!
Fotografer senior : Foto Tamio-kun tampak sangat bermartabat. Untuk
Limi, fotomu terlihat seperti foto yang diambil anak gadis meskipun tidak
sepenuhnya kurang bermartabat. Tidak masalah apabila kamu ingin
memotret laki-laki yang berpakaian terbuka, tapi cobalah untuk berkencan
dengan laki-laki. Itupun kalau kamu memang anak gadis. Cobalah
berkencan dengan laki-laki seperti Tamio.
9
Limi Nara : Dengan penuh hormat, pak, meskipun yang bapak
bilang adalah hal benar, sebenarnya bapak hanya ingin agar saya bisa
menjadi orang seperti Tamio. Ditambah lagi, saya bukanlah ‘anak gadis’.
3. Menentang Patriarki
10
Gambar 4.2.3.1 Gambar Limi Nara Menyemangati Perempuan dalam Acara
Penghargaan Women of The Future Award 2020
Data 4, Episode 9 menit (00:25:56 – 00:27:18)
リミナラ :彼女たちの作品と、世代との出会いをとして、それは、諦
める必要ないものだということを思いださせてもらいました。いつも怒りに
みち、気づづいても前につつむ、やりたいことの手をばす。あなたの一番
フォロワーは、あなたです。残念ながら、女性だからできないこと、ふじゅな
ことはまだたくさんあります。それでも、真っ直ぐたて戦うためには、自分
の意志で席に思って生きる強さが必要です。男性を通じてしか社会と繋
がれない女性にはならないでください。精神てきにも、荊妻てきにも、自立
した女性でありつづけてください。女性であること肯定し、しなやかに凛と
して温かいきましょう。それこそが、自由への扉です。
Limi Nara : Kanojotachi no sakuhin to, sedai to no deai o to shite,
soreha, akirameru hitsuyō nai monoda to iu koto o omoidasa sete
moraimashita. Itsumo ikari ni michi, ki dzudzu ite mo mae ni tsutsumu,
yaritai koto no te oba su. Anata no ichiban forowā wa, anatadesu.
Zan'nen'nagara, joseidakara dekinai koto, fujyuna koto ha mada takusan
arimasu. Soredemo, massugu-tate tatakau tame ni wa, jibun no ishi de
seki ni omotte ikiru tsuyo-sa ga hitsuyōdesu. Dansei o tsūjite shika shakai
to tsunaga renai josei ni wa naranaide kudasai. Seishin te ki ni mo,
keisaite ki ni mo, jiritsu shita joseideari tsudzukete kudasai. Joseidearu
koto kōtei shi, shinayaka ni rintoshite atataka ikimashou. Sore koso ga,
jiyū e no tobiradesu.
Limi Nara : Melihat karya para perempuan yang ada di sini, dan
bertemu perempuan muda dari generasi sekarang, mereka mengingatkan
saya bahwa kita tidak perlu menyerah. Tetaplah berapi-api dan jangan
11
menyerah meskipun selalu terluka. Lakukan apa saja yang ingin kamu
inginkan. Follower nomor satumu yang paling berharga adalah dirimu
sendiri. Meskipun cukup disayangkan, masih ada banyak hal yang kita
hadapi dan tidak bisa kita lakukan hanya karena kita adalah perempuan.
Untuk berdiri melawan itu semua, kamu harus memiliki keinginan untuk
hidup dan bertanggung jawab atas pilihan yang kamu pilih. Jangan
menjadi perempuan yang hanya bisa masuk ke masyarakat dengan bantuan
laki-laki. Berusahalah menjadi perempuan yang mandiri, secara finansial
dan mental. Tegaskan bahwa kamu adalah perempuan dan berjuanglah
secara anggun dengan cara yang bermartabat. Itulah pintu untuk menuju
kebebasan.
Limi Nara memberi pidato ketika menghadiri acara Women of The Future
Award 2020 tentang bagaimana sebagai seorang perempuan, menyerah bukan
jawaban dan perempuan modern harus mampu bertanggung jawab dengan
kebebasan yang sudah dimiliki.
12
Gambar 4.2.4.1 Gambar Limi Nara Berbincang dengan Dokter Kandungan
Mengenai Kandungannya yang Gugur
Data 5 Episode 1, Menit (00:28.33 – 00:28.52)
チドリ先生 :最初の学期の流産どうしょうがないなのよ。場合
がある問題の赤ちゃんのように、染色体異常はありませんよ。
リミナラ :あの、チドリ先生、最初の流産のせいで子供がな
がれやすくなってること?
チドリ先生 :そんなに苦しむないの。十年前の流産と今回のこ
とは、関係ないはよ。
Chidori-sensei : Saisho no gakki no ryūzan shouganai nano yo.
Baai ga aru mondai no akachan no yō ni, senshokutaiijō wa arimasen yo.
Limi Nara : Ano, Chidori-sensei, saisho no ryūzan no sei de
kodomo ga nagare yasuku natteru koto?
Chidori-sensei : Son'nani kurushimu nai no. Jūnenmae no ryūzan
to konkai no koto wa, kankeinai wa yo.
Dokter Chidori : Tidak ada yang bisa kamu lakukan mengenai
keguguran saat trimester pertama. Hal ini sering terjadi jika ada masalah
pada janin, seperti kelainan kromosom.
Limi Nara : Dokter Chidori, apakah ini berarti saya akan selalu
mengalami keguguran?
Dokter Chidori : Jangan menyalahkan dirimu sendiri seperti itu.
Keguguranmu sepuluh tahun yang lalu tidak ada hubungannya dengan ini.
13
Gambar 4.2.4.2 Gambar Limi Nara dan Yuruko Saat Limi Nara
Memutuskan Untuk Tetap Memiliki Anak
Data 6, Episode 1 (00:37:05 – 00:37:13)
ユルコ :もう決めたわけだ。
リミナラ :やっぱり、子供を欲しい。
ユルコ :仕事は?
リミナラ :もちろんやる。私決めたの。百パーセントを仕事と子
供を分けるんじゃなくて、仕事も子供も両方百パーセント。
Yuruko : Mō kimeta wakeda.
Limi Nara : Yappari, kodomo o hoshī.
Yuruko : Shigoto wa?
Limi Nara : Mochiron yaru. Watashi kimeta no. Hyaku pāsento o
shigoto to kodomo o wakeru n janakute, shigoto mo kodomo mo ryōhō
hyaku pāsento.
Yuruko : Jadi kamu sudah memutuskan?
Limi Nara : Iya, pada akhirnya aku tetap menginginkan anak.
Yuruko : Lalu kerjaanmu?
14
Limi Nara : Tentu saja tetap berlanjut, aku sudah memutuskan.
Aku tidak akan fokus membagi 100 persen antara pekerjaan atau
mengasuh anak, tapi aku akan memberi 100 persen yang kubisa untuk
pekerjaan dan mengasuh anak.
Gambar 4.2.4.3 Gambar Limi Nara, Yuruko, dan Temannya Saat Membahas
Kegagalannya Mendapatkan Donor Sperma
Data 7, Episode 3 (00:08:18 – 00:08:23)
リミナラ:子供をしなくていいし、どきょもしなくていい。子供を育てるのを
手伝うためにそれらを必要とさえしないし。
ユルコ :だがが精液ねえ。。
Limi Nara : Kodomo o shinakute īshi, dokyomo shinakute ii. Kodomo
o sodateru no o tetsudau tame ni sorera o hitsuyō to sae shinaishi.
Yuruko : Daga ga seieki nē..
Limi Nara : Padahal mereka tidak perlu mengakui anak kita dan tidak
perlu tinggal bersama denganku. Bahkan aku tidak ingin meminta bantuan
mereka untuk membesarkan anak kita.
Yuruko : Padahal hanya sperma saja..
15
Gambar 4.2.4.4 Gambar Limi Nara dan Isamu Berbincang Mengenai
Permintaan Limi Mengenai Donor Sperma
Data 8 Episode 5, menit (00:11:39 – 00:12:50)
勇 :この間のさ、メールのけんだけど。。
リミナラ :ごめん、変なことたのんでも。。
勇 :いいよ。私は、昔貧乏だったころ、リミはよくココイチおこっ
てくれたから
リミナラ :あのさ、精子をくださいって話だよ
勇 :うん、あたしはバイだから、頑張ればセックスができるよ。
会ってみたいよ、自分の遺伝子。。この国ね、私たちみたい
な人は子供をつくもとはかにょうかないからさ
Isamu : Konoaida no-sa, mēru no kendakedo..
Limi Nara : Gomen, hen'nakoto tanon demo..
Isamu : Ī yo. Watashi wa, mukashi binbōdatta koro, Limi wa yoku
kokoichi okotte kuretakara
Limi Nara : Ano sa, seishi o kudasai tte hanashida yo
Isamu : Un. Atashi ha bai dakara, gambareba sekkusu ga dekiru
yo. Ai tte mitai yo, jibun no idenshi. Kono kuni ne,
watashitachi mitaina hito wa kodomo o tsuku moto wa
kanyoukanaikarasa
16
Limi Nara : Tapi aku meminta donor sperma, lho.
Isamu : Tidak masalah, karena aku biseksual, aku juga bisa
berusaha untuk berhubungan badan kok. Lagipula aku ingin
melihat bagaimana genku tumbuh menjadi anak. Di negara
ini, orang sepertiku masih tidak diperbolehkan memiliki
anak.
Kesimpulan
17
Wendell yang menyatakan bahwa nilai perempuan tidak berhubungan dengan
kaum lelaki dan perempuan memiliki kebebasan penuh atas dirinya sendiri.
REFERENSI
Marceline, Cindy Shely. 2018. Kritik Sosial Terhadap Perilaku Masyarakat yang
Menjadi Penyebab Shousika dalam Drama Otona Koukou Karya Sutradara
Toichiro Ruto dan Naomi Kinoshita. Skripsi. Universitas Brawijaya
Supriatin, Yeni Mulyani. 2017. Perempuan dalam Drama Seri Televisi “Greatest
Marriage”: Perspektif Feminis Liberal. Artikel Jurnal. 20(1), 38-52
Equality and Human Rights Commission. (2018, Mei 25). Pregnancy and
Maternity Discrimination Research Findings. Retrieved from Equality and
Human Rights Commission:
https://www.equalityhumanrights.com/en/managing-pregnancy-and-
maternity-workplace/pregnancy-and-maternity-discrimination-research-
findings
18
The Nation. (2022, Januari 10). Japanese Women Are Fighting Back Against
Persavise Sexism. Retrieved from The Nation:
https://www.thenation.com/article/world/japan-womens-movement/
World Economic Forum. (2021, Maret). Global Gender Gap Report. Retrieved
from World Ecoomic Forum:
https://www3.weforum.org/docs/WEF_GGGR_2021.pdf
Sumber Karya
Serial Followers arahan sutradara Mika Ninagawa, rilis tahun 2020 dengan
jumlah 9 episodes pada layanan streaming Netflix
19