Anda di halaman 1dari 6

Peran Feminisme dan Perkembangan Dalam Politik Global

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Politik Global

Syaharani Amelia Husen

203507082

Syaharani.ameliaa@gmail.com

PENDAHULUAN

Negara Indonesia merupakan negara demokrasi pada hakikatnya semua gender harus saling
berkontribusi, dengan melihat sejarah feminisme yang panjang peran Wanita kualitas wanita
sudah menjadi tinggi dan dapat dipercaya untuk masuk ke dalam perpolitikan , ekonomi , dan
sosial . Tidak hanya negara Indonesia yang harus memperjuangkan hak wanita semua negara
dalam stratifikasi PBB hukum mengatakan bahwa wanita bebas untuk berpartisipasi dalam
politik dan itu merupakan sebuah pencapaian mereka sendiri dalam berumah- tangga ,
bersosialisasi dan itu merupakan hal yang signifikan , perjuangan feminisme baik di
Indonesia atau pun di dunia sangatlah memakan waktu yang lama dan melibatkan banyak
pihak sampai saat ini keberhasilan feminisme menjadikan negara sebagai good governance
yang di dalamnya wanita dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam bidang apa pun
terutama dalam bidang politik .

Unsur Feminisme yang kita ketahui di Indonesia terbagi menjadi 2 bagian yaitu Sex dan
Gender akan tetapi sejatinya jika kita mengarah ke dalam pemikiran barat atau Amerika ada
satu bagian yang diperhatikan yaitu orientasi seksual , sejalan dengan bentuk negara
Indonesia yang sangat berkaitan dengan agama orientasi seksual menjadi sangat tabu untuk
dibahas dalam permasalahannya feminisme pada bagian Sex adalah perbandingan biologis
antara wanita dan pria dan dapat menentukan peran masing-masing yang kedua Gender
adalah suatu peran yang mana terjadi karena konstruksi masyarakat pada saat itu seperti
anggapan bahwa seluruh perempuan harus bisa memasak dan gender juga sering dikenali
dengan adanya sebutan feminim dan maskulin. Jika kita melihat masa lalu perempuan tidak
memiliki hak yang untuk berpendapat bahkan untuk belajar menyadari bahwa penindasan dan
Ketidakadilan harus mereka tanggulangi sendiri, sejumlah besar perempuan berpartisipasi
untuk memperjuangkan hak nya diawali dengan pembebasan Afrika Selatan, dan perjuangan
tersebut dapat diintegrasikan ke dalam teori mengenai kebebasan perempuan. Keterlibatan
perempuan yang terus-menerus dalam berbagai negosiasi memastikan bahwa Afrika Selatan
yang baru mempunyai konstitusi yang bercorak sensitif gender dan menetapkan suatu
kerangka kerja sah yang unik bagi kesetaraan yang sejati dan efektif. Akan tetapi, berkaitan
dengan Perempuan di berbagai negara yang mana masalah ini dapat dikatakan masalah global
saya menemukan bahwa keberadaan hak-hak Mereka dalam hukum tidak serta merta berarti
bahwa perempuan dapat Menuntut dan memperoleh hak-hak tersebut. Nyatanya patriarki dan
Subordinasi perempuan telah terstruktur dalam masyarakat, begitu pula Praktik-praktik
kultural dan agama yang tetap terjadi ditengah-tengah kami.

TEORI SINGKAT FEMINISME

1. Teori Struktural fungsional = teori ini merupakan teori yang diadaptasi dari ilmu
sosiologi yang dimana melihat bahwa interaksi manusia satu sama lainnya dan
mempunyai sifat yang sangat kompleks , dengan pernyataan tersebut maka mereka
membutuhkan struktur sehingga bisa bekerja sama satu sama lain dalam segala aspek
baik kehidupan, pekerjaan , pendidikan dan lainnya maka diciptakanlah perempuan
dan laki-laki ( Macloins and Gerber ) . Menurut ahli lainnya yaitu talcot ia
menyebutkan bahwa ada 2 pendekatan perilaku yang membedakan antara laki-laki
dan perempuan yaitu pada laki-laki perilaku yang menonjol adalah kepercayaan diri ,
daya saing tinggi dan perempuan perilakunya cenderung mempunyai empati yang
lebih besar dan juga mempunyai sensitivitas yang tinggi , dalam mengemukakan teori
banyak ahli yang menuai kritik dan tidak setuju kepada teori ini karena tidak semua
pembedaan tugas dalam masyarakat di kebudayaan pasti berbeda karena tidak semua
relevan di dunia ini terlalu banyak perbedaan budaya pada masyarakat.
2. Teori Simbolik = Pada teori ini dikatakan bahwa munculnya teori ini karena individu
mempunyai perilaku yang berbeda antara satu sama lain dan dibuatnya pengkotak-
kotakan agar tidak terjadi pertukaran yang akan menyebabkan perpecahan contohnya
dari teori ini adalah ketika simbol rok hanya dipakai perempuan munculnya teori
Simbolik ini akan menentukan juga roles / tugas masing-masing
3. Teori Konflik = pada teori ini melihat dari stratifikasi gender ( peran dari gender)
yang dimana supaya tidak ada konsep 2 seks yang bertabrakan dan menimbulkan
konflik antar satu dengan lainnya dengan konsep ini juga menentukan roles dari
gender tersebut. Dalam teori ini juga membahas tentang struktur kekuatan laki-laki
dan perempuan seperti di Indonesia sebagian besar perempuan Indonesia memegang
peranan penting dalam kehidupan sehari-hari seperti suami yang harus patuh kepada
istri , budaya Minangkabau yang dapat membawa suami dan lainnya.

Feminisme muncul setelah aliran liberalisme muncul di dunia dan mulai di dunia , dapat
dikatakan feminisme merupakan cabang dari liberalisme yang dimana paham liberalisme
merupakan paham kebebasan dan juga untuk mengkritik kebijakan Marx ekonomi yang
dimana membahas tentang gender roles atau faktor produksi , pendekatan teori Karl Marx
classification of Labor yang mana menjelaskan tentang mengklasifikasikan para pekerja yang
susah untuk bertahan hidup seperti contoh zaman dahulu wanita di cap tidak bisa
menggantikan tugas seorang laki-laki ketika mencari kayu dan yang terjadi laki-laki akan
bersifat dominan terhadap perempuan karena memandang perempuan lemah dan tak berdaya
jika tidak ada mereka. Gender juga dipahami melalui pendekatan baru dalam GPE pasar
global yang mana diartikan bahwa DPE kita berinteraksi dengan orang lain dan antar negara
yang menyebabkan kita susah untuk mengembangkan value kita sendiri dan kita akan
terbawa terhadap value orang lain dan mengadaptasinya dalam feminisme contoh yang bisa
kita lihat adalah dalam pekerjaan perusahaan internasional yang dimana posisi manajer
internasional pasti banyak membawa pengaruh terhadap orang lain.

Feminisme muncul pada abad ke 19 banyak yang mempertanyakan mengapa baru muncul
pada saat itu , karena pada abad 17-18 para perempuan tidak mempunyai akses yang mudah
untuk berpendapat terutama dalam mengenyam pendidikan. Dengan berjalannya waktu
pemikiran perempuan semakin berkembang dan menyebabkan perpisahan ekonomi yang baik
antara masyarakat satu dengan masyarakat di negara lainnya dengan adanya pemikir tersebut
perempuan mulai perlahan muncul terkait dengan hak pendidikan yang harus mereka punya .
Pada abad 18-19 banyak perempuan yang sudah mengemukakan teori-teori dalam sebuah
tulisan akan tetapi karena keterbatasan kekuatan maka teori-teori tersebut dipandang sebelah
mata oleh para pembaca

TIMELINE SINGKAT FEMINISME

 Pada tahun 1700-1900 (Feminisme Gelombang Pertama)

Pada masa ini para perempuan menuntut 3 Feminisme dengan perspektif yaitu : (1)
feminisme liberal memperjuangkan hak-hak pendidikan, perombakan legislatif , hak milik ,
pengaturan jarak kehamilan dan kelahiran dan tentu saja hak pekerjaan (2) Feminisme utopia
menuntut untuk pemerataan pendapatan dan pekerjaan dan yang ke (3) Feminisme marxisme
yang menuntut partisipasi penuh perempuan dalam produksi dan berakhirnya penindasan
kaum perempuan. Pada masa ini juga ahli bernama Ben Anton berkontribusi terhadap
feminisme dan ia dapat memperjuangkan hak perempuan dengan amandemen hak perempuan
ditulis secara sah dan tidak bisa diganggu gugat

 Pada tahun 1960-1970 ( Pembebasan wanita )

Pada masa ini dimana laki-laki sangat menguasai lingkungan karena pada saat itu ketika
adanya peperangan dan menyebabkan kekuatan yang berlebihan terutama sampai sekarang di
Amerika, maka dari itu banyak pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh perempuan . Pada
masa ini juga muncul gerakan Women Liberation Movements yang dimana para perempuan
membela perempuan berkulit hitam agar tidak dikesampingkan oleh para laki-laki dengan
seiring berjalannya waktu terjadinya revolusi feminisme yang mana saat ini ditunjukkan
perjuangan wakil presiden perempuan dan dari kalangan berkulit hitam itu merupakan
perjuangan yang sangat membanggakan , pada masa ini juga ada seorang penulis yang
menulis buku di Perancis dan menciptakan teori feminisme baru dan dikaitkan dengan hak
sipil warga negara Amerika contohnya mengenai aborsi terhadap perempuan

 Pada 1990- Sekarang

Pada masa ini ditandai oleh lahirnya komunitas feminisme yang beragam dimana gerakan
perpolitikan sudah mengedepankan peran perempuan didalam-Nya dan juga sudah sikap
menghargai satu sama lain dan perbedaan yang ada diantara mereka , lalu pada masa ini juga
muncul gerakan White supremasi dan negara tidak ikut campur terhadap orientasi seksual
seseorang . Muncul pemikiran bahwa adanya kelas sosial menengah yang mana jika ekonomi
kita bagus atau stabil maka besar kemungkinan pemikiran yang kita punya lebih berkualitas
dan mempunyai akses yang mudah dan tidak hanya itu saja para masa ini muncul juga
pembelaan terhadap hak Minoritas yang berarti melihat semua manusia baik perempatan atau
pun laki-laki dari agama atau ras mana pun tetapi di pandang sama.

Dalam perjuangan feminisme ke dalam bidang politik para aktivis sudah lama
mengungkapkan hubungan untuk kehadiran perempuan ke dalam bidang dan agenda politik ,
Sebuah lengan gerakan feminisme yang penting telah mengampanyekan pemegang jabatan
perempuan selama beberapa dekade seperti National Womens Politicial Caucus (NWPC)
yang didirikan tahun 1971 lalu ada Womens Champaign Fund (WCF) didirikan pada 1974
yang bertugas untuk meningkatkan jumlah perempuan pro pemilihan dalam jabatan yang
ditunjuk tanpa memandang afiliasi partainya tersebut. Pendapat kedua partai ini adalah
apabila perempuan menjadi pemimpin akan meningkatkan perhatian publik dan pasti
memberikan solusi terhadap masalah dilingkungan sosial seperti kemiskinan, masyarakat
minoritas , kualitas hidup dan lainnya. Banyak ahli berpendapat bahwa jika perempuan terjun
ke dalam politik sangatlah dibutuhkan karena akan menjamin suara dan agar suara para
perempuan diluar sana ter wakilkan dalam pemerintahan khususnya ketika membuat undang-
undang yang ada pengaruhnya terhadap para perempuan.

KESIMPULAN

Gerakan feminisme merupakan gerakan para perempuan di seluruh dunia untuk meminta
kesetaraan dan keadilan untuk peremajaan dalam bidang apa pun , gerakan ini muncul karena
dahulu kekuatan yang ada pada pria sangatlah terlalu mendominasi dan membuat perempuan
tidak bisa mendapatkan hak nya . Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu feminisme di
dunia terutama di Indonesia sudah mulai maju dan mempunyai peran yang signifikan seperti
saat ini tidak sedikit perempuan menempatkan posisi yang dahulu hanya bisa terpikir hanya
laki-laki yang bisa mendapatkannya , menurut saya juga feminisme adalah gerakan yang
hanya ingin meminta hak cipta untuk menjadi setara tanpa menjatuhkan pihak laki-laki
dengan hal ini perempuan dan laki-laki dapat bekerja sama untuk memiliki hidup yang lebih
baik lagi di masa depan.

Dalam teorinya Feminisme terdapat 3 teori utama yaitu struktural fungsional , simbolik dan
konflik ketiga teori tersebut dapat menjelaskan bahwa feminisme itu tercipta bukan hanya
semata-mata untuk mendapatkan popularitas dan pengakuan akan tetapi dengan adanya
feminisme membuat dalam bermasyarakat lebih terkonsep dan tidak terjadi ketimpangan satu
dengan lainnya. Merajuk kepada bidang politik peran perempuan untuk terjun dalam bidang
politik masih sangatlah sulit dan kompleks banyak tanggung jawab atau budaya yang
berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari akan tetapi ketika perempuan sudah berusaha
semaksimal mungkin dan sudah pantas untuk berada di posisi tersebut menurut saya tidak
bisa dihalangi untuk menjadi aktor di dalam bidang politik .

DAFTAR PUSTAKA
Idris, Nurwani . 2010 . FENOMENA, FEMINISME DAN POLITICAL SELF SELECTION
BAGI PEREMPUAN. Jurnal Sosial dan Politik . Vol. 13 hal 116-120
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/
publications/39955-ID-fenomena-feminisme-dan-political-self-selection-bagi-
perempuan.pdf&ved=2ahUKEwjhl8ypi6r2AhU-
73MBHTxqB7UQFnoECBEQAQ&usg=AOvVaw3_kW_qWlZuIk1Y8MDjXTVx

Asmiati, Malik. 7 Desember 2020. Ekonomi Politik Global : Feminisme


https://youtu.be/WyJ75nxMvkk

Anda mungkin juga menyukai