Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Abdi Ajar Susilo

NIM : J1D022036

RESUME TEORI FEMINISME

Latar Belakang Teori Feminisme

Pada sejarahnya, aliran ini muncul sebagai reaksi atas kultur seksisme atau dominasi sosial berdasar
jenis kelamin di Barat pada tahun 1960-an, utamanya melawan kekerasan seksual dan industri
pornografi. Pemahaman penindasan laki-laki terhadap perempuan adalah satu fakta dalam sistem
masyarakat yang sekarang ada.

Hakikat Teori Feminisme

Teori sastra feminisme lahir awal abad ke-20, yang dipelopon oleh Virginia Woolf dalam bukunya yang
berjudul A Room of One's Own (1929). Secara harfiah feminisme berarti gerakan atau upaya untuk
memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, sebagai kelas sosial agar setara dengan laki-laki..

Fakih (2003) menyatakan bahwa feminisme berangkat dari asumsi bahwa perempuan pada dasarnya
ditindas dan dieksploitasi. Feminisme merupakan perjuangan dalam rangka mentransformasikan sistem
yang dahulu tidak adil menuju sistem yang lebih adil bagi perempuan dan laki- laki.

Kritik Sastra Feminisme

Sugihastuti (2005) menyatakan bahwa kritik sastra feminis adalah sebuah kritik yang memandang sastra
dengan kesadaran khusus akan adanya perbedaan seksual (jenis kelamin) yang berhubungan dengan
budaya, sastra, dan kehidupan manusia secara sosial.

Masalah yang berkaitan dengan Feminisme

Menurut Salden(1986: 130-131), ada lima masalah yang biasa muncul dalam kaitannya dengan teori
feminis, yaitu:a) masalah biologis, b) pengalaman, c) wacana, d) ketaksadaran, dan e) masalah
sosioekonomi.

Macam- macam teori feminisme

(1) feminisme radikal

(2) feminisme marxis dan sosial


(3) feminisme liberal

(4) feminisme psikoanalisis

(5) feminisme eksistensialis

(6) feminisme postmodern

(7) feminisme multikultural dan global

(8) feminisme ekofeminisme

Teori Feminisme yang paling menonjol

1. Feminisme Radikal

Teori feminisme radikal ini beranggapan bahwa penguasaan fisik perempuan oleh laki-laki, seperti
hubungan seksual adalah bentuk penindasan terhadap kaum perempuan.

2. Feminisme marxis

Teori ini meletakkan persoalan perempuan dalam kerangka kritik atas kapitalisme. Lanjutan dari
feminisme marsis, adalah feminisme sosialis yang menganggap analisis patriarki perlu dikawinkan
dengan analisis kelas.

3. Feminisme liberal

Feminisme liberal ini memandang manusia dilahirkan sama dan mempunyai hak yang sama meskipun
mengakui adanya perbedaan tugas antara laki-laki dan perempuan

4 Feminisme Psikoanalisis

Teori ini menekankan penindasan perempuan yang terletak pada poybe dan cara berpikir perempuan
dengan menggunakan isu-isu drama psikoseksual Oedipus dan kompleksitas kastrasi Frend.

Yuni

Pertanyaan:Contoh gerakan feminisme di zaman sekarang.

Jawab:

Fenomena gender yang terjadi di Indonesia, dalam masyarakat masa kini kehidupan perempuan
berputar di sekitar rumah tangga saja, perempuan seakan-akan hanya untuk menikah dan membentuk
keluarga, akan tetapi tidak semua perempuan.
Indonesia saat ini seiring berkembanganya zaman dan perbuhan yang begitu besar mempunyai dampak
besar bagi masyarakat, khususnya dalam peran dan status masyarakat.

Gerakan feminisme dilakukan untuk mencari keseimbangan gender, Saat ini peran dan status tidak lagi
memandang dari perbedaan jenis kelamin atau seksualitas, dengan berkembangnya zaman dan
perubahan semua elemen masyarakat dapat menikmati dan melakukan segala pilihan, salah satunya
perempuan atau gerakan feminisme.

Di Indonesia saat ini banyak keberagaman profesi atau pekerjaan yang dijalani oleh perempuan, banyak
perempuan yang bekerja mencari uang baik itu menjadi karyawan atau menjadi buruh.

Perempuan mempunyai ide kreatif dengan membangun usaha sendiri dalam mencari uang, ada
sebagian perempuan yang juga mampu menjadi pejabat publik, ini sebagian bukti bahwa kesetaraan
dalam segala hal yang diinginkan perempuan terwujud untuk keseimbangan peran dengan laki-laki, yang
saat ini lebih di kenal dengan istilah kesetaraan gender.

Penjelasan tersebut merupakan salah satu bentuk gerakan Feminis Sosioalis yang dilakukan kelompok
perempuan yang menginginkan kesetaraan dalam dunia pekerjaan atau ekonomi.

Tidak dipungkiri dengan perkembangan zaman perempuan Indonesia mempunyai peluang untuk
menikmati dunia perekonomian, perempuan merasa mampu melakukan apa yang di lakukan lelaki,
khususnya dalam dunia pekerjaan.

Perempuan hampir keseluruhan mempunyai peran yang sama dengan lelaki. Baik itu dalam dunia
pendidikan, pekerjaan (karir), ekonomi, dan politik (kekuasaan). Mungkin sebagian masyarakat
mengetahui perempuan hanya mempunyai peran atau tugas kewajiban yang lebih ringan dari pada laki-
laki.

Di indonesia Saat ini sudah berbeda, dengan perkembangan saat ini perempuan dan laki-laki
mempunyai kesempatan peran yang sama, hal ini ditandai dengan adanya UUD tentang Hak Asasi
Manusia atau sebuah kebebasan bagi masyarakat.

Dengan adanya kebebasan, kelompok perempuan saat ini lebih leluasa dalam memilih dan melakukan
tindakan. Sebagian kecil contoh, bisa kita lihat saat ini banyaknya perkumpulan perempuan atau suka
sesama jenis yang kita kenal dengan istilah lesbi, di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan lesbi, apalagi
di kota-kota besar suka sesama jenis saat ini adalah hal yang biasa atau lumrah.

Galuh Indriyanti (J1D022002)

Pertanyaan:
Apa saja yang dikaji pada teori Feminisme dan apakah pendekatan teori feminisme bisa digunakan pada
seluruh karya sastra?

Jawab:

Feminisme merupakan suatu faham maupun pemikiran yang meletakkan perempuan dan kondisinya
disentrum kajian. Kajian perempuan baik dari segi identitas, psikologi, opresi, kesadaran, etika, sistem
nilai, posisi, peran, sistem patriarki-matriarki dan sebagainya. Menurut Nani Tuloli (2000: 89) pada
umumnya semua karya sastra yang menampilkan tokoh perempuan, baik dalam ragam fiksi maupun
puisi dapat dikaji dengan pendekatan feminisme.

Kesimpulan:

Teori feminisme merupakan teori sebagai upaya atas kritikan terhadap studi laki-laki untuk
mentransformasikan tekanan struktural. Kajian perempuan baik dari segi identitas, psikologi, opresi,
kesadaran, etika, sistem nilai, posisi, peran, serta sistem patriarki-matriarki. Semua karya sastra
yangmenampilkan tokoh perempuan dapat dikaji dengan pendekatan feminisme. Contoh gerakan
feminisme pada zaman sekarang adalah dengan banyaknya keberagaman profesi atau pekerjaan yang
dijalani oleh perempuan, banyak perempuan yang bekerja mencari uang baik itu menjadi karyawan atau
menjadi buruh.

Anda mungkin juga menyukai