Anda di halaman 1dari 3

WORKSHEET 3 Matakuliah : Geometri dan Pengukuran SD

Pokok Bahasan : Pengukuran dan Hubungan Antar Satuan


Sub Pokok : 1. Pengukuran Luas daerah Tak Beraturan
Nama :.......................................... Bahasan 2. Pengukuran Volume
NIM :......................................... 3. Pengukuran sudut
Kelas :.......................................... Prepared by : Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd.

KEGIATAN A
Pengukuran Luas Daerah Tak Beraturan
1) Sebelum mengerjakan kegiatan ini, pastikan kalian telah menyimak video langkah kerja pengukuran
luas daerah tak beraturan.
2) Ambilah satu benda berbentuk kurva tak beraturan (misal daun, kelopak bunga, atau yang lainnya)
3) Buatlah kertas berpetak dengan ukuran setiap petak 1 cm x 1 cm dari HVS yang Anda bawa, kemudian
jiplaklah daun tersebut pada daerah berpetak, sehingga tampak seperti daerah kurva lengkung
Contoh:

4) Pada daerah kurva lengkung (gambar daun) tersebut, terdapat petakan persegi (persegi satuan) yang
utuh, dan terdapat petakan persegi yang tidak utuh. Carilah luas daerah kurva tersebut dengan cara
sebagai berikut.

a. Tuliskan berapa banyak persegi utuh yang masuk pada daerah kurva lengkung dan beri tanda
“ v“ .........
b. Tuliskan berapa banyak persegi yang setengahnya atau lebih masuk pada daerah kurva lengkung
dan beri tanda “ * ”.....
c. Jumlahkan banyak persegi bertanda “*” dan persegi betanda “v” sebagai jumlah petakan persegi
.......................
d. Ukur daerah luas sesuai petak persegi yang diperoleh dengan ketentuan:
jumlah petakan persegi x 1 satuan luas=......................
jadi luas helai daun tersebut =…… cm2
Pindahkan foto hasil pekerjaan Anda
(sampai pada perhitungan luas)
Contoh:

5) Lakukan hal yang sama langkah-langkah 1),2), 3) dengan menggunakan kertas berpetak yang memiliki
ukuran petak lebih kecil yaitu 0,5 cm x 0,5 cm, selanjutnya tempelkan hasil jiplakan pada kolom
berikut.

Pindahkan foto hasil pekerjaan Anda


(sampai pada perhitungan luas)

6) Pertanyaan
a. Adakah perbedaan hasil pada pengukuran luas dengan menggunakan kertas berpetak besar dan
kertas berpetak kecil?......
b. Manakah ukuran yang lebih teliti?.........
c. Jelaskan kesimpulan yang didapat pada kedua kegiatan tersebut!
…………………..…………………..…………………..…………………..…………………..
…………………..…………………..…………………..…………………..…………………..
…………………..…………………..…………………..…………………..…………………..
…………………..…………………..…………………..…………………..…………………..
………..

KEGIATAN B
Pengukuran volum
Untuk mengukur volum suatu ruang diperlukan satuan volum. Satuan volum yang paling mudah dipakai
adalah kubus dengan ukuran 1 x 1 x 1 satuan volum baku.
misal: kubus 1 cm3 atau 1 cm X 1 cm X 1 cm adalah kubus satuan dengan rusuk 1 cm. kubus dengan volum
1 cm3 sebagai satuan volum untuk mencari volum suatu bangun.
1. Amatilah balok dalam video, catatlah panjang, lebar dan tinggi Balok tersebut
Panjang = ……… inchi
Lebar = ……… inchi
Tinggi = ……… inchi
2. Berapa ukuran kubus yang digunakan untuk satuan?......
3. Ada berapa kubus satuan yang dapat memenuhi balok?............

4. Kesimpulan apa yang diperoleh dari kegiatan mengenai volum balok?


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

5. Menurut Anda, apa perbedaan antara volum dan kapasitas?


……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….

KEGIATAN C
Pengukuran sudut
1. Sebelum ditemukan busur derajat, menurut Anda bagaimana orang-orang mengukur sudut untuk
keperluan sehari-hari misalkan membangun gedung, membuat meja, membuat taman dst?
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

2. Ukurlah sebuah sudut dari salah satu benda di sekitar Anda menggunakan busur derajat, fotokan
hasil pengukuran sudut pada benda yang Anda pilih, dan tuliskan hasil pengukurannya!

3. Teknik pengukuran sudut berkembang menggunakan pendekatan lingkaran, satu lingkaran dibagi

menjadi …… bagian yang kemudian disebut derajat. Oleh sebab itu 1 derajat dengan Dari
….
suatu putaran penuh.

Anda mungkin juga menyukai