Anda di halaman 1dari 6

MAJALAH DINDING DI KAMPUS POLITEKNIK

MUHAMMADIYAH TEGAL
Oleh : Ahmad Ghifari F (101920015)

Abstrak

Majalah dinding adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling
sederhana. Disebut majalah dinding karena prinsip dasar majalah terasa dominan
di dalamnya, sementara itu penyajiannya biasanya dipampang pada dinding atau
yang sejenisnya. Prinsip majalah tercermin melalui penyajiannya, baik yang
berwujud tulisan, gambar, atau kombinasi dari keduanya. Dengan prinsip dasar
bentuk kolom-kolom, bermacam-macam hasil karya, seperti lukisan, vinyet, teka-
teki silang, karikatur, cerita bergambar, dan sejenisnya disusun secara variatif.
Semua materi itu disusun secara harmonis sehingga keseluruhan perwajahan
mading tampak menarik.

Mading di lingkungan perkuliahan memiliki fungsi dan tujuan tertentu, yaitu


sebagai sarana informasi, media hiburan, menjalin tali persaudaraan,
mengembangkan kreativitas, menumbuhkan sikap kritis terhadap mata kuliah
tertentu, dan meningkatkan wawasan sosial. Dengan demikian, mading
diharapkan dapat membawa mahasiswa dalam mengembangkan kreativitasnya
yang tertuang dalam pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Kata Kunci : mading, perkuliahan, mengembangkan

1. Pendahuluan Kemudian kumpulan tulisan itu


Majalah dinding merupakan dihiasi dengan berbagai macam
media komunikasi yang paling pernak-pernik, renda dan alat
sederhana. Mading terdiri dari tulis warna-warni hingga lukisan.
beberapa tulisan yang Sehingga perwajahan mading
ditempelkan pada bidang datar, terlihat menarik dan membuat
seperti kertas karton atau gabus. pembaca tertarik untuk membaca.
Ukuran mading relatif besar, kurikulum kurikuler maupun
seperti 120 cm x 240 cm, adapula kokurikuler.
yang kecil, tergantung pada lahan Dalam praktiknya terdapat
papan mading yang disediakan. banyak bukti bahwa majalah
Mading diletakkan di papan dinding dapat menjadi sarana
strategis sekolah atau instusi berlatih untuk membina
menjadi perhatian khusus yang kreativitas menulis dan modal
memelaluiinya. Selain menarik penanaman gemar membaca.
karena warna - warni, isi atau Seiring perkembangan tekhnologi
konten mading biasanya cukup yang semakin memudahkan
unik sehingga menambah komunikasi, majalah dinding
pengetahuan pembaca. juga mengalami evolusi. Kalau
Majalah dinding merupakan dulu, mading tampil apa adanya
salah satu wujud keterampilan dengan dimensi (hanya terlihat
menulis. Menurut Supriyanto panjang kali tinggi). Sekarang,
majalah mading sangat mungkin mading tampil secara nyentrik
diselenggarakan karena dan eye catching. Tak puas
merupakan salah satu bentuk dengan hiasan renda-renda atau
majalah sekolah yang sederhana goresan warna-warni, namun,
dengan biaya yang murah mading sekarang diberi hiasan
sehingga lebih mungkin berupa lampu kelap-kelip hingga
dilaksanakan dimana saja. LCD. Mading dengan aneka
Majalah dinding bukanlah hal bentuk (Seperti bentuk aslinya)
baru dan asing dalam dunia disebut dengan mading 3
persekolahan. dimensi. Tidak hanya pada
Kehadirannya di sekolah bukan tampilan mading yang
saja disikapi sebagai pelengkap mengalami kemajuan, tapi juga
fasilitas semata, tetapi juga telah dari segi ide yang lebih segar dan
menjadi kebutuhan dalam berani. Ide yang ditawarkan lebih
merekayasa siswa, baik yang beragam dan unik. Pembuatnya
berkaitan dengan program belajar untuk tidak hanya ‘bisa
dibaca’ tapi juga ‘menarik untuk Begitu pula bila umat Islam
dibaca’. Tema-tema yang biasa tengah berlebaran.
diangkat dalam kalangan Permasalahan yang
mahasiswa biasanya tentang gaya menyangkut Lebaran akan
hidup anak muda, budaya pop lebih mendapat prioritas
juga pengetahuan umum. Mading dalam pemuatannya. Sama
masa kini terlihat menarik, unik, halnya bila hari Kebangkitan
dan menantang. Nasional sudah dekat, pasti
2. Fungsi Mading di lingkungan mading dari SD sampai
Perkuliahan Perguruan Tinggi berbicara
1) Sebagai Media Komunikasi tentang Budi Oetomo, Ki
Mading adalah media Hajar Dewantoro, tokoh-
komunikasi yang terbilang tokoh pendidikan, dan
simple, murah dan mudah di bermacam tema yang
jangkau dalam luang lingkup tercakup dalam dunia
wilayah tertentu. pendidikan.
Dikatakan paling praktis Dengan adanya mading,
mengingat bahan dan volume bermacam informasi dapat
tulisan dapat diatur secara disampaikan secara mudah ke
elastis, disesuaikan dengan seluruh kampus..
tema dan keperluan yang
aktual. Bila sebuah desa 2) Sebagai Wadah Kreativitas
sedang menghadapi lomba Umumnya kegiatan anak
desa, sangat mungkin mading muda tidak pernah sepi dari
yang ada di kantor desa dan kreativitas, misalnya
balai RW akan berbicara olahraga, olah seni,
tentang topik lomba desa. keterampilan, permainan, dan
Demikian juga kalau hari tidak ketinggalan pula
Natal tiba, semua aktivitas aktivitas ekspresi tulis.
yang menyangkut gerejani Melalui karya tulis dapat
akan diuraikan lebih banyak. tersalurkan dua macam
manfaat yang bersifat timbal menjadi tuangan aspirasi diri
balik. Dari sisi penulis, bagi pembaca yang telah
majalah dinding adalah dituliskan orang lain, dan
tempat untuk mencurahkan menjadi sarana bersama
bermacam ide. Beragam penulisnya untuk berpendapat
gagasan, pikiran, daya cipta, tentang sesuatu,
bahkan fantasi yang berkeinginan, berkomentar,
mengiringi perkembangan berolok-olok, mengkritik,
jiwanya perlu penyaluran dan serta masih banyak lagi yang
media untuk menuangkannya. lain.
Maka tepatlah apabila Sebagai anak muda yang
mading digunakan sebagai peka terhadap sekelilingnya,
wadah curahan kreativitas dengan melihat fakta bahwa
kawula muda karena dalam hidup ini selalu saja
didukung oleh sifatnya yang timbul persoalan, maka
mudah dilaksanakan dengan mading akan menjadi
biaya yang murah. dorongan untuk melahirkan
tulisan guna melepaskan atau
Dari sisi lain, pembaca akan menumpahkan segala macam
mendapatkan penyaluran gagasan dan pikirannya.
yang berkaitan dengan
keinginan, cita-cita, 3) Membangkitkan rasa ingin
kecintaan, kerinduan, Membaca
keprihatinan, dan berbagai Dunia akan menjadi luas
pikiran lain yang tidak dapat apabila kita senang membaca
disalurkannya sendiri. dan harus ditanamkan sejhak
Dengan membaca tulisan- dini. Dalam hal ini mading
tulisan teman atau orang lain, punya peran andil yang cukup
terlepaslah ia dari berbagai besar. Mading dapat tampil
gejolak yang ada dalam kapanpun tanpa khawatir
dirinya. Mading dapat dihadang oleh sejumlah
kesulitan. Juga ,mading dapat banyak lagi yang lain. Semua
diterbitkan oleh siapapun itu sebenarnya dapat
dalam jangka waktu yang ditangguhkan dengan
relatif bebas tergantung membaca mading, juga aktif
animo pembaca. menulis. Apabila kelebihan
Jika pembacanya tenaga yang diboroskan itu
menghendaki, mading dapat digunakan untuk menulis
ditampilkan setiap hari dalam lembaran mading,
dengan materi tulisan yang tentu akan lebih banyak
bersifat aktual sesuai bermanfaat bagi
lingkungan. Apabila minat perkembangan dan
baca dan atensi menulis pertumbuhan jiwanya juga
masyarakat sedang-sedang untuk orang lain.
saja, mading dapat diganti 5) Seabagi Sarana
tiap bulan atau tiap-tiap Mencerdaskan Daya Pikir
minggu. Membaca mading akan
membangkitkan gairah untuk
4) Sebagai Sarana Pengisi mencari bacaan lain melalui
Waktu Luang "umpan" yang disajikan
Banyak kawula muda tidak dalam mading. Sangat
dapat mengisi waktu mungkin sajian-sajian mading
luangnya dengan baik. itu belum sepenuhnya
Kapasitas energinya dibuang memenuhi selera
percuma, entah bercakap- pembacanya. Hal ini akan
cakap di tepi-tepi jalan, menjadikan mading berperan
merokok, minum, sebagai perangsang bagi
membentuk "geng", pembacanya untuk mencari
mencoret-coretkan identitas bahan bacaan lain yang lebih
"kelompoknya" dengan cat lengkap.
semprot (baca:pilok) di Kebiasaan membaca akan
sembarang tempat, dan masih menambah pengetahuan
pembaca dalam berbagai terkait dengan aktivitas di
bidang. Semakin banyak dalamnya.
membaca, pengetahuan siapa Mading akan membiasakan
pun akan bertambah. Secara para penyelenggaranya
tidak langsung hal itu akan menyiapkan perencanaan-
menjadi pendorong perencanaan yang matang
bertambahnya kecerdasan. didalam tubuh organisasi
Dengan demikian, jelaslah sekelompok orang yang
bahwa mading menjadi menjalin kerjasama antar
"terminal awal" yang dapat bagian. Melalui kondisi yang
menjembatani lahirnya demikian, maka secara
pengetahuan, ketangkasan langsung atau tidak mading
berpikir, dan terbentuknya menempatkan kekompakan
kecerdasan. kerja sebagai modal dasar
6) Sebagai Sarana Berorganisasi setiap tumbuhnya organisasi.
Mading dapat menuntun
semua yang terlibat Daftar Pustaka
didalamnya untuk Nursito, 1999, Membina Majalah
berorganisasi. Mading Dinding, Adicita Karya Nusa
merupakan perwujudan
kerjasama tim atau kelompok
kerja yang perlu saling
mematuhi kesepakatan,
aturan yang telah ditetapkan,
kedisiplinan diri, dan
kesungguhan bekerja.
Dengan menyiapkan mading,
secara otomatis siapa saja
akan menghayati arti
organisasi dan langsung

Anda mungkin juga menyukai