Anda di halaman 1dari 49

“MADING”

Pengertian Mading Dan langkah / cara membuatnya

Majalah Dinding
Majalah dinding adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling sederhana. Disebut
majalah dinding karena prinsip dasar majalah terasa dominan di dalamnya, sementara itu penyajiannya
biasanya dipampang pada dinding atau yang sejenisnya. Mading adalah media komunikasi termurah untuk
menciptakan komunikasi antarpihak dalam lingkup tertentu. Mading yang dipasang di balai RW, halaman
kantor desa, gereja, masjid, sekolah, atau di fakultas tertentu membuktikan bahwa pemasangan dengan cara
itu membuat komunikasi dapat dijalin dengan praktis.

Wadah kreativitas

Pada umumnya kegiatan anak muda tidak pernah sepi dari kreativitas, misalnya olahraga, olah seni,
keterampilan, permainan, dan tidak ketinggalan pula aktivitas ekspresi tulis. Lewat karya tulis akan tersalurkan
dua macam manfaat yang bersifat timbal balik. Dari sisi penulis, majalah dinding adalah tempat untuk
mencurahkan bermacam ide. Beragam gagasan, pikiran, daya cipta, bahkan fantasi yang mengiringi
perkembangan jiwanya perlu penyaluran dan media untuk menuangkannya. Maka tepatlah apabila mading
digunakan sebagai wadah curahan kreativitas kawula muda karena didukung oleh sifatnya yang mudah
dilaksanakan dengan biaya yang murah.
Dari sisi lain, pembaca akan mendapatkan penyaluran yang berkaitan dengan keinginan, cita-cita, kecintaan,
kerinduan, keprihatinan, dan berbagai pikiran lain yang tidak dapat disalurkannya sendiri. Dengan membaca
tulisan-tulisan teman atau orang lain, terlepaslah ia dari berbagai gejolak yang ada dalam dirinya. Mading
dapat menjadi tuangan aspirasi diri bagi pembaca yang telah dituliskan orang lain, dan menjadi sarana
bersama penulisnya untuk berpendapat tentang sesuatu, berkeinginan, berkomentar, berolok-olok, mengkritik,
serta masih banyak lagi yang lain.
Sebagai anak muda yang peka terhadap sekelilingnya, dengan melihat fakta bahwa dalam hidup ini selalu saja
timbul persoalan, maka mading akan menjadi dorongan untuk melahirkan tulisan guna melepaskan atau
menumpahkan segala macam gagasan dan pikirannya.

Menumbuhkan kebiasaan membaca

Dunia akan menjadi luas bila kita senang membaca. Untuk itu, kegemaran membaca harus ditanamkan. Dalam
hal ini mading punya andil yang besar. Mading dapat tampil setiap saat tanpa dihadang oleh sejumlah
kesulitan. Mading dapat diterbitkan oleh siapa saja dalam jangka waktu yang relatif bebas tergantung animo
pembaca. Kalau pembacanya menghendaki, mading dapat ditampilkan setiap hari dengan materi tulisan yang
bersifat aktual sesuai lingkungan. Apabila minat baca dan atensi menulis masyarakat sedang-sedang saja,
mading dapat diganti tiap bulan atau tiap-tiap minggu.

Pengisi waktu
Menghemat waktu

Banyak kawula muda tidak dapat mengisi waktu luangnya dengan baik. Kelebihan energinya dibuang
percuma. Entah bercakap-cakap di tepi-tepi jalan, merokok, minum, membentuk "geng", mencoret-coretkan
identitas "kelompoknya" dengan cat semprot (baca:pilok) di sembarang tempat, dan masih banyak lagi yang
lain. Semua itu sebenarnya dapat ditangguhkan dengan membaca mading, kemudian aktif menulis. Apabila
kelebihan tenaga yang diboroskan itu digunakan untuk menulis dalam lembaran mading, tentu akan banyak
bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan jiwanya. Di samping itu, tentu juga bermanfaat bagi pihak
lain.

Kecerdasan berpikir

Membaca mading akan membangkitkan gairah untuk mencari bacaan lain lewat "umpan" yang disajikan dalam
mading. Sangat mungkin sajian-sajian mading itu belum sepenuhnya memenuhi selera pembacanya. Hal ini
akan menjadikan mading berperan sebagai perangsang bagi pembacanya untuk mencari bahan bacaan lain
yang lebih lengkap.
Kebiasaan membaca akan menambah pengetahuan pembaca dalam berbagai bidang. Semakin banyak
membaca, pengetahuan siapa pun akan bertambah. Secara tidak langsung hal itu akan menjadi pendorong
bertambahnya kecerdasan. Dengan demikian, jelaslah bahwa mading menjadi "terminal awal" yang dapat
menjembatani lahirnya pengetahuan, ketangkasan berpikir, dan terbentuknya kecerdasan.
Berorganisasi

Menghadirkan selembar mading berarti mengorganisasikan sekelompok orang. Mading menuntun semua yang
terlibat di dalamnya untuk berorganisasi. Mading adalah perwujudan kerja tim atau kerja kelompok yang perlu
saling mematuhi kesepakatan, aturan yang telah ditetapkan, kedisiplinan diri, dan kesungguhan bekerja.
Dengan menyiapkan mading, secara otomatis siapa saja akan menghayati arti organisasi dan langsung terkait
dengan aktivitas di dalamnya.
Mading akan membiasakan para penyelenggaranya menyiapkan perencanaan-perencanaan yang matang
dalam tubuh organisasi sekelompok orang yang menjalin kerjasama antarbagian. Lewat kondisi yang
demikian, maka secara langsung atau tidak mading menempatkan kekompakan kerja sebagai modal dasar
setiap tumbuhnya organisasi.

Melatih kemampuan menulis

Banyak penulis yang menggunakan media mading sebagai wahana berlatih. Berawal dari senang menulis hal-
hal yang sederhana, tidak mustahil seseorang menjadi terbuka wawasannya untuk lebih mengembangkan
kesenangannya dalam bidang kepenulisan secara lebih profesional.

Penjalin komunikasi antar siswa, guru dan manajemen sekolah


Dalam berbagai konten yang terdapat pada Mading, terdapat satu manfaat penting bagi pihak sekolah. Dalam
hal penyampaian informasi yang tepat sasaran, Mading bisa menjadi media yang sangat potensial sekaligus
mampu menghindarkan kesalahan persepsi. Salah satu praktisi mading sekaligus jurnalis & penulis Provinsi
Riau, Syamsul Bahri Samin melalui komunitas indonesia menjelaskan, dalam kondisi tertentu fungsi Mading
akan menjadi lebih luas. Sama halnya dengan media massa umum, Mading bahkan bisa mengatur persepsi
pembacanya, menetralisir kisruh akibat difraksi informasi dan kembali menyatukan pendapat antar siswa.

Berikut ini merupakan contoh hasil karya mading

Berikut Merupakan Langkah Langkah Membuat Mading Dengan Mudah

1. Menentukan Tema Mading

Tema yaitu pokok pembahasan atau hal pertama dan yang paling utama yang harus kamu
pikirkan saat kamu ingin membuat mading. Dalam menentukan tema, tema yang dipilih
haruslah tema yang menarik dan membuat orang ingin membacanya.

Selain itu, kamu juga dapat memilih tema sesuai dengan waktu, misalkan sebentar lagi
akan datang bulan ramadan, maka buatlah artikel-artikel yang membahas tema tentang
ramadan. Atau mungkin seperti tema sejarah, seperti hari pahlawan, 17 Agustus, hari
sumpah pemuda, ataupun sesuatu yang sedang booming dan banyak dibicarakan di media
sosial dan yang lainnya. Pokoknya pilihlah tema yang sekiranya dapat menarik minat
pembaca.
2. Merancang Sketsa Mading
Jika kamu sudah mendapatkan tema yang menarik dan dapat menarik minat pembaca,
cara membuat mading selanjutnya yaitu merancang mading semenarik mungkin, keluarkan
kreativitas kalian. Kita dapat memulainya dengan cara membuat sketsa dan rancangan tata
letak untuk semua isi yang ada dalam mading nantinya.

Setelah itu, buat daftar rubrik apa saja yang akan kamu tempelkan di mading, dan disinilah
kreatifitas kamu sangat dibutuhkan, karena cara membuat mading salah satunya yakni
dengan ke kreatifan. Dalam mading yang baik dan tentunya menarik, kamu bisa memuat isi
atau rubrik berikut ini.

a. Logo
Logo di dalam mading, salah satu cara membuat mading yaitu menggunakan logo,
biasanya menggunakan logo-logo suatu organisasi sekolah, seperti logo sekolah, OSIS,
PMR, Rohis dan lain-lain.

b. Judul
Untuk judul mading, bisa dibuat dengan memakai nama sekolah (Misalkan: “Mading SMK
Biru”) atau menggunakan nama yang lain yang bisa menggambarkan isi dari mading secara
umum, dan juga bisa menggunakan singkatan-singkatan unik yang bisa menarik perhatian
pembaca [contoh: “MANIK” (Mading Unik)].

c. Edisi
Edisi yang dimaksud disini yaitu tema, misalkan hari ini bertepatan dengan hari pahlawan
atau hari guru, maka tema atau edisi yang digunakan yaitu “Hari Pahlawan” dan “Hari Guru”
atau jika isi mading bersifat umum tanpa tema khusus, kamu juga bisa membuat edisi
berdasarkan bulan atau tanggal terbit. Contoh mading edisi: Desember.

d. Salam Redaksi
Yaitu berupa sambutan/sapaan dari penyusun kepada pembaca. Contohnya “Whatsup,
Guys ! Tema Mading kita kali ini Hari Pahlawan lho. Ada artikel, komik, cerpen, puisi..,
pokoknya banyak ! AYO buktikan semangatmu dengan membaca !”.

e. Susunan Redaksi
Salah satu cara membuat mading, yaitu dengan memberikan susunan redaksi yang
berisikan nama-nama penyusun mading.

f. Artikel
Artikel yang akan dibuat dan ditempelkan di mading, hendaknya harus sesuai dengan tema
yang akan dibahas.

g. Opini
Opini berisi pendapat orang-orang dilingkungan sekolah tentang tema yang diambil dan
ditempelkan di mading. Misalkan kamu akan mengambil tema Hari Sumpah Pemuda, lalu
kita bisa mewawancarai semua masyarakat sekolah, mengenai pendapat mereka tentang
hari sumpah pemuda.

h. Berita Utama
Berita utama yaitu berisikan berita yang sedang hangat-hangatnya atau lagi booming
disekitar lingkungan sekolah. Misalnya ada seorang guru bule dari Amerika untuk mengajar
di sekolah tersebut.
i. Materi Tambahan

Jika kamu sudah melakukan tahap-tahap yang diatas tetapi mading masing kosong, kamu
bisa menambahkan beberapa materi tambahan yang menarik agar lebih menarik lagi.
Seperti;

 Humor (cerita atau pantun lucu)


 Komik Singkat Menarik
 Tips & Trik Mernarik
 Cerpen
 Info Unik.
 Puisi & Pantun
 Karikatur
 Teknologi
j. Pojok Mading
Dalam pojok mading, berisi tanggapan atau komentar oleh penyusun mengenai isi mading
yang telah dibuat dan ditempelkan.

k. Hiasan Mading
Untuk membuat isi mading agar menjadi lebih menarik, kita dapat menambahkan beberapa
hiasan. Hiasan dapat terbuat dari biji-bijian, kertas koran, renda, kancing, pita, kain perca,
kain flanel, dan lain-lain. Kamu bisa lihat secara lengkap pembahasannya di artikel
contoh Hiasan Mading dari kertas origami.
3. Proses Pembuatan Mading

via@www.mongabay.co.id
Setelah sketsa selesai dibuat dan dirancang, sekarang saatnya mulai proses
pembuatannya. Proses ini meliputi pembuatan rubrik dan desain mading. Rubrik yang akan
dibuat, haruslah lebih menarik, sehingga bisa mengundang banyak pembaca, dan tentunya
rubik harus sesuai dengan tema yang sudah ditentukan.

Selain rubrik, hal lain yang harus diperhatikan yaitu desain. Desain juga sangat berperan
penting dalam menarik perhatian orang untuk membaca mading. Kalau desain atau
tampilan madingnya saja tidak menarik, siapa yang mau melihat apa dibaca.

Bahan-Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Mading:


1. Triplek / Gabus (sebagai alas mading)

2. Lem kertas / lem gabus

3. Gunting / kater

4. Kertas karton / lipat / manila

5. Hiasan seperti biji-bijian, kertas krep, dedaunan, rumbai, dll (sesuai selera kalian)
Cara Membuat Mading:
1. Persiapkan alas mading (gabus atau triplek ) berukuran 100 cm X 50 cm (sesuai selera
kalian)

2. Lapisi alas dengan kertas manila/karton, apabila gabus sudah mempunyai warna, maka
tidak apa-apa jika tidak ditambahkan kertas.

3. Pasang judul mading dengan huruf gabus bisa juga dengan kertas berwarna yang
dipotong membentuk rangkaian kata.

4. Mulai tempelkan isi mading, dari potongan majalah, koran, ataupun hasil print gambar
sendiri dari internet berupa gambar, foto, berita, tutorial, dan yang lainnya menggunakan
lem. Isi artikel harus menarik supaya menarik pembaca.

5. Jika isi mading sudah ditempel, saatnya dihias dengan biji-bijian ataupun dengan hiasan
lain memakai lem dan gunting (bahan sesuai selera kalian). Namun usahakan bentuk atau
juga material dekorasinya berhubungan dengan tema yang diangkat, misalkan mading
dengan tema lingkungan dengan dekorasi biji-bijian dan dedaunan.

6. Jika kalian ingin madingnya awet, kalian bisa melapisi mading dengan plastik bening.
Dengan begitu, mading bisa awet dan aman dari tangan-tangan nakal yang suka merusak
dekorasi mading ataupun mencoret-coret konten mading.

4. Publikasi Mading (Penerbitan)

via@cdn-2.tstatic.net
Setelah madingnya jadi, langkah yang terakhir yaitu penerbitan mading! Jangan lupa kasih
tahu teman-teman atau seluruh siswa (kalau bisa) di sekolah jika madingnya sudah jadi.
Beritahukan kepada mereka karya kalian.

Beberapa contoh mading yang bisa menjadi referensi buat kamu. Iya buat kamu..

via@3.bp.blogspot.com
via@2.bp.blogspot.com
via@4.bp.blogspot.com
Selengkapnya bisa kamu lihat di artikel selanjutnya mengenai kumpulan contoh-contoh
mading yang lengkap untuk referensi kamu sekalian dalam membuat mading.

Seperti itulah langkah-langkah dan cara membuat mading yang baik dan benar, yang bisa
kalian coba, entah itu sebagai tugas, ekstra kulikuler ataupun apa aja deh terserah kalian.
Yang penting berikan ke kreatifitas kalian dengan membuat mading semenarik mungkin.
Supaya banyak yang minat membaca. Semangat!

Jangan lupa share dan komen ya, terimakasih.


Cara Membuat Mading 3D

Cara Membuat Mading

Kali ini kita akan memberikan beberapa tips untuk membuat mading 3D atau mading 3 dimensi.
Bedanya mading 2D dengan mading 3D apa ? Gampang saja untuk membedakannya, kalau
mading 3D bisa dilihat dari segala arah. Sedangkan mading 2D hanya bisa dilihat dari satu arah
saja.

1. Menentukan Tema

Tema merupakan hal pertama dan paling utama yang harus kamu pikirkan sebelum membuat
mading. Dalam menentukan tema, kita harus menggunakan kreatifitas dalam menentukan tema
apa yang kira-kira menarik dan lagi trend sehingga dapat mengundang banyak pembaca.

Tips lain dalam menentukan tema mading, kamu bisa menggunakan tema sesuai dengan waktu
atau tanggal hari-hari besar nasional, seperti tema guru pada saat hari guru, tema ibu pada hari
ibu, dan sebagainya.

Penentuan tema ini sangat penting karena akan menjadi dasar dari segala hal yang terkait dengan
mading yang akan kamu buat. Misalnya saja, ketika kita memilih tema lingkungan hidup, maka
semua rubrik atau konsep yang ada di mading haruslah berhubungan dengan lingkungan hidup.

2. Merancang Sketsa
Ketika kamu sudah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah merancang mading semenarik
mungkin. Bagaimana caranya ? Kamu bisa memulainya dengan membuat sketsa dan rancangan
tata letak dari berbagai sisi.

Setelah itu, buatlah daftar konsep apa saja yang kamu butuhkan dalam mading tersebut. Dari
sinilah kreatifitas kamu akan dibutuhkan. Dalam mading yang baik dan menarik harus memuat
beberapa kaidah dibawah ini :

Logo

Kamu bisa mencantumkan logo di dalam mading yang akan kamu buat. Bisa saja logo ekskul
mading sekolah kamu atau bahkan organisasi lainnya seperti logo OSIS dan logo Sekolah kamu.

Hal ini akan menjadi suatu kebanggaan sendiri ketika logo ekskul mading kamu banyak dilihat
oleh orang lain. Sehingga akan menumbuhkan semangat dan kreatifitas lebih untuk berinovasi
menjadi lebih baik kedepannya.

Judul

Judul mading dapat kamu buat dengan menggunakan anama sekolah (Contoh: “Mading SMADA
Balikpapan”) atau judul yang berkaitan dengan tema secara umum. Tips lainnya adalah kamu
bisa menggunakan singkatan-singkatan unik yang dapat menarik perhatian orang lain untuk
membaca mading yang kamu buat.

Edisi

Yang dimaksud edisi disini adalah tema (Contoh Edisi: “Hari Pahlawan) atau jika isi mading
bersifat umum tanpa mengandung tema khusus, kamu bisa membuat edisi berdasarkan bulan
atau bahkan tanggal diterbitkannya.

Salam Redaksi

Salam redaksi merupakan sambutan atau sapaan dari penyusun kepada pembaca. Misalnya
“Hallo guys, mading kita kali ini bertemakan hari Pahlawan loh. Isinya apa aja ? Penasaran ?
Emhh… pokoknya bikin baper deh ! Check this out !”

Susunan Redaksi

Maksudnya susunan redaksi adalah dalam mading yang kamu buat, kamu juga harus
mencantumkan nama-nama orang yang telah menyusun mading tersebut. Jadi lebih terlihat
profesional gitu.

Artikel atau Essay


Setiap mading harus memiliki artikel atau essay. Buat apa mading jika tidak mempunyai artikel
dan essay ? Sebaiknya isi artikel atau essay harus sesuai dengan tema mading yang akan kamu
buat.

Opini

Opini berisi pendapat orang-orang dilingkungan sekolah kamu tentang tema mading yang kamu
buat. Misalnya, kamu mengambil tema tentang hari pahlawan, maka kamu bisa mewancarai
teman-teman kamu atau bahkan guru-guru kamu tentang bagaimana caranya menghormati jasa
seorang pahlawan dalam kehidupan kita.

Berita Utama

Berita utama berisi berita yang sedang trend atau yang lagi populer di lingkungan sekolah kamu.
Misalnya, berisi tentang prestasi yang baru saja dicapai oleh sekolah atau berita tentang
pelantikan pengurus OSIS atau bahkan perlombaan classmeeting.

Materi Tambahan

Jika masih terdapat ruang di mading yang kamu buat, kamu kamu bisa menambahkan beberapa
materi tambahan seperti berikut ini :

 Tips menarik
 Info unik
 Puisi dan pantun
 Ilustrasi atau karikatur
 Cerpen
 Komik singkat
 Cerita humor

Pojok Mading

Sebaiknya di pojok mading diberi tanggapan atau komentar dari penyusun mengenai isi mading
yang telah dibuat.

Hiasan

Untuk membuat hiasan mading menjadi lebih menarik, kamu bisa menambahkan beberapa
hiasan seperti pita, renda, kancing, biji-bijian, kain perca, kain flanel, atau bahkan hiasan yang
terbuat dari koran ataupun bahan bekas lainnya.

3. Proses Pembuatan

Setelah sketsa selesai dibuat, sekarang saatnya kamu mulai dalam proses pembuatannya. Proses
ini meliputi pembuatan konsep dan desain mading. Konsep yang dibuat haruslah menarik,
sehingga dapat menarik perhatian orang lain untuk membaca artikel yang ada di mading yang
kamu buat.

Jangan lupa, konsep mading haruslah sesuai dengan tema yang telah kamu tentukan sebelumnya.
Selain konsep mading, hal lain yang harus kamu perhatikan adalah desain. Desain sangat
berperan penting dalam menarik perhatian pembaca.

Kalau desain mading sudah terlihat bagus dari kejauhan, tentu saja orang yang melihatnya akan
tertarik untuk menghampiri dan membaca isi yang ada di mading tersebut.

Bahan Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Mading :

 Triplek / Gabus yang digunakan sebagai dasar atau alas mading.


 Lem kertas yang digunakan untuk melekatkan kertas di mading.
 Gunting atau kater digunakan untuk memotong kertas.
 Kertas karbon atau kertas lipat yang digunakan sebagai hiasan sederhana.
 Hiasan seperti biji-bijian, daun-daunan, rumbai, dan lain-lain untuk mempercantik
mading yang kamu buat.

Tips Membuat Mading :

1. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah persiapkan alas mading (gabus atau
triplek) dengan ukuran 100cm x 50 cm tergantung selera dan tempat mading yang akan
digunakan.
2. Kemudian lapisi alas tersebut dengan menggunakan kertas manila atau karton. Apabila
gabus sudah mempunyai warna, maka tidak perlu lagi dilapisi kertas. Karena sudah
cukup bagus menurut saya.
3. Langkah selanjutnya, pasang judul mading dengan huruf yang terbuat dari gabus atau
bisa juga dengan menggunakan kertas berwarna yang dipotong membentuk rangkaian
kata.
4. Setelah itu, mulailah untuk menempel isi mading, dari potongan majalah, koran, ataupun
gambar yang sudah kamu persiapkan untuk membuat mading. Jangan lupa, isi mading
haruslah menarik seperti yang sudah dijelaskan pada saat merancang sketsa mading.
5. Jika isi mading sudah ditempel dengan baik, selanjutnya hiaslah mading dengan
menggunakan bahan-bahan yang sudah kamu sediakan. Disini kreatifitas kamu harus
kamu tonjolkan.
6. Jika kamu ingin mading yang kamu buat lebih awet, maka kamu bisa melapisi madingnya
dengan menggunakan plastik bening. Dengan begitu, mading bisa awet dan aman dari
tangan-tangan nakal yang suka merusak dekorasi mading.

4. Publikasi (Penerbitan)

Setelah mading selesai dibuat, langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah penerbitan
mading. Jangan lupa untuk memberitahukan teman-teman di sekolah kalau mading yang kamu
buat sudah jadi.
Nah itulah beberapa tips dan cara mudah untuk membuat mading 3D. Selanjutnya kita akan
memberikan beberapa contoh desain mading yang sangat unik dan keren pastinya, untuk di
jadikan sebagai referensi tema mading yang akan kamu buat.

Baca juga artikel : Sejarah dan Perkembangan Wayang di Indonesia !

Contoh Mading

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana caranya membuat mading, selanjutnya
kita akan mengulas contoh mading yang bisa menjadi referensi bagi kalian yang ingin membuat
mading.

Contoh Mading 3D

Berikut ini adalah beberapa gambar mading 3D yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuat
mading.
Contoh Mading 3D
Contoh Mading 3D
Contoh Mading 3D
Contoh Mading 3D
Contoh Mading 3D
Contoh Mading 3D

Condoh Mading Kreatif


Contoh Mading Kreatif
Contoh Mading Kreatif
Contoh Mading Kreatif
Contoh Mading Kreatif

Contoh Mading Kelas


Contoh Mading Kelas
Contoh Mading Kelas
Contoh Mading Kelas

Contoh Mading Sekolah


Contoh Mading Sekolah
Contoh Mading Sekolah

Itulah penjelasan singkat tentang bagaimana cara membuat mading yang baik dan menarik
beserta contoh gambar mading. Mulai dari contoh mading 3D, contoh mading kelas, contoh
mading sekolah, contoh mading kreatif dan sebagainya. Semoga dapat menambah wawasan mu

lebih luas lagi

Terimakasih sudah share artikel ini


Cara Membuat Mading ini!
2 years 'ago'

Halo guys, kalo lagi bahas mading itu, jadi inget lagi saat masa-masa sekolah. Dimana ketika
berjalan masuk sekolah, terlihat sebuah lemari yang isinya sebuah gambar, artikel hiburan dan
tulisan-tulisan informasi yang ditempel pada sebuah gabus. Terlihat sangat menarik dan
membuat orang ingin membacanya.

Yah, itu adalah mading. Karena mading itu bukan sebagai bacaan belaka, tetapi juga sebagai
bahan informasi, komunikasi di lingkungan sekolah seperti kepala sekolah dengan guru,
ataupun guru dengan siswa. Banyak sekali manfaat dengan adanya mading.

Dalam artikel kali ini, akan saya berikan beberapa cara membuat mading yang benar, bagus, dan
tentunya disukai banyak orang. Seperti apakan langkah-langkah pembuatannya, mari simak
penjelasannya berikut ini:

1. Menentukan Tema Mading


Mading sekolah dengan tema sumpah pemuda

Tema yaitu pokok pembahasan atau hal pertama dan yang paling utama yang harus kamu
pikirkan saat kamu ingin membuat mading. Dalam menentukan tema, tema yang dipilih haruslah
tema yang menarik dan membuat orang ingin membacanya.

Selain itu, kamu juga dapat memilih tema sesuai dengan waktu, misalkan sebentar lagi akan
datang bulan ramadan, maka buatlah artikel-artikel yang membahas tema tentang ramadan. Atau
mungkin seperti tema sejarah, seperti hari pahlawan, 17 Agustus, hari sumpah pemuda, ataupun
sesuatu yang sedang booming dan banyak dibicarakan di media sosial dan yang lainnya.
Pokoknya pilihlah tema yang sekiranya dapat menarik minat pembaca.

2. Merancang Sketsa Mading

Jika kamu sudah mendapatkan tema yang menarik dan dapat menarik minat pembaca, cara
membuat mading selanjutnya yaitu merancang mading semenarik mungkin, keluarkan kreativitas
kalian. Kita dapat memulainya dengan cara membuat sketsa dan rancangan tata letak untuk
semua isi yang ada dalam mading nantinya.
Setelah itu, buat daftar rubrik apa saja yang akan kamu tempelkan di mading, dan disinilah
kreatifitas kamu sangat dibutuhkan, karena cara membuat mading salah satunya yakni dengan ke
kreatifan. Dalam mading yang baik dan tentunya menarik, kamu bisa memuat isi atau rubrik
berikut ini.

a. Logo

Logo di dalam mading, salah satu cara membuat mading yaitu menggunakan logo, biasanya
menggunakan logo-logo suatu organisasi sekolah, seperti logo sekolah, OSIS, PMR, Rohis dan
lain-lain.

b. Judul

Untuk judul mading, bisa dibuat dengan memakai nama sekolah (Misalkan: “Mading SMK
Biru”) atau menggunakan nama yang lain yang bisa menggambarkan isi dari mading secara
umum, dan juga bisa menggunakan singkatan-singkatan unik yang bisa menarik perhatian
pembaca [contoh: “MANIK” (Mading Unik)].

c. Edisi

Edisi yang dimaksud disini yaitu tema, misalkan hari ini bertepatan dengan hari pahlawan atau
hari guru, maka tema atau edisi yang digunakan yaitu “Hari Pahlawan” dan “Hari Guru” atau
jika isi mading bersifat umum tanpa tema khusus, kamu juga bisa membuat edisi berdasarkan
bulan atau tanggal terbit. Contoh mading edisi: Desember.

d. Salam Redaksi

Yaitu berupa sambutan/sapaan dari penyusun kepada pembaca. Contohnya “Whatsup, Guys !
Tema Mading kita kali ini Hari Pahlawan lho. Ada artikel, komik, cerpen, puisi.., pokoknya
banyak ! AYO buktikan semangatmu dengan membaca !”.

e. Susunan Redaksi

Salah satu cara membuat mading, yaitu dengan memberikan susunan redaksi yang berisikan
nama-nama penyusun mading.

f. Artikel

Artikel yang akan dibuat dan ditempelkan di mading, hendaknya harus sesuai dengan tema yang
akan dibahas.

g. Opini

Opini berisi pendapat orang-orang dilingkungan sekolah tentang tema yang diambil dan
ditempelkan di mading. Misalkan kamu akan mengambil tema Hari Sumpah Pemuda, lalu kita
bisa mewawancarai semua masyarakat sekolah, mengenai pendapat mereka tentang hari sumpah
pemuda.

h. Berita Utama

Berita utama yaitu berisikan berita yang sedang hangat-hangatnya atau lagi booming disekitar
lingkungan sekolah. Misalnya ada seorang guru bule dari Amerika untuk mengajar di sekolah
tersebut.

i. Materi Tambahan

Jika kamu sudah melakukan tahap-tahap yang diatas tetapi mading masing kosong, kamu bisa
menambahkan beberapa materi tambahan yang menarik agar lebih menarik lagi. Seperti;

 Humor (cerita atau pantun lucu)


 Komik Singkat Menarik
 Tips & Trik Mernarik
 Cerpen
 Info Unik.
 Puisi & Pantun
 Karikatur
 Teknologi

j. Pojok Mading

Dalam pojok mading, berisi tanggapan atau komentar oleh penyusun mengenai isi mading yang
telah dibuat dan ditempelkan.

k. Hiasan Mading

Untuk membuat isi mading agar menjadi lebih menarik, kita dapat menambahkan beberapa
hiasan. Hiasan dapat terbuat dari biji-bijian, kertas koran, renda, kancing, pita, kain perca, kain
flanel, dan lain-lain.

3. Proses Pembuatan Mading


Setelah sketsa selesai dibuat dan dirancang, sekarang saatnya mulai proses pembuatannya.
Proses ini meliputi pembuatan rubrik dan desain mading. Rubrik yang akan dibuat, haruslah
lebih menarik, sehingga bisa mengundang banyak pembaca, dan tentunya rubik harus sesuai
dengan tema yang sudah ditentukan.

Selain rubrik, hal lain yang harus diperhatikan yaitu desain. Desain juga sangat berperan penting
dalam menarik perhatian orang untuk membaca mading. Kalau desain atau tampilan madingnya
saja tidak menarik, siapa yang mau melihat apa dibaca.

Bahan-Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Mading:

1. Triplek / Gabus (sebagai alas mading)

2. Lem kertas / lem gabus

3. Gunting / kater
4. Kertas karton / lipat / manila

5. Hiasan seperti biji-bijian, kertas krep, dedaunan, rumbai, dll (sesuai selera kalian)

Cara Membuat Mading:

1. Persiapkan alas mading (gabus atau triplek ) berukuran 100 cm X 50 cm (sesuai selera kalian)

2. Lapisi alas dengan kertas manila/karton, apabila gabus sudah mempunyai warna, maka tidak
apa-apa jika tidak ditambahkan kertas.

3. Pasang judul mading dengan huruf gabus bisa juga dengan kertas berwarna yang dipotong
membentuk rangkaian kata.

4. Mulai tempelkan isi mading, dari potongan majalah, koran, ataupun hasil print gambar sendiri
dari internet berupa gambar, foto, berita, tutorial, dan yang lainnya menggunakan lem. Isi
artikel harus menarik supaya menarik pembaca.

5. Jika isi mading sudah ditempel, saatnya dihias dengan biji-bijian ataupun dengan hiasan
lain memakai lem dan gunting (bahan sesuai selera kalian). Namun usahakan bentuk atau juga
material dekorasinya berhubungan dengan tema yang diangkat, misalkan mading dengan tema
lingkungan dengan dekorasi biji-bijian dan dedaunan.

6. Jika kalian ingin madingnya awet, kalian bisa melapisi mading dengan plastik bening. Dengan
begitu, mading bisa awet dan aman dari tangan-tangan nakal yang suka merusak dekorasi
mading ataupun mencoret-coret konten mading.

4. Publikasi Mading (Penerbitan)


Setelah madingnya jadi, langkah yang terakhir yaitu penerbitan mading! Jangan lupa kasih tahu
teman-teman atau seluruh siswa (kalau bisa) di sekolah jika madingnya sudah jadi.

Sumber : https://disiniaja.net/cara-membuat-mading/
Cara Membuat dan Contoh Mading yang
Menarik untuk Dibaca
masFikr Pelajaran

Buat kamu yang masih sekolah, tentu tidak asing dengan mading atau majalah dinding. Salah
satu media untuk menampilkan kreativitas siswa.

Mading adalah salah satu jenis media tulis yang paling sederhana dan digunakan untuk
komunikasi seperti media massa. Media ini disebut majalah dinding karena penyajian mading
biasanya ditempel pada dinding.

Majalah dinding merupakan media yang menerapkan prinsip dasar majalah di dalamnya. Prinsip
dasar sebuah majalah yang ada pada mading terdapat pada cara penyajiannya baik berupa tulisan,
gambar, ataupun kombinasi dari kedua cara tersebut.

Nah, buat kamu yang biasa mengurus mading, mungkin akan mudah untuk membuat sebuah
majalah dinding yang baik. Tapi, bagi yang masih memulai dan belajar, tentu perlu untuk
mengetahui bagaimana cara membuat mading yang baik.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat majalah dinding.

Isi Artikel [show]

1. Tema

Sebuah karya, entah itu tulis ataupun gambar, tentu akan lebih bagus jika memiliki sebuah tema.
Begitu juga dengan majalah dinding, penentuan tema merupakan hal utama yang harus kamu
lakukan terlebih dahulu.

Proses menentukan tema ini bisa dibilang sulit, karena kamu dan teman-teman harus mencari ide
kreatif dan paling tidak harus bisa memperkirakan apakah nantinya tema yang diambil akan
menarik pembaca atau tidak.

Tema yang dipilih ini bisa bermacam-macam, contohnya tema yang sesuai dengan apa yang
terjadi pada waktu itu. Misalnya saja tema tentang hari pahlawan, hari ibu, kemerdekaan
Republik Indonesia, atau tema lain yang biasa kita peringati di negara ini.

Kamu juga bisa menentukan tema yang nantinya diharapkan dapat memengaruhi pembaca.
Contohnya tema lingkungan, yang nantinya diharapkan pembaca akan lebih mencintai
lingkungan. Atau, tema transportasi umum, yang akan membuat pembaca jadi membiasakan diri
menggunakan transportasi umum.

Semua tema bisa kamu diskusikan dengan kelompok agar lebih mudah dan cepat.
2. Sketsa

khairaalfatih.blogspot.co.id

Setelah mendapatkan tema, selanjutnya kita akan merancang tampilan sebuah majalah dinding
agar menarik. Kamu bisa membuat sketsa terlebih dahulu dengan membuat tata letak dari setiap
rubrik yang akan ditampilkan.

Sebelum membuat sketsa, apakah kamu tahu apa saja rubrik yang biasanya ada pada majalah
dinding? Dalam sebuah majalah dinding, ada beberapa rubrik yang dimuat, rubrik-rubrik itu
adalah sebagai berikut.

Logo

Logo yang digunakan biasanya adalah logo organisasi sekolah, bisa logo sekolah atau logo
OSIS.

Nama atau Judul

Nama merupakan nama mading yang kamu buat, bisa juga menggunakan nama sekolah.
Misalkan namanya MASASI, yang merupakan singkatan dari Mading Super Anak Sehat
Indonesia. Atau, kamu bisa menggunakan nama sekolah, misalnya Mading SMAN 1.
Edisi

Edisi di sini merupakan tema yang sudah kamu pilih sebelumnya, misalkan kamu membuat
majalah dinding bertema hari pahlawan, maka edisi dari majalah dinding yang kamu buat adalah
edisi Hari Pahlawan. Atau, kamu juga bisa membuat edisi berdasarkan bulan terbut, misalnya,
jika majalah dinding yang kamu buat terbih pada bulan Februari, maka saat itu adalah edisi
Februari.

Salam Redaksi

Sama seperti namanya, salam redaksi merupakan salam atau sapaan dari penyusun yang
ditujukan kepada pembaca. Salam iini bisa bermacam-macam gaya bahasa, kamu bisa membuat
dengan formal atau gaya anak muda masa kini.

Contohnya seperti “Haloo, jumpa kembali bersama MASASI edisi Hari Ini Berbeda. Kamu akan
menemukan berbagai informasi yang membuat hari-harimu penuh warna dan tentu saja berbeda
dari biasanya. Penasaran? Langsung aja simak MASASI!”

Nah, itu contoh salam redaksi yang bahasanya tidak formal tapi lebih terkesan anak muda dan
terlihat akrab.

Susunan Redaksi

Susunan redaksi merupakan bagian yang berisi nama-nama dari orang yang membuat mading.

Artikel

Kamu bisa menampilkan sebuah artikel atau essay pendek pada rubrik ini. Isinya tentu harus
sama dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya.

Opini

Rubrik opini biasanya berisi tentang pendapat dari siswa yang ada di lingkungan sekolah tetang
tema yang diangkat. Misalkan saja kita mengambil tema Hari Pahlawan, maka, redaksi akan
mewanwancarai siswa di lingkungan sekolah tentang makna Hari Pahlawan untuk mereka, atau
mungkin apapun itu yang masih ada kaitannya dengan tema.

Berita Utama

Berita utama biasanya berisi tentang sesuatu yang sedang hangat diperbincangkan di lingkungan
sekolah. Misalkan berita tentang perwakilan siswa yang akan pergi ke perlombaan internasional
di Jepang, atau berita kemenangan ekskul Karya Ilmial dalam perlombaan bertingkat nasional.

Tambahan
Tambahan biasanya ada, jika masih ada ruang yang tersisa dan bisa dimasukkan rubrik ini. Kamu
bisa menambahkan rubrik baru yang dapat membuat majalah dinding menjadi lebih menarik.
Contohnya adalah rubrik info unik, komik, cerpen, tips dan trik, puisi, pantun, karikatur,
ilustrasi, atau humor.

Pojok Mading

Pojok mading biasanya berisi komentar dari penyusun tentang isi dari majalah dinding yang
sudah dibuat.

Hiasan

Hiasan diperlukan untuk menarik perhatian pembaca, karena ketika mading terlihat menarik dari
kejauhan, bisa jadi hal itu akan mengundang orang untuk membacanya. Kamu bisa
menambahkan hiasan seperti pita, biji-bijian, manik-manik, kain perca, kertas koran, kain flanel,
dan hiasan lainnya.

3. Proses Pembuatan

Setelah rancangan sketsa sudah siap dan terlihat menarik, langkah selanjutnya adalah proses
pembuatan. Proses pembuatan ini terdiri dari pembuatan rubrik dan desain mading yang akan
dibuat. Pembuatan rubrik dapat dilakukan dengan melakukan wawancara kepada narasumber.
Atau, kamu juga bisa mencari dari berbagai sumber, seperti buku dan internet.

Setelah rubrik tidak menjadi masalah, kamu juga harus memerhatikan desain majalah dinding.
Desain ini akan berfungsi sebagai daya tarik dari mading. Kalau desain yang dibuat bagus, tentu
akan banyak yang tertarik dan akhirnya membaca.

4. Publikasi

Setelah semua jadi, kamu tinggal mempublikasikan madingmu deh. Bisa dengan mengumumkan
ke tiap kelas, atau memberitahukan kepada teman-teman dekat.

Atau, kamu bisa membuat tanggal berapa mading yang kamu buat akan terbit. Jadi, ketika sudah
tiba tanggalnya, pembaca setia sudah tahu dan akan datang melihat majalah dinding kamu dan
membacanya.

Contoh Mading

Itu tadi beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan untuk membuat sebuah majalah dinding.
Berikut ini ada beberapa contoh mading yang mungkin bisa dijadikan inspirasi.

Mading 2D
melindafebriani.blogspot.co.id
kaxak.blogspot.co.id

Mading 3D
anisraisy23.wordpress.com
haracosu.blogspot.co.id

Nah, gimana membuat mading? Menarik bukan? Kamu bisa membuat berbagai kreasi mading
sesuai dengan kreativitas tim. Selamat mencoba

Anda mungkin juga menyukai