Anda di halaman 1dari 34

Cara dan Tips Membuat Mading yang Baik dan Menarik

Khaira Al-fatih 03:13

MAU BUAT MADING MENARIK ???


INI CARA DAN TIPS-NYA !!!
Majalah dinding adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling
sederhana. Disebut majalah dinding karena prinsip dasar majalah terasa dominan di
dalamnya, sementara itu penyajiannya biasanya dipampang pada dinding atau yang
sejenisnya. Prinsip majalah tercermin lewat penyajiannya, baik yang berwujud tulisan,
gambar, atau kombinasi dari keduanya (id.wikipedia.org).
Bagi kita pelajar, mungkin tidak asing lagi dengan yang namanya mading guys, karena
kita dapat melihatnya setiap hari di sekolah. Di sekolah, mading merupakan salah satu
sarana penyaluran kreatifitas dan bakat siswa , baik itu melalui tulisan, gambar ataupun
gabungan antara keduanya guys.

Dibeberapa sekolah, mading menjadi salah satu ekstrakirikuler. Bagi kalian yang ikut
ekskul mading tentu tidak akan sulit untuk membuat mading yang menarik, tapi
bagaimana dengan kalian yang tidak pernah ikut atau baru ikut ?, atau bagi kalian yang
di sekolahnya belum punya ekskul semacam itu, tapi kalian ingin menjadikan mading
sebagai salah satu sarana ekspresi diri ?. nah, kali ini gue akan share ke best reader
sekalian tentang bagaimana cara dan tips membuat mading yang baik dan menarik.
Langsung saja, check this out !

1. Menentukan Tema
Tema adalah hal pertama dan utama yang harus kita pikirkan saat kita ingin membuat
mading guys. Dalam menentukan tema, kita harus menggunakan kekreatifitasan dalam
memlilih tema apa yang kira-kira menarik dan dapat mengundang banyak pembaca
guys, atau kita juga bisa memilih tema sesuai dengan waktu atau tanggal peringatan
nasional, seperti tema guru di hari guru, tema ibu di hari ibu atau tema perjuangan di
hari pahlawan, dll.

Penentuan tema ini sangat penting karena akan menjadi dasar dari segala hal yang ada
di mading yang akan kita buat guys. Misalnya kita memilih tema lingkungan hidup,
maka semua rubrik yang ada di mading haruslah berhubungan dengan lingkungan
hidup.

2. Merancang sketsa

contoh sketsa mading sebelum proses pembuatan


Kalau kita sudah punya tema, langkah selanjutnya adalah merancang mading
semenarik mungkin guys. Kita bisa memulainya dengan membuat sketsa dan
rancangan tata letak semua isi yang ada dalam mading nanti. Setelah itu, buat daftar
rubrik apa saja yang akan ada dalam mading, dan disinilah kreatifitas kita sekali lagi
sangat dibutuhkan. Dalam mading yang baik pasti akan memuat isi atau rubrik berikut
ini.

a. Logo
Biasanya menggunakan logo-logo suatu organisasi sekolah, seperti logo sekolah atau
OSIS.

b. Judul
Judul mading bisa dibuat dengan menggunakan nama sekolah (contoh: Mading MAN
Kajai) atau judul lain yang dapat menggambarkan isi mading secara umum, dan bisa

juga menggunakan singkatan-singkatan unik yang dapat menarik perharian pembaca


[contoh: MAKER (Mading Keren)].

c. Edisi
Edisi yang dimaksud disini adalah tema (Contoh-Edisi: Hari Guru) atau jika isi mading
bersifat umum tanpa tema khusus, kamu bisa membuat edisi berdasarkan bulan atau
tanggal terbit [contoh-Edisi: Februari (jika mading terbit di bulan februari)].

d. Salam Redaksi
Merupakan sambutan/sapaan dari penyusun kepada pembaca. Misalnya Hei, Guys !
Mading kita kali ini bertema Hari Guru. Ada artikel, cerpen, puisi, komik, emh...,
pokoknya banyak deh ! Check this Out !.

e. Susunan Redaksi
Berisi nama-nama penyusun mading.

f. Artikel atau Esay pendek


Artikel yang dibuat hendaknya sama atau sejalan dengan tema mading.

g. Opini
Opini berisi pendapat orang-orang dilingkungan sekolah tentang tema yang diambil.
Misalnya, kita mengambil tema tentang Hari Guru, maka kita dapat mewawancarai
orang-orang di sekitar lingkungan sekolah tentang bagaimana peran dan jasa seorang
guru dalam kehidupan kita.

h. Berita Utama
Berita utama berisi berita yang sedang hangat-hangatnya terjadi disekitar lingkungan
sekolah. Misalnya berita tentang prestasi yang baru saja dicapai sekolah atau berita
tentang pelantikan pengurus ekskul baru, dll.

i. Materi Tambahan
Jika masih banyak ruang mading yang kosong, kamu dapat menambahkan beberapa
materi tambahan berikut ini supaya mading lebih menarik.

Tips mernarik

Info Unik.

Puisi & Pantun

Cerpen

Ilustrasi atau Karikatur

Komik singkat

Humor

j. Pojok Mading
Berisi tanggapan atau komentar penyusun mengenai isi mading yang telah dibuat.

k. Hiasan
Untuk membuat isi mading menjadi lebih menarik, kita dapat menambahkan beberapa
hiasan. Hiasan dapat terbuat dari kertas koran, renda, pita, kancing, biji-bijian kain
perca, kain flanel, dll.

3. Proses Pembuatan
Setelah sketsa selesai dibuat, sekarang saatnya kita mulai proses pembuatannya guys.
Proses ini meliputi pembuatan rubrik dan desain mading. Rubrik yang dibuat haruslah
menarik, sehingga dapat mengundang banyak pembaca guys, dan jangan lupa, rubrik
yang ada haruslah sesuai dan mengikuti tema yang telah ditetapkan sebelumnya.
Selain rubrik, hal lain yang harus kita perhatikan adalah disain. Disain sangat berperan
penting dalam menarik perhatian orang untuk membaca mading. Kalau disain mading
sudah kelihatan bagus dari kejauhan, tentu saja orang-orang akan datang
menghampiri.

4. Publikasi (Penerbitan)
Setelah mading jadi, langkah terakhir adalah penerbitan mading !. Jangan lupa kasih
tahu teman-teman di sekolah kalau madingnya sudah jadi.
Sekian Cara dan Tips Membuat Mading yang Baik & Menarik dari gue guys. Semoga
bermanfaat untuk best reader sekalian dan Selamat membuat Mading !.

Pengertian Slogan
Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk
menyampaikan sesuatu. Slogan biasanya terdiri dari empat sampai lima kata yang mudah diingat
dan tentunya memiliki daya tarik yang kuat agar pesan yang dimaksud bisa sampai ke orang
yang diajak.
Kalimat-kalimat slogan haruslah kreatif dan juga tidak ketinggalan zaman agar masyarakat
semakin mudah mengingatnya. Penggunaan slogan yang berhasil terlihat dari seberapa jauh
masyarakat mengenal slogan tersebut. Bila slogan berhasil, hanya dengan mendengar slogannya,
orang-orang akan mengetahui jenis produk yang memakai slogan tersebut.

Macam-macam Slogan
Slogan mempunyai beberapa macam ataupun jenis. Adapun beberapa macam slogan dapat kalian
lihat dibawah ini, diantaranya yaitu.
1. Slogan pendidikan.
2. Slogan kesehatan.
3. Slogan kebersihan.

Contoh Slogan
Slogan mempunyai beberapa macam dan jenis, berikut akan saya berikan beberapa contoh
slogan yang biasa kita temui disekitar lingkungan kita.
Contoh Slogan Pendidikan
Slogan pendidikan diartikan sebagai sebuah frase, kata-kata, kalimat atau motto yang
bertemakan pendidikan yang bertujuan untuk mendorong dan memotivasi para pelajar agar
semakin giat dalam menuntut ilmu. Umumnya slogan-slogan pendidikan sering kita lihat
dimading-mading sekolah, didinding-dinding kelas, baligo-baligo dijalan raya, dan tempattempat lainnya. Untuk lebih memahami tentang slogan pendidikan, inilah beberapa contoh
slogan pendidikan.
1. Membaca Adalah Membuka Jendela Dunia.

gambar contoh slogan pendidikan


2. Buku yang Bermanfaat Merupakan Teman yang Sejati.

gambar contoh slogan pendidikan


3. Sukses Ulangan Ayo Belajar.

gamabr contoh slogan pendidikan


4. Knowledge is Power.

gamabr contoh slogan pendidikan

Contoh Slogan Kesehatan


Tentu ada banyak sekali contoh-contoh dari slogan kesehatan, baik itu yang tertulis maupun
tidak. Banyak contoh slogan-slogan kesehatan yang tertulis yang sering kita jumpai dan temui
ditempat-tempat strategis seperti alun-alun, jalan-jalan raya, rumah sakit, puskesmas, dan
tempat-tempat lainnya. Berikut contoh-contoh slogan kesehatan.
1. Perilaku Sehat Cegah Penyakit Menular.

gambar contoh slogan kesehatan


2. Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati.

gambar contoh slogan kesehatan


3. Katakan Tidak Pada Narkoba.

gambar contoh slogan kesehatan

Contoh Slogan Kebersihan


Tentu kita tidak asing lagi dengan slogan-slogan yang bertemakan kebersihan lingkungan, slogan
ini banyak kita jumpai ditempat-tempat yang strategis seperti dimading-mading sekolah, pada
baligo-balogo dijalan-jalan raya, plang-plang di alun-alun, dan berbagai tempat lainnya. Secara
umum slogan-slogan ini berisikan kata-kata, kalimat, frase atau motto yang menghimbau,
mengajak, dan menginformasikan kepada kita agar turut serta dalam menjaga dan mencintai
lingkungan sekitar kita. Dan berikut beberapa contoh slogan kebersihan lingkungan yang sering
kita jumpai di lingkungan sekitar.
1. Kebersihan Sebagian Dari Iman.

gambar contoh slogan kebersihan


2. Jagalah Kebersihan, Bersih Pangkal Sehat.

gambar contoh slogan kebersihan lingkungan


3. Jangan Bangga Dengan Sampah yang Anda Buang Jika Belum Pada Tempatnya.

(opini)Pendidikan hanya menghasilkan orang pintar bukan orang terdidik


Saat ini banyak sekali terjadi tindakan-tindakan yang memalukan di negeri ini
seperti korupsi, suap dan masih banyak lagi. Namun, anehnya para pelaku tindakan
kejahatan tersebut adalah orang-orang pintar yang bergelar sarjana dari berbagai
lulusan universtas yang ternama. Melihat fenomena-fenomena yang terjadi saat ini,
sepertinya ada yang salah dengan pola pendidikan formal di Indonesia dan
semestinya harus dikaji ulang.
Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan ilmu-ilmu dunia sehingga
banyak menghasilkan orang-orang pintar tetapi sayangnya mereka tidak terdidik
dan memiliki budi pekerti yang lemah. Akibatnya orang-orang pintar tersebut malah
menjadi orang yang bejat, maling dan penindak kaum yang lemah. Padahal
seharusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk
menciptakan kemaslahatan bagi orang banyak.
Terlebih lagi, saat ini banyak sekali orang-orang yang berpendidikan tinggi dan
mengaku beragama, tetapi tindakan mereka sangat memalukan dan meresahkan
masyarakat sekitar. Contohnya adalah, para dewan yang katanya terhormat
banyak yang tertangkap tangan melakukan korupsi atau penyuapan. Parahnya lagi
tindakan tersebut dilakukan bersama-sama dengan teman-teman mereka yang juga
katanya terhormat. Yang lebih miris saat mereka tertangkap oleh pihak yang
berwajib, mereka malah dengan tenang dan melemparkan senyum yang lebar
kepada masyrakat. Seolah-olah mereka senang dengan apa yang mereka perbuat.
Bukankah mereka malu dengan tindakan tersebut, apakah mereka tidak
mengetahui atau tidak pernah diajari bahwa memakan uang yang bukan haknya
adalah perbuatan dosa dan haram hukumnya bagi mereka dan keluarganya.
Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya.
Bahkan ada saja orang yang jelas-jelas terjerat kasus korupsi yang menjadi ketua
atau pemimpin suatu instansi. Bukankah ini sangat memalukan?
Oleh karean itu, sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera direvisi
dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi lebih mementingkan suatu proses
untuk mencapai suatu keberhasilan agar tidak lagi mencetak orang-orang pintar
yang memintari, bukannya orang-orang pintar yang mendidik.

(artikel)

Contoh artikel pendek tentang motivasi hidup


Janagan Menyerah
Dalam sisi tertentu, hidup adalah sebuah arena bagi kita untuk "bertarung" agar dapat merebut
kebahagiaan dalam berbagai wujud. Ketika kita bisa menjadi pribadi yang tangguh dan tidak
mudah menyerah, maka kemenangan itu pasti akan menjadi milik kita.
Tidak ada sesuatu yang tidak membutuhkan perjuangan. Hidup sejatinya mengajarkan manusia
untuk bisa menjadi pribadi yang tangguh, karena ketangguhan yang kita miliki akan membuka
kesempatan kita untuk dapat meraih sesuatu yang bernilai.
Tidak ada yang instan dalam hidup. Segala sesuatu yang ingin kita dapat harus kita perjuangkan
terlebih dahulu. Kita tidak akan mendapatkan apapun tanpa disertai perjuangan yang berarti.
Ketika kita terjatuh, maka kita harus bangun dan kembali melangkah serta terus melangkah.
Sebagai manusia, kita tidak selalu bisa memiliki apa yang ingin kita miliki. Namun, kita pasti
akan mendapatkan yang lebih baik jika kita mau melakukan yang terbaik. Melakukan yang
terbaik bukan diluar kapasitas kita, tapi melakukan yang terbaik sesuai dengan kapasitas kita.
Terus berjuang, maka segalanya pasti akan menjadi lebih baik.

(humor)
umor Sekolah & Pendidikan
Berikut kumpulan humor cerita lucu seputar sekolah dan dunia pendidkan yang menyegarkan:
Modal Huruf Doang
Di sebuah sekolahan SD seorang guru sedang menanyai muridnya tentang hasil pelajaran untuk
menghafalkan huruf.
guru: Jon..? udah berapa huruf yang kamu hafalkan..!!
jon : Anu Pak aku cuma mau menghafalkan C D E F G A B C
Guru: Lho..kok cuma tujuh huruf aja jon
Jon : karena dengan modal tujuh huruf itu saya ingim jadi pemusik yang hebat,kan bisa untuk
cari uang pak..!

Guru: hmm betul juga ya... (sang guru manggut2)


----------------------------------------------------------------------------Cuma Salah Satu
Ibu: "Bagaimana ulangan matematikamu hari ini, Nak?"
Anak: "Dari lima soal, Anto cuma salah satu."
Ibu: "Wah, hebat dong anak Ibu! Pasti nilaimu bagus!"
Anak: "Tidak juga sih, Bu. Yang empat puluh sembilan lagi lupa Anto kerjakan."
----------------------------------------------------------------------------Gigi Terakhir Disebut Apa?
Di dalam pelajaran Biologi, seorang guru SMU bertanya kepada murid-muridnya.
"Gigi yang kita peroleh paling akhir dinamakan gigi apa, anak-anak?" tanya sang guru.
Seorang murid menjawab dengan lantang, "Gigi palsu!"
Ibu Agak Nggak Suka Sama Nama Kamu
----------------------------------------------------------------------------Bu guru sedang mengabsen muridnya di kelas 1 sekolah dasar:
Guru: Nana Yuliani!
Nana: Saya, Bu!
Guru: Denny Hutagalung!
David: Saya, Bu!
Guru: Tono Sutono M!
Tono: Saya, Bu!
Guru: Tono, tolong sini sebentar
Tono: Kenapa, Bu Guru?
Guru: Ibu agak nggak suka sama nama kamu. Kalo udah Tono, jangan pake Sutono lagi.
Jadinya aneh. Bilangin itu ke bapak kamu, ya!?
Tono: Iya, Bu!
Guru: Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?
Tono: Mutono, Bu!
----------------------------------------------------------------------------Tip Agar Lulus UN
Wali kelas : Untuk bisa lulus UN kalian harus "PATUH" pada perintah
Anak kelas : apa hubungan antara "PATUH" dengan "LULUS UN" pak?
Wali Kelas : perintah setiap soal kan sudah jelas "PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG

BETUL" ini yang harus kalian patuhi, maka JANGAN PILIH JAWABAN YANG SALAH" pasti
kalian akan lulus UN
Anak Kelas : @@!!??
----------------------------------------------------------------------------Tanda Tangan
Guru: Apa kamu tidak berikan hasil tes kemarin kepada orang tuamu?
Murid: Sudah, Bu.
Guru: Tapi, mana tanda tangan orang tuamu? Di sini kok tidak ada?
Murid: (Sambil memerlihatkan lengannya yang penuh tanda biru) Ini, Bu, tanda tangannya ada
di lengan saya.
----------------------------------------------------------------------------Pertukaran Pelajar Ke India
Acong: Don, katanya kamu ikut pertukaran pelajar.
Doni: Iya.
Acong: Wah, hebat dong.
Doni: Ah, nggak juga.
Acing: Lho, emangnya kenapa?
Doni: Soalnya Indonesia kirim saya ke India, India kirim sapi ke Indonesia.
----------------------------------------------------------------------------Nilai Ulangan
Anto baru saja mendapatkan hasil ulangannya kemarin. Dia pun menunjukkan nya kepada
ibunya.
Anto: "ibu, aku dapat nilai ulangan 10 !"
Ibu : "wah hebat sekali kamu nak..!"
Anto:"iya dong. Anto...!"
ibu : "lalu teman-temanmu yang lain dapet berapa?"
Anto: "Mereka semua dapet 100."
----------------------------------------------------------------------------Kalimat Mana Yang Benar?
Budi : kalimat bahasa indonesia mana pak yang benar? anak yatim dimarahi ayahnya atau ayah
memarahi anak yatimnya?
Guru : semuanya benar karena ada kalimat pasif dan positif
Budi : menurut saya sih salah semua, kan anak yatim ngak punya ayah
----------------------------------------------------------------------------Menggambar Segitiga Sama Kaki
Guru: Budi, coba kamu buat segitiga sama kaki!
Budi: Waduh mana bisa Pak!
Guru: Masa sich ga bisa? Anak-anak yang bisa kan?
Budi: saya bisanya gambar segitiga sama tangan Pak!

*3a
(Cerpen)

Judul Cerpen Balada Skripsi


Cerpen Karangan: Suki Malo
Kategori: Cerpen Lucu (Humor), Cerpen Pendidikan
Lolos moderasi pada: 23 October 2016
Aku tak mau berlarut-larut dalam penyelesaian skripsi ini. Semenjak keluar daftar dosen
pembimbing di akhir bulan April 2015 kemarin sangat banyak cobaan silih berganti menerpa
jalan hidupku. Mulai dari dosen yang memberikan tugasnya kepadaku. Sampai teman-teman di
sekitarku selalu ingin meminta duit pinjaman untukku. Padahal sudah berulangkali ku sampaikan
ke mereka bahwa aku itu bukan tukang rentenir atau mungkin karena saya bukan rentenir
makanya mereka masih ingin meminjam uang ke aku yah? Yang pasti aku tak tahu. Aku tak tahu
yang pasti. Pastinya aku tak mau tahu dan pengen tahu, eh tahu-tahunya udah tahu. Dan temanteman yang membaca sekarang makin tak tahu. Memang tulisan ini untuk membuat orang yang
tahu menjadi tidak tahu. mohon maaf telah membuat kalian anemia. eh amnesia.
Saya kuliah di STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Indonesia, Asia
Tenggara, Asia, Dunia. Saya mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan sastra INDONESIA.
wakwakawkakw
kenapa ketawa?
bahasa Indonesia kok dijurusi, orang mah sudah belajar bahasa Inggris, Belanda, Jepang,
Jerman, Lo masih aja belajar bahasa Indonesia.
K*u !!! Ganti!!! terlalu keliatan bahasa Medannya. Anda yang sedang menggeluti bahasa
Inggris, Jerman, Jepang, Belanda pasti mempelajari bahasa indonesia. Kita putar kembali ke
masa-masa dimana Anda mengharapkan jawaban dari pertanyaan bahasa Indonesia pada saat UN
SMP dan SMA. Hargailah gurumu agar berkah ilmumu. cieeee pembelaan yang melibatkan
guru segala.
Okeh. lanjut. Anda sekarang kita contohkan sedang menggeluti bahasa Jerman. Tanpa bantuan
bahasa Indonesia 100 persen anda tidak akan berhasil mempelajarinya tanpa bantuan bahasa
Indonesia. Karena kamus yang anda gunakan dan bahasa penghantar pembelajarannya pasti
menggunakan bahasa Indonesia. Kalau memang anda tidak suka dengan bahasa Indonesia
silahkan anda cari dan gunakan bahasa daerah dan kamus bahasa daerah-Jerman. Hakkul yakin
saya yakin tidak bakalan ada.
Okehh! kita kembali ke skripsi
Judul penelitian yang sudah diterima oleh dosen pembimbing I dan II adalah Nilai-Nilai

Pendidikan dalam Novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Rais Salsabiela dan Rangga
Al Mahendra. Keren gak judul skripsiku?
Tapi saya lupa kalau buku referensi yang harus kudapatkan di daerah terpencil di Sumatera Utara
ini sangatlah susah. Sesusah mencari butiran debu dalam lirik lagu Rumor Butiran Debu.
Di sini toko buku hanya hitungan jari. Dan untuk mendapatkan buku yang sesuai dengan
referensi Alamak susah sekali. sesusah mencari bini di kalangan b*nci. Makanya sampai saat
ini saya masih berkutat dalam proposal skripsi. Padahal sudah 5 bulan aku jalani. Tak satupun
toko buku yang memberikan sumber referensi. Telah Kucoba mencari kesana kemari. Padahal
tidak ada sedikitpun niatku mencuri. Saya berniat membeli eh malah dituduh pencuri.
Maksudnya pencuri hati penjaga toko buku yang bernama Siti Sumarni.
Indikator yang disetujui oleh dosen pembimbing I dan II adalah Agama, Sosial, dan
Tanggungjawab. wah!!! ini susah sekali. Pertama agama. sedikit banyak saya paham dengan
agama, kebetulan saya lulusan pesantren. Tetapi satu hal yang membuatku bingung. Sangat tidak
mungkin kitab arab gundul yang pernah kupelajari kubuat menjadi sumber referensi, seperti
kitab tafsir al-jalalen, Addusuki, Fathul Muin, Kailani, dan Ilmu Tafsir. Yang ada malah dosen
pembimbingnya mengatakan begini.
Nak, seharusnya anda tau kalau anda itu kuliah di STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan.
bukan di Kairo Mesir
Okeh!!!
Sosial. Secara garis besar manusia adalah makhluk sosial. Tetapi lagi-lagi buku referensi harus
sesuai dengan yang ditetapkan oleh ahli sosial (sosiolog) dalam berteori. Tetapi tau sendirilah
saudaraku sekalian bahwa di sini sangat susah mendapatkan buku. Jangankan buku pendidikan,
koran saja hanya beberapa koran lokal. Itu pun 1 terbit harian, yang lain terbit mingguan. dan
satu hal yang perlu diketahui bahwa di daerah ini jika ingin membeli koran, harus rela menunggu
besok agar bisa membaca koran yang terbit hari ini. Pantas lah orang di sini tertinggal dari orang
kota.
Indikator yang terakhir yang disetujui adalah Tanggungjawab.
okeh.. aku tahu yang ada di dalam hati pembaca sekalian bahwa orang medan bisanya cuma bisa
Jawab tanpa mau menanggung. Yah.. saya kurang tau apakah itu benar. Yang benar saja aku
belum tau apa perbedaannya dengan yang salah. Yang penting kalau masalah jawaban minta saja
sama orang Medan. Pasti jawabannya selalu ada. istilahnya nih, tanpa pertanyaan seribu
jawaban. Bagaiamana kalau ada pertanyaan pasti berjuta jawaban.
Untuk itu menutup tulisan mengenai skripsi ini saya ingin menulis sebuah puisi yang
menandakan bahwa saya mahasiswa bahasa indonesia sejati.

Skripsi
Skripsi
Dalam aku tertidur kau hadir dalam mimpi
Pacar berlari karena aku dituduh selingkuh dengan skripsi
Padahal skripsi ku jejali untuk kehidupan engkau dan si buah hati di esok hari nanti
Apakah engkau mau hanya makan ikan teri setiap hari
Maka bantulah aku menemukan sumber referensi
Agar skripsi tidak menjadi momok yang menakutkan lagi.
Pembimbing I dan II serasa menuntutku dalam mimpi
Di dunia nyata mereka baik sekali
Hingga ingin sekali aku menciumnya walau sekali
Tetapi apa daya satu wanita dan satu lelaki
Kucium satu yang satu meresa iri dan yang satunya lagi merasa jijik
Oh Skripsi apakah salah diri
Hingga aku terpencil di kota kecil ini
Merenung meratapi diri
Hingga terbersit dalam hati
Ingin melakukan bunuh diri
Namun aku sadari bahwa itu dimurkai Ilahi Robbi
Moga saja beberapa bulan lagi
Skripsi ku dapat terselesaikan secepat tiki
Agar aku tak menggoda Siti Sumarni
Jika berkenan kan kujadikan istri
Dan skripsi ku buat menjadi saksi cinta sejati.

Judul Cerpen IPK


Cerpen Karangan: Anna Widi Astuti Djafar
Kategori: Cerpen Motivasi, Cerpen Pendidikan
Lolos moderasi pada: 29 August 2016
Pagi yang bising di sebuah gang kos-kosan, Viona terbangun dengan suasana hati yang kurang
mengenakkan. Ia masih terbawa dengan kejadian kemarin. Ya, kemarin. Jangan tanya apa
permasalahannya, sudah pasti ini masalah IPK, sebab nilai IPK-nya semester ini tidak sesuai
dengan yang ia harapkan. 3.75, 3.88, 3.97 dan 3.92 begitulah nilai-nilai IPK yang Viona peroleh
selama kuliah. Ia sama sekali tidak mensyukuri nilai IPK yang ia dapatkan di semester empat ini.

Ya ampun, gue masih gak percaya kalau IPK gue turun. Ah, kenapa coba? Padahal harapan gue
semester ini IPK gue udah 4.00. Tanya Viona dalam hati. Ia masih terbaring di tempat tidurnya,
masih memikirkan IPK-nya. Terus-menerus hingga tukang bubur ayam langganannya lewat.
Buryam, buryam.. Namun Viona tetap tidak menghiraukan suara tersebut.
Pukul 11:00 WITA, Viona bersiap-siap untuk ke kampus. Di kampus ia bertemu dengan temantemannya. Setiap berpapasan dengan temannya, selalu mereka saling menanyakan tentang nilai
IPK. Eh.. Vi, Vi? Wah, pasti IPK lo semester ini muasin lagi deh. Iya kan? Hehe.. Tanya Gebi.
Ah, turun, Geb. Jawab Viona. Ya kali, masa sih?. Tanya Gebi lagi. Iya, kan waktu semester
tiga IPK gue 3.97, nah semester ini 3.92. Perjelas Viona. Astaga, kirain turun berapa. Santai
aja lagi. Gue yang nilai IPK nya 3.25 biasa-biasa aja kok. Hahaha. Canda Gebi. Haha iya, Geb,
Iya. Hmm.. Oh iya, gue pengen ke kantin nih. Ke kantin yuk? Ajak Viona. Yah, maaf Vi.. Gue
buru-buru pengen jemput adik gue di sekolahnya. Lain kali aja yah? Gue duluan yah, Vi. Pamit
Gebi.
Di kantin Viona duduk di bangku pojok setelah memesan jus jeruk kesukaannya. Tiba-tiba suara
dering telepon berbunyi. Telepon tersebut adalah telepon dari ibunya yang berada di kampung.
Assalamualaikum, nak. Bagaimana kabarmu? Dan bagaimana kuliahmu? Tanya ibu Viona.
Waalaikum salam, bu. Alhamdulillah, bu. Kabar Viona di sini baik-baik saja. Hmm.. Baru aja
kemarin nilai IPK Viona keluar, bu. Tapi, hasilnya jelek. Nilai IPK Viona turun. Maaf ya, bu.
Jawab Viona dengan perasaan bersalah. Ya ampun gak papa kok, nak. Tapi semua mata kuliah
lulus kan? Yang penting itu bukan nilai yang kamu peroleh, tapi ilmu yang kamu dapat. Seru
ibu Viona. Yah.. Tapi kan, bu.. Viona bercita-cita dapat nilai tertinggi pas wisuda nanti. Biar
bisa bikin bangga ibu. Seru Viona. Iya tapi tanpa itu kamu udah bikin ibu bangga, nak. Gak
usah terlalu dipikirin nilai IPK kamu yang sekarang ini. Intinya kamu kuliah baik-baik di sana.
Udah dulu ya, nak. Ibu lagi masak nih, hehe.. Assalamualaikum. Nasihat ibu Viona. Iya, bu.
Waalaikum salam. Seru Viona.
Selang beberapa menit, jus jeruk pesanan Viona pun datang, lalu dihabiskannya.
Ketika melewati mading, Viona terpaku pada sebuah tulisan. Tulisan tentang seminar yang
bertemakan IPK. Ya, iya langsung saja penasaran dan tertarik untuk mengikuti seminar
tersebut. Dua minggu kemudian, tepat hari di mana seminar itu diadakan, siang itu pukul 01:00
WITA Viona berangkat menuju ke tempat seminar. Sesampai di sana, ia duduk di bangku barisan
ke empat. Ada 80 orang yang menjadi peserta seminar pada hari itu. Termasuk pula Gebi, teman
sekelas Viona. Mereka bertemu di sana dan duduk bersebelahan. Seminar tersebut diadakan
selama kurang lebih dua jam dengan dua pembicara. Pembahasan mengenai mahasiswa yang
mengejar IPK yang tinggi membuat VIona tersinggung juga membuatnya sadar karena selama
ini, dia adalah salah satu mahasiswa yang masuk dalam kategori tersebut. Viona yang sangat
mengejar nilai IPK yang tinggi dan tidak aktif dalam organisasi apa pun di kampus membuatnya
menjadi mahasiswa yang hanya pintar dalam sebuah tes tertulis, namun pada hal berbicara di
depan umum ia masih kaku. Ia juga terkadang ceroboh dan mudah menyerah dalam

menyelesaikan sebuah masalah. Ia baru menyadari semua itu. Dan setelah mengikuti seminar
tersebut Viona tak lagi memikirkan nilai IPK-nya yang turun.
Memasuki perkuliahan pada semester lima Viona telah aktif dalam sebuah organisasi pada
bidang jurnalistik. Bahkan sambil kuliah ia juga bekerja di sebuah butik milik ibu temannya.
Kini Viona mampu membagi waktunya juga telah meringankan beban ibunya di kampung
dengan gaji yang ia peroleh. Seminar tersebut benar-benar memotivasi dan mengubah hidup
Viona.
(berita utama)

. Contoh Teks Berita tentang Pendidikan


Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK)
Puan Maharani? menyatakan, pemerintah akan merumuskan kembali kurikulum dan rasio
perbandingan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan politeknik dengan Sekolah Menengah
Atas (SMA). Tujuannya, agar lulusan SMA dan politeknik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Selain itu, pemerintah memang tengah bertekad untuk menciptakan pekerja yang profesional dan
memiliki kompetensi mumpuni dalam menghadapi persaingan global saat ini.
Selain masalah pendidikan umum, politeknik dan akademi serta sekolah kejuruan akan kita
tingkatkan kompetensinya. Ini supaya kita bisa menciptakan anak-anak Indonesia yang bisa
bekerja secara profesional dan berdaya saing, diakui standarnya oleh negara-negara lain, kata
Puan ?usai memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang Revitalisasi Pendidikan
Vokasional di Kantor Kementerian PMK, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Ia menjelaskan, pembicaraan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK dan
politeknik sebenarnya sudah berlangsung beberapa kali dengan melibatkan tiga kementerian
koordinator di lingkup Kabinet Kerja, yakni Menko Perekoniomian, Menko Maritim dan Menko
PMK.
Sekarang kami targetkan semua halnya bisa berjalan secara efektif dalam 4-5 bulan ke depan,
jelas Puan.
Puan menuturkan, ada dua hal yang dilakukan dalam revitalisasi pendidikan vokasional, yakni
pendidikan dan pelatihan. Untuk pendidikan bisa dilakukan di sekolah-sekolah SMK dan
politeknik, sementara pelatihan berupa kursus atau training yang sesuai dengan kebutuhan riil
dunia usaha.
Selain sekolah, sebenarnya lembaga pelatihan sudah dimiliki oleh pemerintah selama ini, ujar
dia.
Namun, ke depan yang dibutuhkan adalah percepatannya dan bagaimana dunia usaha bisa
menyatu di dalamnya. Hal ini hanya bisa terjadi kalau kurikulum diubah atau disesuaikan dan
standar kompetensi serta disiapkan secara matang dan terencana.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Anies Baswedan, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

(tips)

5 Tips ringan agar siswa sukses dalam belajar Sukses belajar seorang siswa ditandai
dengan perolehan prestasi belajar memuaskan. Selain itu siswa mampu menunjukkan
sikap

dan

tingkah

laku

baik

kepada

siapa

saja.

Kemudian memiliki kecakapan dasar sesuai tahap perkembangan berpikir siswa.


Kecakapan ini kelak akan dikembangkan sesuai minat dan bakat siswa.
Itu di antaranya indikator siswa dikatakan telah menguasai rahasia sukses belajar.
Indikasi tersebut didasarkan pada pengertian belajar. Belajar adalah usaha untuk
mengubah

intelektual

(pengetahuan),

sikap

dan

tingkah

laku

(afektif)

dan

keterampilan (motorik).

Lalu, bagaimana upaya meraih kesuksesan belajar tersebut? Berikut beberapa tips
yang perlu diperhatikan oleh siswa. Jangan bosan membacanya ya? Oke, dilanjutkan!

1.Taat dan rajin ibadah

Siswa yang rajin beribadah berpeluang lebih sukses dalam belajar. Hal ini cukup
beralasan, siswa yang taat dan rajin beribadah memiliki keterkaitan batin yang kuat
dengan Maha Pencipta dalam mewujudkan semua upaya meraih kesuksesan. Siswa
meyakini kalau setiap usahanya akan diridhoi oleh yang Maha Kuasa.

2.Menguasai cara belajar yang baik


Rajin dan tekun belajar, itu penting. Namun lebih penting lagi adalah menguasai cara
belajar yang baik, efektif dan efisien sehingga mudah untuk mencapai tujuan dan
hasil yang diinginkan. Strategi belajar yang jitu akan mengantarkan siswa pada
kesuksesan belajar.

3.Menjaga kesehatan
Jika tubuh siswa sering mengalami gangguan kesehatan, agak sulit untuk meraih
kesuksesan belajar. Konsentrasi siswa akan selalu terganggu karena kesehatan tubuh
yang menurun. Oleh sebab itu, siswa benar-benar perlu menjaga kesehatan fisik
dengan olah raga dan istirahat serta gizi yang cukup.

4.Makanan dan minuman


Konsumsi makanan dan minuman yang sehat, halal dan baik. Sebab, makanan dan
minuman

dapat

menyeimbangkan

mempengaruhi
nutrisi

kecerdasan
dari

otak.

makanan

Selain

itu

yang

jangan

lupa

dikonsumsi.

5.Dukungan orang tua


Orang tua tidak hanya menyerahkan anak-anak ke sekolah. Tugas orang tua justru
lebih berat. Beratnya tugas ini bukan karena masalah biaya pendidikan anak.

Melainkan untuk mendorong kemauan dan kemajuan belajar anak di rumah. Orang tua
perlu

menciptakan

suasana

belajar

kondusif

di

rumah.

Itulah beberapa hal penting sebagai tips agar siswa sukses dalam belajar. Semoga
bermanfaat. Terima kasih.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diingat ketika mempersiapkan pendidikan buah hati Anda:
1. Memulai menabung sejak dini
Mulailah menabung untuk pendidikan anak seawal mungkin. Semakin dini Anda
memulai perencanaan pendidikan anak, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk
mengumpulkan dana yang dibutuhkan.
2. Kebutuhan tambahan selain biaya kuliah
Selain biaya kuliah dan buku, perhitungkan juga biaya perjalanan selama sekolah anak
Anda ketika mereka berlibur. Pada umumnya, biaya kuliah hanya 1/3 dari biaya total
tahunan, terutama bila anak Anda memiliki hobi, seperti olahraga.
3. Mengetahui kualifikasi pendidikan berbagai universitas ternama sejak jauh hari
Setiap negara memiliki sistem pendidikan dan kurikulum yang berbeda. Hal ini
mempengaruhi kesempatan anak Anda diterima di universitas terbaik di negara itu. Ia
mungkin perlu bersekolah di boarding school terlebih dahulu untuk penyetaraan edukasi.
Tentunya, biaya keseluruhan yang harus Anda tanggung dapat jadi meningkat tajam.
4. Alternatif lain untuk mendanai pendidikan anak Anda
Banyak universitas menawarkan beasiswa untuk prestasi akademik, olahraga, maupun
seni. Walaupun jumlahnya beragam, pada umumnya beasiswa tidak menanggung seluruh
biaya. Beberapa sekolah juga menawarkan bursaries, beasiswa untuk membantu keluarga
dengan pendapatan menengah ke bawah.
5. Membandingkan beberapa rencana pendidikan
Membandingkan beberapa rencana atau skenario pendidikan akan membantu Anda
menentukan rencana yang paling sesuai dengan anak Anda. Cara ini juga memberi Anda
gambaran nyata untuk setiap rencana pendidikan yang Anda buat.
6. Tempat tinggal di dalam atau di luar kampus
Bila anak tinggal di dalam kampus, contohnya asrama, perjalanan pergi dan pulang
sekolah akan sangat praktis, hemat waktu dan uang. Ia tidak perlu mengemudi ke
sekolah, mencari tempat parkir, dan sebagainya.
Jika anak Anda tinggal di luar kampus, pertimbangkan untuk membeli kondominium atau
rumah kecil daripada mengontrak. Uang sewa dari teman sekamar anak dapat

mengurangi pengeluaran Anda. Ketika Anda menjual kembali properti Anda ini, biasanya
nilai jualnya akan naik, terutama jika lokasinya strategis atau dekat dengan sekolah.

(puisi)
TERIMAKASIH GURU
Oleh Wahyu Aditya
Guru..
Diam-diam aku memperhatikanmu
Ku lihat serius dalam anganmu
Memberi ajaran benarmu
Guru..
Aku belajar darimu
Yang belum pernah kau ajarkan padaku
Yaitu satu semangat darimu
Bahwa benar ilmu cerahkan kegelapanku
Guru..
Aku mengidolakanmu
Dari jasa tanpa pamrihmu..
Terima kasih Guru..

(pantun)

KUMPULAN PANTUN PENDIDIKAN

1.Jika pergi ke padang datar


Jangan lupa pulang berlabuh
Jika kita kepingin pintar
Belajarlah sungguh-sungguh
2.Jika ingin mendulang cadas
Jangan lupa palu baja
Jika murid tumbuh cerdas
Guru pun ikut bahagia

3.Jika kamu pergi ke dusun


Jangan lupa bawa beras
Belajarlah dengan tekun
Agar kita naik kelas
4.Jika kita makan petai
jangan lupa makan kerupuk
Jika kita ingin pandai
Ranjin-rajin baca buku
5.Kehutan mencari rusa
Hendaklah membawa tali
Wahai anak-anak bangsa
Cepat bangun lekas mandi
6.Andai ini hari rugi
Tentu mujur esok lusa
Jangan lupa gosok gigi
Sebab kamu anak bangsa
7.Hendaklah melempar jangkar
Kalau ada perahu singgah
Kalau anak bangsa pintar
Negeri ini akan bangga
8.Masak angsa dikuali
Bukan saja di perigi
Hendaklah kamu mengabdi
Di pangkuan ibu pertiwi
9.Pergilah ke tepi kali
Jangan lupa bawa guci
Bangkitlah anak pertiwi
Bangunlah negerimu ini
10.Jika kita pegang kuas
Melukislah pada kertas
Jika anak bangsa cerdas
Bangsa pun berkualitas
11.Jika hendak kamu melamar
Jangan banyak tulis dihapus
Jika siswa rajin belajar
Sudah tentu pasti lulus
12.Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian

Cari guru tempat belajar


Supaya jangan sesal kemudian
13.Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
14.Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
15.Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang
16.Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
17.Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
18.Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
19.Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
20.Pantai Mersing kuala Johor
Pantainya bersih sangat mashyur
Pohonkan doa kita bersyukur
Negara kita aman dan makmur

21.Orang tua patut disegani


Boleh mendapat ajarnasihat
Ular yang bisa tidak begini
Bisa lagi lidah yang jahat
22.Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat

23.Kehutan mencari rusa


Hendaklah membawa tali
Wahai anak-anak bangsa
Cepat bangun lekas mandi
24.Andai ini hari rugi
Tentu mujur esok lusa
Jangan lupa gosok gigi
Sebab kamu anak bangsa
25.Hendaklah melempar jangkar
Kalau ada perahu singgah
Kalau anak bangsa pintar
Negeri ini akan bangga
26.Masak angsa dikuali
Bukan saja di perigi
Hendaklah kamu mengabdi
Di pangkuan ibu pertiwi
27.Pergilah ke tepi kali
Jangan lupa bawa guci
Bangkitlah anak pertiwi
Bangunlah negerimu ini
28.Jika kita pegang kuas
Melukislah pada kertas
Jika anak bangsa cerdas
Bangsa pun berkualitas
29.Jika hendak kamu melamar
Jangan banyak tulis dihapus
Jika siswa rajin belajar
Sudah tentu pasti lulus

30.Kalau harimau sedang mengaum


Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama

31.Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
32.Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
Cepat cepatlah pergi makan
33.Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.

34.Buah berangan dari Jawa


Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
35.Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
36.Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
37.Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
38.Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
39.Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
40.Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci

41.Bunga mawar bunga melati


Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
42.Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati

43.Ke hulu membuat pagar,


Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.

(pojok madding)

#PendidikPembebas @PojokPendidikan Apakah Kita Sudah


Memberikan Yang Terbaik Bagi Anak Didik Kita?
20 Oct

Pagi ini saya menjadi Nara Sumber Dadakan di acara Teacher Social Media yang
diadakan Pojok Pendidikan dan LPP Masjid Salman-ITB. Sebagai sesama pendidik,
selalu saya tekankan pada mereka agar Mencintai Profesinya sebagai Pendidik
karena Guru bukan sebuah Profesi atau Pengabdian, namun kecintaan dan gelora
untuk melakukan perubahan. Selain itu, Peran Guru berubah, dia bukan lagi satusatunya sumber kebenaran namun koki yang menyajikan pembelajaran agar
menarik dan bermanfaat bagi peserta didik.

Para guru yang paling dikagumi anak didik adalah mereka yang tetap punya
keingin-tahuan secara intelektual dan profesional baik di dalam dan di luar kelas.

Mereka menghindari stagnasi (kebekuan) dan mempertahankan semangat yang


patut ditiru dalam proses belajar dan kehiduapan mereka sendiri. Mereka tetap
hidup dalam kenangan siswa selamanya karena, rasa kreativitas menyenangkan,
dan kasih sayang mereka.

Berikut adalah kualitas pendidik paling berkontribusi agar sukses, tahan lama, dan
bahagia dalam karir mereka:

1. Guru yang sukses mempunyai harapan tinggi:


Para guru yang paling efektif mengharapkan prestasi besar dari siswa mereka, dan
mereka tidak menerima sesuatu yang kurang dari itu. Di bidang pendidikan,
harapan membentuk self-fulfilling prophecy. Ketika guru percaya bahwa setiap
siswa dapat melambungkan harapan melampaui batas imajinasinya, anak-anak
akan merasakan kepercayaan dan bekerja dengan guru untuk mewujudkannya.

2. Mereka berpikiran kreatif:


Para guru terbaik berpikir di luar kotak (Out of The Box), di luar kelas dan di luar
norma. Mereka melompat ke luar dinding kelas dan mengajak siswa dengan
mereka! Sebisa mungkin, guru mencoba untuk membuat pengalaman kelas yang
menarik dan mengesankan bagi para siswa. Mereka mencari cara untuk
memberikan siswa mereka aplikasi dunia nyata untuk pengetahuan, mengambil
pembelajaran ke depan tindakan-dikemas tingkat. Bila kita berpikir taktis, tak
terduga, berorientasi gerakan, dan sedikit gila maka Anda akan berada di jalur
yang benar.

3. Guru yang baik fleksibel dan sensitif:


Para guru terbaik meninggalkan kebutuhan mereka sendiri dan tetap peka terhadap
kebutuhan orang lain, termasuk para siswa, orang tua, kolega, dan masyarakat. Ini
menantang, karena setiap individu membutuhkan sesuatu yang berbeda, tapi guru
yang sukses adalah jenis khusus yang memainkan banyak peran yang berbeda
dalam hari tertentu dengan fluiditas dan rahmat, namun tetap setia kepada diri
mereka sendiri.

4. Mereka penasaran, percaya diri, dan berkembang:


Kita semua akrab dengan guru yang stagnan, sinis, rendah-energi serta mengulur
waktu mereka sampai pensiun. Mereka juga menonton jam (hanya mengisi
waktu) bahkan lebih parah daripada siswa yang sekolah. Itulah yang TIDAK boleh
dilakukan oleh guru. Sebaliknya, guru yang paling dikagumi memperbaharui energi
mereka dengan belajar ide-ide baru dari guru yang lebih muda, dan mereka tidak
merasa terancam oleh cara-cara baru dalam melakukan sesuatu di sekolah atau
kampus. Mereka memiliki prinsip-prinsip yang kuat, tapi masih berkembang dengan
perubahan zaman. Mereka merangkul teknologi baru dan percaya diri maju ke
masa depan.

5. Mereka adalah manusia yang tidak sempurna:


Para pendidik yang paling efektif membawa diri mereka ke seluruh tantangan yang
ada. Mereka merayakan keberhasilan siswa, menunjukkan belas kasih bagi orang
tua yang berjuang, menceritakan kisah dari kehidupan mereka sendiri,
menertawakan kesalahan mereka, berbagi kebiasaan unik mereka, dan tidak takut
untuk menjadi manusia tidak sempurna di depan murid-murid mereka.

Mereka memahami bahwa guru tidak hanya memberikan pelajaran dan kurikulum, melainkan
guru-guru terbaik adalah pemimpin inspiratif yang menunjukkan kepada siswa bagaimana harus
bersikap dalam semua bidang kehidupan dan di semua jenis situasi. Guru yang baik mengakui

ketika mereka tidak tahu jawabannya. Mereka meminta maaf bila diperlukan dan
memperlakukan siswa dengan hormat.

6. Guru yang sukses menyenangkan dalam belajar dan dalam kehidupan:


Para guru yang paling dikagumi menyenangkan, ringan serta keluar dari
pembelajaran yang serius. Mereka tidak takut untuk menjadi konyol karena mereka
dapat memusatkan perhatian siswa kembali dengan hanya bahasa tubuh atau
perubahan nada suara.

Anda mungkin juga menyukai