Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TIPS DAN TRIK MENGELOLA RUBRIK

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Majalah Sekolah

DOSEN PEMBIMBING:

Miftahul Huda, M.Pd

Oleh: Kelompok 07

1. Saidatul Wafiyah (20032047)


2. Siti Nur Istiqomah (20032052)
3. Siti Aisyah Salsabila (20032056)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terlimpahkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan
rahmat dan hidayah-Nya, solawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. Karena berkaat beliaulah sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Majalah Sekolah.
Selama penyusunan makalah ini penulis banyak mendapaatkan bimbingan serta motivasi
dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih
kepada:

1. Miftahul Huda, M.Pd., selaku dosen pengampu yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
2. Semua teman-teman yang ikut membantu demi terselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan
bagi pembaca pada umumnya. Aamiin.

Lamongan, 18 Desember 2023

Kelompok 07
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Tips dan Trik Mengelola Rubrik


2.2 Penyusunan Rubrik
2.3 Isi dan Jenis Rubrik

BAB III PENUTUP

3.1 Saran
3.2 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rubrik yang baik dalam sebuah majalah ialah rubrik yang menurunkan tulisan-
tulisan yang dianggap bernilai jurnalistik aktual, faktual dan menarik yang dibutuhkan
oleh pembaca serta memberi fungsi sebagai informasi dan pendidikan. Mengelola
sebuah majalah sekolah memang banyak liku-likunya. Bertugas mendampingi belasan
siswa yang duduk di bagian redaksi dan rubrik majalah bisa jadi sangat menguras emosi
dan tenaga. Bukan hanya harus pandai-pandai membaca rencana atau program-program
sekolah yang bisa dijadikan berita, namun juga harus jeli bagaimana cara untuk
menyaring semua ide yang terlontar dari setiap anggota redaksi supaya minimal dapat
terealisasi atau jika tidak memungkinkan untuk ditayangkan tahun ini, maka ide itu
tetap dikunci untuk dibuka dan ditindaklanjuti kembali pada tahun berikutnya.
Keberadaan majalah sekolah menjadi sangat penring sebagai media penampung
karya siswa sekaligus sebagai media komunikasi. Majalah sekomah jiga bersifat
informatif, kreatif, edukatif dan tentunya dibuat, dikelola dan diedarkan dikalangan
sekolah. Mengingat bahwa ide dan keinginan siswa dalam menyusun sebuah majalah
itu bisa begitu banyak macamnya, maka sejak awal pembentukan anggota, masing-
masing siswa harus memahami bahwa konsep majalah sekolah kami hanya terdiri dari
tiga kategori yaitu informasi, opini, dan hiburan. Ke-tiganya adalah tulisan yang berupa
berita atau artikel yang harus dipersiapkan sendiri oleh para siswa (meski para guru bisa
turut ambil bagian juga).
Sejak awal siswa harus memahami bahwa semua artikel yang boleh masuk dalam
majalah sekolah bukanlah karya copy paste dari portal-portal berita atau majalah yang
banyak tersebar di internet, namun semua tulisan sedapatnya adalah karya mereka
sendiri. Seandainya jika memang harus mengambil referensi dari buku atau sumber
lainnya, maka siswa wajib mencantumkan sumber asal penulisan artikelnya.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan sekolah berkaitan dengan majalah sekolah sebagai sarana peserta didik untuk:
1. Bagaimana tips dan trik mengelola rubrik majalah?
2. Bagaimana penyusunan rubrik majalah?
3. Bagaimana isi dan jenis dari rubrik majalah?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui bagaimana tips dan trik mengelola rubrik.
2. Untuk mengetahui bagaimana penyusunan rubrik
3. Untuk mengetahui bagaimana isi dan jenis dari rubrik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TIPS DAN TRIK MENGELOLA RUBRIK


Majalah sekolah menjadi suatu media yang digunakan untuk menuliskan
perkembangan sekolah, media pembuatan artikel sekolah dan sebagai media untuk
menorehkan prestasi. Selain itu sebagai lembaga formal, komunikasi, promosi, dan
sosialisasi dengan orangtua, masyarakat sebagai STAKE HOLDER sangat diperlukan.
Adapun hal - hal yang perlu di perhatikan dalam menerbitkan majalah sekolah,
terutama pengelolaan rubrik, antara lain:
1. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat
Nama majalah bisa berupa singkatan nama sekolah atau kata kata yang
menginspirasi.
Contoh : KHARISMA singkatan dari Khadijah is My Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan
a. Visi Misi Sekolah : visi, misi sekolah masing - masing di tuliskan di halaman 2
b. Salam redaksi : kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majlaah
secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
c. Berita sekolah : kegiatan - kegiatan sekolah, mislnya peringatan PHBI-PHBN,
kegiatan sekolah, dll
d. Profil guru : dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf
pendidik
e. Profil siswa berprestasi : menampilkan siswa paling berprestasi
f. Karya siswa : menampilkan tulisna siswa, puisi, cerpen, foto hasil karua siswa
berupa kerajinan, gambar, dll
g. Kegiatan siswa : kegiatan outclass, ataupun inclass. Mislnya outbond, praktek di
kelas, unjuk kerja, game, dll
h. Kuis berhadiah : di sesuaikan dengn jenjng kelas. Untuk Sd TTS, tebak gambar,
dll. Dan berhadiah.
i. Prestasi sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa dan sekolah
j. Info dan oengumuman : knfo ujian, kibur , dsb. Bisa juga ditambahkan artikel lin
sesuai dengan kebutuahn dan kreativitasl sekolah. Misalnya :
- Belajar bahasa (Bahasa arab dn Bahasa inggris)
- Do You Know (Berisi pengetahuan - pengetahuan umum yang bisa menmbha
wawasqn siswa, yang ditulis dalma 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris)
- Komik atau cerita bergambar
- Tutorial Menggambar
- Iklan dari sponsor, dll
3. Mengajukan ISSBN/QRCBN
Agar majalah kita memiliki hak paten, maka mengajukan ISSBN/QRCBN sangatlah
penting. Kita bis amenghubungi penerbit untuk membntu kita mendapatkan
ISSBN/QRCBN.
4. Menentukan Bahasa ya g di okai dakam majalah
Sebelum menentukn bahasa yang akan dipakai, kita harus mengetahui sasran pasar
kita yaitu siswa kita dan wali murid
Saran : gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak - anak- tidak perlu terlalu
formal/kaku-gunakan bahas akeseharian dan pergaulan-selipkna bahasa - bahasa
gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan) misalnya : hay gaes, kata sapaan
untuk para pembaca-gunakan bahasa yang komunikatif, sehingga seolaah - olah kita
sedang berbincang langsung dengan pembaca.
5. Carilah tema yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dna
masyarakat.
Isu - isu keseharian yang sedang booming di kingkungn sekokah dna masyarakat
bisa kita gunakan sebagai rema, mislnya : tetap berprestasj di masa pandemi,
semakin berilmu semakin beraklak, lets go green, raih mimpi setinggi bintang, hold
your star.
6. Cover dan Layout Menarik
Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah, mencerminkan
tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Layout dan tata letak majalah di buat sesuai tema dan tungkatan usia pembaca (SD,
SMP, SMA) Praktis, simple, menarik, dan memuat seluruh artikel dengan penataan
padat tapi tidk sumpek.
Carilah guru yang berkompeten di bidng IT sebagai tenaga layout dengan
menggunkan aplikasi corel. Untuk cetak majalah tidka semunaya kita cetak wrana,
hal ini untuk menekan budget agarvtidka terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja ynag di
cetam warna, yang lainnya cukup hitam outih saja.
7. Pembiayaan
Pembiayaan digunakn untuk :
a. Biaya cetak majalah
b. Membayar HR crew
c. Pembelian hadiah kuis
Pembiayaan cetak majalah ini bisa dibagi menjadi:
1). Murni dari siswa : siswa membeli majalah (dimasukkn dalam di daftar ulang
atau SPP)
2). BOSDA: Pembiayaan majalah kita bisa dibuat dari dana Bosda. Pada Bosda ada
pos biaya cetak majalah sekolah dan membayar honorarium crew.
3). Sponsor: Bisa dari wali murid yang ingin beriklan tentang usahanya. Percetakan
Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor oenting adnya majalah secara
fisik. Akan tetapi bis atidak memungkingkan majalah di cetak karena beberapa hal
misalnya oe danaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi, maka mjlh bisa
juga dismpaikna dalm bentuk online. Misalnya di ahare dalma bentuk PDF memalu
whatsaap, web sekolah, IG, facebook, dll. Bis jug melalui aplikasi flipbook atau
photoshop.
8. Upgrade ilmu secara kontinyu
Agar majalah sellah uptodate maka harus ada jaswal untuk mengupkgrade ilmu bagi
para siswa crew. Misal ya oelatihan menulis, pelatihan aplikasi corel, pgotoshop
untuk layout atau mendatangkan narasumber ahli
9. Pupuk kekimpakan team
Ibaratnya tubuh, maka crew adalah bagian team yang memiliki tugasnya masing-
masing. Oleh karena itu team harus solid, terus puouk kekompkan team. Saling
mendukung satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

2.2 Penyusunan Rubrik


Rubrik memuat isi dan pesan yang ingin disampaikanpenulis kepada pembaca. Isi
rubrik merupakan hal pokok yang dibahas dalam rubrik. Sementara itu pesan rubrik
merupakan anjuran atau nasihat penulis yang terdapat dalam rubrik yang ditujukan kepada
pembaca.Dalam penyusunan rubrik, kita bebas menentukan rubrik yang akan ditampilkan
pada setiap terbitan majalah kita. Rubrik-rubrik tersebut disesuaikan dengan kebutukan
majalah.

Beberapa rubrik tertentu juga bisa ditampilkan sebagai ciri khusus (yang khas) dari
majalah kita. Oleh sebab itu, nama rubrik bisa kita buat dengan nama yang unik. Misalnya:
rubrik Arena Kecil (ini sebuah rubrik di Majalah Bobo yang memuat tulisan-tulisan
pengalaman dari anak-anak). Beberapa rubrik menarik untuk majalah sekolah yang bisa
dijadikan sebagai referensi untuk penyusunannya:

1. Laporan utama atau fokus utama.

Memberitakan kegiatan – kegiatan rutin atau agenda utama sekolah

2. Berita

Berisi kegiatan-kegiatan di sekolah seperti peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia,


Hari Guru, seminar, dan lain-lain

3. Artikel atau kolom

Bisa diisi oleh guru dengan tema bebas. Bisa sesuai dengan fokus utama, maupun tema
lainnya.

4. Wawancara
Wawancara dengan Kepala Kedinasan di kota setempat atau tokoh lokal dan bisa juga
guru dan karyawan sekolah.

5. Profil tokoh inspiratif

Penulisan biografi seseorang atau mencantumkan sesuatu yang berbau karya sastra
seperti mencantumkan karya fiksi dan lain sebagainya.

2.3 Isi dan Jenis Rubrik


Mengingat bahwa ide dan keinginan siswa dalam menyusun sebuah majalah itu bisa
begitu banyak macamnya, maka sejak awal pembentukan anggota, masing-masing siswa
harus memahami bahwa konsep majalah sekolah kami hanya terdiri dari tiga kategori yaitu
informasi, opini, dan hiburan.

Ke-tiganya merupakan tulisan yang berupa berita atau artikel yang harus dipersiapkan
sendiri oleh para siswa (meski para guru bisa turut ambil bagian juga). Sejak awal siswa
harus memahami bahwa semua artikel yang boleh masuk dalam majalah sekolah bukanlah
karya copy paste dari portal-portal berita atau majalah yang banyak tersebar di internet,
namun semua tulisan sedapatnya adalah karya mereka sendiri. Seandainya jika memang
harus mengambil referensi dari buku atau sumber lainnya, maka siswa wajib
mencantumkan sumber asal penulisan artikelnya.

Berdasarkan ke-tiga garis besar kategori rubrik itu, masing-masing dapat


dikembangkan sejauh tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan. Isi rubrik bisa
bervariasi tergantung pada jenisnya. Berikut beberapa contoh isi untuk rubrik-rubrik yang
umum dalam majalah sekolah:

1. Rubrik informasi/ rubrik berita


Yang termasuk dalam kategori ini adalah berita, resensi (buku dan film),
feature, travelling, dan profil. Rubrik resensi bisa terdiri dari dua materi, buku dan
film. Pilihan judul biasanya dirapatkan dulu sebelumnya. Hanya judul film dan
buku yang sudah ditonton atau dibaca saja yang boleh dibuat resensinya.
Rubrik informasi dapat menjadi sumber berita yang kaya dan relevan bagi
para pembaca, memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang dunia
sekolah dan lingkungannya.
Untuk rubrik travelling, siswa harus menulis sendiri pengalaman jalan-
jalannya, termasuk menunjukkan spot yang direkomendasikan untuk diketahui
pembaca. Sajikan informasi terkini seputar kegiatan sekolah, prestasi siswa, acara,
atau berita terkait pendidikan.
Rubrik informasi dalam majalah sekolah bisa mencakup berbagai hal,
seperti:
a. Berita Sekolah
Informasi tentang kegiatan sekolah, prestasi siswa, perubahan di lingkungan
sekolah, atau acara-acara yang akan datang. Informasi terkini seputar perubahan
dalam kebijakan sekolah, renovasi, atau peristiwa penting di lingkungan
sekolah.
b. Prestasi Siswa dan Guru
Highlight tentang pencapaian siswa dan guru dalam berbagai bidang, baik
akademis maupun non-akademis. Profil siswa yang mencapai prestasi, baik
dalam bidang akademis, seni, atau olahraga.
c. Profil Tokoh di Sekolah
Menampilkan profil guru, siswa, atau staff sekolah yang memiliki kontribusi
istimewa atau memiliki cerita inspiratif.
d. Tips Akademis
Informasi atau tips seputar belajar, strategi sukses, atau panduan akademis yang
bermanfaat bagi siswa.
e. Rencana Kegiatan atau Agenda Sekolah
Jadwal acara, kegiatan ekstrakurikuler, atau informasi seputar kegiatan yang
akan datang di sekolah. Liputan tentang event, kompetisi, atau kegiatan
akademis dan non-akademis yang diadakan di sekolah.
f. Rubrik Fakta Menarik
Menampilkan fakta-fakta menarik, sejarah sekolah, atau trivia tentang
pendidikan yang mengedukasi.

2. Rubrik opini
Dalam majalah sekolah adalah ruang di mana siswa dan staf dapat
mengekspresikan pendapat, pemikiran, atau pandangan mereka tentang berbagai
topik. Rubrik opini yang termasuk didalamnya adalah artikel yang mengupas
berbagai bidang seperti teknologi, life style, dan berbagai artikel dalam bidang ilmu
sosial dan sains.
Izinkan siswa dan staf untuk berbagi pandangan mereka tentang topik-topik
yang relevan dengan dunia pendidikan, kebijakan sekolah, atau isu-isu sosial.
Beberapa konten yang dapat dimasukkan ke dalam rubrik opini adalah:
a. Tulisan Siswa dan Guru
Artikel atau esai dari siswa atau guru yang mengungkapkan pendapat pribadi
mereka tentang isu-isu penting, baik terkait pendidikan maupun isu-isu sosial
lainnya. Tulisan pendek yang mengungkapkan pandangan, pemikiran, atau
pengalaman pribadi terkait topik tertentu.
b. Diskusi Kritis/ Diskusi Grup
Debat atau perdebatan tentang topik-topik kontroversial di kalangan siswa,
seperti kebijakan sekolah, lingkungan, atau masalah remaja. Perdebatan atau
dialog yang menggambarkan berbagai sudut pandang mengenai isu tertentu di
kalangan siswa atau staf sekolah.
c. Surat Pembaca
Menyajikan pendapat atau tanggapan dari siswa atau staf atas artikel atau topik
yang sudah dipublikasikan sebelumnya dalam majalah.
d. Pemetaan Isu-isu Aktual
Menyajikan analisis atau tanggapan terhadap peristiwa atau isu-isu aktual yang
terjadi di dalam atau di luar lingkungan sekolah.
e. Resensi atau Ulasan
Pendapat tentang buku, film, musik, atau peristiwa budaya yang diulas dari
perspektif pribadi.
Rubrik opini memberikan kesempatan bagi individu untuk menyuarakan
pandangan mereka, memperluas wawasan pembaca, dan merangsang diskusi yang
sehat di lingkungan sekolah.

3. Rubrik hiburan
Rubrik hiburan dalam majalah sekolah dapat memberikan kesegaran dan
kesenangan bagi pembaca. Rubrik hiburan termasuk cerita pendek, puisi, kutipan,
aneka tips, permainan, komik, dan lain-lain. Sajikan konten yang menyenangkan
seperti cerita pendek, komik, ulasan film/musik buatan siswa, atau teka-teki untuk
menambah kesenangan dalam membaca majalah.
Beberapa konten yang bisa dimasukkan ke dalam rubrik hiburan adalah:
a. Review Film, Buku, atau Musik
Ulasan tentang film terbaru, buku populer, album musik, atau permainan yang
ditulis oleh siswa atau staf. Tinjauan atau ulasan tentang film terbaru, buku-
buku populer, atau album musik yang diminati.
b. Karya Kreatif Siswa
Menampilkan cerita pendek, puisi, komik, atau karya seni lainnya yang dibuat
oleh siswa.
c. Kuis atau Teka-Teki
Menyediakan permainan atau teka-teki yang menarik untuk interaksi pembaca.
d. Rubrik Humor
Menghadirkan humor ringan atau strip komik untuk menghibur pembaca.
e. Informasi Acara atau Event
Menyajikan informasi tentang acara-acara budaya, konser, pertunjukan, atau
festival yang sedang atau akan datang.
Setiap rubrik dapat diisi dengan konten-konten yang relevan dan menarik
bagi pembaca, yang sesuai dengan tema dan fokus dari rubrik tersebut. Rubrik
hiburan memungkinkan pembaca untuk bersantai dan menikmati konten yang
ringan, memberikan variasi dalam isi majalah serta meningkatkan keterlibatan siswa
dalam membaca.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Majalah sekolah menjadi salah satu kebutuhan penting bagi ruang lingkup sekolah.
Apalagi, manfaat yang didapatkan dari penerbitan majalah sekolah sangat banyak. Salah
satunya sebagai penunjang keterampilan dalam pengajaran bahasa Indonesia. Melalui
adannya majalah sekolah siswa dapat belajar menjadi pemimpin dan professional karena
dari adannya majalah sekolah siswa dapat belajar untuk berusaha menjadi berlatih
berkomunikasi organisasi, kepemimpinan, bekerja sama, menulis, disiplin, dan
professional. Dengan penyusunan rubrik yang baik dan tepat, majalah sekolah berguna
unruk membuat masyarakat sekolah tertatik dan lebih meminati kegiatan penerbitan dan
pembuatan majalah ini. Isi dari majalah sekolah juga harus sesuai dengan isi dari sekolah
ttersebut.

3.2 Saran

Dari berbagai materi di atas dapat dijadikan referensi dari berbagai pihak,
khususnya mahasiswa PBSI, tenaga pendidik, dan siswa dalam pembelajaran majalah
sekolah. penulis menyadari adannya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, maka
saran yang bersifat membangun dapat diterima untuk perbaikan makalah ini agar lebih
layak dan optimal untuk dimanfaatkan.
DAFTAR PUSTAKA

Hardjana Andre. 2016. Komunikasi Organisasi, Strategi dan Kompetensi. Jakarta: PT.
Kompas Media Nusantara.

Suharsimi, Arikunto., & Lia, Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya
Media.

https://www.kompasiana.com/leilla/54f7aa85a33311df1d8b46ae/ini-cara-mengelola-
rubrikasi-majalah-sekolah-kami

Anda mungkin juga menyukai