Anda di halaman 1dari 38

MANAJEMEN MAJALAH SEKOLAH

DAN MAJALAH DINDING


Dosen Pengampu:
Mesterianti Hartati, M.Pd.
Majalah Sekolah
Majalah adalah terbitan berkala yang
isinya meliputi berbagai liputan
jurnalistik, pandangan tentang topik
aktual yang patut diketahui
pembaca.
Majalah sekolah adalah majalah yang
diterbitkan oleh suatu sekolah.
MAJALAH DINDING
Majalah dinding atau yang biasa diakronimkan
menjadi MADING adalah jenis media
komunikasi massa tulis yang dipergunakan
sebagai satu diantara sarana atau media bagi
penghuninya (siswa, guru, mahasiswa, dosen)
untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang
tulis menulis.
MANFAAT MAJALAH SEKOLAH DAN
MADING
1. Media Komunikasi
2. Wadah Kreativitas
3. Menanamkan Kebiasaan Membaca
4. Pengisi Waktu
5. Melatih Kecerdasan Berpikir
6. Melatih Berorganisasi dan Mengelola
Penerbitan
7. Mendorong Latihan Menulis
Manfaat Mading

Media Wadah Menanamkan Pengisi


kebiasaan
komunikasi kreatifitas
waktu
membaca

Melatih Melatih Mendorong


kecerdasan latihan menulis
berpikir
berorganisasi
1. MEDIA KOMUNIKASI
Mading adalah media komunikasi termuraah
untuk menciptakan komunikasi antarpihak
dalam lingkup tertentu.
Dengan adanya mading, bermacam informasi
dapat disampaikan secara mudah ke
seluruhan wilayah sesuai dengan ligkup yang
direncanakan.
2. Wadah Kreativitas
Lewat karya tulis akan tersalurkan dua macam
manfaat yang bersifat timbal balik.
Dari sisi penulis, majalah dinding adalah tempat
untuk mencurahkan bermacam ide.
Dari sisi lain, pembaca akan mendapatkan
penyaluran yang berkaitan dengan keinginan,
cita-cita, kecintaan, kerinduan, keprihatinan,
dan pikiran lain yang tidak dapat
disalurkannya sendiri.
3. Menanankan Kebiasaan Membaca
Dunia akan menjadi luas bila kita senang
membaca. Dalam hal ini mading punya andil
yang besar. Mading dapat tampil setiap saat
tanpa dihadang oleh sejumlah kesulitan.
Mading dapat diterbitkan oleh siapa saja
dalam jangka waktu yang relatif bebas
tergantung animo pembaca.
4. Pengisi Waktu
Banyak kawula muda tidak dapat mengisi waktu
luangnya dengan baik. Apabila kelebihan
tenaga yang boros itu digunakan untuk
menulis dalam lembaran mading, tentu akan
banyak bermanfaat bagi perkembangan dan
pertumbuhan jiwanya.
5. Melatih Kecerdasan Berfikir
Membaca mading akan membangkitkan gairah
untuk mencari bacaan lain lewat “umpan” yang
disajikan dalam mading.
Kebiasaan membaca akan menambah pengetahuan
pembaca dalam berbagai bidang. Dengan
demikain, jelaslah bahwa mading menjadi
“terminal awal” yang dapat menjembatani
lahirnya pengetahuan, ketangkasan berpikir, dan
terbentuknya kecerdasan.
6. Melatih Berorganisasi
Menghadirkan selembar mading berarti
mengorganisasikan sekelompok orang. Mading
menutun semua yang terlibat di dalamnya untuk
berorganisasi. Mading adalah perwujudan kerja tim
atau kerja kelompok yang perlu saling mematuhi
kesepakatan, aturan yang telah ditetapkan, kedisiplinan
diri,dan kesungguhan bekerja.
Mading akan membiasakan para penyelenggaranya
menyiapkan perencanaan-perencanaan yang matang
dalam tubuh organisasi sekelompok orang yang
menjalin kerjasama antarbagian.
7. Mendorong Latihan Menulis
Berdasarkan pengalaman, banyak penulis yang
menggunakan media mading sebagai wahana
berlatih. Berawal dari senang menulis hal-hal
yang sederhana, tidak mustahil seseorang
menjadi terbuka wawasannya untuk lebih
mengembangkan kesenangannya dalam
bidang kepenulisan secara lebih profesional.
Sasaran Majalah Sekolah dan Majalah
Dinding
Peserta didik di sekolah, mmadrasah, maupun
lembaga-lembaga pendidikan non formal.
Pengelolaannya diutamakan ditangani oleh
peserta didik itu sendiri, dengan tidak
menutup kemungkinan bagi keterlibatan guru
atau pihak-pihak lain jika diperlukan sebagai
pembimbing.
Majalah sekolah berbeda dengan majalah
dinding Untuk membuat majalah sekolah,
banyak perangkat yang perlu dipersiapkan. Hal
ini karena menyangkut bnayak hal, antara lain,
dana, tenaga, dan perangkat lain
Dana menjadi pembahasan pertama dalam
membuat majalah sekolah. Mengapa? hal itu
karena dana diperlukan untuk beberapa hal
sebagai berikut:
a) Dana untuk percetakan
b) Dana untuk penulis
c) Dana untuk operasional lainnya.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENGELOLA SEBUAH
MAJALAH SEKOLAH

a) Membuat struktur organisasi majalah


sekolah (Tim Redaksi)
b) Menentukan ukuran majalah sekolah
c) Menentukan isi majalah
d) Menentukan sampul majalah
e) Menentukan jadwal terbit
Hal yang Perlu diperhatikan dalam
Penerbitan Majalah Sekolah maupun
Majalah Dinding
a) Harus unik dan menarik.
b) Menempatkan mading pada tempat yang sesuai
c) Menempatkan majalah sekolah sebagai bahan
informasi dan media pendukung bagi siswa dan
jajaran guru.
d) Harus ada pengelola, yang dikelola langsung oleh
organisasi siswa (OSIS)
e) Harus ada yang mendanai dalam penerbitan
majalah dan mading.
MANAJEMEN DAN PENGELOLAAN
MADING
Menurut Rachim (2006), dalam pengelolaannya
mading harus memiliki dua manajemen yaitu
manajemen organisasi dan manajemen
redaksional.
MANAJEMEN ORGANISASI
Tugas manajemen organisasi adalah membantu
kelancaran penerbitan mading sesuai periode
terbit, yang dipimpin oleh pemimpin umum.
Bidang inilah yang mengatur keuangan,
administrasi, sponsorship, dan dan segala
tetekbengek yang tidak berhubungan secara
teknis dengan keredaksian.
MANAJEMEN REDAKSIONAL
Manajemen redaksional merupakan bagian yang
mengurus materi pemberitaan Mading,
manajemen ini juga bertanggungjawab
langsung secara teknis terhadap proses
penerbitan mading mulai dari penyusunan
tema, penyusunan materi, pencarian
bahan/berita sampai publikasi.
Manajemen redaksional, senantisa disibukkan
dengan rapat yang menentukan informasi
layak dan tidak layak disiarkan.
Organisasi keredaksian harus diisi oleh orang-
orang yang punya pemahaman baik terhadap
teknis tulis-menulis.
Strukturnya organisasi redaksi terdiri Pemimpin
Redaksi, Redaktur Pelaksana, Redaktur dan
Reporter.
Redaksional

Penata letak Sekretaris redaksi Wakil pimpinan redaksi Reporter/ redaksi

Pimpinan redaksi
FAKTOR PENDUKUNG MADING
Untuk menciptakan sebuah mading, diperlukan tiga
faktor, yaitu penulis, ilustrator, da dokumentator.
Penulis sebagai sumber utama lahirnya mading
dalam penyelenggaraan mading. Selanjutnya agar
perwajahan mading tidak sepi, kaku, dan tampak
berdaya tarik lebih maka diperlukan ilustrasi
berbagai bentuk hiasan dengan berbagai variasi,
baik warna, bentuk gambar, garis dan lain
sebagainya untuk mempercantik penampilan
mading supaya lebih menarik.
Perencanaan Redaksi
Mutu atau kualitas mading sangat ditentukan
oleh isi (berita, gambar, feature, opini)
Perencanaan dalam redaksi ditentukan dalam
sebuah rapat yang disebut rapat redaksi.
Dalam rapat bersama tersebut akan terungkap
hal-hal seperti:
1. Ide/gagasan liputan
2. Penentuan angel/sudut pandang/topik
3. Pemberian tugas (siapa jurnalisnya, siapa
nara sumbernya, berapa biayanya, perlu foto
pendukung atau tidak)
4. Dead line (Jadual)
Berkaitan dengan liputan bahan maka beberapa
hal yang perlu diketahui:
• Persiapan Reporter
• Sumber
• Wawancara
Ada hal-hal yang perlu diperhatiakan, salah satunya:
a) Persiapan
b) Menyiapkan papan madding
c) Menyiapkan guru Pembina
d) Menyiapkan tim redaksi
e) Pelaksanaan
f) Menentukan isi/kolom majalah dinding. Isi kolom
dalam majalah dinding biasanya berisi tentang
Salam redaksi, Profil, Opini, Pengetahuan, Berita,
Agama, Seni, Mutiara kata, dan Gambar.
g) Menentukan jadwal terbit
h) Evaluasi
Dalam setiap penerbitan selalu ada evaluasi.
Evaluasi dimaksudkan agar bulletin yang diterbitkan
dapat berjalan dengan lancar dan memberikan
manfaat yang besar.
Rubrik Mading
• Pengantar Redaksi:
• Berita
• Laporan/reportase/liputan: Laporan kejadian (berdasarkan
pengamatan atau sumber tulisan)
• Resensi (buku,kaset, film, CD/VCD,games..dll), Feature/tulisan
khas,Kronik kegiatan, Profil Tokoh, Ensiklopedi/sebaiknya Anda
Tahu…dll
• Feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai
suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi,
mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati
atau empati pembaca.
• Rubrik Opini, berisi: • Tajuk Rencana • Pojok • Karikatur •
Artikel • Surat Pembaca • Silang Pendapat/Pro dan Kontra •
Esey/kolom…dll.
• Rubrik Hiburan, berisi: • Cerita Pendek • Puisi • Humor • Musik
• Anekdot • Kartun/karikatur • Vignet/kaligrafi/grafiti/gambar •
Kata mutiara…..dan lain-lain
Pembuatan Majalah Dinding

• Waktu Terbit
• Tema
• Rubrik
• Jadwal Kerja
Tahapan-tahapan Pembuatan Mading
a. Pengumpulan Materi
Pengumpulan materi merupakan tugas seorang
reporter.
1. Hasil studi pustaka
2. Hasil survey atau pemantauan langsung
3. Hasil interview/wawancara
4. Menerima pengiriman materi
b. Pemilihan Materi
Materi yang diperoleh bisa saja sangat banyak
atau lebih dari cukup untuk mengisi mading.
Oleh karena itu, selanjutnya tim redaktur
harus melakukan pemilihan materi yang bisa
dimuat atau diterbitkan.
c. Editing
Setelah melakukan penyortiran materi maka
langkah selanjutnya adalah melakukan proses
editing terhadap tulisan, gambar atau pun
foto yang akan dimuat dalam mading. Proses
editing terhadap tulisan perlu dilakukan untuk
mengurangi bahkan memperbaiki kesalahan-
kesalahan pengetikan atau tulisan. Adapun
editing terhadap foto atau gambar dilakukan
untuk mempercantik tampilannya.
d. Lay Out / Pengaturan Tata Letak
Pengaturan tata letak dilakukan agar tampilan
mading bisa memberikan sajian yang menarik
bagi pembaca, tidak memberikan kesan asal
jadi dan membosankan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam lay out misalnya
penempatan rubrik, penentuan ukuran kolom
runrik, penempatan lukisan, gambar, foto, dan
sebagainya.
e. Menghias Mading
Setelah di lay out dengan baik untuk lebih
mempercantik tampilannya, sebaiknya mading
diberi hiasan-hiasan baik berupa gambar atau
oenambahan pernak-pernik lainnya. Setelah
mading dihias maka mading siap diterbitkan.
EVALUASI MADING
Dalam pembuatan mading, mading diterbitkan
dan dibaca oleh khalayak ramai maka
sebaiknya tim mading melakukan evaluasi baik
berdasarkan pengamatannya maupun
berdasarkan hasil kuisioner pembaca terhadap
mading yang disajikan.
Penialian-penilaian, kritik, dan saran dari
pembaca dapat dijadikan modal perbaikan di
massa yang akan datang.
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai