Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No.

x, xxxx 20xx e-ISSN 2716-0327

doi: 10.23917/bkkndik.xxx

Judul Naskah Publikasi Maksimum 12 Kata dalam Bahasa

Indonesia

Penulis1, Penulis2, Penulis3, Penulis4, Penulis5, Penulis6

1,2,3,4,5,6
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Indonesia

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK

Histori Artikel: Abstrak terdiri dari 15-225 kata, kata berbahasa Indonesia Bodoni Bk
Submit: BT ukuran 10pt. Abstrak meliputi latar belakang atau pentingnya topik
Revisi: pengabdian masyarakat, tujuan pengabdian pada masyarakat, mitra
Diterima:
pengabdian metode pengabdian pada masyarakat dan hasil
Publikasi:
Periode Terbit:
pengabdian. Abstrak harus menjelaskan tentang apa, mengapa,
bagaimana, apa yang ditemukan dan apa maknanya. Abstrak diakhiri
Kata Kunci: dengan komentar tentang pentingnya hasil pengabdian.
3-5 kata ditulis dengan jenis huruf
Bodoni Bk BT 10 pt urut abjad

Correspondent Author:
Penulis 1
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Indonesia
Email: tulis email

Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx) 1

e-ISSN 2716-0327
doi: 10.23917/bkkndik.xxx
Pendahuluan
Majalah dinding atau yang sering disebut dengan
mading merupakan salah satu jenis media komunikasi
massa yang tertulis dan bersifat sederhana. Dalam
kamus umum bahasa Indonesia (KUBI) dikatakan bahwa
majalah dinding adalah majalah yang tidak dirangkai,
tetapi berupa lembaran-lembaran yang ditempel pada
dinding atau papan tulis. Menurut Nursisto (2005)
majalah dinding (mading) adalah salah satu jenis media
komunikasi massa tulis yang paling sederhana. Peran
mading di sekolah yaitu sebagai fasilitas untuk siswa
dalam menyampaikan ide, ex- presi, serta kreativitas
dalam bentuk tertu- lis. Semua lembaga sekolah pasti
memiliki mading namun tidak semuanya mampu
berjalan dengan maksimal sesuai dengan peran dan
fungsi mading di sekolah untuk membentuk literasi
siswa. Jika mading mampu berkembang dengan baik
maka tingkat literasi siswa akan berkembang dan siswa
dapat menuangkan ide-ide serta kre- ativitas mereka dalam
mading. Di dalam pembuatan mading hasil karya siswa
akan dipajang dan dinikmati oleh orang lain. Se- hingga
siswa akan semangat dalam mem- buat mading jika hasil
karyanya diapre- siasi oleh orang lain. Hal ini juga dapat
memotivasi siswa untuk terus menghasil- kan karya
sehingga mampu meningkatkan literasi siswa melalui
majalah dinding. Ket- erampilan literasi yang
dikembangkan me- lalui majalah dinding (mading) adalah
ket- erampilan dalam membaca dan menulis.
Kegiatan untuk meningkatkan kege- maran
membaca dan menulis yang sedang diterapkan di
Indonesia saat ini adalah kegiatan literasi (Kurniawan
et al., 2019). Gerakan literasi digalakkan oleh
pemerintah sebagai sarana untuk me- maksimalkan
kemampuan membaca, menulis, bercerita,
menganalisis dan mengembangkan pengetahuan juga
wa- wasan dalam memperdalam bacaan me- lalui
buku baik berupa fisik maupun digi- tal. Literasi
adalah hal yang sangat esensial di era digital ini.
Peningkatan literasi akan mengoptimalkan sumber
daya manusia terutama dalam memenuhi
keterampilan abad 21 dan pembentukan good citizen
(Rahmawati et al., 2022). Peningkatan ke- mampuan
literasi pada setiap orang di- harapkan dapat
memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup
baik secara personal, keluarga maupun masyarakat.
Literasi adalah kemampuan kemampuan seseorang
dalam mengolah dan me- mahami informasi saat
membaca atau menulis suatu bacaan. Literasi bukan
hanya membaca dan menulis namun ber- bahasa juga
termasuk dalam literasi. Lit- erasi dalam kemampuan
berbahasa me- merlukan kemampuan mengolah kosa
kata yang bermacam-macam. Menurut Marthiningsih
(2019:224) Pada Zaman modern seperti sekarang ini
perkem- bangan teknologi dan informasi menjadi-
kan minat baca siswa menjadi berkurang.
Pengetahuan merupakan hal yang penting dimiliki
orang setiap siswa. Pengetahuan didapatkan melalui
informasi lisan dan tu- lisan. Informasi lisan
2
Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx)
Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No. x, xxxx 20xx
diperoleh dari kegiatan membaca untuk dapat mengem-
bangkan kemampuan berpikir kritis. Na- mun, pada zaman
sekarang minat baca di Indonesia masih tergolong rendah.
pa- dahal membaca merupakan bagian dari lit- erasi yang
mampu menumbuhkan infor- masi siswa (Machromah et
al., 2020).
Setiap anak mempunyai potensi kre- atif pada dirinya dan
harus dikembangkan sejak usia dini. Ada beberapa
pengertian menurut para ahli tentang kreativitas, Su-
priyadi (2001:7) kreativitas adalah kemam- puan seseorang
untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan karya nyata, yang relatif
maupun
berbeda dengan apa yang telah ada
sebelumnya. Munandar (1995)
mendefinisikan kreativitas sebagai
kemampuan untuk membuat kombinasi-
kombinasi baru, asosiasi baru berdasarkan
bahan, informasi, data atau elemen-elemen
yang sudah ada sebelumnya menjadi hal- hal
yang bermakna dan bermanfaat. Orang yang
mempunyai fikiran kreatif akan me- rasa
senang, karena dapat menyalurkan
imajinasinya ke dalam bentuk tulisan mau-
pun hasil karya secara bebas sehingga dapat
menumbuhkan semangat pada diri setiap
individu yang mempunyai kreativi- tas tinggi.
Hasil dari observasi yang dilakukan di SD
Negeri 2 Binade Ponorogo menun- jukkan
bahwa kegiatan literasi disana masih rendah
terbukti bahwa minat mem- baca serta
menulis peserta didik masih ter- golong sangat
rendah. Program mading disana juga belum
berjalan dengan maksi- mal sesuai dengan
tujuan dan fungsi adanya majalah dinding
pada setiap sekolah. Pendidik atau guru di SD
Negeri 2 Binade juga belum melaksanakan
pro- gram literasi secara maksimal. Bahkan
be- lum ada ide atau rencana yang baru untuk
meningkatkan literasi siswa melalui berbagai
program atau kegiatan. Melihat kondisi yang
seperti itu, maka peneliti berupaya dengan
membuat terobosan baru agar siswa dapat
meningkatkan kemam- puan literasi melalui
Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No. x, xxxx 20xx e-ISSN 2716-0327
doi: 10.23917/bkkndik.xxx

suatu kegiatan sekolah. Maka numbuh minat dan mendorong siswa rajin
dilaksanakan kegiatan mad- ing sebagai membaca dan menulis cerpen.
sarana untuk meningkatkan lit- erasi siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Ab- dullah
Literasi diartikan sebagai ket- erampilan (2014) yang berjudul Pengelolaan
membaca dan menulis, berpikir kritis Ekstrakurikuler Majalah Dinding Di SMP Se-
untuk memecahkan persoalan, Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta
meningkatkan pengetahuan serta kemam- menunjukkan hasil bahwa dari penelitian ini
puan dalam berkomunikasi, mengem- didasarkan pemikiran bahwa kegiatan
bangkan potensi, serta menumbuhkan ekstrakurikuler majalah dinding merupa- kan
partisipasi aktif di masyarakat (Utami & salah satu wahana pembinaan peserta didik
Desstya, 2021). untuk menyalurkan potensi minat dan bakat
Gerakan untuk meningkatkan literasi peserta didik sehingga mereka dapat
siswa melalui kegiatan mading sudah ban- berkembang secara wajar dan dapat
yak diteliti pada penelitian-penelitian mengaitkan ilmu pengetahuan yang di- peroleh
sebelumnya. Penelitian yang dilakukan dalam program pembelajaran ekstrakurikuler
oleh Ayu Mayendri (2011) yang berjudul dengan keadaan dan kebu- tuhan lingkungan
Majalah Dinding sebagai Implementasi Ke- sehingga kegiatan ekstrakurikuler majalah
mampuan Menulis Cerpen Siswa yang dinding sangat menunjang tercapainya tujuan
mengikuti ekstrakurikuler Jurnalistik di pendidi- kan.
SMPN 4 Singaraja menunjukkan hasil Dari kedua penelitian terdahulu
penelitian ditemukan bahwa mading men- dapat diambil kesimpulan bahwa untuk
jadi wadah kreativitas siswa sebagai pe- meningkatkan literasi dan kreativitas

Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx) 3

e-ISSN 2716-0327 Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No. x, xxxx 20xx
doi: 10.23917/bkkndik.xxx

Kesimpulan dibuat secara ringkas, jelas

(Ditulis dua kolom, Bodoni Bk BT dan padat didasarkan pada hasil dan diskusi,
ukuran 10pt, satu spasi) dibuat dalam bentuk alinea (bukan numerik),
Metode Pelaksanaan berisi hasil kegiatan dan hasil pembahasan.
Metode : menguraikan cara yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Daftar Pustaka
Contoh metode : a) Pendidikan Masyarakat,
Tuliskan daftar pustaka yang menjadi acuan
misalnya penyuluhan yang bertujuan
secara alfabetis dan kronologis. Daftar
meningkatkan pemahaman serta kesadaran, b)
Pustaka adalah daftar acuan/referensi bukan
Difusi Ipteks, misalnya kegiatan yang
bibliografi, maka harus memuat semua
menghasilkan produk bagi kelompok sasaran,
sumber yang diacu dalam naskah, dan tidak
c) Pelatihan, misalnya kegiatan yang disertai
perlu memuat sumber yang tidak diacu. Daftar
dengan demonstrasi atau percontohan untuk
rujukan berisi semua yang dirujuk dalam teks
menghasilkan keterampilan tertentu, d)
yang berasal dari sumber yang; (a) relevan, (b)
Mediasi, misalnya kegiatan yang
minimal 80% mutakhir (10 tahun terakhir),
menunjukkan pelaksana PkM sebagai
dan (c) minimal 80% primer. Penulisan
mediator dalam menyelesaikan masalah yang
referensi mengacu pada American
ada dalam masyarakat, e) Advokasi, misalnya
Psychological Association (APA) 6Ed dan
kegiatan yang berupa pendampingan terhadap
menggunakan aplikasi Mendeley
kelompok sasaran.
Contoh penulisan jurnal tanpa Digital
Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan
Object Identifier (doi)
Hasil pengabdian terdiri dari hasil
Arbiyah, N., Nurwianti, F., & Oriza, D.
secara kuantitatif maupun kualitatif dari
(2008). Hubungan bersyukur dengan
kegiatan yang dilaksanakan. Jika ada
subjective well being pada penduduk
tabel/bagan/gambar berisi paparan hasil yang
miskin. Jurnal Psikologi Sosial, 14(1),
sudah bermakna dan mudah dipahami
11-24.
maknanya secara cepat. Tabel/bagan/gambar
Light, M. A., & Light, I. H. (2008). The
tidak berisi data mentah yang masih dapat atau
geographic expansion of Mexican
harus diolah.
immigration in the United States and its
Tabel dan Gambar
implications for local law enforcement.
Semua tabel dan gambar yang dituliskan
Law Enforcement Executive Forum
dalam naskah harus disesuaikan dengan urutan
Journal, 8(1), 73-82.
1 kolom atau ukuran penuh satu kertas, agar
memudahkan reviewer untuk mencermati
Contoh penulisan jurnal dengan Digital
makna gambar.
Object Identifier (doi)
Pembahasan mengenai hasil pengabdian,
dikaitkan dengan hasil
Herbst-Damm, K. L., & Kulik, J. A. (2005).
penelitian-penelitian/pengabdian sebelumnya,
Volunteer support, marital status, and
dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan
the survival times of terminally ill
literatur terkini yang relevan.
patients. Health Psychology, 24(1),
225-229.
Simpulan

4
Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx)
Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No. x, xxxx 20xx e-ISSN 2716-0327
doi: 10.23917/bkkndik.xxx

http://dx.doi.org/10.1037/0278- worker well-being: Occupational

6133.24.2.225
Contoh penulisan artikel majalah
Chamberlin, J., Novotney, A., Packard, E., &
Price, M. (2008, May). Enhancing
health psychologists convene to share
their research on work, stress, and
health. Monitor on Psychology, 39(5).
26-29.

Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx) 5