I. TUJUAN
II. RUANG LINGKUP
III. REFERENSI
IV. DEFINISI
V. DIAGRAM ALIR
VI. KETENTUAN
Pengesahan :
Riwayat Revisi :
Halaman : 1 dari 6
PROSEDUR
JOB SAFETY ANALISIS
No : SHE-43-(0) TgL. Berlaku : 28-04-20
I. TUJUAN
Untuk memberikan panduan dalam melakukan analisa keselamatan terhadap pekerjaan
sebelum pekerjaan tersebut dilakukan diseluruh area kerja PT. Qinfa Mining Industri.
III. REFERENSI
1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan kerja
2. PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3
3. Permen ESDM No. 26 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan
Pengawasan Pertambangan Minerba
4. Kepmen ESDM No. 1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang Baik
5. ISO 14001:2015, Klausul 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
6. ISO 45001:2018, Klausul 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
7. AS/NZS 4360
IV. DEFINISI
1. Bahaya (Hazard) adalah sumber energi, situasi, atau tindakan yang berpotensi menyebabkan
cidera atau penyakit akibat kerja (PAK) atau property damage.
2. Job Safety Analysis (JSA) adalah teknik manajemen keselamatan yang berfokus pada
identifikasi bahaya dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian
pekerjaan atau tugas yang hendak dilakukan.
3. Risiko adalah Dampak dari ketidakpastian suatu sasaran
4. HIRA adalah identifikasi bahaya dan penilaian risiko.
5. Identifikasi Bahaya adalah proses untuk mengenali bahaya yang ada dan mendefinisikan
sifat - sifatnya.
6. Penilaian Risiko adalah proses mengevaluasi risiko yang timbul dari adanya bahaya dengan
memperhatikan pengendalian yang ada saat ini sehingga dapat diputuskan apakah risiko
tersebut diterima atau tidak.
7. Frekuensi adalah keseringan terjadinya kejadian berbahaya atau terpapar bahaya
Halaman : 2 dari 6
PROSEDUR
JOB SAFETY ANALISIS
No : SHE-43-(0) TgL. Berlaku : 28-04-20
Halaman : 3 dari 6
PROSEDUR
JOB SAFETY ANALISIS
No : SHE-43-(0) TgL. Berlaku : 28-04-20
V. DIAGRAM ALIR
DOKUMEN
DIAGRAM ALIR PIC INDICATOR PROSES
PENDUKUNG
Mulai
Sesuai
Ya
4
- Form JSA - Project Manager 4. -
Pengesahan JSA
SHE-43-01-(0)
5
Sosialisasi JSA dan - Form JSA - Pengawas Lapangan 5. Sosialisasi dilakukan
Penerapan pekerjaan setiap awal aktivitas
SHE-43-01-(0)
6
6. Pengawasan dilakukan
- Pengawas Lapangan sepanjang pekerjaan
Pemantauan Pekerjaan - OSHE Dept.
Selesai
Halaman : 4 dari 6
PROSEDUR
JOB SAFETY ANALISIS
No : SHE-43-(0) TgL. Berlaku : 28-04-20
VI. KETENTUAN
2. Pembuatan JSA
Pembuatan JSA oleh tim JSA dilakukan bersama narasumber (orang yang memahami aktivitas
terkait) untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko.
2.1. Identifikasi bahaya/aspek K3L dilakukan dengan cara membagi seluruh kegiatan
operasi/pekerjaan menjadi beberapa aktivitas.
2.2. Setiap potensi bahaya/aspek yang telah diidentifikasi akan dicatat dalam Form Job Safety
Analysis SHE-43-01-(0).
2.3. Tindakan pengendalian diambil berdasarkan pertimbangan K3L dan juga hirarki
pengendalian risiko yang meliputi :
a. Eliminasi,
b. Subtitusi,
c. Rekayasa Engineering,
d. Administratif,
e. Alat Pelindung Diri (APD), serta harus efektif dan mudah diterapkan.
2.4. Untuk JSA yang di buat oleh Contractor harus mendapat persetujuan pengawas dari
PT. Qinfa Mining Industri terlebih dahulu sebelum di ajukan ke OSHE PT. Qinfa Mining
Industri.
2.5. Panduan pembuatan JSA dapat dilihat pada table berikut :
R=PxFxS
3 Penyusunan Form JSA SHE-43-01- Dalam menentukan langkah pengendalian
pengendalian (0) harus memperhatikan hirarki pengendalian
risiko yang meliputi :
a. Eliminasi
b. Substitusi
c. Rekayasa engineering
d. Administrative
e. Alat Pelindung Diri (APD)
Serta harus efektif dan mudah diterapkan.
Untuk JSA yang dibuat subkontraktor harus
direview oleh pengawas PT Cipta Kridatama
sebelum diajukan ke OSHE dept
4 Penanggung Form JSA SHE-43-01- Penanggung jawab masing-masing area kerja
Jawab (0)
3. Review JSA
OSHE Departemen memeriksa JSA yang telah dibuat. Untuk JSA yang belum sesuai pengisiannya
diberikan rekomendasi dan akan dikembalikan kepada Tim JSA terkait untuk diperbaiki dan
ditindak lanjuti.
4. Pengesahan JSA
JSA yang sudah direview oleh OSHE Departemen akan disahkan oleh Project Manager (PM) jika
sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.
6. Pemantauan Pekerjaan
OSHE Dept. beserta Pengawas Lapangan harus memastikan atau memantau pekerjaan dan jika
terdapat perubahan aktivitas pekerjaan, maka JSA harus direview kembali oleh tim pembuat
JSA.
Halaman : 6 dari 6