STATUS DOKUMEN :
Riwayat Revisi
NO
TANGGAL PENJELASAN PERUBAHAN
REVISI
AIK-PR-QHSSE-19 Rev. 0 2
PROSEDUR JOB SAFETY ENVIRONMENTAL ANALISYS (JSA) SOP
DAFTAR ISI
1. TUJUAN ............................................................................................................. 4
2. RUANG LINGKUP ................................................................................................ 4
3. REFERENSI......................................................................................................... 4
4. DEFINISI............................................................................................................ 4
5. URAIAN PROSEDUR ............................................................................................ 5
6. KONDISI KHUSUS ............................................................................................... 9
7. REKAMAN ........................................................................................................... 9
8. LAMPIRAN .......................................................................................................... 9
AIK-PR-QHSSE-19 Rev. 0 3
PROSEDUR JOB SAFETY ENVIRONMENTAL ANALISYS (JSA) SOP
1. TUJUAN
Penilaian risiko dilakukan pada kegiatan dengan tingkat risiko tinggi yang
melibatkan rencana manajemen dan untuk penilaian risiko untuk kegiatan yang
berhubungan di PT Aneka Inter Kencana.
Tujuan prosedur ini adalah untuk menetapkan sistem untuk pelaksanaan dan
dokumentasi Penilaian risiko yang akan dilakukan di area kerja dengan potensi
risiko tinggi. (cidera, kerusakan, polusi lingkungan, dan lain-lain.
Penilaian risiko akan dilakukan dengan berbagai kegiatan di area kerja, dengan
tujuan untuk mengidentifikasi semua bahaya yang mungkin timbul, dan untuk
menetapkan cara pengelolaannya, apakah dapat dikurangi dan atau dikendalikan.
Tujuan Job Safety Environmental Analysis adalah untuk memastikan personel yang
terlibat dalam operasi pekerjaan/kegiatan identifikasi, review, diskusi dan analisa
sebelum situasi berbahaya dapat terjadi saat melakukan operasi/kegiatan, dan untuk
menidentifikasi tindakan yang akan diterapkan untuk mencegah situasi yang
berbahaya dapat terjadi.
2. REFERENSI
• SMK3L PP 50 Tahun 2012 Elemen 6.1 Sistem Kerja.
• ISO 45001 Klausul 6.1.2 HIRADC & 8.1.1 pengendalian operasional.
• ISO 14001 Klausul 6.1.2 Aspek-Dampak & 8.1 pengendalian operasional.
• Manual MK3L PT. Aneka Inter Kencana.
3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup sistem pengendalian terhadap aktifitas identifikasi bahaya
(JSEA) di lingkungan PT. Aneka Inter Kencana baik oleh karyawan (internal) maupun
yang dilakukan oleh mitra kerja (eksternal).
4. DEFINISI
Bahaya: Sumber atau situasi yang berpotensi membahyakan manusia
seperti cidera atau penyakit, kerusakan terhadap property,
kerusakan lingkungan, atau kombinasi keduanya.
AIK-PR-QHSSE-19 Rev. 0 4
PROSEDUR JOB SAFETY ENVIRONMENTAL ANALISYS (JSA) SOP
5. URAIAN PROSEDUR
5.1.1 Tanggung Jawab
AIK-PR-QHSSE-19 Rev. 0 5
PROSEDUR JOB SAFETY ENVIRONMENTAL ANALISYS (JSA) SOP
Safety Officer bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan supervisor dan
kru, untuk mengamati kegiatan dan melaporkan kekurangan kepada supervisor
dan kepala departemen yang bersangkutan. Safety Officer akan menjaga dan
merawat pusat arsip penilaian risiko dan laporan monitoring. Bertanggung jawab
untuk memberikan bantuan dalam melakukan JSEA untuk personel.
Prosedur yang sudah ada juga dapat digunakan untuk melakukan JSEA
Jika JSEA menemukan risiko yang tidak dapat diterima, maka perlu dilakukan
penilaian resiko terhadap peralatan dan lingkungan untuk mengurangi resiko
ALARP.
Untuk pekerjaan yang tidak terlibat dalam Project, jika menyimpang dari prosedur
yang ada, maka penjelasan pekerjaan secara bertahap harus dikumpulkan dan
digunakan untuk dasar melakukan JSEA.
JSEA dibutuhkan untuk semua kegiatan belum termasuk dalam JSEA yang sudah
ada atau di dalam prosedur baku yang tertulis.
Review JSEA review dibutuhkan jika ada perubahan dalam lingkungan kerja dan
belum termasuk dalam JSEA yang sudah ada, danjika terjadi nearmiss atau
insiden.
AIK-PR-QHSSE-19 Rev. 0 6
PROSEDUR JOB SAFETY ENVIRONMENTAL ANALISYS (JSA) SOP
• Supervisor pekerjaan;
• Orang yang akan melakukan pekerjaan;
• Orang yang mungkin terkena pengarus dari pekerjaan;
• Orang lain yang bekerja dekat dengan pekerjaan .
• Menentukan tugas;
• Membuat tahapan tugas secara berurutan;
• Analisis tahap kerja untuk identifikasi bahaya;
• Dokumen bagaimana bahaya akan dikendalikan;
• Identifikasi orang yang bertanggung jawab untuk pengendalian bahaya.
pada setiap tugas harus diidentifikasi dan disebutkan di form laporan JSEA Bahaya
termasuk:
AIK-PR-QHSSE-19 Rev. 0 7
PROSEDUR JOB SAFETY ENVIRONMENTAL ANALISYS (JSA) SOP
• Menghilangkan tugas;
• Mengganti atau menggunakan metode lainnya;
• Perencanaan teknik terhadap bahaya/pekerjaan;
• Penjadwalan kembali pekerjaan untuk mengurangi waktu pajanan bahaya;
• Menggunakan Alat Pelindung Diri;
personel yang berhubungan dengan JSEA pekerjaan yang akan direview, dan
AIK-PR-QHSSE-19 Rev. 0 8
PROSEDUR JOB SAFETY ENVIRONMENTAL ANALISYS (JSA) SOP
diimplementasikan.
Personel baru atau personel yang akan memulai pekerjaan yang menggunakan
JSEA harus menanda tangani JSEA untuk mengkonfirmasi bahwa telah mengerti
Untuk kegiatan ijin kerja, JSEA yang sudah terisi dengan lengkap harus dilampirkan
pada Work Permit dan sesuai dengan prosedur Ijin Kerja (lihat prosedur PS.HSE.10,
5.1.7 Catatan
Semua JSEA didokumentasikan dengan menggunakan form terlampir pada
JSEA digunakan sebagai acuan saat menyiapkan prosedur baru dan saat
pelaksanaan audit.
6. KONDISI KHUSUS
6.1 Tidak ada.
7. REKAMAN
7.1 Form Job Safety Environmental Analysis (JSEA) AIK-FM-QHSSE-39
8. LAMPIRAN
8.1 Tidak ada.
AIK-PR-QHSSE-19 Rev. 0 9