RINGKASAN
1. HMS terjadi dalam sitosol, diakui sebagai oksidasi lengkap glukosa hasil
utamanya NADPH dan tidak menghasilkan ATP.
2. Ada 2 langkah yang pertama fase oksidatif bersifat non-reversible dan
menghasilkan NADPH; kedua adalah non-oksidatif reversibel menghasilkan
ribosa sebagai prokursor untuk NAD, DNA dan RNA.
3. Langkah penting dalam eritrosit adalah mencegah hemolisis dengan
menyediakan NADPH untuk mempertahankan glutation tereduksi. Glutation
merupakan substrat enzim glutation peroksidase untuk membuang H202.
4. Jalur asam uronat dengan substrat asam glukoronat digunakan untuk
konjugasi senyawa endogen dan oxogen sebelum dibuang lewat urin.
5. Siklus dimulai dari fruktosa yang hasilkan lewat glikolisis yang dikatalisis oleh
fosfofruktokinase.
6. Galaktose disintesis dari glukosa pada kelenjar mammae laktasi, dan di
jaringan lain diperlukan untuk sintesis glikolipid, proteoglikan dan glikoprotein.
Kepustakaan
Murray RK, Grainier DK, Mayes PA,Rodwell VW, 2000.Harper's Biochemistry 25th
ed.McGraw-Hill. New York