BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN RUANG LINGKUP KEANGGOTAAN
PASAL 1
BAB II
LANDASAN , AZAS DAN DAN TUJUAN
PASAL 2
“BANK SAMPAH KRATON BERSERI “ ini didirikan dengan landasan
berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar tahun 1945 “ BANK SAMPAH
KRATON BERSERI “ ini berazaskan kekeluargaan dan kegotong royongan bertujuan :
a. Mengembangkan kehidupan kebersamaan
b. Mengembangkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dalan rangka menggalang
terlaksananya masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila.
c. Ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang adil,maju dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
d. Meningkatkan pengetahuan Anggota melalui pelatihan maupun keterampilan dalam
pengurusan Sampah.
e. Menggalang seluruh kebutuhan untuk meningkatkan produksi dan pemasaran dari
seluruh Anggota dan kendala kendala yang dihadapi untuk kemudian dipecahakan bersama
f. Meningkatkan kesadaran anggota untuk menabung sampah di Bank Sampah.
KEANGGOTAAN
PASAL 3
Yang dapat diterima menjadi pengurus “ BANK SAMPAH KRATON BERSERI “ ini
adalah warga masyarakat di Desa Kraton ,Kec.Yosowilangun,Kab.Lumajang yang
memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
BAB IV
PENGURUS
PASAL 7
1. Pengurus Bank Sampah dipilih dari dalam dan oleh pengurus Bank Sampah dalam
pertemuan Rapat/anggota
2. Yang dapat dipilih menjadi Ketua atau Direktur Bank Sampah yaitu mereka yang
memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
a. Anggota pengurus Bank Sampah yang Aktif yang melaksanakan Hak dan Kewajiban
sebagai pengurus Bank Sampah
b. Dapat memimpin dengan baik professional dan bertanggung jawab
c. Mempunyai sifat jujur kepemimpinan dan ketrerampilan kerja
d. Tidak pernah diperhentikan atau dipecat dari jabatan pengurus atau pengawas karena
kesalahan yang pernah diperbuat
PASAL 8
1. Direktur atau ketua Bank Sampah dipilih untuk masa jabatan dua tahun
2. Direktur atau pengurus dapat diperhentikan bila terbukti bahwa :
a. Melakukan kecurangan atau merugikan usaha Bank Sampah
b. Melakukan tindakan sehingga menimbulkan pertentanngan dalam pengurus Bank
sampah dan kegiatan Bank Sampah
3. Anggota pengurus yang masa jabatannya berhenti sebelum masa jabatannya berakhir
maka pertemuan atau rapat anggota kepengurusan dapat mengangkat gantinya
BAB V
TUGAS HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
PASAL 9
2. Hak pengurus :
a. Untuk menugaskan dan memanggil anggota kelompok dalam hal kegiatan yang
menyangkut Bank Sampah
b. Mengadakan pertemuan pertemuan kelompok dan Rapat anggota
Kepengurusan Kewajiban pengurus
c. Pengurus berkewajiban memberitahukan tentang segala sesuatunya yang menyangkut
Bank Sampah
d. Pengurus diwajibkan untuk memelihara dan menjaga ketertiban
kerukunan di antara Sesama Pengurus dan anggota dari Segala hal yang
menyebabkan timbulnya perselisihan paham
e. Perselisihan yang timbul karena adanya kepentingan khusus atau dalam hubungan
sebagai anggota harus diselesaikan oleh pengurus dengan jalan damai tanpa memihak
siapapun
f. Pengurus harus melaksanakan segala ketentuan dalam anggaran Dasar anggaran
Rumah Tangga dan keputusan - keputusan dalam pertemuan Bank Sampah
g. Anggota pengurus Bank Sampah Kraton berseri tidak boleh menjadi pengurus Bank
Sampah lainya yang sejenis kecuali untuk Gabungan Forum Bank Sampah Kab. Lumajang
BAB VI
PEMBINAAN, BIMBINGAN DAN PERLINDUNGAN
PASAL 10
1. Pembinaan merupakan wewenang dan tanggungjawab Pemerintah.
2. Pembinaan memberikan bimbingan dan perlindungan kepada Bank Sampah.
3. Dalam upaya menciptakan dan mengembangkan Bank Sampah yang
mendukung pertumbuhan Bank Sampah adalah :
a. Memberikan kesempatan usaha seluas luasnya kepada Bank Sampah sesuai
denganPengurus dan anggota Bank Sampah
b. Memberikan sosialisasi Kepada Masyarakat
BAB VII
PENGAWASAN
PASAL 11
BAB VIII
PERTEMUAN PENGURUS BANK SAMPAH
PASAL 12
1. Pengurus dan anggota “ BANK SAMPAH KRATON BERSERI “ hadir setiap minggu
untuk melakukan kegiatan pengumpulan sampah di secretariat Jalan Muria Rt 01/RW 02
Desa Kraton.
2. Setiap pengurus membagi anggota untuk melakukan pengumpulan setiap zona wilayah
3. Bagian operasional melakukan pengangkutan dari masingmasing zona wilayah dan
menjadikan satu titik di sekretariat untuk dilakukan pemilahan jenis sampah dan dilakukan
penimbangan serta pencatatan.
4. Bagian penjualan melakukan penjualan dari hasil kegiatan pengumpulan sampah
5. Pengurus melakukan pencatatan di dalam buku tabungan nasabah sesuai dengan jumlah
kwantitas sampah dari nasabah dan juga dari hasil penjualan yang selanjutnya membagikan
buku tabungan tersebut kepada nasabah bank Sampah.
6. Dari hasil penjualan sampah yang produktif dipotong 10 % untuk Kas Bank Sampah
yang selanjutnya untuk biaya operasional dan kegiatan Komunitas.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 14
Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga hanya dapat dilakukan melalui
musyawarah Kepengurusan Bank Sampah.
BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 15
BAB XII
JANGKA WAKTU BERDIRINYA BANK SAMPAH
PASAL 16
Jangka waktu berdirinya Bank Sampah Kraton Berseri tidak terbatas
BAB XIII
SANKSI - SANKSI
PASAL 17
BAB XIV
DAFTAR PENDIRI
PASAL 18
Nama nama pendiri yang hadir dalam rapat pembentukan kepengurusan “ BANK SAMPAH
KRATON BERSERI “ pada minggu tanggal 25 Maret 2018 adalah :
Bendahara (………………………)
Sekretaris ( ……………………. )
" BANK SAMPAH KOPI HITAM "
( KOMUNITAS PEMUDA INSPIRATIF HUMANIS DAN TERAMPIL )
1. BANK SAMPAH
Merupakan suatu system / cara proses pendewasaan pengelolaan limbah sampah kering yang
sudah dilakukan oleh warga secara Manajemen dengan maksud dan tujuan agar dapat
bermanfaat bagi masyarakat sekitar .sehingga dapat mengubah perilaku masyarakat serta
dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat ,juga sebagai proses belajar memahami
pentingnya kebersihan lingkungan dan pembelajaran berkoperasi.
2. LATAR BELAKANG MUNCULNYA INOVASI
Perubahan iklim Global yang saat ini terjadi yang salah satunya adalah dampak dari
pengolahan sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik,baik oleh masyarakat
sebagi sumber sampah maupun pemerintah sebagai publicservices
Telah dikeluarkan UU nomor 18 Tahun 2008,tentang pengelolaan sampah tapi apa yang telah
dilakukan oleh daerah dan masyarakat sebagian besar masyarakat masih enggan
berpartisipasi,sebagian besar daerah otonom belum optimal menangani serta sulitnya mencari
lahan tempat pengelahan akhir sampah karena masyarakat tidak menginginkan dan tidak mau
ketempatan.
Desa Gunungan ,Kec. Kartoharjo,Kab. Magetan terjadi tumpukan sampah dipinggir jalan
raya akibat dari masyrakat yang membuang sampah sembarangan dan tidak bertanggung
jawab yang mengakibatkan pencemaran lingkungan baik pemandangan atau bahu yang
kurang sedap di saat melintas yang mana lokasi tersebut dekat dengan kantor PDAM yang
bisa berakibat pencemaran kwalitas sumber air dikemudian hari.
Masyarakat di desa Gunungan yang dekat dengan saluran air banyak yang membuang
sampah di sekitar saluran air yang berakibat saluran tersebut tersumbat dan menimbulkan
bahu yang tidak sedap serta tidak enak dipandang
Adanya kesamaan satu visi untuk bekerja secara sukarela dan ikhlas demi terwujudnya
lingkungan yang bersih dan sehat serta menggali kegiatan yang bersifat positif
Perlunya peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang pada akhirnya mendukung
kesehatan masyarakat dan berpeluang peningkatan perekonomian masyarakat
3. TUJUAN
Sebagai bekal pengetahuan yang tidak hanya dimaksimalkan di kampungnya namun
lingkungan sekitarnyasehingga mampu menghasilkan pengaruh ( Impact ) yang luas dan
Dahsat
menggugah kesadara bahwa semauanya adalah membangun sikap dan perilaku dalam
pemanfaatan limbah sebagai keuntungan bagi warga dan lingkungan
Membangun perkumpulan / Comunitas dari orang - orang yang bersatu secara sukarela untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi sosial dan budaya bersama - sama melalui bank sampah yang
dimiliki bersama dan dikendalikan secara bersama - sama juga
4. MEKANISME BANK SAMPAH KOPI HITAM
Awal : Nasabah datang membawa buku tabungan dan sampah terpilah dari rumah akan tetapi
untuk sementara anggota bank sampah Kopi Hitam bagian operasional pengumpulan sampah
yang sudah terbagi Zona mendatangi rumah - rumah warga atau nasabah untuk mengambil
sampah dan mengambil Buku tabungan
PROSES 1 : anggota “ BANK SAMPAH KOPI HITAM’’ yang membidangi bagian
pengangkutan membawa sampah sampah tersebut ke tempat secretariat.
PROSES 2 :anggota “ BANK SAMPAH KOPI HITAM’’ yang membidangi bagian
pemilahan melakukan pemilahan jenis sampah
PROSES 3 : anggota “ BANK SAMPAH KOPI HITAM’’ yang membidangi Penimbangan
melakukan timbang dan mencatat berat sampah ( kg )Nasabah data berat ( kg ) direkap
dibuku besar.
PROSES 4 : anggota “ BANK SAMPAH KOPI HITAM’’ yang membidangi bagian promosi
dan penjualan serta bagian pengangkutan melakukan pengangutan untuk dijual kepada
pengepul yang sudah ditunjuk.
PROSES 5 : bendahara “ BANK SAMPAH KOPI HITAM’’ menerima uang hasil penjualan
yang selanjutnya sekretaris memasukan data hasil penjualan ke Buku tabungan Nasabah “
BANK SAMPAH KOPI HITAM’’ sesuai dengan kwantitas dan jenis sampah sesuai dengan
Rekap dibuku besar.
SELESAI : Nasabah “ BANK SAMPAH KOPI HITAM’’ menerima buku tabungan berisi
hasil penimbangan ( kg & Rp )
D. PROGRAM TABUNGAN BANK SAMPAH
TABUNGAN SEMBAKO : tabungan dapat diambil dan dibutuhkan sewaktu - waktu oleh
nasabah untuk keperluan rumah tangga dalam bentuk barang contoh ; sabun
mandi,minyakgoreng,pasta gigi ditergenDll
TABUNGAN PENDIDIKAN : tabungan diambil pada saat tahun ajaran baru atau bila ada
kebutuhan biaya sekolah anak - anak ketika memerlukanya contoh; buku tulis ,buku pelajaran
seragam sekolah tas dll
TABUNGAN LEBARAN : tabungan diambil pada saat menjelang lebaran atau digunakan
untuk keprluan kebutuhan lebaran contoh ; baju,sarung,makanan kue dll
Kita Budayakan Sampah menjadi sumber penghasilan
"berani mencoba dan terus berproses untuk meraih hasil "