Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA


KELOMPOK KESWADAYAAN MASYARAKAT
(KKM) ”TIRTA JAYA MANDIRI”
DESA SRI AGUNG KECAMATAN PENGABUAN

BAB I
KEANGGOTAAN
KELOMPOK KESWADAYAAN MASYARAKAT

Pasal 1.
Syarat-syarat Pimpinan Kolektif

Syarat-syarat Pimpinan Kolektif Kelompok Keswadayaan Masyarakat di dalam Anggaran


Rumah Tangga ini ditetapkan sebagai berikut :

1. Pimpinan Kolektif Kelompok Keswadayaan Masyarakat adalah relawan tanpa pamrih


serta warga masyarakat di Desa Sri Agung, Kecamatan Batang Asam di mana
Kelompok Keswadayaan Masyarakat berdiri yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
Penduduk.
2. Berdomisili di Desa Sri Agung sekurang-kurangnya lamanya berdomisili 6 (Enam)
Bulan, yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk di Desa Sri Agung Bukan bekas
Tahanan eks Narapidana serta memiliki moral yang baik, berjiwa sosial dan dedikasi
pelayanan kepada masyarakat.
3. Bersedia tidak menerima imbalan finansial dari Kelompok Keswadayaan Masyarakat.

Pasal 2
Pemberhentian Pimpinan Kolektif

Pimpinan Kolektif dapat diberhentikan secara perorangan apabila :

1. Melakukan atau turut serta dalam suatu perbuatan korupsi dan atau penggelapan dana
atau keuangan Kelompok Keswadayaan Masyarakat sebahagian atau seluruhnya
dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau memperkaya diri sendiri.
2. Melakukan perbuatan kegaduhan dalam pemilihan Pimpinan Kolektif selanjutnya dan
atau mempengaruhi orang agar dirinya terpilih sebagai Pimpinan Kolektif sehingga
aspirasi masyarakat tidak tersalurkan.
3. Merusak seluruh atau sebagian Prinsip-prinsip, Visi dan Misi Program PAMSIMAS
dan program-program pemberdayaan masyarakat lainnya.
4. Tidak melaksanakan seluruh atau sebahagian ketentuan-ketentuan di dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Keswadayaan Masyarakat ini.
5. Tidak mampu di dalam menjalankan Pembangunan Jangka Menengah Program
PAMSIMAS dan atau dalam menjalankan tugasnya dalam menjalankan organisasi
Kelompok Keswadayaan Masyarakat menghadapi kegagalan.
6. Memakai nama Kelompok Keswadayaan Masyarakat kepada mitra dan atau calon
mitra pada suatu perusahaan swasta, perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau para
Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) “Tirta Jaya Mandiri“ Desa Sri Agung
14
ANGGARAN RUMAH TANGGA

pengusaha lainnya, dengan maksud untuk memperoleh dana tidak melalui rekening dan
kwitansi atas nama atau tanda terima Kelompok Keswadayaan Masyarakat atau untuk
menguntungkan diri sendiri.
7. Memberikan laporan bohong kepada masyarakat tentang keuangan dan biaya
pelaksanaan kegiatan Program PAMSIMAS dan program-program pemberdayaan
masyarakat lainnya dengan sengaja.
8. Mempengaruhi Unit Pengelola lainnya untuk bekerja sama dengan maksud untuk
melakukan mark-up atau penggelembungan dana tidak sebagaimana mestinya dengan
maksud untuk mengelabui seluruh warga masyarakat.

Pasal 3
Tata Cara Pemilihan Pimpinan Kolektif

Tata cara pemilihan Kelompok Keswadayaan Masyarakat sebagaimana ditetapkan pada


Anggaran Dasar Kelompok Keswadayan Masyarakat Pasal (14) secara rinci tata cara pada
Pasal (3) ini sebagai berikut :

1. Semua warga Dusun/RT yang sudah dewasa pria maupun wanita, kelompok rentan
yang tinggal di Dusun/RT di mana Kelompok Keswadayaan Masyarakat berdomisili
wajib ikut serta dalam pemilihan, dengan cara menuliskan nama-nama tersebut di atas
kertas secara rahasia, tanpa calon, tanpa kampanye atau upaya untuk mempengaruhi
publik untuk memilih orang tertentu.
2. Semua surat pemilihan dikumpulkan dan ditabulasi secara terbuka di hadapan warga
Dusun/RT setempat oleh panitia pemilihan yang independen.
3. Semua warga yang dipilih di tingkat Dusun/RT kemudian menjadi perwakilan warga
Dusun/RT setempat.
4. Masyarakat menyepakati jumlah perwakilan warga Dusun/RT yang sebelumnya telah
disepakati di tingkat Desa dan kemudian disusun dalam bentuk panduan oleh salah
seorang panitia dari Dusun/RT setempat.
5. Tiap pemilih wajib mempertimbangkan keterlibatan wanita dan kelompok rentan serta
keseimbangan perwakilan warga Dusun/RT memilih 4 nama berbeda sesuai
kesepakatan orang-orang yang tinggal di Dusun/RT yang bersangkutan yang memenuhi
kreteria tersebut dengan cara, menuliskan nama-nama tersebut di atas kertas secara
rahasia, tanpa calon, tanpa kampanye atau upaya mempengaruhi untuk memilih orang
tertentu.
6. Dikumpulkan dan dilakukan tabulasi secara terbuka di hadapan warga Dusun/RT yang
bersangkutan.
7. Pada tingkat Desa semua warga Desa yang memenuhi kreteria sebagaimana di tingkat
Dusun/RT di Desa yang bersangkutan tiap individu perwakilan warga Dusun/RT
memiliki hak untuk memilih dan dipilih sebagai anggota KKM.
8. Dikumpulkan dan dilakukan tabulasi secara terbuka di hapan warga Desa yang
bersangkutan.
9. Semua nama yang dipilih adalah warga Desa yang berhak memilih dan dipilih untuk
menjadi anggota KKM.

Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) “Tirta Jaya Mandiri“ Desa Sri Agung
15
ANGGARAN RUMAH TANGGA

10. Dari jumlah suara yang masuk dipilih 5 suara yang terbanyak untuk ditetapkan sebagai
anggota KKM.
11. Selanjutnya Anggota–anggota KKM terpilih mengadakan rapat anggota KKM untuk
memilih koordinator dan pengelola Unit Pengelola Keuangan serta unit-unit lainnya.

Pasal 4
Rapat – rapat

Sebagaimana ditetapkan didalam Anggaran dasar KKM pada pasal (16) jenis -jenis rapat
yang diselenggarakan secara rutin oleh KKM dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Rapat Anggota Tahunan (RAT), dilakukan setiap tahun untuk evaluasi dan penilaian
terhadap kinerja Unit-unit Pelaksana KKM, membahas kegiatan tahun sebelumnya, dan
menetapkan rencana Unit - unit Pengelola dan kegiatan Kelompok Keswadayaan
Masyarakat, serta memilih ketua, koordinator Pimpinan Kolektif Kelompok
Keswadayaan Masyarakat dan Unit Pengelola lainnya.
2. Rapat Koordinasi Anggota Rutin (RKA) dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam
sebulan untuk melakukan pembahasan kemajuan dan perkembangan kegiatan serta
menetapkan rencana bulan berikutnya untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit-unit
Pelaksanaan.
3. Rapat Prioritas Usulan Kegiatan (RPUK) dilakukan untuk menetapkan prioritas dan
atau perampingan usulan–usulan kegiatan yang telah dinilai layak oleh unit pengelola
keuangan, untuk disetujui memperoleh dana setimulan bantuan langsung kepada
masyarakat (BLM), baik penyerapan maupun pergulirannya.
4. Rapat Keputusan Khusus (RKK), dilakukan secara insidental sesuai dengan kebutuhan
untuk mengambil keputusan yang berkenan dengan kegiatan Program PAMSIMAS
secara khusus dan program-program pemberdayaan masyarakat lainnya secara umum
sesuai dengan batas kewenangannya, misalnya keputusan mengenai auditor untuk audit
independen, keanggotaan dalam forum KKM, utusan peserta pelatihan.

Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) “Tirta Jaya Mandiri“ Desa Sri Agung
16
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB II
ADMINISTRASI DAN PENYIMPANAN FILE

Pasal 5
Administrasi

1. Seluruh kegiatan-kegiatan Kelompok Keswadayaan Masyarakat wajib dibuat catatan-


catatan sebagai bukti untuk kegiatan tahun selanjutnya dan disimpan menurut undang-
undang kearsipan selama-lamanya 25 tahun dalam pengarsipan secara baik dan terawat
untuk pertanggungjawaban Pimpinan Kolektif pada tahun berikutnya.
2. Pengeluaran uang dari rekening wajib dilengkapi dengan tanda tangan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) orang terdiri dari 1 (satu) orang dari Pimpinan Kolektif dan seorang
dari Ketua Satlak dan Seorang lagi dari Unit Pengelola Keuangan.

Pasal 6
File-file

Semua buku, tanda bukti, surat–surat Kelompok Keswadayaan Masyarakat wajib disimpan
dengan cermat dan wajib diketahui oleh seluruh warga masyarakat Desa Sri Agung di mana
KKM berdomisili.

Pasal 7
Pemeriksaan/Pembukuan

1. Semua buku, tanda bukti, dan surat-surat kearsipan dalam Kelompok Keswadayaan
Masyarakat harus bersedia untuk diperiksa selama jam kerja oleh Akuntan Publik.
2. Kelompok Keswadayaan Masyarakat harus mengadakan pembukuan yang cermat dan
menyimpan segala buku catatan dan pembukuan yang memberikan gambaran secara
rinci, cermat dan cukup baik tentang pemasukan, pengeluaran, aktiva dan pasiva sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.
3. Kelompok Keswadayaan Masyarakat harus memberikan laporan secara periodik
tentang keadaan masing-masing unit pengelola atas biaya Kelompok Keswadayaan
sendiri menyuruh memeriksa (Audit) oleh akuntan publik.
4. Pencatatan Laporan Keuangan wajib dilengkapi dengan buku Jurnal, buku besar, neraca
Saldo dan neraca laba/rugi.
5. Seluruh pendapatan dan atau pemasukan uang dari pihak ketiga wajib dimasukkan
kedalam Rekening atas nama Kelompok Keswadayaan Masyarakat, serta tidak
diperkenankan di masukkan kedalam rekening deposito.

Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) “Tirta Jaya Mandiri“ Desa Sri Agung
17
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 8
Keuangan

Sumber-sumber keuangan Kelompok Keswadayaan Masyarakat dapat diperoleh dari :

1. Kewajiban Kelompok Keswadayaan Masyarakat untuk menghimpun dari pungutan


kolektif secara sukarela dari masyarakat dan atau swadana masyarakat, yang besarnya
berdasarkan kesepakatan dari rapat pimpinan kolektif.
2. Hasil sinergi Kelompok Keswadayaan Masyarakat terhadap instansi lain dan atau
perusahaan swasta, BUMN dan sumbangan dari pengusaha secara sukarela dan tidak
terikat.
3. Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang berasal dari pemerintah pusat
(APBN), maupun pemerintah daerah (APBD).

Pasal 9
Larangan Penggunaan Uang Kas & Bank
Atas Nama KKM Untuk Hal Lain

Seluruh harta kekayaan dan keuangan Kelompok Keswadayaan Masyarakat tidak


diperkenankan digunakan untuk :

1. Melakukan transaksi Narkoba, jual beli senjata dan atau peralatan perang, dan usaha
maksiat.
2. Transaksi perdagangan Saham dan Valuta asing.
3. Melakukan pembebasan tanah atau lahan serta penampungan.
4. Pembangunan rumah ibadah.
5. Pembangunan gedung kantor pemerintah.
6. Pembangunan kantor Kelompok Keswadayaan Masyarakat.
7. Produk-produk yang merugikan lingkungan.
8. Kegiatan yang berdampak negatif terhadap lingkungan, terhadap penduduk asli dan
kelestarian budaya lokal.
9. Kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan kemanusiaan serta tidak sejalan dengan
visi, misi, tujuan dan sasaran Program PAMSIMAS dan atau program-program
pemberdayaan masyaraakat lainnya.

Pasal 10
Tata Cara Perekrutan Unit Pengelola KKM

Perekrutan masing-masing unit pengelola Anggaran Rumah Tangga Kelompok Keswadayaan


Masyarakat mengatur sebagai berikut :

1. Perekrutan dilakukan secara umum dan diumumkan kepada khalayak ramai dengan
mencantumkan persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-
masing Unit Pengelola Kelompok Keswadayaan Masyarakat.

Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) “Tirta Jaya Mandiri“ Desa Sri Agung
18
ANGGARAN RUMAH TANGGA

2. Masing-masing calon dilakukan seleksi dari pengalaman kerja dan latar belakang
pendidikan oleh Pimpinan Kolektif secara transparan.
3. Hasil seleksi dokumen Calon Karyawan Unit Pengelola, selanjutnya dilakukan
wawancara oleh Pimpinan Kolektif, serta diumumkan kepada masyarakat di papan
pengumuman KKM.

Pasal 11
Penggunaan Dana KKM

Penggunaan dana Kelompok Keswadayaan Masyarakat hanya dapat digunakan berdasarkan


rapat Pimpinan Kolektif untuk pelaksanaan Program PAMSIMAS dan program
pemberdayaan masyarakat lainnya.

Pasal 12
Penutup

Anggaran Rumah Tangga ini berlaku dan mengikat seluruh warga Desa Sri Agung dan
Kelompok Keswadayaan Masyarakat dan merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari
Anggaran Dasar Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) “ Tirta JAYA MANDIRI”
Desa Sri Agung.

Ditetapkan di : Desa Sri Agung


Tanggal : 02 Desember 2020

Kepala Desa Sri Agung Pimpinan Sidang

( THOBRANI ) ( SUTANTO )

Wakil Masyarakat
NO NAMA TANDA TANGAN

1 Agus Ricky Pranata 1. …………………

2 Sujadi 2. …………………

3 Suharyanto 3. …………………

Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) “Tirta Jaya Mandiri“ Desa Sri Agung
19

Anda mungkin juga menyukai