Anda di halaman 1dari 12

Biologi

Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Prinsip Klasifikasi
Klasifikasi adalah cara pengelompokkan aneka jenis makhluk hidup ke dalam
kelompok tertentu. Organisme yang memiliki kesamaan ciri akan dimasukkan pada
kelompok/takson yang sama. Kegiatan klasifikasi merupakan bagian dari cabang
ilmu Biologi, yaitu Taksonomi. Carolus Linnaeus merupakan ahli biologi yang banyak
melakukan klasifikasi makhluk hidup, sehingga dikenal sebagai Bapak Taksonomi.

Tujuan klasifikasi:
● Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan cirinya
● Mendeskripsikan suatu organisme agar mudah membedakan dengan
organisme yang lain
● Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
● Memberi nama bagi organisme yang belum memiliki nama
● Memudahkan kita mempelajari makhluk hidup yang ada di Bumi
● Mengetahui tingkat evolusi makhluk atas dasar kekerabatannya

Manfaat dari klasifikasi adalah sebagai berikut:


● Memudahkan kita mempelajari makhluk hidup yang ada
● Melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup

Dua metode pengelompokkan makhluk hidup:


1. Metode empiris makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan alfabet
tanpa melihat hubungan satu sama lain
2. Metode rasional → makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan hubungan yang
jelas dari sifat atau karakteristik yang ada

Tahapan klasifikasi:
1. Melakukan identifikasi
2. Melakukan pengelompokkan
3. Memberikan nama bagi organisme yang belum diberi nama

Prinsip-prinsip dalam klasifikasi:


1. Mengidentifikasi karakteristik suatu organisme/ pencandraan
Pencandraan 🡪 menemukan persamaan ciri antar organisme, yang meliputi
aspek morfologi, anatomi, fisiologi, molekul, serta tingkah lakunya. Pada
tahapan ini diperlukan alat pembanding berupa gambar, spesimen (awetan
organisme), relia, dan kunci determinasi
2. Mengelompokkan organisme sesuai kriteria yang ditetapkan/ pengklasifikasian
Makhluk hidup yang memiliki persamaan ciri akan dikelompokkan pada takson
yang sama.
3. Pemberian nama
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Pemberian nama bertujuan untuk memudahkan dalam mencarinya kembali di


dalam kunci determinasi.

Dasar Klasifikasi
Dasar klasifikasi adalah persamaan dan perbedaan antar makhluk hidup yang
meliputi:
1. Ciri morfologi
Ciri-ciri morfologi dapat kita lihat dari bentuk luar tubuh makhluk hidup.
Misalnya, bentuk paruh dan bentuk cakar pada hewan serta bentuk pohon
dan bentuk bunga pada tumbuhan.

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/320881542172912556/

Gambar 1. Berbagai jenis paruh dan cakar unggas


2. Ciri anatomi
ciri-ciri anatomi dapat kita lihat dari struktur dalam tubuh organisme.
Misalnya, ada atau tidaknya sel trakea atau kambium.

Sumber: https://www.edubio.info/2015/02/perbedaan-batang-dikotil-dan-monokotil.html
Gambar 2. Perbandingan anatomi dikotil dan monokotil

3. Ciri biokimia
Ciri biokimia dilihat dari jenis kandungan molekul di dalam tubuh suatu
organisme yang meliputi: protein, enzim, materi genetik dan lainnya.
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Sumber:
https://www.scholarsark.com/question/i-need-insights-into-rna-vs-dna-comparison-functions-structure-reactivity-and-key-differenc
es/

Gambar 3. Perbandingan struktur DNA dan RNA

4. Peranannya
Makhluk hidup di dunia ini semuanya memiliki peranan. Penentuan peranan
dilihat dari kebermanfaatannya bagi manusia. Contohnya: tanaman kunyit
yang bermanfaat sebagai bahan jamu.

Kunci Determinasi
Penggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus
Linnaeus. Namun, sebenarnya Lamarck (1778) juga pernah menggunakan kunci
modern untuk identifikasi. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan
menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci
tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga
disebut kunci dikotomi.
Identifikasi dengan kunci identifikasi harus dilakukan secara bertahap, karena
setiap kunci identifikasi memiliki keterbatasan kemampuan berbeda. Ada kunci yang
mengidentifikasi sampai famili, genus atau sampai spesies. Format pada kunci
identifikasi biasanya dikotom yang sering dikenal dengan kunci dikotom.
Kunci dikotom merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri dua jalur yang
ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena
hanya ada dua alternatif). Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet
yang diberi nomor dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut penuntun.
Penuntun berisi ciri-ciri yang bertentangan antara satu dengan yang lain dan
ditandai dengan huruf. Ciri tersebut disusun sedemikian rupa sehingga
selangkah-demi selangkah pemakaian kunci identifikasi memiliki satu diantara dua
dan beberapa sifat yang bertentangan dan seterusnya, yang akhirnya ditemukan
satu identitas.
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Kaidah-kaidah dalam membuat Kunci determinasi :


1) Kunci harus dikotom, yang terdiri atas dua ciri yang berlawanan.
2) Kata pertama dari setiap kuplet harus identik, contoh :
a. Tumbuhan berdaun tunggal...........
b. Tumbuhan berdaun majemuk........
3) Kedua pilihan/bagian dari kuplet harus berlawanan sehingga satu bagian
bisa diterima dan yang lain ditolak.
4) Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih
5) Kuplet memuat pernyataan positif (misal: letak daun berhadapan).
6) Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.
7) Pernyataan dua kuplet yang brurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
8) Setiap kuplet diberi nomor.
9) Buat kalimat yang pendek.

Contoh:
1 a. Memiliki sirip, bernapas dengan insang seumur hidup Pisces
.................. 2
b. Tidak memiliki sirip, bernapas dengan insang
sementara...............

2 a. Kulit licin............................................................................ Amfibia


b. Kulit ditutupi sisik, rambut dan bulu............................................... 3

3 a. Tubuh ditutupi sisik......................................................................... Reptilia


b. Tubuh ditutupi rambut atau bulu..................................................... 4

4 1. Tidak punya daun telinga ............................................................... Aves


2. Ada daun telinga.............................................................................. Mamalia
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Kladogram

Sumber: https://www.pinterest.com/pin/520799144386337120/

Gambar 4. Contoh Kladogram

Kladogram merupakan diagram bercabang yang menggambarkan hubungan


taksonomi dan garis evolusioner antar takson. Dalam kladogram asumsi dasar yang
digunakan adalah organisme-organisme yang berada dalam satu “clade” atau
cabang merupakan nenek moyang dan turunannya. Sistem ini dianggap lebih
unggul dari sistem klasifikasi biasa karena dalam kladogram klasifikasi dilakukan
dengan memperhitungkan garis evolusi organisme.
Kladogram dibuat dengan mendeskripsikan setiap karakter organisme untuk
membedakan yang satu dengan yang lainnya, mengelompokkan berbagai macam
organisme berdasarkan kesamaan karakter yang dimiliki oleh makhluk hidup dan
mengamati hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kladistika

Gambar 5. Jenis hubungan dalam kladogram


Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Tipe hubungan di dalam kladogram terdiri dari:


(1) Monofiletik 🡪 memiliki satu leluhur dan keseluruhan keturunannya.
(2) Polifiletik 🡪 memiliki leluhur yang sama, namun hanya memuat sebagian
keturunannya
(3) Parafiletik 🡪 memuat leluhur yang berbeda

Sistem Klasifikasi
A. Jenis sistem klasifikasi
1. Sistem buatan
Oleh Carolus Linnaeus, berdasarkan manfaatnya bagi manusia. Contoh:
sandang, pangan, papan
2. Sistem alami
Oleh Aristoteles, berdasarkan ciri fisiknya. Contoh: hewan-hewan berkaki 4,
hewan-hewan bersirip, dll
3. Sistem filogenetik
Oleh Charles Darwin, berdasarkan hubungan kekerabatan/kedekatan spesies
dengan spesies lainnya.

B. Tingkatan takson

Contoh: Tingkatan Takson Manusia dan Gorila


Manusia Gorilla

Domain Eukariotik

Kingdom Animalia
(kerajaan)
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Filum (filum) Chordata

Clasis (kelas) Mamalia

Ordo (bangsa) Primata

Familia (keluarga) Homonidae

Genus (marga) Homo Pongo

Spesies (jenis) Homo Pongo


sapiens pygmaeus

C. Binomial nomenklatur
Nama ilmiah/ Binomial nomenklatur (tata cara penamaan makhluk hidup):
● Menggunakan dua/tiga suku kata.
● Ditulis miring atau digaris bawahi.
● Kata pertama (Genus), kata kedua-ketiga (spesies).
● Nama author tidak ditulis miring dan disingkat.
Contoh:
Padi (Oryza sativa Linn.)
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis Linn)

D. Sistem Kingdom
1. Sistem 2 kingdom
Terdiri atas : animalia dan plantae. Dipelopori oleh Carolus Linnaeus.

Sumber: https://earthlingnature.wordpress.com/2011/12/05/a-brief-history-of-the-kingdoms-of-life/
Gambar 6. Carolus Linnaeus dan sistem 2 kingdom

2. Sistem 3 kingdom
Terdiri atas: protista, animalia dan plantae. Dipelopori oleh Ernest Haeckel
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Sumber: https://earthlingnature.wordpress.com/2011/12/05/a-brief-history-of-the-kingdoms-of-life/
Gambar 7. Ernest Haeckel dan sistem 3 kingdom

3. Sistem 4 kingdom
Terdiri atas: monera, protista, animalia dan plantae. Pada sistem ini muncul
tingkatan diatas kingdom yaitu domain yang terdiri atas prokariotik dan
eukariotik.

Gambar 8. Sistem 4 kingdom

4. Sistem 5 kingdom
Terdiri atas: Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia

Sumber: https://earthlingnature.wordpress.com/2011/12/05/a-brief-history-of-the-kingdoms-of-life/
Gambar 9. Robert H. B Whittaker dan sistem 5 kingdom

5. Sistem 6 kingdom
Terdiri atas: Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Sumber: https://earthlingnature.wordpress.com/2011/12/05/a-brief-history-of-the-kingdoms-of-life/
Gambar 10. Carl Woese dan sistem 6 kingdom

Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem klasifikasi standar adalah
sistem Lima Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker. Berikut ini adalah ciri-ciri
umum organisme yang masuk ke dalam klasifikasi 5 kingdom.

1. Kingdom Monera
Monera adalah makhluk hidup yang tidak membran inti (organisme prokariotik).
Meskipun tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki materi genetik.
Berupa DNA (deoxyribo nucleic acid atau asam deoksiribonukleat). Kelompok
Monera ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu Eubacteria (selama ini kita
mengenalnya sebagai bakteri) dan Archaebacteria (bakteri yang hidup pada
lingkungan ekstrem.

Gambar 11. Berbagai jenis anggota kingdom monera

2. Kingdom Protista
Protista adalah kingdom makhluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak sel
yang memiliki membran inti (organisme eukariotik). Protista terbagi menjadi
protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista
mirip jamur.
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Gambar 12. Berbagai jenis anggota kingdom protista

3. Kingdom Fungi
Fungi atau jamur merupakan kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki
kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel, berbentuk benang, atau
tersusun dari kumpulan benang. Dinding selnya terdiri dari zat kitin. Oleh karena
itu jamur tidak dapat dikelompokkan dalam dunia hewan atau tumbuhan.

Gambar 13. Berbagai jenis anggota kingdom fungi

4. Kingdom Plantae
Plantae atau kingdom tumbuhan adalah makhluk hidup bersel banyak yang
mempunyai kloroplas. Di dalam kloroplas terkandung klorofil. Oleh karena
memiliki klorofil, maka tumbuhan dapat melakukan fotosintesis.Sel tumbuhan
termasuk eukariotik (memiliki membran inti) dan dinding selnya tersusun dari
selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun, kecuali
beberapa jenis tumbuhan yang memiliki akar semu (rizoid), seperti pada
bryophyta (tumbuhan lumut). Perkembangbiakan tumbuhan terjadi secara kawin
maupun tak kawin. Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut (Bryophyta),
tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dan
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Gambar 14. Berbagai jenis anggota kingdom plantae

5. Kingdom Animalia
Animalia atau kingdom hewan. Sel-selnya mempunyai membran inti (eukariotik)
dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Berbeda dengan tumbuhan, hewan dapat bergerak aktif dan memiliki sistem
saraf.

Gambar 15. Berbagai jenis anggota kingdom animalia


Biologi
Kelas 10
Revision Note - Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

Download Materi Lainnya di KOCO Schools yuk!


Terimakasih sudah membaca rangkuman dari KOCO Schools. Kamu bisa membaca topik
lainnya di Sumber Belajar KOCO Schools

Dan khusus untuk guru, Bapak dan Ibu bisa mendapatkan 10,000+ bank soal yang siap di
bagikan ke siswa secara gratis dengan register di www.kocoschools.com

Kamu ada pertanyaan dan masukan? Silahkan kirimkan langsung pesan kamu melalui
Whatsapp kami di nomor ini (081222275122) untuk mendapatkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai