Website butuh server buat simpen database. Cara kerja website: ada client dan server. Client meminta kepada server, lalu server merespon dalam bentuk source code yaitu html. Website ada yang online (web hosting) dan offline (localhost). Localhost disebut sebagai server offline. Website yang dipasang di komputer sendiri. Diakses melalui localhost/dashboard/ Web hosting disebut server online yang digunakan dalam menyimpan data-data dari sebuah website yang telah dikembangkan pada server localhost. Website online dapat diakses user manapun melalui internet, misal IG, Google, Kompas, Kaskus. Database ialah kumpulan data yg dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya. Misalnya data gambar, video. Macam-macam database seperti MySQL, PostgreSQL, ORACLE, mongoDB. Server database online diakses panel login, lalu pilih phpMyAdmin. Server database offline diakses melalui komputer sendiri yaitu localhost/phpMyAdmin Isi phpMyAdmin ialah database-database MySQL yang ada di laptop. Cara membuat website offline dengan menginstal aplikasi web server dan text editor. Web server untuk running seperti xampp, wamp. Text editor untuk membuat website seperti sublime, visual studio code, notepad++.