Anda di halaman 1dari 2

Nama : Feri Yudha Fahreza

Nim : 21504241053

Kelas : C1.2

TUGAS 2 PANCASILA

1. Faktor-faktor utama penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja!


Jawab:
a) Faktor lingkungan
Faktor lingkungan dari teman sebaya merupakan faktor risiko tertinggi
penyalahgunaan narkoba pada remaja. “Ikut teman” atau “agar diterima di pergaulan”
dapat memicu remaja untuk mulai mencoba narkoba hingga menjadi kecanduan.
Selain teman, anggota keluarga juga bisa menjadi faktor lingkungan yang
membuat remaja kecanduan narkoba, terutama jika kondisi rumah tidak kondusif,
misalnya karena tidak bisa menghadapi toxic parents atau kurang mendapatkan
perhatian dari orang tua dan saudaranya.
b) Faktor psikologis
Remaja yang mengalami stres berat, gangguan perilaku, atau masalah
psikologis, seperti depresi dan gangguan cemas, lebih berisiko mengalami kecanduan
narkoba. Bagi mereka, mengonsumsi narkoba bisa menjadi salah satu cara atau bahkan
solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang sedang mereka alami.
c) Faktor genetik
Faktor keturunan juga menjadi salah satu faktor risiko penyalahgunaan narkoba
pada remaja. Seorang remaja berisiko besar menjadi pecandu narkoba jika ia memiliki
orang tua atau saudara kandung yang juga mengalami kecanduan narkoba atau
alkohol.
d) Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu juga bisa membuat remaja penasaran untuk mencoba narkoba
hingga akhirnya menjadi seorang pecandu. Penelitian menunjukkan bahwa mencoba
narkoba pada usia muda akan meningkatkan risiko menjadi pecandu di kemudian hari.

2. Arti penting Pancasila sebagai kepribadian dan pandangan hidup bangsa dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja!
jawab:
Untuk mengatasi bahaya narkotika di masyarakat Indonesia, diperlukan kesadaran
untuk memantapkan dan memperbaharui nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Negara dan negara Indonesia memiliki idealisme Pancasila. Sudah menjadi falsafah
nasional yang harus benar-benar dihayati oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama para
pemuda eksekutif para pemimpin bangsa. Jika seluruh rakyat Indonesia berpegang teguh
pada Pancasila, kehidupan masyarakat Indonesia akan damai dan tidak terpengaruh oleh
budaya lain dengan idealisme lain.
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Ketika setiap orang memeluk agama, ada rasa takut akan Tuhan dan tidak
menggunakan atau mengedarkan narkoba. Pada dasarnya semua agama melarang dan
melarang hal-hal yang memabukkan dan berbahaya seperti narkoba.

b. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.


Manusia beradab dan mulia, dan dirancang untuk tidak saling menyakiti. Hal ini
dapat dipraktikkan dalam kehidupan karena orang tahu apa yang benar dan apa yang
buruk, apa yang berbahaya dan apa yang bermanfaat. Masyarakat akan mengetahui
lebih banyak tentang narkoba yang dapat merugikan diri sendiri, dan bila menyebar
akan merugikan banyak orang karena dapat berakibat fatal.

c. Sila Persatuan Indonesia.


Permohonan ini berarti nilai persatuan dan solidaritas negara Indonesia. Solusi yang
dapat diambil dari imbauan ketiga ini adalah menyatukan bangsa Indonesia ke akar-
akarnya dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, sehingga tidak
mungkin dilakukan lagi. masalah narkoba indonesia

d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan


dan Perwakilan.
Perintah ini juga berarti nilai demokrasi, penyesalan, kebijaksanaan, dan tanggung
jawab. Solusi yang dapat diambil dari Amanat Keempat adalah kepedulian dan
tanggung jawab terhadap sesama dan lingkungan, serta saling menjaga agar tidak
terjerumus dalam penggunaan dan pendistribusian obat-obatan untuk kepentingan
dan keselamatan umum.

e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Dengan hanya menghukum pengedar dan pengguna narkoba, baik publik atau publik,
penilaian penjual dan pengguna narkoba dapat memutuskan rantai narkoba
berdasarkan hukum yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai