Pengembangan UMKM 3T (Tahu, Tempe, Toge) Digitalisasi Marketing Dengan Analisis Equation Theory Di Kampung Gunung Kendang
Pengembangan UMKM 3T (Tahu, Tempe, Toge) Digitalisasi Marketing Dengan Analisis Equation Theory Di Kampung Gunung Kendang
*Jl. Masik Siagim No. 75 Simpang Mbacang Kec. Dempo Tengah Kota Pagar Alam, 311521
*Korespondensi: trisusantisubagyo8@gmail.com
Abstrak
Kampung Gunung Kendang merupakan salah satu desa yang ada di kota Pagar Alam. Kawasan Kampung
Gunung Kendang ini terkenal dengan UMKM nya dimana mayoritas masyarakatnya memproduksi tahu,
tempe dan toge. Sebagai Kawasan dengan UMKM 3T Kampung Gunung Kendang dirasakan belum
memberikan kehigienisan dan pemasaran secara maksimal, terutama pada pengemasan produk sebelumnya
yang masih menggunakan kantong kresek yang kurang baik bagi kesehatan. Belum tertatanya proses
pemasaran dan marketing menjadi salah satu isu permasalahan yang di hadapi mitra, sehingga diperlukan
pendampingan untuk Pengembangan UMKM dalam pengemasan produk, dan Digitalisasi marketing dalam
upaya peningkatan ekonomi dan pemasaran produk. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian program
kemitraan masyarakat ini antara lain; Metode wawancara, kuisioner, survey kondisi lokasi dan analisis
kawasan, berkomunikasi dengan ketua RT Kampung Gunung Kendang dan diskusi dengan orang-orang yang
memproduksi tahu, tempe dan toge dalam mengidentifikasi kebutuhan dan fasilitas pendukung dalam proses
produksi, dan menentukan konsep pemasaran digital. Melalui kegiatan pendampingan ini menghasilkan
beberapa capaian yaitu; UMKM Kampung Gunung Kendang dapat memberikan produk dengan desain
kemasan yang lebih menarik, lebih tahan lama dan lebih higienis, keefektifan digitalisasi marketing para pelaku
usaha kecil dan menengah (UMKM) Kampung Gunung Kendang dalam pendekatan analisis media equation
theory.
Kata Kunci: UMKM, Kampung Gunung Kendang, Digitalisasi Marketing, Analisis Equetion Theory
1. ANALISIS SITUASI
Kegiatan pengabdian program kemitraan masyarakat ini bekerja sama dengan
UMKM masyarakat Kampung Gunung Kendang Kelurahan Besemah Serasan
Kota Pagar Alam, yang 60% mayoritas masyarakatnya memproduksi tahu, tempe
dan toge. Kampung Gunung Kendang sendiri merupakan salah satu Kampung
yang memiliki ciri khas yaitu kampung yang di juluki kampung tahu. Kegiatan
2. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan pengabdian program kemitraan masyarakat ini dilaksanakan di
Kampung Gunung Kendang, salah satu Kampung di Kelurahan Besemah Serasan,
Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam. Adapun metode dan tahapan
pelaksanaan meliputi: melakukan survey/ kunjungan ke lokasi (field observation),
melakukan penyebaran kuesioner terkait pemasaran, pengemasan, dan higienitas
dalam berproduksi, kuisioner ini merupakan kelengkapan data dalam kegiatan
pengabdian program kemitraan masyarakat di kawasan Kampung Gunung
Kendang, wawancara dengan berkomunikasi langsung kepada ketua RT di
Kampung Gunung Kendang dan masyarakat yang memproduksi tahu, tempe dan
toge.
233
Susanti, Sasmita & Edowinsyah:
Pengembangan UMKM 3T (Tahu, Tempe, Toge) Berbasis Digital Marketing dengan Analisis Equation Theory
di Kampung Gunung Kendang
Berikut wadah pemasaran media digital yang bisa digunakan para mitra untuk
mempromosikan produknya masing-masing sehingga dapat meningkatkan omset
dan berdampak dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat juga meningkatkan
pertumbuhan ekonomi menjadi makmur. Pemanfaatan media sosial dalam
melakukan proses pemasaran produk sangat diperlukan terutama di era
perkembangan teknologi yang semakin luas.
234
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 3 (Desember 2022)
235
Susanti, Sasmita & Edowinsyah:
Pengembangan UMKM 3T (Tahu, Tempe, Toge) Berbasis Digital Marketing dengan Analisis Equation Theory
di Kampung Gunung Kendang
236
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 3 (Desember 2022)
Interval Jawaban
No Pertanyaan/Pernyatan
Ya Tidak Mungkin
8. Apakah anda mengelola team bisnis anda melalui 90,0% 4,0% 6,0%
smartphone?
9. Apakah anda sering meminta bantuan kepada mesin 94,0% 4,0% 2,0%
pencari (google search engine) layaknya seperti manusia?
10. Apakah anda belajar tentang bisnis anda melalui 82,0% 8,0% 10,0%
Smartphone?
11. Apakah anda membaca berita melalui smartphone? 88,0% 2,0% 10,0%
12. Apakah anda mencari resep masakan melalui smartphone? 78,0% 14,0% 8,0%
13. Apakah anda mencari petunjuk arah melalui smartphone? 98,0% 0,0% 2%
14. Apakah anda menonton berita melalui smartphone? 78,0% 12,0% 10,0%
15. Apakah anda mendengarkan radio atau music melalui 82,0% 8,0% 10,0%
smartphone?
16. Apakah smartphone sudah menggantikan fungsi koran? 74,0% 10,0% 16,0%
17. Apakah smartphone sudah menggantikan fungsi radio? 74,0% 8,0% 18,0%
18. Apakah smartphone sudah menggantikan fungsi televisi? 60,0% 20% 20,0%
19. Apakah interaksi anda dengan smartphone lebih 94,0% 2,0% 4,0%
banyakdibandingkan interaksi anda dengan media
lain?
20. Apakah interaksi anda dengan Smartphone lebih banyak 46,0% 38,0% 16,0%
dibandingkan interaksi dengan manusia?
21. Apakah mengelola bisnis online lebih efektif (dalam hal biaya) 88,0% 4,0% 8,0%
dibandingkan bekerja offline?
22. Apakah penghasilan anda meningkat setelah melakukan 84,0% 2,0% 14,0%
digital marketing?
Sumber: Hasil Pengabdian, 2022
237
Susanti, Sasmita & Edowinsyah:
Pengembangan UMKM 3T (Tahu, Tempe, Toge) Berbasis Digital Marketing dengan Analisis Equation Theory
di Kampung Gunung Kendang
94% para pelaku UMKM mengelola bisnis menggunakan smartphone, 86% dari
mereka telah menggunakan media sosial, 82% dari mereka mengatur jadwal
melalui smartphone, 82% belajar bisnis melalui smartphone, 82% mendengarkan
radio atau music melalui smartphone, smartphone 74% bagi mereka telah
menggantikan fungsi koran, smartphone 74% telah menggantikan fungsi radio, dan
60% smartphone telah menggantikan fungsi televisi.
Poin yang terakhir dari media equation theory adalah media bisa menjadi lawan
bicara individu seperti dalam komunikasi interpersonal yang melibatkan dua
orang dalam situasi tatap muka, hal ini dibuktikan dengan 90% para pelaku
UMKM mengelola tim bisnis tidak dengan rapat luring, tapi justru menggunakan
smartphone. Sebanyak 88% dari mereka mengatakan dapat mengelola bisnis secara
efektif justru dengan menggunakan smartphone dan hanya 4% saja yang
melakukannya secara offline.
Keefektifan digitalisasi marketing para pelaku usaha kecil dan menengah
(UMKM) di Kampung Gunung Kendang dalam pendekatan analisis media
equation theory.
4. PENUTUP
Sosialisasi mengenai digitalisasi marketing 3T di Kampung Gunung Kendang
direspon dengan baik oleh masyarakat. Secara umum masyarakat terutama mitra
dapat memperoleh pengetahuan untuk dapat mengambil langkah penyelesaian
atau mengupgrade masalah yang dihadapi saat ini. Masalah pemasaran dan
produksi yang masih tradisional dapat diuraikan dengan menerapkan digitalisasi
tersebut.
Respon mitra dan antusiasme masyarakat sekitar terlihat pada saat pengabdian
dilaksanakan terlihat dari masyarakat atau mitra lain untuk ikut dalam
pengabdian tersebut, melalui kegiatan Sosialisasi Digital marketing tersebut
diharapkan masyarakat yang merupakan Produsen 3T dapat memperluas
jangkauan Pemasaran, selanjutnya masyarakat berharap pihak terkait dalam hal
ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian dapat melakukan kegiatan sosialisasi
mengenai izin usaha dan administrasi lainnya. Juga membuka layanan pengaduan
yang dapat diakses masyarakat setiap waktu ketika dibutuhkan.
238
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 3 (Desember 2022)
6. DAFTAR PUSTAKA
A. Wardhana, “Strategi digital marketing dan Implikasinya pada Keunggulan
Bersaing UKM di Indonesia,” in Seminar Nasional Keuangan Dan Bisnis IV,
2015, pp. 327–337.
A. Maydiantoro, M. T. B. S. Jaya, W. Hestiningtyas, and R. Rahmawati,
“Pendampingan UMKM Menuju Digitalisasi Marketing Upaya Kebangkitan
di Era New Normal,” J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 6, pp. 1530–
1539, 2021.
K. L. Keller and P. Kotler, Dirección de marketing. 2012.
M. M. Marka, N. Azis, and M. A. Alifiana, “Pengembangan UMKM Madumongso
melalui manajemen usaha dan legalitas usaha,” J. Abdimas, vol. 22, no. 2, pp.
185–192, 2019.
M. As’ary, P. Mugini, M. F. Fakhrurozi, S. Sugiarti, G. F. Utami, and D. R. Hapsari,
“Optimalisasi Potensi Home Industry melalui Digitalisasi Marketing (Kasus:
Produksi Emping Rumahan Kampung Pagutan, Desa Sukakerta, Cianjur),” J.
Pus. Inov. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 91–101, 2021.
N. N. Rohmah, “Efektifitas Digititalisasi Marketing Para Pelaku Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) di Lombok (Analisis Media Equation Theory),” Al-
I’lam J. Komun. dan Penyiaran Islam, vol. 3, no. 1, pp. 1–14, 2019.
239