Anda di halaman 1dari 3

Cara pembuatan Bahan Deaktivator EM4

Bahan-bahan :

1. Air Mendidih, 5 liter


2. Terasi 0,25 kg
3. Bekatul 1,5 kg
4. Gula Pasir 1 kg dalam 1 liter air (dicairkan)
5. Ragi Tape 15 butir
6. Wadah tertutup (dengan lubang ventilasi keluar tanpa bisa masuk udara dari luar)
7. Ember anti pecah buat tempat pencampuran

Bahan 1 sd 4 dicampur hingga merata. Biarkan hingga dingin.


Setelah dingin, campurkan ragi 15 butir (sdh ditumbuk halus) kedalam adonan.

Jerigen, tutup rapat, fermentasi 15 hari baru bisa dipakai. Expired 4 bulan sd 6 bulan.
http://damry-id.blogspot.com/2010/10/perbedaan-antara-em1-em2-em3-dan-em4.html

Perbedaan antara EM1, EM2,


EM3, dan EM4
Diposting oleh Inkpower di 18.05 
Kalau anda pernah mendengar kata bokashi tentu anda juga familiar dengan istilah EM-4
(Effective Microorganisme-4) atau Mikroorganisme Efektif-4. Pembuatan bokashi
biasanya menggunakan EM-4 sebagai biangnya atau starter-nya. Tetapi kenapa
menggunakan EM-4 dan bukannya EM yang lain? Kalau ada EM4 tentu ada EM
sebelumnya kan?

Tidak banyak informasi yang menjelaskan tentang perbedaan antara EM1, EM2, EM3,
dan EM4. Tetapi setelah berusaha mencari untuk menjawab pertanyaan di atas, akhirnya
diperoleh juga jawaban perbedaan utama antara keempat jenis EM tersebut.

Sebagaimana diketahui bahwa teknologi EM ditemukan oleh seorang ahli Jepang


bernama Teruo Higa. Nah, sewaktu melakukan penelitian untuk menentukan kombinasi-
kombinasi terbaik mikroorganisme yang terkandung dalam EM, maka Teruo Higa
membuat berbagai nama EM tersebut dengan kandungan mikroorganisme yang berbeda.

Sekarang tentang EM1 dulu. EM1 merupakan merk dagang asli yang dihasilkan dan
mengandung sekelompok bakteri utamanya bakteri asam laktat (menghasilkan asam
laktat dalam metabolismenya), khamir, dan bakteri fotosintetik. EM1 hanya
mengandung ketiga genera mikroorganisme tersebut dengan proporsi yang ideal.

EM2. EM2 merupakan campuran dari lebih banyak mikroorganisme, yaitu sekitar 10
genera dan 80 spesies. Mikroorganisme tersebut, seperti halnya pada EM1, juga eksis
bersama-sama sebagai sebuah konsorsium. Mikroba utama yang ada dalam EM2 adalah
bakteri fotosintesis, jamur, khamir atau kapang, dan sebagainya. Kulturnya dibuat pada
medium cair dengan pH 7 dan disimpan pada pH 8,5. Populasi mikroorganisme dalam
larutan adalah sekitar 10(9) atau 1 milyar sel setiap gram cairan.

EM3. EM3 terdiri atas sekitar 90% bakteri fotosintesis dan sisanya adalah
mikroorganisme yang lain. EM3 ini dikultur dan disimpan pada pH 8,5. Populasi
mikroorgaisme dalam cairan yang dihasilkan juga adalah sekitar 10(9) atau 1 milyar sel
setiap gram cairan.

EM4. EM4 terdiri atas 90% lactobacillus spp. dan microorganisme yang menghasilkan
asam laktat lainnya. EM dibuat dengan kultur pada medium cair ber pH asam yaitu 4,5.
Jumlah mikrooganisme tetap dipertahankan sama dengan di atas, yaitu 1 milyar per
gram cairan.

Itulah perbedaan utama antara EM1, EM2, EM3, dan EM4. Jadi pada prinsipnya
perbedaan yang ada disebabkan oleh kandungan mikrooganisme masing-masing jenis
EM tersebut.
Related Posts :

Anda mungkin juga menyukai