1. Waktu Perkuliahan
Hari/Tanggal : Rabu, 12 Oktober 2022
Waktu : 07:00 – 09:35 WIB
2. Topik Perkuliahan
a. Analisis Konsep, Prinsip dan Sintak Pembelajaran PBL dan PjBL
b. Analisis Konsep, prinsip dan Sintak Pembelajaran STEM/STEAM
3. Hasil Belajar
A. Analisis Konsep dan Sintak Pembelajaran PBL dan PjBL
Topik di atas dipresentasikan oleh kelompok 3 dengan anggota M. Ferli Ardian,
Rizqi Nur Rachmawati, Serent Resiana Hantari, Yenny Rahma. Setelah kegiatan
diskusi selesai, maka dapat dipahami beberapa hal yaitu:
1. Problem Based Learning (PBL)
a. Pengertian pembelajaran Problem Based Learning
Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang
menghadapkan siswa pada masalah dunia nyata (real world) untuk memulai
pembelajaran dan merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat
memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBL melatih siswa menghadapi
masalah dan mengarahkan mereka untuk mengembangakan keterampilan
berpikir dan keterampilan menyelesaikan masalah.
b. Esensi pembelajaran Problem Based Learning
1) Siswa harus mempunyai tanggung jawab pada belajarnya sendiri.
2) Identifikasikan masalah yang belum terstruktur dengan baik dan cocok
untuk siswa
3) Bekerja secara kolaboratif
4) Aktivitas dalam PBL harus bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
5) PBL, secara pedagogis, seharusnya mendasarkan pada kurikulum, bukan
merupakan bagian kurikulum
c. Prinsip pembelajaran Problem Based Learning
1) Pembelajaran Konstruktif
Pembelajaran konstruktif adalah siswa berperan secara aktif dalam
membangun pengetahuan yang diperoleh. Terdapat dua kriteria sebagai
pembelajar yang aktif, yaitu: mampu mengaktifkan atau membangun
pengetahuan terhadap informasi baru dan mampu menghubungkan
informasi baru tersebut dengan dasar keilmuan.
2) Pembelajaran Mandiri (Self Regulated Learning)
Pembelajaran mandiri adalah pembelajar secara aktif merencanakan
atau dapat menyususn tujuan yang jelas, memilih strategi yang tepat
mengidentifikasi berbagai rintangan dalam mencapai tujuan tersebbut.
Selain melakukan perencanaan. Selain melakukan perencanaan, siswa
juga harus memantau setiap kegitan yang sedang dilakukan dan
mengantisipasi terhadap kejadian yang tidak terduga. Setelah semua
proses belajar berakhir, pembelajar melakukan evaluasi terhadap proses
belajar yang telah dilalui.
3) Pembelajaran Kolaborasi
Metode pembelajaran yang menggabungkan beberapa orang dalam
satu kelompok untuk melakukan interaksi, sehingga terbentuk efek
positif dalam suatu pembelajaran. Tujuan dari metode pembelajaran
kolaboratif adalah untuk menstimulasi setiap pembelajar dalam
melakukan interaksi dan membagi ilmu dan informasi yang telah
diperoleh
4) Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran berdasarkan situasi yang dapat membimbing
pembelajar dalam mendapatkan pengetahuan baru. Pembelajar dapat
berpikir profesional dalam menghadapi situasi yang sesuai dengan kasus
yang ada.
d. Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning
1) Fase 1: Melakukan observasi awal
2) Fase 2: Perumusan masalah
3) Fase 3: Merumuskan alternatif strategi
4) Fase 4: Pengumpulan data
5) Fase 5: Diskusi
6) Fase 6: Kesimpulan dan Evaluasi
C. Diskusi Kelas
1. Analisis Konsep dan Sintak Pembelajaran PBL dan PjBL
a. Ainun Cornelia (Kelompok 1)
POPBL apakah berasal dari PBL dan PjBL?
Apa perbedaan yang mendasar dari ketiga model tersebut?
Jawaban Tim Penyaji
Serent Resiana
POPBL: Projek Oreiented Problem Based Learning Peserta didik yang mencari
masalah
PBL : guru yang mengenalkan masalah
Para ahli mengkolaborasi dua model yaitu PBL dan PjBL menjadi POPBL
Perbedaan dari ketiga model tersebut hanya pada sintaks
Tambahan
b. Muhammad Ainurridho (Kelompok 1) Perbedaan paling mendasar adalah
kegiatan awal, PBL dieksekusi tanpa penambahan waktu, PjBL membutuhkan
jangka waktu yang panjang membutuhkan monitoring, POPBL bagaimana cara
menggabungkan PBL dan PjBL, PBL aspek masalah sedangkan PjBL itu aspek
produk dan evaluasi.
Jawaban:
Muhammad Ainurridho (kelompok 1)
PJBL ada banyak yang mengajukan sintaknya. Apa berbeda diantara sintaks yang
dikemukakan oleh George Lukas dengan Dopplt?
Dalam sintak PjBL oleh George Lukas sama persis dengan PjBL yang diacu di
Indonesia menurut Permendikbud dan buku Trianto yaitu
1. Menentukan pertanyaan dasar
2. Mendesain proyek
3. Menyusun penjadwalan
4. Memonitor kemajuan proyek
5. Penilaian hasil
6. Evaluasi
Sedangkan sintal Dopplt adalah :
1. Menciptakan tujuan
2. Mengajukan pertanyaan
3. Mengajukan alternatif solusi
4. Memilih solusi
5. Melaksanakan kegiatan operasional
6. Evaluasi
Secara garis besar perbedaan sintak PjBL yang dikemukakan oleh Dopplt lebih besar
pada aspek perencanaan dan persiapan pembuatan produk.