Anda di halaman 1dari 31

ASKEP OSTEOARTRITIS

 Tugas makalah

DI SUSUN OLEH :

NAMA : MURNI

CANIA NIM : 12.873

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMDA WAJO
2014KATA PENGANTAR 

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-

Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Asuhan Keperawatan ostheoatrithis

!engan selesainya makalah ini disusun,saya mengu"apkan terima kasih yang

sedalam- dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan

makalah iniwalaupun makalah ini telah selesai, namun karena keterbatasan

kemampuan yang saya miliki, sehingga makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, sehingga besar harapan saya untuk menerima saran dan kritik yang

bersi#at membangun dari dosen

$aya mengu"apkan selamat memba"a semoga makalah ini ada man#aatnya bagi
pemba"a

 pada ummunya dan ilmu pengetahuan

khususnya Terimakasih

$engkang,%& #ebruari '(%)

M*+N ANA

DAFTAR ISI
KATA PEN.ANTA+                                         
!A/TA+ $                                                
 0A0  PEN!A1*2*AN
a 2atar0elakang                                        
 b Tujuan umum                                       
" Tujuan
khusus33333333333333333333 0A0 
PEM0A1A$AN
K4N$EP ME!$
A Pengertian                                       
0 Etiologi                                        
 
 Pato#isiologi                                         
! Mani#estasi Klinis                                 
E Komplikasi                                               
/ Pemeriksaan Penunjang                                       
. Penatalaksanaan                                         
 1 Prognosis                                           
 Pen"egahan 
  K4N$EP KEPE+A5ATAN
A Pengkajian                                   
0 !iagnosa Keperawatan                        

0A0  PEN*T*P
a Kesimpulan                                        
 b $aran                                             
!A/TA+ P*$TAKA                                         

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit $endi !egenerati# 6osteoarthritis7 adalah penyakit kerusakan tulang rawan
sendi yang berkembang lambat dan penyebabnya belum diketahui 6Kalim, P!,
%8897 Atau gangguan pada sendi yang bergerak 6 Pri"e : 5ilson,%88;7
4steoarthritis yang juga dikenal sebagai penyakit sendi degenerati# atau osteoarthritis
6sekalipun terdapat in#lamasi7 merupakan kelainan sendi yang paling sering
ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan 6disabilitas7

B. TUJUAN UMUM
*ntuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan Asuhan Keperawatan
pada klien 4steoarthitis dengan menggunakan metode proses keperawatan

C. TUJUAN KHUSUS
% Mendapatkan gambaran tentang konsep penyakit osteoarthritis
' Mampu membuat pengkajian keperawatan pada klien dengan osteoarthitis
< Mampu membuat diagnosa keperawatan berdasarkan kasus tersebut
) Mampu membuat ren"ana keperawatan berdasakan teori keperawatan

I. KONSEP MEDIS

A !E/N$
4steoartritis adalah penyakit peradangan sendi yang sering mun"ul pada usia lanjut
=arang dijumpai pada usia dibawah )( tahun dan lebih sering dijumpai pada usia
diatas &( tahun
4steoartritis yang dikenal sebagai penyakit sendi degenerati# atau osteoartrosis
6sekalipun terdapat in#lamasi7 merupakan kelainan sendi yang paling sering
ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan 6disabilitas7
6$melt>er ,  $u>anne, '((' hal %(?97
4steoartritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab ke"a"atan yang
menduduki urutan pertama dan akan meningkat dengan meningkatnya usia,
penyakit ini jarang ditemui pada usia di bawah )& tahun tetapi lebih sering
dijumpai pada usia di atas &( tahun /aktor umur dan jenis kelamin menunjukkan
adanya perbedaan #rekuensi 6$unarto, %88), $olomon, %8897
Penyakit $endi !egenerati# 6osteoarthritis7 adalah penyakit kerusakan tulang rawan
sendi yang berkembang lambat dan penyebabnya belum diketahui 6Kalim, P!,
%8897 Atau gangguan pada sendi yang bergerak 6 Pri"e : 5ilson,%88;7
4steoarthritis yang juga dikenal sebagai penyakit sendi degenerati# atau osteoarthritis
6sekalipun terdapat in#lamasi7 merupakan kelainan sendi yang paling sering
ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan 6disabilitas7
$edangkan menurut 1arry sbagio : A @ainal E#endi 6%88;7 osteoartritis
merupakan kelainan sendi non in#lamasi yang mengenai sendi yang dapat
digerakkan, terutama sendi
 penumpu badan, dengan gambaran patologis yang karakteristik berupa buruknya
tulang rawan sendi serta terbentuknya tulang-tulang baru pada sub kondrial dan
tepi-tepi tulang yang membentuk sendi, sebagai hasil akhir terjadi perubahan
biokimia, metabolisme, #isiologis dan patologis se"ara serentak pada jaringan hialin
rawan, jaringan subkondrial dan jaringan tulang yang membentuk persendian 6+
0oedhi !armojo : Martono 1adi ,
%8887

4steoartritis diklasi#ikasikan menjadi 


% Tipe primer 6idiopatik7 tanpa kejadian atau penyakit sebelumnya yang
berhubungan dengan osteoartritis
' Tipe sekunder seperti akibat trauma, in#eksi dan pernah #raktur
62ong,  0arbara, %88& hal <<&7

0 Etiologi
Penyebab dari osteoartritis hingga saat ini masih belum terungkap, namun beberapa
#aktor resiko untuk timbulnya osteoartritis antara lain adalah 
% *mur
!ari semua #aktor resiko untuk timbulnya osteoartritis, #aktor ketuaan adalah
yang terkuat PreBalensi dan beratnya orteoartritis semakin meningkat dengan
bertambahnya umur 4steoartritis hampir tak pernah pada anak-anak, jarang pada
umur dibawah )( tahun dan sering pada umur diatas &( tahun
Perubahan #isis dan biokimia yang terjadi sejalan dengan bertambahnya umur
dengan
 penurunan jumlah kolagen dan kadar air, dan endapannya berbentuk pigmen
yang
 berwarna kuning
' =enis Kelamin
5anita lebih sering terkena osteoartritis lutut dan sendi , dan lelaki lebih sering
terkena osteoartritis paha, pergelangan tangan dan leher $e"ara keeluruhan
dibawah ); tahun #rekuensi osteoartritis kurang lebih sama pada laki dan wanita
tetapi diatas ;( tahun #rekuensi oeteoartritis lebih banyak pada wanita dari
pada pria hal ini menunjukkan adanya peran hormonal pada patogenesis
osteoartritis
< .eneti"
/aktor herediter juga berperan pada timbulnya osteoartritis missal, pada ibu dari
seorang wanita dengan osteoartritis pada sendi-sendi inter #alang distal terdapat dua
kali lebih sering osteoartritis pada sendi-sendi tersebut, dan anak-anaknya perempuan
"enderung mempunyai tiga kali lebih sering dari pada ibu dan anak perempuan dari
wanita tanpa osteoarthritis
1eberden node merupakan salah satu bentuk osteoartritis yang biasanya ditemukan
pada
 pria yang kedua orang tuanya terkena osteoartritis, sedangkan wanita, hanya salah
satu dari orang tuanya yang terkena
) $uku
PreBalensi dan pola terkenanya sendi pada osteoartritis nampaknya terdapat
perbedaan diantara masing-masing suku bangsa, misalnya osteoartritis paha lebih
jarang diantara orang-orang kulit hitam dan usia dari pada kaukasia 4steoartritis
lebih sering dijumpai
 pada orang C orang Amerika asli dari pada orang kulit putih
1al ini mungkin berkaitan dengan perbedaan "ara hidup maupun perbedaan pada
#rekuensi kelainan kongenital dan pertumbuhan
; Kegemukan
0erat badan yang berlebihan nyata berkaitan dengan meningkatnya resiko
untuk timbulnyaosteoartritis baik pada wanita maupun pada pria Kegemukan ternyata
tak hanya berkaitan dengan osteoartritis pada sendi yang menanggung beban, tapi
juga dengan osteoartritis sendi lain 6tangan atau sternoklaBikula7
& edera sendi, pekerjaan dan olah raga 6trauma7
Kegiatan #isik yang dapat menyebabkan osteoartritis adalah trauma yang menimbulkan
kerusakan pada integritas struktur dan biomekanik sendi tersebut
9 Kepadatan tulang dan pengausan 6wear and tear7
Pemakaian sendi yang berlebihan se"ara teoritis dapat merusak rawan sendi melalui dua
mekanisme yaitu pengikisan dan proses degenerasi karena bahan yang harus
dikandungnya
? Akibat penyakit radang sendi lain
n#eksi 6artritis rematordD in#eksi akut, in#eksi kronis7 menimbulkan reaksi peradangan
dan pengeluaran en>im perusak matriks rawan sendi oleh membran sinoBial dan sel-sel
radang
8 =oint Mallignment
Pada akromegali karena pengaruh hormon pertumbuhan, maka rawan sendi akan
membal dan menyebabkan sendi menjadi tidak stabil  seimbang sehingga
memper"epat proses degenerasi
%( Penyakit endokrin
Pada hipertiroidisme, terjadi produksi air dan garam-garam proteglikan yang berlebihan
 pada seluruh jaringan penyokong sehingga merusak si#at #isik rawan sendi, ligamen,
tendo, sinoBia, dan kulit Pada diabetes melitus, glukosa akan menyebabkan produksi
 proteaglikan menurun
%% !eposit pada rawan sendi
1emokromatosis, penyakit 5ilson, akronotis, kalsium piro#os#at dapat mengendapkan
hemosiderin, tembaga polimer, asam hemogentisis, kristal monosodium
uratpiro#os#at dalam rawan sendi

 PAT4/$424.
Penyakit sendi degenerati# merupakan suatu penyakit kronik, tidak meradang, dan
 progresi# lambat, yang seakan-akan merupakan proses penuaan, rawan sendi
mengalami kemunduran dan degenerasi disertai dengan pertumbuhan tulang baru pada
bagian tepi sendi
4steoarthritis dapat dianggap sebagai hasil akhir banyak proses patologi yang menyatu
menjadi suatu predisposisi penyakit yang menyeluruh 4steoarthritis mengenai kartiloago
artikuler, tulang subkondrium 6 lempeng tulang yang menyangga kartilago artikuler7
serta sinoBium dan menyebabkan keadaan "ampuran dari proses degenerasi,
in#lamasi, serta
 perbaikan Proses degenerati# dasar dalam sendi telah berkembang luas hingga
sudah
 berada diluar pandangan bahwa penyakit tersebut hanya semata-mata proses Faus
akibat
 pemakaianG yang berhubungan dengan penuaaan
/aktor resiko bagi osteoarthritis men"akup usia, jenis kelamin wanita, predisposisi
geneti", obesitas, stress mekanik sendi,trauma sendi, kelainan sendi atau tulang yang
dialami sebelumnya, dan riwayat penyakit in#lamasi, endokrin serta metabolik
*nsur herediter osteoarthritis yang dikenal sebagai nodal generali>ed osteoarthritis
6 yang mengenal tiga atau lebih kelompoksendi7 telah dikom#irmasikan Tipe
osteoarthritis ini meliputi proses in#lamasi primer 5anita pas"amenopause dalam
keluarga yang sama ternyata memiliki tipe osteoarthritis pada tangan yang ditandai
dengan timbulnya nodus
 pada sendi inter#alang distal dan proksimal tangan
.angguan "ongenital dan perkembangan pada koksa sudah diketahui benar
sebagai
 predisposisi dalam diri seseorang untuk mengalami osteartritis koksa .angguan
ini men"akup sublokasi-dislokasi "ongenital sendi koksa,displasia, asetabulum, penyakit
2egg-alBe-Perthes dan pergeseran epi#ise kaput #emoris 4besitas memiliki
kaitan dengan osteoarthritis sendi lutut pada wanita Meskipun keadaan ini mungkin
terjadi akibat stress mekanik tambahan, dan ketidaksejajaran sendi lulut terhadap
bagian tubuh lainnya karena diameter paha, namun obesitas dapat memberikan
e#ek metabolik langsung pada kartilago $e"ara mekanis,obesitas dianggap meningkatkan
gaya sendi dan arena itu menyebabkan generasi kartilago Teori #aktor metabolik
yang berkaitan dengan dan menyebabkan osteoarthritis 4besitas akan disertai dengan
peningkatan masa tulang subkondrium yang dapat menimbulkan kekakuan pada
tulang sehingga menjadi kurang lentur terhadap dampak beban muatan yang akan
mentrasmisikan lebih besar gaya pada
kartilago artikuler yang melapisi atasnya dan dengan demikian memuat tulang
tersebut lebih rentan terhadap "idera
/aktor-#aktor mekanis seperti trauma sendi, aktiBitas olahraga dan pekerjaan juga turut
terlibat /a"tor-#aktor ini men"akup kerusakan pada ligamentum krusiatum dan
robekan menikus, aktiBitas #isik yang berat dan kebiasaan sering berlutut
Proses degenerasi ini disebabkan oleh proses peme"ahan kondrosit yang merupakan
unsur penting rawan sendi Peme"ahan tersebut diduga diawali oleh stress
biomekanik tertentu Pengeluaran en>im lisosom menyebabkan dipe"ahnya polisakarida
protein yang membentuk matriks di sekeliling kondrosit sehingga mengakibatkan
kerusakan tulang rawan $endi yang paling sering terkena adalah sendi yang harus
menanggung berat
 badan, seperti panggul lutut dan kolumna Bertebralis $endi inter#alanga distal
dan
 proksimasi
4steoartritis pada beberapa kejadian akan mengakibatkan terbatasnya gerakan 1al
ini disebabkan oleh adanya rasa nyeri yang dialami atau diakibatkan
penyempitan ruang sendi atau kurang digunakannya sendi tersebut
Perubahan-perubahan degenerati# yang mengakibatkan karena peristiwa-peristiwa
tertentu misalnya "edera sendi in#eksi sendi de#ormitas "ongenital dan
penyakit
 peradangan sendi lainnya akan menyebabkan trauma pada kartilago yang bersi#at
intrinsik dan ekstrinsik sehingga menyebabkan #raktur ada ligamen atau
adanya
 perubahan metabolisme sendi yang pada akhirnya mengakibatkan tulang rawan
mengalami erosi dan kehan"uran, tulang menjadi tebal dan terjadi penyempitan rongga
sendi yang menyebabkan nyeri, kaki kripitasi, de#ormitas, adanya hipertropi atau
nodulus 6 $oeparman ,%88;7

OSTEOARTHTRITIS
LANJUT
! MAN/E$TA$ K2NK 
.ejala-gejala utama ialah adanya nyeri pada sendi yang terkena, terutama
waktu
 bergerak *mumnya timbul se"ara perlahan-lahan, mula-mula rasa kaku,
kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang saat istirahat Terdapat hambatan pada
pergerakan sendi, kaku pagi, krepitasi, pembesaran sendi, dan perubahan gaya berjalan
 Nyeri pada osteoarthritis disebabkan oeh in#lamasi sinoBa,peregangan kapsula dan
ligamentum sendi, iritasi ujung-ujung sara# dalam periosteum akibat pertumbuhan
osteo#it, mikro#raktur, trabekulum, hipertensi intraoseus, bursitis, tendonitis, dan spasme
otot .angguan #ungsional disebabkan oleh rasa nyeri ketika sendi digerakkan
dan keterbatasan gerakan yang terjadi akibat perubahan stru"tural dalam sendi
Meskipun osteoarthritis terjadi paling sering pada sendi penyokong berat badan 6
panggul, lutut, serBikal, dan tulag belakang7, sendi tengah dan ujung jari juga sering
terkena Mungkin ada nodus tulanh yang khas, pada inspeksi dan palpasi ini biasanya
tidak ada nyeri, ke"uali ada in#lamasi
.ejala khas pada penderita 4A 

% +asa nyeri pada sendi

Merupakan gambaran primer pada osteoartritis, nyeri akan bertambah apabila sedang
melakukan sesuatu kegiatan #isik

' Kekakuan dan keterbatasan gerak  

0iasanya akan berlangsung %; - <( menit dan timbul setelah istirahat atau saat memulai
kegiatan #isik

< Peradangan
$inoBitis sekunder, penurunan p1 jaringan, pengumpulan "airan dalam ruang sendi
akan menimbulkan pembengkakan dan peregangan simpai sendi yang semua ini
akan menimbulkan rasa nyeri

) Mekanik  
 Nyeri biasanya akan lebih dirasakan setelah melakukan aktiBitas lama dan akan
 berkurang pada waktu istirahat Mungkin ada hubungannya dengan keadaan penyakit
yang telah lanjut dimana rawan sendi telah rusak berat Nyeri biasanya berlokasi
pada sendi yang terkena tetapi dapat menjalar, misalnya pada osteoartritis "oHae
nyeri dapat dirasakan di lutut, bokong sebelah lateril, dan tungkai atas Nyeri dapat
timbul pada waktu dingin, akan tetapi hal ini belum dapat diketahui penyebabnya

; Pembengkakan $endi

Pembengkakan sendi merupakan reaksi peradangan karena pengumpulan "airan dalam


ruang sendi biasanya teraba panas tanpa adanya pemerahan

& !e#ormitas

!isebabkan oleh distruksi lokal rawan

sendi 9 .angguan /ungsi

Timbul akibat Ketidakserasian antara tulang pembentuk sendi

E K4MP2KA$
% .angguankesulitan gerak 
' Kelumpuhan yang menurunkan kualitas hidup penderita
< +esiko jatuh
) Patah tulang

/ PEME+K$AAN PEN*N=AN.
% $inar-I
.ambar sinar I pada engsel akan menunjukkan perubahan yang terjadi pada
tulang
seperti pe"ahnya tulang
rawan ' Tes darah
Tes darah akan membantu memberi in#ormasi untuk memeriksa rematik
< Analisa "airan engsel
!okter akan mengambil "ontoh sampel "airan pada engsel untuk kemudian
diketahui
apakah nyeringilu tersebut disebabkan oleh en"ok atau in#eksi
) Artroskopi
Artroskopi adalah alat ke"il berupa kamera yang diletakkan dalan engsel tulang !
okter akan mengamati ketidaknormalan yang terjadi
; /oto +ontgent menunjukkan penurunan progresi# massa kartilago sendi
sebagai
 penyempitan rongga sendi
& $erologi dan "airan sinoBial dalam batas normal

. PENATA2AK$ANAAN
% Medikamentosa
$ampai sekarang belum ada obat yang spesi#ik yang khas untuk osteoartritis, oleh
karena
 patogenesisnya yang belum jelas, obat yang diberikan bertujuan untuk mengurangi
rasa sakit, meningkatkan mobilitas dan mengurangi ketidak mampuan 4bat-obat anti
in#lamasinon steroid 64AN$7 bekerja sebagai analgetik dan sekaligus
mengurangi sinoBitis, meskipun tak dapat memperbaiki atau menghentikan proses
patologis osteoartritis
a Analgesi" yang dapatdipakai adalah asetamino#en dosis ',&-),8 ghari
atau
 pro#oksi#en 12 Asam salisilat juga "ukup e#ekti# namun perhatikan e#ek samping
pada saluran "erna dan ginjal
 b =ika tidak berpengaruh, atau tidak dapat peradangan maka 4AN$ seperti
#eno#ro#in,
 piroksikam,ibupro#en dapat digunakan !osis untuk osteoarthritis biasanya J-%<
dosis
 penuh untuk arthritis rematoid Karena pemakaian biasanya untuk jangka panjang,
e#ek samping utama adalahganggauan mukosa lambung dan gangguan #aal ginjal
" njeksi "ortisone
!okter akan menyuntikkan "orto"osteroid pada engsel yang mempu
mengurangi
nyeringilu
d $uplementasi-Bis"o
Tindakan ini berupa injeksi turunan asam hyluronik yang akan mengurangi nyeri
pada
 pangkal tulang Tindakan ini hanya dilakukan jika osteoarhtritis pada
lutut ' Perlindungan sendi
4steoartritis mungkin timbul atau diperkuat karena mekanisme tubuh yang kurang
baik Perlu dihindari aktiBitas yang berlebihan pada sendi yang sakit Pemakaian
tongkat, alat- alat listrik yang dapat memperingan kerja sendi juga perlu diperhatikan
0eban pada lutut
 berlebihan karena kakai yang tertekuk 6pronatio7
< !iet
!iet untuk menurunkan berat badan pasien osteoartritis yang gemuk harus
menjadi
 program utama pengobatan osteoartritis Penurunan berat badan seringkali dapat
mengurangi timbulnya keluhan dan peradangan

) !ukungan psikososial
!ukungan psikososial diperlukan pasien osteoartritis oleh karena si#atnya yang
menahun dan ketidakmampuannya yang ditimbulkannya !isatu pihak
pasien ingin menyembunyikan ketidakmampuannya, dipihak lain dia ingin
orang lain turut memikirkan penyakitnya Pasien osteoartritis sering kali
keberatan untuk memakai alat- alat pembantu karena #aktor-#aktor psikologis
; Persoalan $eksual
.angguan seksual dapat dijumpai pada pasien osteoartritis terutama pada
tulang
 belakang, paha dan lutut $ering kali diskusi karena ini harus dimulai dari dokter
karena
 biasanya pasien enggan
mengutarakannya & /isioterapi
/isioterapi berperan penting pada penatalaksanaan osteoartritis, yang meliputi
pemakaian
 panas dan dingin dan program latihan ynag tepat Pemakaian panas yang sedang
diberikan sebelum latihan untk mengurangi rasa nyeri dan kekakuan Pada sendi
yang masih akti# sebaiknya diberi dingin dan obat-obat gosok jangan dipakai
sebelum
 pamanasan 0erbagai sumber panas dapat dipakai seperti 1idrokolator, bantalan
elektrik, ultrasoni", in#ramerah, mandi para##in dan mandi dari pan"uran panas
Program latihan bertujuan untuk memperbaiki gerak sendi dan memperkuat otot yang
 biasanya atropik pada sekitar sendi osteoartritis 2atihan isometrik lebih baik dari pada
isotonik karena mengurangi tegangan pada sendi Atropi rawan sendi dan tulang yang
timbul pada tungkai yang lumpuh timbul karena berkurangnya beban ke sendi oleh
karena kontraksi otot 4leh karena otot-otot periartikular memegang peran penting
terhadap perlindungan rawan senadi dari beban, maka penguatan otot-otot tersebut
adalah
 penting
9 4perasi
4perasi perlu dipertimbangkan pada pasien osteoartritis dengan kerusakan sendi yang
nyata dengan nyari yang menetap dan kelemahan #ungsi Tindakan yang dilakukan
adalah osteotomy untuk mengoreksi ketidaklurusan atau ketidaksesuaian, debridement
sendi untuk menghilangkan #ragmen tulang rawan sendi, pebersihan osteo#it
a Penggantian engsel 6artroplasti7
Engsel yang rusak akan diangkat dan diganti dengan alat yang terbuat dari plastik atau
metal yang disebut prostesis
 b Pembersihan sambungan 6debridemen7
!okter bedah tulang akan mengangkat serpihan tulang rawan yang rusak
dan
mengganggu pergerakan yang menyebabkan nyeri saat tulang
bergerak " Penataan tulang
4psi ini diambil untuk osteoatritis pada anak dan remaja Penataan dilakukan
agar sambunganengsel tidak menerima beban saat bergerak
? Terapi konserBati# men"akup penggunaan kompres hangat, penurunan berat badan,
upaya untuk menhistirahatkan sendi serta menghindari penggunaan sendi yang
berlebihan
 pemakaian alat-alat ortotail *ntuk menyangga sendi yang mengalami in#lamasi 6
bidai
 penopang7 dan latihan isometri" serta postural Terapi okupasioanl dan #isioterapi dapat
membantu pasien untuk mengadopsi strategi penangan mandiri

1 P+4.N4$$
*mumnya baik, sebagian besar nyeri dapat diatasi dengan obat-obat konserBati#
1anya kasus-kasus berat yang memerlukan operasi

 PENE.A1AN
*ntuk men"egah osteoarthritis, lakukan hal-hal berikut
% Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayur dan ka"ang-
ka"angan ' Minum obat yang direkomendasikan dokter
< Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu saat beraktiBitas untuk
mengurangi
 bahaya
) =aga gerakan yang dapat menyebabkan "idera tulang
; =ika mengangkat benda, usahakan beban terbagi merata pada seluruh
sambungan
tulang
& Pilih sepatu yang tepat
9 Ketahui batas kemampuan gerakan dan kemampuan mengangkat beban
? Teknik relaksasi juga dapat membantu, seperti mengambil napas dalam dan
hipnosis
II. KONSEP KEPERAWATAN

A PEN.KA=AN
1. Aktivitas/Istirahat 

.ejala
a  Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stress pada sendi 
kekakuan pada pagi hari
 b Keletihan
" Keterbatasan ruang gerak, atropi otot, kulit kontraktorkelainan pada sendi dan
otot Tanda
a Malaise
 b Keterbatasan rentang gerak D atro#i otot, kulit  kontraktur atau kelainan pada sendi
dan otot
2. Kardiovaskuler 

.ejala  =antung "epat, tekanan darah menurun


Tanda  /enomena +aynaud dari tangan 6misalnya pu"at litermiten, sianosis kemudian
kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal
3. Integritas Ego

a /aktor-#aktor stress akut atau kronis  Misalnya #inansial, pekerjaan,


ketidakmampuan, #a"tor-#aktor hubungan
 b Keputusasaan dan ketidak berdayaan
" An"aman pada konsep diri, "itra tubuh, identitas pribadi misalnya
ketergantungan
 pada orang lain
4. Makanan Atau Cairan

a Ketidakmampuan untuk menghasilkan mengkonsumsi makanan "airan


adekuat  mual
 b Anoreksia
" Kesulitan untuk mengunyah
d Kekeringan pada membran mukosa

5.  Higiene
0erbagai kesulitan untuk melaksanakan aktiBitas pribadi, ketergantungan pada orang
lain

6.  Neurosensori 
.ejala kebaskesemutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada jari tangan
Tanda Pembengkakan sendi
7.  Nyeri / Kenyaanan
a /ase akut dari nyeri 6kemungkinan tidak disertai dengan pembengkakan
jaringan
lunak pada sendi7
 b Terasa nyeri kronis dan kekakuan 6terutama pada pagi hari7

8.  Keaanan
a Kesulitan dalam menangani tugaspemeliharaan rumah tangga
 b Kekeringan pada mata dan membran
mukosa " Kulit mengkilat, tegang, nodul sub
mitaneus d 2esi kulit, ulkas kaki
e Kesulitan dalam menangani tugaspemeliharaan rumah
tangga # !emam ringan menetap
g Kekeringan pada mata dan membran mukosa
.  Interaksi !osial 
.ejala kerusakan interaksi dan keluarga  orang lsin  perubahan peran isolasi
1".  #enyuluhan/#e$ela%aran
a +iwayat rematik pada keluarga
 b Penggunaan makanan kesehatan, Bitamin, penyembuhan penyakit tanpa
pengujian " +iwayat perikarditis, lesi tepi katup /ibrosis pulmonal, pkeuritis
 !A.N4$A KEPE+A5ATAN
%  Nyeri bd penurunan #ungsi tulang, distensi jaringan oleh akumulasi
"airanproses in#lamasi, distruksi sendi
' K!"#$%&%' M()*+*,%$ F*$*&  berhubungan dengan  !e#ormitas skeletal,
Nyeri,
ketidaknyamanan , Penurunan kekuatan otot
< +isiko "edera bd penurunan #ungsi tulang
) Perubahan pola tidur bd nyeri
; !e#isit perawatan diri bd nyeri dan kelemahan, Kerusakan
Auskuloskeletal 
Penurunan Kekuatan, !aya tahan, nyeri pada waktu bergerak, !epresi
& .angguan "itra tubuh perubahan penampilan peran bd perubahan
kemampuan
untuk melakukan tugas-tugas umum, Peningkatan penggunaan energi,
ketidakseimbangan mobilitas
9 +esiko Tinggi terhadap Kerusakan Penatalaksanaan 2ingkungan berhubungan
dengan  Proses penyakit degenerati# jangka panjang, $istem pendukung tidak adekuat
? K#"%'- P!'-!,%#%' /K!)#,#%' B!+%%" M!'-!'%* P!'%&*,3 P"(-'($*$ %'
K!)#,#%' P!"%%,%' %' P!'-()%,%' bd kurangnya pemahaman  mengingat
kesalahan interpretasi in#ormasi

! NTE+EN$ KEPE+A5ATAN
 &iagnosa 1' Nyeri $/d (enurunan )ungsi tulang* distensi %aringan oleh akuulasi 
+airan/(roses in)laasi* distruksi sendi.
Kriteria hasil nyeri hilang atau tekontrol

nterBensi 
% Kaji keluhan nyeri, "atat lokasi dan intensitas 6skala ( C %(7 atat #aktor-#aktor
yang
memper"epat dan tanda-tanda rasa sakit non Berbal + Membantu dalam menentukan
kebutuhan managemen nyeri dan kee#ekti#an program
' 0erikan matras atau kasur keras, bantal ke"il Tinggikan linen tempat tidur
sesuai kebutuhan +Matras yang lembutempuk, bantal yang besar akan
men"egah
 pemeliharaan kesejajaran tubuh yang tepat, menempatkan setres pada sendi yang sakit
Peninggian linen tempat tidur menurunkan tekanan pada sendi yang terin#lamasi  nyeri
< 0iarkan pasien mengambil posisi yang nyaman pada waktu tidur atau duduk di
kursi
Tingkatkan istirahat di tempat tidur sesuai indikasi + Pada penyakit berat, tirah baring
mungkin diperlukan untuk membatasi nyeri atau "edera sendi
) Pantau penggunaan bantal
; !orong untuk sering mengubah posisi 0antu pasien untuk bergerak di tempat
tidur, sokong sendi yang sakit di atas dan di bawah, hindari gerakan yang menyentak
+ Men"egah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan sendi Menstabilkan sendi,
mengurangi gerakanrasa sakit pada sendi
& Anjurkan pasien untuk mandi air hangat atau mandi pan"uran pada waktu
bangun
$ediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi yang sakit beberapa kali
sehari Pantau suhu air kompres, air mandi + Panas meningkatkan relaksasi otot dan
mobilitas, menurunkan rasa sakit dan melepaskan kekakuan di pagi hari
$ensiti#itas pada panas
dapat dihilangkan dan luka dermal dapat
disembuhkan 9 Pantau suhu kompres
? 0erikan masase yang lembut + Meningkatkan elaksasimengurangi tegangan otot
8 0eri obat sebelum aktiBitas atau latihan yang diren"anakan sesuai petunjuk
seperti
asetil salisilat + Meningkatkan relaksasi, mengurangi tegangan otot, memudahkan
untuk ikut serta dalam terapi
%( !orong penggunaan teknik manajemen stress misalnya relaksasi progresi#
sentuhan
terapeutik bio #eedba"k, Bisualisasi, pedoman imajinasi hipnotis diri dan pengendalian
na#as
%% 2ibatkan dalam aktiBitas hiburan yang sesuai untuk situasi indiBidu
%' 0eri obat sebelum aktiBitaslatihan yang diren"anakan sesuai petunjuk
%< 0antu klien dengan terapi #isik

 &iagnosa 2 'Kerusakan o$ilitas )isik $/d de)oritas skeletal* nyeri*


ketidaknyaanan* (enurunan kekuatan otot.
Kriteria 1asil  Klien mampu berpartisipasi pada aktiBitas yang diinginkan
nterBensi 
% Pantau tingkat in#lamasirasa sakit pada sendi
' Pertahankan istirahat tirah baringduduk jika diperlukan + *ntuk
men"egah
kelelahan dan mempertahankan kekuatan
< =adwal aktiBitas untuk memberikan periode istirahat yang terus-menerus dan
tidur 
malam hari tidak terganggu
) 0antu klien dengan rentang gerak akti#pasi# dan latihan resisti# dan isometri" jika
memungkinkan
; 0antu bergerak dengan bantuan seminimal mungkin + Meningkatkan #ungsi
sendi,
kekuatan otot dan stamina umum
& !orong klien mempertahankan postur tegak, duduk tinggi, berdiri dan berjalan
+
Memaksimalkan #ungsi sendi dan mempertahankan mobilitas
9 0erikan lingkungan yang aman dan menganjurkan untuk menggunakan alat bantu
+
Menghindari "edera akibat ke"elakaan seperti jatuh
? 0erikan obat-obatan sesuai indikasi seperti steroid + *ntuk menekan
in#lamasi
sistemik akut
8 Kolaborasi ahli terapi #isikokupasi dan spesialis Basional

 &iagnosa 3 ' ,isiko +edera $/d (enurunan )ungsi tulang* kerusakan o$ilitas )isik.
Kriteria 1asil  Klien dapat mempertahankan keselamatan #isik
nterBensi 
% Kendalikan lingkungan dengan  Menyingkirkan bahaya yang tampak jelas,
mengurangi potensial "edera akibat jatuh ketika tidur misalnya
menggunakan
 penyanggah tempat tidur, usahakan posisi tempat tidur rendah, gunakan
pen"ahayaan
malam siapkan lampu panggil
' Memantau regimen medikasi
< >inkan kemandirian dan kebebasan maksimum dengan memberikan kebebasan dalam
lingkungan yang aman, hindari penggunaan restrain, ketika pasien melamun alihkan
 perhatiannya ketimbang mengagetkannya
+ 2ingkungan yang bebas bahaya akan mengurangi resiko "edera dan
membebaskan keluarga dari kekhawatiran yang konstan 1al ini akan
memberikan pasien merasa otonomi, restrain dapat meningkatkan agitasi,
mengagetkan pasien akan meningkatkan ansietas
 &iagnosa 4 ' #eru$ahan (ola tidur $/d nyeri 
Kriteria 1asil  Klien dapat memenuhi kebutuhan istirahat atau tidur
nterBensi 
% Tentukan kebiasaan tidur biasanya dan biasanya dan perubahan yang
terjadi + Mengkaji perlunya dan mengidenti#ikasi interBensi yang tepat
' 0erikan tempat tidur yang nyaman + Meningkatkan kenyamaan tidur serta
dukungan
#isiologispsikologis
< 0uat rutinitas tidur baru yang dimasukkan dalam pola lama dan lingkungan baru
+ 0ila rutinitas baru mengandung aspek sebanyak kebiasaan lama, stress dan ansietas
yang
 berhubungan dapat berkurang
) nstruksikan tindakan relaksasi + Membantu menginduksi tidur
; Tingkatkan regimen kenyamanan waktu tidur, misalnya mandi hangat dan
massage
+ Meningkatkan e#ek relaksasi
& .unakan pagar tempat tidur sesuai indikasi rendahkan tempat tidur bila mungkin
+
!apat merasakan takut jatuh karena perubahan ukuran dan tinggi tempat tidur,
pagar tempat untuk membantu mengubah posisi 
9 1indari mengganggui bila mungkin, misalnya membangunkan untuk obat atau
terapi
+ Tidur tanpa gangguan lebih menimbulkan rasa segar dan pasien mungkin mungkin
tidak mampu kembali tidur bila terbangun
? 0erikan sedati#, hipnotik sesuai indikasi + Mungkin diberikan untuk
membantu
 pasien tidur atau istirahat

 &iagnosa - ' &e)isit (eraatan diri $/d nyeri dan keleahan*


kerusakan auskuloskeletal* (enurunan kekuatan* daya tahan* nyeri (ada aktu

$ergerak* de(resi. Kriteria 1asil  Klien dapat melaksanakan aktiBitas perawatan

sendiri se"ara mandiri


nterBensi 
% Kaji tingkat #ungsi #isik + Mengidenti#ikasi tingkat bantuandukungan
yang diperlukan
' !iskusikan tingkat #ungsi umumD sebelum timbul eksaserbasi penyakit dan
potensial
 perubahan yang sekarang diantisipasi
< Pertahankan mobilitas, kontrol terhadap nyeri dan program latihan +
Mendukung kemandirian #isikemosional
) Kaji hambatan terhadap partisipasi dalam perawatan diri, identi#ikasi untuk
modi#ikasi
lingkungan + Menyiapkan untuk meningkatkan kemandirian yang akan
meningkatkan harga diri
; denti#ikasikasi untuk perawatan yang diperlukan, misalnyaD li#t, peninggian
dudukan
toilet, kursi roda + Memberikan kesempatan untuk dapat melakukan aktiBitas se"ara
mandiri
& Kolaborasi untuk men"apai terapi okupasi

 &iagnosa  ' 0angguan +itra tu$uh/ (eru$ahan (ena(ilan (eran $/d


(eru$ahan kea(uan untuk elakukan tugastugas uu* (eningkatan
(enggunaan energi* ketidaksei$angan o$ilitas.
Kriteria hasil  mengungkapkan peningkatan rasa per"aya kemampuan untuk menghadapi
 penyakit, perubahan gaya hidup dan kemungkinan keterbatasan
nterBensi 
% !orong pengungkapan mengenai masalah mengenai proses penyakit, harapan
masa
depan + 0eri kesempatan untuk mengidenti#ikasi rasa takutkesal menghadapinya
se"ara langsung
' !iskusikan arti dari kehilanganperubahan pada pasienorang terdekat
Memastikan
 bagaimana pandangan pribadi psien dalam mem#ungsikan gaya hidup sehari-hari
termasuk aspek-aspek seksual + Mengidenti#ikasi bagaimana penyakit
mempengaruhi
 persepsi diri dan interaksi dengan orang lain akan menentukan kebutuhan terhadap
interBensi atau konseling lebih lanjut
< !iskusikan persepsi pasien mengenai bagaiman orang terdekat
menerima keterbatasan + syarat BerbalnonBerbal orang terdekat dapat
mempunyai pengaruh
mayor pada bagaimana pasien memandang dirinya sendiri
) Akui dan terima perasaan berduka, bermusuhan, ketergantungan +Nyeri
melelahkan,
dan perasaan marah, bermusuhan umum terjadi
; Perhatikan perilaku menarik diri, penguanan menyangkal atau terlalu
memperhatikan tubuhperubahan + !apat menunjukkan emosional atau
metode maladaptiBe,
membutuhkan interBensi lebih lanjut atau dukungan psikologis
& $usun batasan pada prilaku maladaptiBe 0antu pasien untuk mengidenti#ikasi
 perilaku positi# yang dapat membantu koping + Membantu pasien
mempertahankan kontrol diri yang dapat meningkatkan perasaan harga diri
9 kut sertakan pasien dalam meren"anakan perawatan dan membuat jadwal
aktiBitas
+ Meningkatkan perasaan kompetensiharga diri, mendorong kemandirian, dan
mendorong partisipasi dan terapi
? +ujuk pada konseling psikiatri + Pasienorang terdekat
mungkin membutuhkadukungann selama berhadapan dengan proses
jangka
 panjangketidakmampuan
8 0erikan obat-obat sesuai petunjuk + Mungkin dibutuhkan pada saat
mun"ulnya depresi hebat sampai pasien mengembangkan kemampuankoping yang
e#ekti#

 &iagnosa  ' ,esiko inggi terhada( Kerusakan #enatalaksanaan ingkungan


$erhu$ungan dengan ' #roses (enyakit degenerati) %angka (an%ang* !iste
 (endukung tidak adekuat.

Kriteria 1asil 
% Mempertahankan keamanan lingkungan yang meningkatkan
perkembangan ' Mendemonstrasikan penggunaan sumber-sumber yang
e#ekti# dan tepat
nterBensi
% Kaji tingkat #ungsi #isik
' EBaluasi lingkungan untuk mengkaji kemampuan dalam perawatan untuk diri
sendiri
< Tentukan sumber-sumber #inansial untuk memenuhi kebutuhan situasi indiBidual
) denti#ikasi untuk peralatan yang diperlukan misal alat bantu mobilisasi

 &iagnosa 5 ' Kurang #engetahuan 6Ke$utuhan 7ela%ar8 Mengenai #enyakit*


 #rognosis dan Ke$utuhan #eraatan dan #engo$atan $erhu$ungan dengan'
 Kurangnya (eahaan / engingat kesalahan inter(retasi in)orasi.
Kriteria 1asil 
% Menunjukkan pemahaman tentang kondisipragnosis dan perawatan
' Mengembangkan ren"ana untuk perawatan diri termasuk modi#ikasi gaya hidup
yang konsisten dengan mobilitas dan atau pembatasan aktiBitas
nterBensi 
% Tinjau proses penyakit, prognosis dan harapan masa depan
' !iskusikan kebiasaan pasien dalam melaksanakan proses sakit melalui diet,
obat- obatan dan program diet seimbang, latihan dan istirahat
< 0antu dalam meren"anakan jadwal aktiBitas terintegrasi yang realistis, istirahat,
 perawatan diri, pemberian obat-obatan, terapi #isik, dan manajemen stress
) Tekankan pentingnya melanjutkan manajemen #armakologi terapi
; denti#ikasi e#ek samping obat
& !iskusikan teknik menghemat energi
9 0erikan in#ormasi tentang alat bantu misalnya tongkat, tempat duduk, dan
palang
keamanan
? !orong klien untuk mempertahankan posisi tubuh yang benar baik pada saat
istirahat
maupun pada saat melakukan aktiBitas
8 !iskusikan pentingnya pemeriksaan lanjutan misalnya 2E!, kadar salisilat, PT
%( 0eri konseling sesuai dengan prioritas kebutuhan klien
BAB III
PENUTUP

a Kesimpulan
4steoartritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab ke"a"atan yang
menduduki urutan pertama dan akan meningkat dengan meningkatnya usia, penyakit
ini
 jarang ditemui pada usia di bawah )& tahun tetapi lebih sering dijumpai pada usia di
atas &( tahun /aktor umur dan jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan
#rekuensi
6$unarto, %88), $olomon, %8897
 b saran
% $ebaiknya seorang perawat dapat melaksanakn asuhan keperawatan kepada
klien
osteoarthritis sesuai dengan indikasi penyakit
' $ebaiknya seorang perawat dapat melakukan asuhan keperawatan pada
pasien osteoarthitis dengan baik dan benar 

DAFTAR PUSTAKA
!epkes, + 6%88;7,  #enera(an #roses Ke(eraatan (ada Klien dengan 0angguan
 !iste Maskuloskeletal*  =akarta, Pusdiknakes
!oenges E Marilynn, '(((, ,en+ana Asuhan Ke(eraatan3 E., =akarta
http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/97/osteoartritis

Kalim, 1andono, %88&, Ilu #enyakit &ala* 0alai Penerbit /K*, =akarta


2ong  0arbara, #eraatan Medikal 7edah 6!uatu (endekatan (roses Ke(eraatan 3
Yayasan katan alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran, 0andung, %88&
Potter, patri"ia A'((; 7uku A%ar 9undaental Ke(eraatan .  =akarta  E.
Prin"e, $ylBia Anderson, '(((, #ato)isiologi' Konse( Klinis #roses#roses #enyakit.*
Ed ), E., =akarta
+ 0oedhi !armojo : Martono 1adi 6%8887, 0eriatri Ilu Kesehatan :sia an
%ut*
=akarta, 0alai Penerbit /K *niBersitas ndonesia
$melt>er $  : 0are 0. 6'((%7  7uku a%ar ke(eraatan edikal $edah
$runner suddart. Ed. 5. ;ol. 3.  Penerbit buku kedokteran E. =akarta
$oeparman 6%88;7, Ilu #enyakit &ala* Edisi Kedua, =akarta, 0alai Penerbit /K*

Anda mungkin juga menyukai