Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA KELOMPOK 7

Nama Kelompok :
Alma Wijayanti (K1520004)
Arista Faizatul Asya (K1520012)
Evelyn Selina (K1521025)

PETUNJUK:
1. Bersama kelompok, diskusikan mengenai data-data perencanaan bangunan struktur kayu
2. Lakukan studi literatur pada dokumen-dokumen terkait (SNI Spesifikasi desain bangunan Kayu
2013 dan SNI Pembebanan 2013)
3. Tuangkan hasil diskusi kelompok berupa data-data perencanaan pada bagian yang telah
disediakan

A. PERATURAN UMUM
Dalam perancangan konstruksi kayu ini menggunakan pedoman antara lain :
1. SNI Pembebanan 2013
2. Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu SNI 7973 – 2013
3. Bangunan Panggung
4. Jenis Bangunan
a. Bangunan Rumah 2 lantai
B. KETENTUAN UMUM
1. Tujuan Konstruksi : Rumah Tinggal
2. Gedung : Tertutup
3. Lokasi : Perkotaan
4. Lebar bentang : 12 m dan 5 m
5. Jenis penutup atap : Genteng mantili
- Bahan = tanah liat
- Ukuran = 32,5 x 23 cm
- Berat/m2= 36 kg/m2

6. Jenis kayu : Meranti


7. Kelas mutu kayu :A
8. Bentuk atap : Limasan
9. Plafon : Eternit
10. Kemiringan atap : 35°
11. Jarak datar tritisan : 100
12. Jarak antar kuda – kuda : 100
13. Jenis sambungan : Paku dan Takikan
14. Berat jenis kayu : 0.63 kg/cm3 (Tabel 11.3.3.A SNI 2013)
15. Kekuatan bahan kayu :
0.7
Ew = 16.000 G
= 16.000 (0.63)0.7
= 11578, 66 MPa
= 12000 MPa

Jadi Kode Mutu memakai E12 (lihat Tabel 4.2.1 Nilai Desain dan Modulus
Elastisitas Lentur Acuan SNI 7973 – 2013 hal 28)

a. Modulus Elastis (Ew) = 12000 MPa


b. Kuat Lentur (Fb) = 10.6 MPa
c. Kuat Tarik Sejajar Serat (Ft) = 9.4 MPa
d. Kuat Tekan Sejajar Serat (Fc) = 9.4 MPa
e. Kuat Geser (Fv) = 1.25 Mpa
f. Kuat Tekan Tegak Lurus Serat (Fc ┴) = 2.50 MPa
BAB II

PERHITUNGAN PEMBEBANAN DAN ANALISIS GAYA BATANG

A. Perhitungan Pembebanan Perancangan Kuda – Kuda

Perhitungan Panjang Masing – Masing Batang


1,75 1,75
Batang 1,2,3,4,7,9 = = = 2,136 m
𝑐𝑜𝑠 35 0,819

Batang 5,6 = 3,50 m

Batang 8 = tan 35 × 3,50 = 2,451 m

Total = 22,267 m

BATANG PANJANG BATANG (m)

1 2,136

2 2,136

3 2,136

4 2,136

5 3,500

6 3,500

7 2,136

8 2,451

9 2,136

Ʃ 22,267
A. Beban Mati (Dead Load)

Gambar Beban Mati

Gambar Jumlah Joint

a. Berat sendiri kuda-kuda (8/12)


• Panjang total kuda-kuda = 22,267 m
𝑃𝑗𝐾𝐾 𝑥 𝑏 𝑥 ℎ 𝑥 𝐵𝑗
• Beban tiap joint = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑜𝑖𝑛𝑡
22,267𝑥 0,08 𝑥 0,12 𝑥 750
= 6

= 26,7204 kg = 267,204 N

b. Berat alat sambung (paku)

P = 15% x berat sediri kuda-kuda

= 15% x 267,204

= 40,0806 N
Berat tiap join dan alat sambung Pa = 267,204 + 40,0806

= 307,2846 N
c. Berat penutup atap
• P1 = (2 x ½ jarak antar kuda-kuda) x (2 x ½ jarak antar

gording x berat atap


= (2 x ½ x 1) x (2 x ½ x 2,136) x 36

= 76,896 kg = 768,96 N

• P2 = jarak antar kuda-kuda x ( ½ jarak antar gording + tritisan)

x berat atap
= 1 x ( ½ x 2,136 + 1/cos35 ) x 36

= 45,0158 kg = 450,158 N

d. Berat gording (8/12)


Pb = b x h x jarak antar KK x Bj

= 0,08 x 0,120 x 1 x 750

= 7,2 kg

= 72 N

e. Beban plafon penggantung

P3 = jarak distribusi x jarak antar kuda-kuda x (berat sendiri

plafon+penggantung)

Jarak distribusi= ½ jarak antara joint + ½ jarak antara joint 6

= ½ x 3,5 + ½ x 3,5

= 3,5
• P3 = 3,5 x 1 x (11 + 7)

= 63 kg

= 630 N
• P4 = ½ jarak distribusi x jarak antara kuda-kuda x

(berat sendiri plafon + penggantung)

= ½ 3,5 x 1 x (11 + 7)

= 1,75 x 1 x (11 + 7)

= 31,5 kg = 315 N
Tabel Beban Mati pada Kuda-Kuda

Berat KK + Alat Berat Gording Berat Atap Berat Beban


Joint
sambung (N) (N) (N)d Plafon(N) Terpakai (N)

1 307,2846 72 450,158 315 1144,4426

2 307,2846 72 768,96 - 1148,2446

3 307,2846 72 768,96 - 1148,2446

4 307,2846 72 768,96 - 1148,2446

5 307,2846 72 450,158 315 1144,4426

6 307,2846 - - 630 937,2846

Anda mungkin juga menyukai