Anda di halaman 1dari 2

Tanda Bahaya kehamilan 2.

NYERI PERUT DALAM KEHAMILAN


Nyeri perut hebat menetap dan tidak hilang
dibawa istirahat.
TANDA BAHAYA I. Pengertian
Gejala yang dapat menimbulkan bahaya bagi ibu dan
a. Pada kehamilan awal
 Kehamilan diluar rahim : nyeri perut hebat
KEHAMILAN bayi dalam rahim selama masa kehamilan. disertai perdarahan.
 Radang usus buntu : nyeri perut, tidak
II. Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan nafsu makan, sulit BAB
b. Pada kehamilan lanjut
1. PERDARAHAN JALAN LAHIR  Persalinan kurang bulan : nyeri perut
a. Pada awal kehamilan yang kuat dan teratur, lendir bercampur
Dapat menyebabkab keguguran darah pada kehamilan < 9 bulan.
 Keguguran : Perdarahan, nyeri perut, rahim  Ari-ari lepas sebelum waktunya dan
lebih kecil dari perkiraan radang usus buntu.
 Hamil anggur : tidak haid, mual muntah
berlebihan, perdarahan tidak teratur
 Kehamilan diluar rahim: nyeri pada perut,
terlambat haid, perut kembung.
b. Pada kehamilan usia lanjut
Dapat menyebabkan persalinan kurang bulan
serta membahayakan keselamatan ibu dan janin
 Ari-ari yang menutupi jalan lahir :
perdarahan (karena hubungan seksual)
kehamilan > 22 minggu
 Lepasnya ari-ari sebelum waktuya :
perdarahan pada kehamilan >22 minggu ,
nyeri pada perut, rahim tegang, gerak janin
berkurang
3. MUAL MUNTAH BERLEBIH
 Mual muntah yang terus menerus sampai
mengganggu kegiatan sehari-hari.
 Mual muntah yamg tidak hanya di pagi hari, >10x
sehari, megakibatkan penderita lemah.

PRODI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN PEKALONGAN
2020
4. NYERI KEPALA, GANGGUAN 6. KEHILANGAN GERAKAN JANIN 8. KURANG DARAH
PENGLIHATAN DAN BENGKAK Merupakan gawat bayi dalam kandungan sampai  Disebut juga sebagai anemia yaitu kurangnya zat
Merupakan tanda dari pre eklampsia atau keracunan kematian bayi dalam kandungan.
warna merah dalam darah.
kehamilan.  gawat bayi : gerakan janin melemah <3x dalam
3 jam  Tanda dan gejala : lemah, letih, lesu, lelah, pucat
 kematian bayi : gerak janin tidak ada, ukuran pada kelopak mata bagian bawah, muka, ujung
 Eklampsi : tekanan darah rahim berkurang, tidak terdengar bunyi jantun jari, jantung berdebar, pandangan berkunang-
tinggi >140/90mmHg. bayi pada pemeriksaan kunang.
pembengkakan pada  gangguan pembekuan darah, kematian ibu. Akibatnya dapat terjadi:
muka, tangan dan kaki, keguguran, persalinan sebelum waktunya,
nyeri kepala bagian
depan, gangguan pertumbuhan bayi terhambat, mudah terkena
penglihatan, pemeriksaan infeksi, cacat bawaan, bayi lahir dengan berat
air kencing ditemukan badab rendah, kematian bayi dalam rahim.
protein, kejang.

7. DEMAM SELAMA KEHAMILAN


Demam yang tinggi dapat membahayakan
5. KETUBAN PECAH DINI keselamatan jiwa ibu, keguguran, persalinan kurang
Ketuban yang pecah sebelum ada tanda-tanda bulan, cacat pada bayi.
persalinan. Bisa disebabkan karena adanya infeksi.
 kemungkinan persalinan kurang bulan : cairan Tanda-Tanda:
menetes berkala/terpencar secara tiba-tiba, tidak  Sakit kuning (hepatitis) : demam, mual, air
ada kentraksi selama 1 jam kencing keruh, kotoran berwarna pucat, nyeri
 infeksi pada ibu dan bayi, kematian ibu dan bayi. III. Penanganan.
otot dan sendi
Apabila ibu hamil mengalami salah satu atau
 Malaria : demam (menggigil/kaku), sakit kepala,
nyeri otot dan sendi, anemia. lebih dari tanda bahaya diatas maka, harus segera
 Tifoid (tipes) : demam, sakit kepala, batuk datang ketenaga kesehatan terdekat untuk
kering, kebingungan mendapatkan pertolongan agar akibat yan tidak
diinginkan dapat dicegah sedini mungkin.

Anda mungkin juga menyukai