Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN MANUSIA DAN TEKNOLOGI

DALAM TINJAUAN FILSAFAT TEKNOLOGI


DON IHDE
(Studi Film Say Hello To Yellow Karya BW Purba Negara)

Rufus Goang Swaradesy


rufus.goang@isbi.ac.id
Prodi Antropologi Budaya, Fakultas Budaya dan Media
Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

ARTIKEL
Diterima: 7 Maret 2021 Direvisi: 23 April 2021 Disetujui: 20 Mei 2021

ABSTRACT

The short film titled Say hello to Yellow by B. W. Purba Negara is one of the films that raises
the relationship of technology in human life. there is a connection between the human,world, and
technology. The perceiving of human to the world is evident in the scenes in the movie Say hello to
Yellow. This paper is a descriptive qualitative. The main data source is a short film titled Say hello to
Yellow by B. W. Purba Negara. The analysis knife used is Don Ihde's technological philosophy theory
about human relationship with technology. The results of this study showed that in the film Say Hello
to Yellow there are characters (risma friends) who are able to maintain their existence as human
beings and there are characters (Risma) whose existence as a human being is affected by the existence
of technology.

Keywords: Film, man, technology, world, Don Ihde.

ABSTRAK

Film pendek berjudul Say Hello to Yellow karya B. W. Purba Negara merupakan salah
satu film yang mengangkat hubungan teknologi dalam kehidupan manusia. ada hubungan
antara manusia, dunia, dan teknologi. Penggambaran manusia dalam mempersepsikan
dunia terlihat nyata dalam adegan yang ada di dalam film Say Hello to Yellow. Tulisan ini
merupakan tulisan kualitatif deskriptif. Sumber data utama adalah film pendek berjudul
Say Hello to Yellow karya B. W. Purba Negara. Pisau analisis yang digunakan adalah teori
filsafat teknologi Don Ihde tentang hubungan manusia dengan teknologi. Hasil penelitian

17
LayaR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, Vol. 8 No. 1 Juni 2021

ini menunjukan bahwa pada film Say Hello to Yellow terdapat tokoh (teman-teman Risma)
yang mampu menjaga keeksistensiannya sebagai manusia dan ada tokoh (Risma) yang
eksistensinya sebagai manusia tergerus dengan keberadaan teknologi.

Kata Kunci: Film, manusia, teknologi, dunia, Don Ihde.

PENDAHULUAN tersebut berkembang secara keilmuan


A. Latar Belakang menjadi teknologi sebagai pengetahuan
Teknologi dan manusia tidak dapat mengenai bagaimana membuat sesuatu
dipisahkan. Berkat manusia, teknologi te- (know how of making things) atau bagaimana
rus-menerus berkembang. Manusia dapat melakukan sesuai (know how of doing
dikatakan sebagai homo technologicus (ma- things). Dengan kata lain, teknologi adalah
nusia-teknologis) karena manusia mem- kemampuan untuk mengerjakan sesuatu
punyai kemampuan untuk mengembang- dengan nilai yang tinggi, baik nilai
kan teknologi untuk beradaptasi, mem- manfaat atau nilai jual (Ngafifi, 2014).
permudah kehidupan, hingga memperta- Kemajuan teknologi seakan-akan
hankan hidup (Swaradesy, 2020). Seperti menjadi sebuah keniscayaan yang tidak
yang sudah dikaji ilmu arkeologi dan dapat dihentikan. Dampak positif yang
kepurbakalaan, manusia pada zaman dulu dirasakan dalam semua bidang antara lain
sudah pandai membuat alat-alat yang adalah munculnya alat-alat canggih hing-
digunakan untuk melangsungkan hidup. ga memudahkan manusia untuk berko-
Dimulai dari manusia menggambar di gua munikasi. Namun, tidak dapat dipungkiri,
pada masa prasejarah, pembuatan kapak teknologi juga membawa dampak negatif.
batu dan senjata dari batu lainnya, Sebagai contoh, manusia mulai melekat
pembuatan kertas, pembuatan alat cetak, dengan gadget yang dimiliki. Dalam ber-
hingga pembuatan computer pada era bagai keadaan, manusia terlihat selalu
informasi serta telepon genggam atau sibuk dengan gawainya.
handphone. Penggambaran menarik tentang
Teknologi secara harafiah berasal hubungan manusia dan teknologi salah
dari Bahasa Yunani yakni technologia yang satunya dapat dilihat melalui sebuah film
berarti pembahasan sistematik mengenai pendek berjudul Say Hello to Yellow karya
seluruh seni dan kerajinan. Istilah tech- BW Purba Negara. Dalam film ini digam-
nologia memiliki akar kata “techne” dalam barkan bagaimana sebuah benda kecil
Bahasa Yunani Kuno berarti seni (art) atau produk teknologi (Handphone) membuat
kerajinan (craft). Dari definisi tersebut seorang anak terjebak dalam ilusi dan
dapat dikatakan teknologi adalah seni kepura-puraan. Perangkat yang seharus-
memproduksi alat-alat produksi dan nya berfungsi untuk mendekatkan yang
menggunakannya. Selanjutnya, definisi jauh justru berbalik menjadi menjauhkan

18
Rufus Goang S. – Hubungan Manusia dan Teknologi.....

yang dekat. Film ini mengingatkan bahwa pada masa lalu, manusia seringkali
bagaimana teknologi sangat melekat d- diidentikkan dengan hewan untuk memu-
engan manusia. Ada kesan bahwa tek- dahkan pikiran memahami hakikat manu-
nologi secara tidak sadar telah mem- sia. Tokoh lain seperti Adam Smith dan
belenggu dan menindas manusia. Manusia Karl Marx mendefinisikan manusia seba-
tidak lagi eksis melainkan telah bergan- gai agen ekonomi semata. Hal ini terjadi
tung dan tercandu oleh ciptaannya sendiri karena pemahaman bahwa para kapitalis
yang bernama handphone tersebut dan ini melihat manusia sebagai agen ekonomi
sangat berbahaya bagi eksistensi manusia yang segala tingkah lakunya hanya ber-
(Andreas, 2018). kaitan dengan keuntungan individu saja,
sementara para komunis meniadakan apa
B. Konteks Penelitian yang disebut hak milik pribadi.
Tulisan ini mencoba mengkaji Kajian tentang manusia selanjutnya
hubungan dan keterikatan manusia de- dilakukan oleh Charles Darwin yang men-
ngan teknologi. Film berjudul Say Hello to definisikan manusia yang asal-usulnya
Yellow karya BW Purba Negara dipilih tidak berbeda dengan hewan. Artinya
menjadi objek kajian utama untuk mem- bahwa manusia dan hewan mempunyai
perdalam pemahaman tentang manusia sel yang sama. Rene Descartes menam-
kaitannya tentang teknologi. Pisau analisis bahkan bahwa manusia berbeda dengan
yang digunakan yakni teori filsafat hewan karena pada diri manusia dileng-
teknologi Don Ihde. Tulisan ini dibatasi kapi pikiran (res cogitans) dan jasmani (res
hanya untuk mengkaji dan membahas extensa). Sedangkan tokoh Immanuel Kant
manusia dan kaitannya dengan teknologi menyadarkan pada kita bahwa
yang ada di dalam film Say Hello to Yellow pemahaman manusia tidak boleh diang-
untuk selanjutnya dilihat bagaimana ek- gap sebagai alat semata (Samian, 2005).
sistensi manusia dalam menggunakan Pemahaman manusia oleh Kant ini men-
teknologi untuk mempersepsi dunianya. jadi titik tolak bahwa manusia dan alat
Fokus perhatian penelitian ini merujuk bukan sesuatu yang sama. Karena menurut
pada penggunaan teknologi berupa Kant, manusia tidak hanya dikategorikan
telepon genggam (Handphone) pada film sebagai makhluk yang memiliki jasmani
pendek Say Hello to Yellow. dan pikiran saja, tetapi juga memiliki
perasaan. Perasaan ini merupakan kunci
C. Kajian Pustaka bahwa manusia sudah selayaknya memi-
Manusia telah menjadi bahan kajian liki otoritas dan eksistensi akan dirinya
sejak lama, bahkan sejak zaman pemikir serta tidak dijajah oleh makhluk atau
Yunani semasa zaman Sokrates, Plato, benda apapun, salah satunya teknologi.
maupun Aristoteles. Aristoteles melihat Kajian tentang teknologi sudah
bahwa manusia sebagai hewan yang dapat banyak dilakukan oleh tokoh-tokoh. Di
berbicara dan hewan politik. Memang antaranya ahli sosiologi teknologi Donald

19
LayaR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, Vol. 8 No. 1 Juni 2021

Mackenzie dan Judy Wajeman. MacKenzie jadi dapat dipersepsikan. Artinya tekno-
dan Wajeman (dalam Syahrie, 2012), logi memberikan status nyata pada realitas
mengkonsepsikan teknologi ke dalam tiga yang sebelumnya hanya teori. Persepsi
lapis pengertian yakni, pertama, teknologi yang dilakukan dengan bantuan teknologi
sebagai objek fisik atau artefak. Contoh biasanya dengan cara pembacaan teks data
teknologi ini adalah sepeda, radio, televisi, pada alat-alat teknologi. Dengan kata lain,
komputer, hingga reaktor nuklir; kedua, teknologi dapat menciptakan wilayah
teknologi sebagai aktivitas atau proses perseptual baru (Satriya, 2018).
seperti contohnya pengolahan bahan- Menurut (Saputra, 2020), Teknologi memi-
bahan makanan menjadi masakan, liki fungsi yaitu sebagai berikut.
pembuatan atau pencetakan baja, atau pe- 1. Bertahan hidup (survival). Tekno-
ngolahan limbah radioaktif yang berasal logi yang digunakan untuk meme-
dari PLTN; ketiga, teknologi sebagai nuhi kebutuhan pangan. Contoh-
pengetahuan untuk membuat atau me- nya kapak batu.
lakukan sesuatu, seperti contohnya penge- 2. Mengelola alam (kultivasi). Tekno-
tahuan dalam membangun rumah, merakit logi yang digunakan untuk berke-
sepeda motor atau mobil, dan sebagainya. hidupan di tengah alam dengan
Teknologi merupakan hasil akal memanfaatkan sumber daya alam
budi dan pemikiran manusia yang ter- seperti membangun rumah.
wujud sebagai bentuk kreasi manusia 3. Relasi sosial. Teknologi untuk me-
untuk meningkatkan kualitas hidupnya nunjukkan posisi dan kedudukan
(Hariandja, 2015). Hal ini dibuktikan de- seseorang dalam suatu masyarakat,
ngan penggunaan teknologi yang sudah seperti rumah kepala suku di suatu
dimulai sejak zaman prasejarah dimana masyarakat adat menerapkan tek-
teknologi awal yang digunakan manusia nologi yang lebih tinggi diban-
merupakan teknologi yang ditemukan dingkan rumah anggota suku yang
seperti batu yang ditemukan untuk meng- lainnya.
hancurkan buah supaya dapat memakan 4. Pembebasan diri manusia dari de-
isinya. Artinya bahwa teknologi berperan terminisme lingkungan. Contohnya
sebagai mediator antara manusia dan du- hasil teknologi berupa moda trans-
nianya. Dengan kata lain, sejak semula portasi dan bangunan vertikal.
penciptaan teknologi oleh manusia ber- 5. Idealisasi kehidupan. Teknologi di-
tujuan untuk meringankan hidup dan manfaatkan untuk menciptakan
memudahkan segala aktivitas manusia di suatu kondisi kehidupan yang
dunianya. dicita-citakan. Contoh gagasan ville
Thomas Satriya, menjelaskan bah- radius untuk menata perkotaan
wa teknologi memiliki kemampuan yang sesuai yang dicita-citakan.
memungkinkan mempersepsikan dari
yang awalnya tidak dapat dipersepsikan

20
Rufus Goang S. – Hubungan Manusia dan Teknologi.....

6. Kebutuhan spiritual. Teknologi un- Beberapa penghargaan yang diraih oleh


tuk melaksanakan prosesi peri- film ini antara lain:
badatan. 1. Penghargaan Ladrang Award di
festival film Solo kategori film
D. Metode Penelitian pendek terbaik tahun 2011
Penelitian menggunakan metode 2. Penghargaan Piala Citra di Festival
kualitatif deskriptif (Creswell, 2015). Pen- Film Indonesia kategori film pendek
dekatan kualitatif dalam penelitian ini terbaik tahun 2011
digunakan untk menghasilkan data des- 3. Penghargaan Apresiasi Film Indo-
kriptif berupa data tertulis tentang nesia di Apresiasi Film Indonesia
manusia dan teknologi. Sumber data kategori film pendek terunggul
primer dalam penelitian ini adalah film tahun 2012.
pendek berjudul Say Hello to Yellow karya
BW Purba Negara. Teknik pengumpulan B. Sinopsis tentang Film Say Hello to
data dilakukan dengan review film dan Yellow
selanjutnya dilakukan analisis terhadap Film Say Hello to Yellow bercerita
data yang diperoleh. Sumber data tentag Risma, seorang anak SD yang harus
sekunder adalah berupa literatur yang pindah dari kota Semarang ke sebuah desa
diperoleh dari Pustaka, buku, dan jurnal. di Gunung Kidul karena mengikuti latar
belakang ibunya yang berprofesi sebagai
PEMBAHASAN bidan. Pada awal cerita, ditunjukkan
A. Sekilas tentang Film Say Hello to adegan sebuah tangan yang memakai
Yellow. gelang kuning menggoyang-goyangkan
Film Say Hello to Yellow di produseri sebuah ponsel berwarna kuning ke atas.
oleh Yuanitas, Yosep Anggi Noen, dan BW. Ponsel tersebut dikeluarkan oleh seorang
Purba Negara. Film ini disutradarai oleh anak perempuan melalui kaca jendela
BW. Purba Negara. Pemeran dalam film ini mobilnya yang sedang berjalan sembari
antara lain Monica Eka Chandra mengucapkan kata, “aduh, kok enggak
Wulandari (Risma Ifansyah), B. Laksya Tri ada sinyal sih?”.
Satya (Kurniati), Yuda Sinius Arma (Ranto Scene berpindah ke kawanan anak
Sumitro), Ibnu Anggita Putra (Boni kecil yang sedang bermain di pinggir
Subardi). Tanggal edar film ini adalah pantai. Salah satu anak menemukan se-
Kamis, 15 Desember 2011. Naskah buah benda tergeletak di dekatnya.
Skenario asli ditulis oleh Sunandar, Widi Ternyata benda tersebut adalah komik
Putro, Pulung Dananjaya, Yanes Sunu “Buddha” karya Osamu Tezuka dengan
Langendriyo, Wiji Suprayogi, Ismu Candra nama “Risma tertulis di sampulnya.
Kurniawati, dan Yuanita. Film ini Dapat diketahui bahwa anak
diproduksi oleh Limaenam film bekerja perempuan yang mengeluh di dalam
sama dengan persekutuan Sahabat Gloria. mobil dan pemilik buku Buddha yang

21
LayaR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, Vol. 8 No. 1 Juni 2021

hilang adalah orang yang sama dan anak Dari film Say Hello to Yellow, dapat
tersebut adalah Risma. Risma anak se- dilihat Risma bagaikan katak dalam
orang bidan yang baru saja pindah dari tempurung. Risma mengira bahwa hanya
Semarang ke sebuah desa di gunung Kidul anak kota saja yang telah mengenal HP
dan ini lah yang menjadi benang merah di padahal kenyataannya tidak demikian.
film Say Hello to Yellow ini. Risma Banyak teman Risma di desa yang telah
digambarkan penggemar warna kuning. mengenal HP tetapi mereka bersikap biasa
Risma senantiasa memakai aksesoris serba saja. Pada akhirnya Risma belajar satu hal
kuning mulai dari ikat rambut, jam tangan, yakni Gawai tidak semata dapat
tas, hingga sarung ponsel pintarnya. mendekatkan yang jauh, namun justru
Salah satu adegan yang digam- menjauhkan yang dekat.
barkan adalah saat Risma bercerita kepada
ibunya lewat ponselnya tentang C. Filsafat teknologi Don Ihde
pengalaman pertama kali masuk sekolah Don Ihde dikenal sebagai filsuf
di sekolah barunya. Risma bercerita, “Ada yang memperkenalkan fenomenologi ke
yang lucu deh ma. Tadi pas pertama kali dunia filsafat di Amerika sehingga pemi-
Risma datang, terus Risma ngeluarin HP. kirannya tentang filsafat teknologi seba-
Semua orang pada ngeliatin gitu. Masa gian besar dari perspektif fenomenologi
Cuma ngeliat HP aja pada heran?”. Risma juga. Pemikiran tentang filsafat teknologi
kemudian bercerita bahwa anak-anak desa Sebagian besar tentang hubungan antara
ketinggalan zaman karena belum pernah manusia dengan teknologi. Untuk menun-
melihat HP. jukkan hubungan antara manusia dengan
Kesan pertama lewat adegan ter- teknologi, Ihde terlebih dahulu memahas
sebut adalah penonton dapat melihat tentang relasi antara teknologi dengan
bahwa Risma merasa dirinya lebih modern kebudayaan. Don ihde memahami bahwa
dan maju daripada teman-teman yang ada kegiatan hermeneutis ketika teknologi
lainnya. Namun alur cerita film akan sebagai instrumen kultural dimaknai dan
membawa ke suatu kenyataan bahwa diinterpretasikan secara berbeda yakni ke-
Risma sebenarnya representasi orang yang tika terjadi transfer teknologi. Dengan kata
tidak percaya diri. Karena terlalu tidak lain, ada nilai praksis teknologi di dalam
percaya dirinya, Risma sampai harus suatu masyarakat (Tarwiyani, 2012).
mengeluarkan HP dan berpura-pura Don Ihde menyatakan bahwa tek-
menelepon seseorang untuk menarik nologi memiliki tiga ciri yakni: 1) kom-
perhatian teman-temannya yang lain ponen konkret yaitu materi; 2) aspek
padahal tidak ada sinyal sama sekali di penggunaan atau aspek praksis; 3)
area sekolahnya. Risma melakukan itu hubungan antara alat-alat teknologi dan
karena ia tidak percaya diri untuk bergaul manusia yang menciptakan, mengguna-
dengan teman-temannya yang berasal dari kan, dan mengubahnya.
desa.

22
Rufus Goang S. – Hubungan Manusia dan Teknologi.....

Don Ihde memandang bahwa Manusia pada dasarnya selalu


teknologi selalu merupakan pengalaman- berada di dalam dunia sehingga semua
praksis-kebertubuhan. Artinya bahwa tek- aktivitas yang dilakukan manusia berasal
nologi yang diciptakan tidak selalu me- dari dan tertuju pada dunia (Lim, 2008).
ngikuti intensi dan desain penciptanya Pada ilmu filsafat sering diistilahkan dunia
tetapi dapat bervariasi tergantung dari sebagai noema yang dialami manusia dan
konteksnya. Dengan kata lain, subjek atau akan membentuk noesis atau pengalaman.
pengguna teknologi dan objek atau alat Teknologi berperan sebagai mediator
teknologi tidak dipandang sebagai dua hal sekaligus disruptor dari relasi langsung
yang terpisah satu dengan yang lainnya antara manusia dan dunia. Interaksi
tetapi keduanya saling berhubungan dan manusia terhadap dunia dapat
berinteraksi. digambarkan sebagai berikut.

Act

Manusia Teknologi Dunia

Persepsi

Gambar 1. Interaksi manusia dan dunia yang dibantu teknologi

Melalui penggambaran pada gambar manusia menubuh dengan alat. Contoh


1 ini, terlihat bahwa Don Ihde ingin meng- sederhana dari hubungan ini adalah
gambarkan fenomena hubungan yang manusia menggunakan teknologi/ alat
terjadi antara manusia dengan teknologi berupa kacamata, tongkat untuk orang
dalam memahami (mempersepsi) akan buta, pakaian, payung, telepon, dan lain
dunianya. sebagainya. Alat-alat tersebut seakan-akan
Hubungan yang pertama adalah menjadi satu bagian dengan manusia itu
hubungan kebertubuhan dimana pada hu- sendiri. Alat tersebut menjadi vital Ketika
bungan kebertubuhan ini, alat/ teknologi manusia berusaha beraktivitas di
digunakan sebagai perpanjangan dari dunianya.
tubuh manusia sehingga dikatakan

23
LayaR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, Vol. 8 No. 1 Juni 2021

Manusia - teknologi Dunia

Gambar 2. Hubungan kebertubuhan manusia dan teknologi

Hubungan yang kedua adalah berbeda-beda, yang mana seakan cukup


hubungan hermeneutis dimana alat/ dengan membaca unsur dunia yang
teknologi dibaca sebagai teks yang perlu terkait. Contohnya, Ketika manusia mem-
ditafsirkan. Teknologi dalam hubungan ini baca sebuah jam, dunia dalam unsur
seakan merupakan representasi dunia waktu dipersepsikan oleh teknologi untuk
untuk membantu manusia melihat dunia. kemudian cukup manusia baca. Dalam hal
Contoh dari hubungan ini adalah ther- ini, dunia dan teknologi seakan menyatu,
mometer, jendela, jam, penggaris, dan yang mana dapat disimpulkan bahwa
sebagainya. Dari contoh alat/ teknologi seakan jam adalah waktu itu sendiri.
tersebut, tiap alat mewakili atau Hubungan yang kedua ini dapat
memperlihatkan unsur dunia yang digambarkan sebagai berikut:

Manusia Teknologi - dunia

Gambar 3. Hubungan hermeneutis manusia dan teknologi

Hubungan yang ketiga adalah akan memasuki atau menciptakan


hubungan keberlainan dimana dalam dunianya sendiri yang berbeda dari dunia
hubungan ini, teknologi dilihat sebagai sesungguhnya secara keseluruhan.
“yang lain”. Maksudnya adalah walaupun Hubungan yang terakhir adalah
sedemikian eratnya manusia menubuh hubungan latar belakang di mana dalam
dengan alat/ teknologi, manusia dan alat/ hubungan ini, ketika alat teknologi di-
teknologi tetap tidak dapat larut gunakan alat teknologi berfungsi di latar
sepenuhnya. Hubungan ini disebut juga belakang dan kurang diperhatikan. Arti-
hubungan otherness atau alterity. Pada nya keberadaan alat teknologi kurang
hubungan ini, teknologi cenderung me- disadari keberadaannya oleh manusia.
ngambil Sebagian kecil dunia sesung- teknologi tidak memiliki pengaruh apa-
guhnya untuk kemudian menciptakan apa pada manusia maupun dunia. Dengan
dunianya sendiri. Contoh dari hubungan kata lain, teknologi hanya menjadi bagian
ini adalah layang-layang, komputer, video tidak langsung dari pengalaman manusia
game, kembang api, dan sebagainya. dalam lingkungannya. Contoh teknologi
Manusia dengan hubungan ini seakan-

24
Rufus Goang S. – Hubungan Manusia dan Teknologi.....

yang mengikuti hubungan ini adalah dalam diri manusia, kebiasaan, dan
lampu atau pendingin ruangan (AC). lainnya. Baik makropersepsi maupun
Aditya Firman Ihsan, menjelaskan mikropersepsi berkaitan erat dengan hasil
bagaimana Don Ihde mengingatkan bahwa persepsi yakni magnifikasi maupun
dalam setiap relasi manusia dengan reduksi. Dengan magnifikasi suatu objek,
teknologi, teknologi hanya mentrans- objek tersebut dibawa dari kedudukan
formasikan dunia dan menyodorkan latar belakang (background) ke kedudukan
kepada manusia untuk selanjutnya, bagai- di latar depan (foreground). Artinya objek
mana interpretasi tentang dunia dikem- tersebut dihadirkan di depan si pengamat.
balikan pada subjek itu sendiri. Hasil dari Namun, dalam waktu yang bersamaan,
interpretasi dunia yang dilakukan pada terjadi reduksi pada lingkungan sebelum-
teknologi tersebut mengarah pada dua hal nya. Ini adalah inti dalam filsafat teknologi
yakni magnifikasi dan reduksi. Hal ini Don Ihde bahwa perubahan hasil persepsi
terjadi karena realitas sesungguhnya tetap baik magnifikasi dan reduksi ini terjadi
memperlihatkan diri apa adanya, trans- pada semua jenis alat teknologi. Tidak
formasi yang dilakukan teknologi hanya- netralnya teknologi ini merujuk pada
lah mengubah fokus bagian-bagian pada perubahan pengalaman manusia yang
realitas itu sendiri (Ihsan & Abi Suroso, terjadi akibat penggunaan teknologi
2019). karena penggunaan teknologi dapat
Hasil interpretasi teknologi akan mengubah persepsi manusia mengenai
dunia berupa magnifikasi dan reduksi ruang dan waktu.
terjadi tidak terlepaskan dari fungsi tek-
nologi. Seperti yang sudah dijelaskan di D. Teknologi mengubah persepsi
atas bahwa penggunaan teknologi dalam tentang ruang
wujud alat dapat mengubah pengalaman Berkaitan dengan teknologi me-
dan persepsi manusia. persepsi manusia ngubah persepsi tentang ruang, Don Ihde
akan dunia dan kehidupan itu akan ber- mencontohkan fenomena ini dengan peta.
ubah apabila teknologi dijadikan mediator Di atas peta, ruang dibagi-bagi ke dalam
antara manusia dan dunia kehidupan. kotak-kotak oleh garis-garis seperti garis
Dalam hal ini dapat diistilahkan terdapat lintang dan garis bujur. Ketika manusia
dua jenis persepsi yakni mikropersepsi melihat peta, maka terdapat mikropersepsi
dan makropersepsi (Nirwana, 2014). dan makropersepsi. Mikropersepsinya
Mikropersepsi adalah persepsi manusia adalah saat pengamat menatap peta
yang langsung melalui tubuh dan semua dengan tubuhnya, tetapi di saat yang
indra. Sedangkan makropersepsi adalah bersamaan, pengamat berimajinasi bahwa
persepsi manusia yang diperoleh dari ia sedang berada di atas permukaan bumi
struktur atau budaya dimana manusia untuk melihat hamparan permukaan bumi
berada, seperti contohnya cara berpikir, di bawahnya.
kerangka pemikiran yang sudah ada

25
LayaR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, Vol. 8 No. 1 Juni 2021

E. Teknologi mengubah persepsi hubungannya dengan manusia, peneliti


tentang waktu mengkelompokkan manusia pengguna
Jika membicarakan waktu, Don teknologi ini menjadi 2 yakni kelompok
Ihde tidak dapat melepaskan dari penggunaan teknologi tradisional (dipe-
pemikiran Heidegger yang memahami rankan oleh teman-teman Risma) dan
waktu bersifat eksistensial karena waktu penggunaan teknologi telepon genggam
dilihat dalam kaitannya dengan apa yang (diperankan oleh Risma).
dialami manusia dalam dunia (Nirwana,
2014). Dengan kata lain, manusia terbatas G. Penggunaan teknologi tradisional
oleh waktu dan ini merupakan tempo- (diperankan oleh teman-teman Risma)
ralitas manusia. Don Ihde menjelaskan Ada adegan yang menarik ber-
dengan mengambil contoh penemuan jam kaitan teknologi komunikasi yakni peng-
atau arloji. Penciptaan arloji mengawali gunaan telepon kaleng untuk berko-
suatu representasi waktu yang baru yakni munikasi dua orang yaitu antara tokoh
waktu linier dimana waktu berjalan terus Ranto Sumitro dengan Boni Subardi.
dan tidak dapat diulang Kembali. Ada Komunikasi ini dilakukan terutama saat di
perbedaan arloji analog dan arloji digital. rumah. Saat mereka belajar, mereka tetap
Pada arloji analog akan terlihat dua aspek bisa berkomunikasi via perantara telepon
waktu yakni waktu sekarang dan rentang kaleng tersebut. Dalam konteks ini, kedua
waktu. Sedangkan pada arloji digital, tokoh ini memahami bahwa teknologi
waktu bergerak dengan lompatan dan telepon genggam menggunakan media
tidak lagi mengalir secara kontinyu syarat utama yakni sinyal. Sadar bahwa
padahal sebenarnya waktu bersinyat lingkungan dimana ia tinggal tidak ada
kontinyu. Contoh penggambaran tentang sinyal, maka mereka menyiasatinya
arloji analog dan arloji digital ini dengan penggunaan teknologi komunikasi
menandakan bahwa persepsi manusia dalam bentuk lain yang mereduksi atau
tentang waktu berubah dari yang mengalir tanpa memerlukan sinyal yakni dalam
kepada yang diskrit (tidak berhubungan) bentuk telepon kaleng. Mereka menyadari
dengan adanya arloji digital. bahwa kunci utama dari media
komunikasi adalah tersampaikannya pe-
F. Pemaparan hasil analisis data san dari pembicara ke pendengar.
Jika melihat Kembali adegan- Tokoh lain bernama Kurniati, juga
adegan pada film Say Hello to Yellow, ada menyadari hal yang sama namun me-
banyak teknologi yang dipakai untuk respons dengan cara berbeda. Kurniati
berkomunikasi. Ada yang berwujud digambarkan sebagai seorang anak yang
telepon tradisional (kaleng dan benang), terpisah oleh ibunya karena menjadi
wujud gong kecil sebagai pengganti tenaga kerja wanita di Arab Saudi. Intinya
lonceng, serta telepon genggam. Untuk adalah komunikasi harus terus terjaga,
memudahkan pemahaman teknologi dan namun karena di lingkungan tempat ia

26
Rufus Goang S. – Hubungan Manusia dan Teknologi.....

sekolah tidak ada sinyal, maka ia memu- H. Penggunaan teknologi oleh Risma
tuskan untuk mendaki bukit belakang Risma digambarkan sangat berbeda
sekolah untuk mendapatkan sinyal dengan teman-temannya dalam melihat
sehingga ia dapat memanfaatkan telepon dan memanfaatkan teknologi komunikasi
genggam yang dimiliki untuk berkomu- berupa telepon genggam. Mulai dari awal
nikasi dengan ibunya. hingga menjelaang akhir, pembicaraan
Dapat dilihat bahwa teman-teman dan perhatiannya berkaitan dengan
Risma ini mampu menempatkan teknologi teknologi. Misalnya bagaimana Risma
hanyalah sebuah alat yang tidak mengeluh tentang tidak adanya sinyal baik
sempurna. Artinya bahwa telepon geng- di jalan, di rumah, maupun di sekolahnya
gam tersebut membutuhkan syarat utama hingga bercerita tentang teman-temannya
yang bernama sinyal dan mereka berhasil yang seolah-olah heran dengan Risma
mengatasi kelemahan telepon genggam yang sering menelpon. Jika membicarakan
tersebut dengan berbagai macam kreati- tokoh Risma dalam film ini, ada semacam
vitas yang dimilikinya. Dalam hal ini kita kontradiksi yang terjadi. Di awal sudah
dapat belajar satu hal bahwa teman- digambarkan kalau tidak ada sinyal, tetapi
temannya Risma mampu menjaga dan Risma bisa dengan leluasa menggunakan
menjadikan teknologi hanyalah sebuah telepon genggamnya. Ternyata dari
alat komunikasi sehingga eksistensi seba- adegan Risma dengan telepon
gai manusia tetap terjaga. Hubungan sosial genggamnya kita menyadari satu hal
(pertemanan tetap terjaga) bahkan Ketika bahwa tokoh Risma ini terlibat dalam
Risma masuk sebagai manusia di pemikiran dan dunia yang dibuatnya
lingkaran pertemanan mereka, mereka sendiri. Dari awal sudah dipahami bahwa
dapat menempatkan Risma sebagai Risma merasa orang kota yang datang ke
pribadi manusia yang patut dan senantiasa desa. Pikiran Risma sudah terbentuk
diperhatikan. bahwa orang kota lebih modern daripada
Berdasarkan teori teknologi Don orang desa dalam hal penggunaan tek-
Ihde, teman-teman Risma ini menem- nologi komunikasi yakni telepon genggam
patkan teknologi dan manusia merupakan atau istilah yang sering kita kenal saat ini
suatu hal yang terpisah. Walaupun keter- adalah “katrok”. Stigma bahwa orang desa
kaitan dan keterikatan antara manusia adalah “katrok” sudah begitu membekas
dengan teknologi itu sebuah keniscayaan, pada diri Risma yang tanpa disadari hal itu
tetapi keterpengaruhan teknologi pada diri justru berdampak pada terbentuknya
dan eksistensi manusia dapat dimini- alienasi antara dunia Risma dengan dunia
malisisasikan lewat berbagai macam cara teman-temannya. Hal ini diperkuat
yang dilakukan. dengan kenyataan bahwa akhirnya
diketahui bahwa penggunaan telepon
genggam oleh Risma hanyalah sebuah
kepura-puraan saja menutupi

27
LayaR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, Vol. 8 No. 1 Juni 2021

ketidakpercayaan diri dan ketakutannya fungsi teknologi dalam kehidupan ma-


untuk bergaul dengan teman-temannya. nusia, hanya saja Ihde mengkhawatirkan
Bisa disimpulkan bahwa Risma melihat dan mengingatkan supaya manusia
teknologi bukanlah sebagai alat semata. menyadari bahwa teknologi hanyalah
Risma begitu percaya pada kecanggihan sebuah alat fungsi untuk mempersepsikan
telepon genggamnya yang tanpa sadar akan dunia kita masing-masing.
telepon genggamnya itu justru mengambil
persepsi akan dunianya sehingga mencip- SIMPULAN
takan dunianya sendiri. Risma terjebak Lewat film Say Hello to Yellow ini
akan keduniaan yang terbentuk dari efek terlihat nyata bagaimana pemikiran Don
samping teknologi tersebut. Digambarkan Ihde tentang hubungan manusia dengan
bahwa dalam pribadi Risma baru tersadar teknologi. Don Ihde telah menjelaskan
di akhir film yang peneliti menduga adalah jenis hubungan manusia dan teknologi
tujuan dan inti dari film ini yakni telepon untuk mempersepsikan dunianya. Inti dari
genggam hanyalah sebuah alat yang untuk hubungan itu adalah pada diri manu-
mendekatkan yang jauh, tetapi Risma sianya sendiri. Selama teknologi dipahami
tanpa sadar melakukan sebaliknya yakni sebagai sebuah alat bantu manusia untuk
telepon genggamnya itu justru mempersepsi akan dunianya, maka manu-
menjauhkan yang dekat. Menjauhkan dari sia akan tetap terjaga eksistensinya. Eksis-
hubungan pertemanan antara Risma tensi yang seperti apa? Eksistensi bahwa
dengan teman-temannya. manusia mampu mengendalikan teknologi
Teori filsafat teknologi Don Ihde dan bukan malah sebaliknya.
tentang hubungan manusia dan teknologi
tergambarkan dengan jelas dan sangat baik DAFTAR REFERENSI
dalam film Say Hello to Yellow. Film ini Buku
mengajak kita untuk berefleksi bagaimana Andreas, A. (2018). Relasi gadget dengan
kita memperlakukan dan memanfaatkan pelaku tarekat di pesantren Ahlus-
teknologi (telepon genggam) kita sehari- Shafa Wal-Wafa perspektif
hari. Apakah kita sebagai pribadi mampu postphenomenology Don Ihde.
sepenuhnya mengendalikan telepon Skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya.
genggam yang kita miliki. Artinya bahwa Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif &
jika mau berhitung pakai ukuran waktu, desain riset: memilih diantara lima
apakah kita menghabiskan waktu dalam pendekatan. Yogyakarta: Pustaka
satu hari untuk memegang dan fokus ke Pelajar.
telepon genggam yang itu mereduksi Hariandja, J. R. O. (2015). Interaksi sinergis
dunia sekitar kita seperti tugas, antara manusia dan teknologi
pertemanan, sosialitas, dan lain sebagai- menuju masyarakat informasi yang
nya. Ihde tidak menampik peran dan cerdas. Orasi Dies Natalis ke 22

28
Rufus Goang S. – Hubungan Manusia dan Teknologi.....

Fakultas Teknologi Industri Saputra, A. (2020). Kelas Daring Islamisasi


Universitas Katolik Parahyangan. Teknologi. Seed University
Ihsan, A. F., & Abi Suroso, M. S. P. (2019). Satriya, T. (2018). Dunia Manusia-
Menyoal Tawaran Revolusi Industri Teknologi Dalam Revolusi Industri
4.0 pada Interaksi Manusia dan Keempat. Arete, 7(1), 27–37.
Teknologi, Sebuah Kajian Kritis. Swaradesy, R. G. (2020). Konsep
Lim, F. (2008). Filsafat teknologi: Don Ihde Kebersihan Masyarakat Kampung
tentang dunia, manusia, dan alat. Naga dalam Perspektif Eco-
Yogyakarta: Kanisius. Philosophy. Waskita: Jurnal
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan Pendidikan Nilai dan Pembangunan
pola hidup manusia dalam perspektif Karakter, 4(1).
sosial budaya. Jurnal Pembangunan Syahrie, S. P. (2012). Konsepsi-Konsepsi
Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Teknologi dan Budaya. Jurnal Sejarah
2(1). Lontar, 9(1), 37–53.
Nirwana, A. (2014). Virtualitas Game Tarwiyani, T. (2012). Kloning dalam
Dalam Pandangan Filsafat Teknologi Perspektif Don Ihde. JURNAL
Don Ihde. Jurnal Ilmiah Teknologi DIMENSI, 1(2).
Informasi Asia, 8(1), 24–36.
Samian, A. L. (2005). Satu ulasan tentang Referensi Film
definisi manusia. Jurnal Pengajian Negara, BW Purba, 2011, Say Hello to
Umum, 6, 153–160. Yellow, Limaenam, Indonesia.

29
LayaR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, Vol. 8 No. 1 Juni 2021

30

Anda mungkin juga menyukai