0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan1 halaman
Tiga metode yang digunakan bank untuk menilai karakter nasabah meliputi wawancara langsung dengan nasabah dan pihak terkait, pengecekan riwayat kredit nasabah di SID, dan survey ke perusahaan tempat nasabah bekerja. Bank memprioritaskan pengecekan SID dan survey langsung pihak lain dibanding wawancara untuk mendapat informasi tentang tanggung jawab nasabah dalam pembayaran kredit sebelumnya.
Tiga metode yang digunakan bank untuk menilai karakter nasabah meliputi wawancara langsung dengan nasabah dan pihak terkait, pengecekan riwayat kredit nasabah di SID, dan survey ke perusahaan tempat nasabah bekerja. Bank memprioritaskan pengecekan SID dan survey langsung pihak lain dibanding wawancara untuk mendapat informasi tentang tanggung jawab nasabah dalam pembayaran kredit sebelumnya.
Tiga metode yang digunakan bank untuk menilai karakter nasabah meliputi wawancara langsung dengan nasabah dan pihak terkait, pengecekan riwayat kredit nasabah di SID, dan survey ke perusahaan tempat nasabah bekerja. Bank memprioritaskan pengecekan SID dan survey langsung pihak lain dibanding wawancara untuk mendapat informasi tentang tanggung jawab nasabah dalam pembayaran kredit sebelumnya.
Wawancara secara langsung kepada nasabah dan pihak
lain yang disebut oleh nasabah sebagai pihak yang dikenal dan tidak serumah. Bank juga perlu mendapat informasi dari perusahaan dimana nasabah bekerja. Hal ini sering dilakukan oleh bank dengan wawancara by phone. Dalam penilaian character metode yang dilakukan oleh BSI KCP Ponorogo adalah BI Checking dengan melakukan pengecekan SID (Sistem Informasi Debitur) terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana riwayat nasabah dengan bank lain. Apakah calon nasabah pernah mengalami pembiayaan bermasalah Ismail, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Prenamedia Group, 2016), 113. dan masuk dalam kategori lancar atau tidak. Jika nasabah mempunyai riwayat yang baik dalam pembiayaan maka bank dapat memastikan bahwa calon nasabah akan bertanggungjawab dalam melakukan pembayaran angsuran pembiayaan yang akan diberikan. Ketika sudah diyakini bahwa calon nasabah mempunyai riwayat yang baik dalam pembiayaan maka selanjutnya pihak bank akan melakukan survey secara langsung dan mencari informasi dari pihak lain. Berdasarkan analisis peneliti pada tahap ini langkah yang diambil bank telah sesuai dengan teori. Namun ada beberapa cara yang tidak diterapkan oleh bank dalam mengetahui karakter nasabah, yaitu wawancara. Akan tetapi dengan mengutamakan pengecekan SID dan survey langsung untuk mencari informasi dari pihak lain hal ini sudah cukup baik untuk memperoleh keyakinan dari calon nasabah untuk pemberian pembiayaan. Meskipun dengan tidak diterapkannya beberapa poin tentang cara mengetahui karakter calon nasabah telah menimbulkan permasalahan baru yaitu adanya pembiayaan macet. Hal ini menjadi pengalaman bagi
Anisa Febriyani - Febi - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Generasi Gen Z Menjadi Nasabah Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Perbankan Syariah Uin RMS Surakarta)