SMD : SURVEY MAWAS DIRI

DI LAKSANAKAN DLM RANGKA IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MAUPUN POTENSI YG ADA DI

WILAYAH DESA TERSEBUT.

HASIL SMD MELIPUTI MASALAH KESEHATAN ( PENYEBAB/FAKTOR RESIKO BAIK LINGKUNGAN

MAUPUN PERILAKU )

SMD DI LAKUKAN OLEH PENGURUS FKD ATAU KADER KESEHATAN DAN DI FASILITASI OLEH BIDAN
DESA YG BISA DI LAKSANAKAN MINIMAL 1 KALI DALAM 1 TAHUN

MMD : MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

MERUPAKAN TINDAK LANJUT KEGIATAN SMD DGN TUJUAN MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH,
PEMECAHAN MASALAH DAN KESEPAKATAN TINDAK LANJUT DGN MEMANFAATKAN POTENSI YG
ADA

KEMUDIAN HASIL MMD DIRUMUSKAN DLM BENTUK PROGRAM KERJA / RENCANA KEGIATAN YG
TELAH DI SEPAKATI OLEH PESERTA MMD

SURVIELANS : KEGIATAN PENGAMATAN DAN PEMANTAUAN SECARA SISTEMATIS DAN TERUS

MENERUS TERHADAP PENYAKIT ATAU MASALAH KESEHATAN SERTA KONDISI YG MEMPENGARUHI
TERJADINYA PENYAKIT ATAU MASALAH KESEHATAN TERSEBUT

( FAKTOR RESIKO DAN PENYEBAB )

REORGANISASI FKD TH 2021 – 2023

1. PENANGGUNG JAWAB : KEPALA DESA

2. PENASEHAT : KETUA BPD
3. KETUA :
4. SEKERTARIS :
5. BENDAHARA :
6. SEKSI KEGOTONG ROYONGAN :
1.
2.
3.
4.
7. KOORDINATOR UPAYA KESEHATAN : BIDAN DESA
ANGGOTA 1.
2.
3.
4.
8. KOORDINATOR KEGIATAN SURVEILANS :
ANGGOTA 1.
2.
3.
4.
 9. KOORDINATOR PEMBIAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT :
ANGGOTA 1.
2.
3.
4.

4 TERLALU :

1. KEHAMILAN TERLALU MUDA ( KURANG DARI 18 TAHUN ) MENYEBABKAN 3 % KEMATIAN IBU

DI INDONESIA
2. USIA TERLALU TUA UTK HAMIL ( DI ATAS 34 TAHUN ) ADA 4,7 %
3. JARAK KEHAMILAN TERLALU DEKAT ( KURANG DARI 2 TAHUN ) ADA 5,5 %
4. KEHAMILAN TERLALU BANYAK ( LEBIH DARI 3 ANAK ) 8,1 %

3 TELAMBAT :

1. TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN, SEHINGGA TERLAMBAT UTK MENDAPAT

PENANGANAN
2. TERLAMBAT SAMPAI KE TEMPAT RUJUKAN KARENA KENDALA TRANSPORTASI
3. TERLAMBAT MENDAPAT PENANGANAN KARENA TERBATASNYA SARANA DAN SUMBER
DAYA MANUSIA