PEMERINTAH PROVINSI
JAWA TENGAH
DI JAWA TENGAH
SEJAK 2010:
TAHUN 1990: PENYAKIT TIDAK
PENYAKIT MENULAR MENULAR
PERILAKU
MENULAR
FAKTOR RISIKO PERILAKU
PENYEBAB TERJADINYA PTM
11.21
18.95
PARIPURNA MADYA
18,9 % 11,2 %
PRATAMA MADYA
UTAMA PARIPURNA
UTAMA
66,8 %66.77
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)
I. TAHAP PERSIAPAN
II. TAHAP PENGKAJIAN
III. TAHAP PERANCANAAN
IV. TAHAP PENGGERAKAN PELAKSANAAN
V. PEMANTAUAN PENILAIAN
I. TAHAP PERSIAPAN
• PENILAIAN
* PENGKAJIAN ULANG
* ANALISIS LAPORAN
* OBSERVASI LAPANGAN/LOMBA
PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
(PHBS) DI RUMAH TANGGA
2 Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali Rumah tangga yang memiliki ibu hamil memeriksakan
selama masa kehamilan kehamilannya kepada petugas kesehatan professional dan
dilakukan minimal 4 kali.
3 Memberikan ASI eksklusif Bayi memperoleh ASI eksklusif sejak usia 0 sampai 6 bulan
4 Menimbang balita Rumah tangga yang memiliki balita menimbangkan
balitanya secara teratur sesuai jadwal (dapat dilihat buku
KIA/KMS) di sarana pelayanan kesehatan
5 Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang Anggota rumah tangga mengkonsumsi beranekaragam
makanan dalam jumlah cukup untuk memenuhi gizi
seimbang
II KESLING
6 Menggunakan air bersih Anggota rumah tangga menggunakan air
bersih untuk keperluan sehari-hari
6 Siswa dan guru melakukan olah Berolahraga terukur minimal 30 menit/hari, dan
raga secara teratur dan terukur dilakukan minimal 1 kali seminggu.
disekolah
II GAYA HIDUP
7 Masyarakat sekolah PSN dilaksanakan dalam bentuk gerakan 3 M
melakukan Pemberantasan (Menguras, Menutup dan Mengubur) tempat-
Sarang Nyamuk (PSN) tempat penampungan air (bak mandi,
minimal seminggu sekali di tempayan, drum, ban bekas, tempat minum
sekolah burung, fas bunga, Kulkas, Dispenser, barang-
barang bekas dll ) minimal seminggu sekali
8 Sekolah bebas dari asap rokok Masyarakat sekolah tidak ada yang merokok
dilingkungan sekolah
9 Siswa ditimbang berat badan Siswa ditimbang BB dan diukur TB minimal 6
dan diukur tinggi badannya bulan sekali di Sekolah. Khususnya SD/MI
minimal 6 bulan sekali. penimbangan dilakukan terhadap seluruh
siswa.
II GAYA HIDUP
10 Siswa terbiasa memotong dan Minimal 80 % siswa kukunya pendek dan
membersihkan kukunya bersih. Dibuktikan dengan adanya pemeriksaan
secara teratur. kuku minimal seminggu sekali.
11 Siswa giginya terlihat putih Siswa menggosok gigi minimal 2 kali sehari
dan bersih. menggunakan sikat gigi masing-masing dan
pasta gigi sesudah makan dan sebelum tidur.
Terdapat gerakan menggosok gigi massal
disekolah minimal sebulan sekali.
12 Siswa dan guru setiap hari Minimal 80 % siswa dan guru disekolah
menggunakan Sepatu memakai sepatu. Sepatu diperbolehkan dilepas
dengan cacatan lantai ruang kelas dalam
keadaan bersih dan kedap air.
III UPAYA KESEHATAN
13 Siswa dan guru memanfaatkan Ruang UKS dipergunakan untuk kegiatan antara lain :
ruang UKS untuk kegiatan UKS di Penyuluhan, kebersihan lingkungan sekolah, P3K/P3P,
sekolah penjaringan kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala,
PMT dll.
14 Disekolah terdapat dokter Disekolah terdapat dokter kecil/kader kesehatan remaja
kecil/kader kesehatan remaja minimal 10 % dari jumlah siswa yang ada di sekolah.
Terdapat kegiatan antara lain : Penyuluhan, kebersihan
lingkungan sekolah, P3K/P3P, penjaringan kesehatan,
pemeriksaan kesehatan berkala, PMT dll.
15 Siswa dan guru menjadi anggota Adanya penggalangan dana sehat untuk kegiatan UKS di
Dana Sehat disekolah sekolah.
AKB DI SEKOLAH /
MADRASAH
PHBS DI TEMPAT KERJA
PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan
para pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan
PHBS serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja
Ber-PHBS.
PHBS
TATANAN
1. Tidak merokok ditempat kerja TEMPAT
2. Mengkonsumsi makanan sehat ditempat kerja KERJA
3. Melakukan Olah raga yang teratur dan terukur/aktifitas fisik
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Menggunakan air bersih
7. Menggunakan jamban sehat
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan jenis
pekerjaannya.
AKB DI PERKANTORAN DAN
INDUSTRI
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di tempat ibadah
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk
PHBS TATANAN
TTU : TEMPAT IBADAH
(PUSAT)
1. Bak/penampung air dalam keadaan bersih (dibersihkan secar rutin)
2. Pengunjung dan petugas menggunakan air bersih
3. Pengunjung dan petugas menggunakan jamban sehat
4. Pengunjung dan petugas membuang sampah pada tempatnya
5. SPAL berfungsi dengan baik dan selalu dibersihkan
6. Pengunjung dan petugas tidak ada yang merokok ditempat ibadah
7. Penggunaan kotak P3K oleh Pengunjung dan petugas
8. Terdapat penyuluhan kesehatan secara ritun dan terjadwal di
tempat ibadah.
PHBS TATANAN
TTU : TEMPAT IBADAH
(JATENG)
PHBS TATANAN
TTU : PASAR
1. Menggunakan air bersih (PUSAT)
2. Menggunakan jamban sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di Pasar
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun
5. Tidak merokok dirumah makan
6. Menutup makanan dan minuman
7. Tidak meludah sembarangan
8. Memberantas jentik nyamuk
PHBS TATANAN
TTU : RUMAH MAKAN
(PUSAT)
PHBS TATANAN
1. Menggunakan air bersih TTU : ANGKUTAN UMUM
2. Menggunakan jamban sehat (PUSAT)
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di angkutan umum
5. Tidak meludah sembarangan
TERIMAKA
SIH
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI PHBS
42
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN (RPJMN KESEHATAN 2015-2019)
Penurunan AKI & Perbaikan Gizi Pengendalian Penyakit Pengendalian Penyakit Tidak
AKB (Kesehatan Ibu khususnya Menular (ATM: HIV/AIDS, Menular (Hipertensi, Diabetes
TBC & Malaria) Melitus, Obesitas & Kanker)
& Anak termasuk Stunting/kerdil
Imunisasi)
NO KABUPATEN/KOTA NOMOR
NO KABUPATEN/KOTA NOMOR
1 BANYUMAS No. 4 Tahun 2014
2 BANJARNEGARA No. 14 Tahun 2013
3 KLATEN No. 7 Tahun 2008
4 KOTA MAGELANG No. 4 Tahun 2013
5 KOTA PEKALONGAN No. 7 Tahun 2008
6 KAB. SEMARANG No. 5 Tahun 2014
PERBUP/PERWALI ASI EKSKLUSIF
NO KABUPATEN/KOTA NOMOR
1 CILACAP No. 100 tahun 2013
2 BANYUMAS No. 52 tahun 2012
3 PURWOREJO No. 15 tahun 2012
4 WONOSOBO No. 5 tahun 2012
5 MAGELANG No. 56 tahun 2013
6 BOYOLALI No. 5 Tahun 2013
7 KLATEN No. 7 Tahun 2008
8 SUKOHARJO No. 4 tahun 2013
9 WONOGIRI No. 12 Tahun 2012
10 SRAGEN No. 29 Tahun 2012
11 GROBOGAN No. 30 tahun 2012
12 BLORA No. 3 Tahun 2013
13 REMBANG No. 46 Tahun 2012
PERBUP ASI EKSKLUSIF
NO KABUPATEN/KOTA NOMOR
14 KUDUS No. 16 tahun 2016
15 TEMANGGUNG No. 13 tahun 2013
16 KENDAL No. 49 tahun 2013
17 BATANG No. 5 tahun 2012
18 KAB. PEKALONGAN No. 56 tahun 2013
19 KAB. TEGAL No. 5 Tahun 2013
20 KAB. BREBES No. 7 Tahun 2008
21 KOTA TEGAL No. 71 Tahun 2012
SK/ SE ASI Eksklusif
NO KABUPATEN/KOTA NOMOR
1 DEMAK SK No. 1 tahun 2013
2 KOTA SURAKARTA SE No. 444/3/004
PERDA KTR
NO KABUPATEN/KOTA NOMOR
1 KEBUMEN No. 10 tahun 2017
2 SRAGEN No. 1 tahun 2011
3 PATI No. 10 Tahun 2014
4 KAB. SEMARANG No. 4 tahun 2014
5 KAB. PEKALONGAN No. 2 tahun 2012
6 KOTA PEKALONGAN No. 19 tahun 2012
7 KOTA SALATIGA No. 6 tahun 2016
8 BATANG No. 6 tahun 2018
9 KOTA SEMARANG No. 3 tahun 2013
10 BANJARNEGARA No. 3 tahun 2019
PERBUP/PERWALI KTR
NO KABUPATEN/ KOTA NOMOR