Anda di halaman 1dari 28

Page 1

LATAR BELAKANG
• Sehat adalah hak asasi dan investasi pembangunan.

• Rumah Tangga Ber-PHBS merupakan aset


pembangunan di masa depan yang perlu dijaga,
ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.

• Beberapa anggota rumah tangga mempunyai masa


rawan terkena gangguan berbagai penyakit.

• Angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan


non infeksi dapat dicegah dengan PHBS.
Page 2
• Rumah tangga merupakan pintu masuk untuk
menanamkan nilai-nilai PHBS, tetapi belum
dilaksanakan secara optimal.

• PHBS di Rumah Tangga merupakan salah satu


target Renstra Kementerian Kesehatan RI 2010-
2014 (Rumah Tangga Sehat 70 %)

• PHBS di Rumah Tangga dibina melalui


kemitraan dengan TP-PKK dan telah menjadi
bagian dari Kesatuan Gerak PKK-KB-
Kesehatan.
Page 3
TARGET RPJMN 2010-2014
TARGET
PROGRAM OUTCOME /
NO INDIKATOR
KEGIATAN OUTPUT 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Pemberdayaan Meningkatnya 1. Persentase Rumah Tangga 50 55 60 65 70


Masyarakat dan pelaksanaan ber PHBS
Promosi pemberdayaan
Kesehatan dan promosi
kesehatan
kepada
masyarakat
2. Persentase Desa Siaga 15 20 25 30 35
Aktif
3. Persentase Sekolah Dasar 20 25 30 35 40
yang mempromosikan
kesehatan
4. Jumlah Kebijakan Teknis 5 10 15 20 25
Promosi Kesehatan yang
terintegrasi dalam upaya
pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan
5. Jumlah Kab/Kota yang 25 50 75 100 125
menetapkan kebijakan yang
berwawasan kesehatan
Page 4
PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT (PHBS)
SEKUMPULAN PERILAKU
YANG DIPRAKTIKKAN
ATAS DASAR KESADARAN
SEBAGAI HASIL PEMBELAJARAN,
YANG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA
DAPAT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KESEHATAN
& BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN
KESEHATAN MASYARAKATNYA
Page 5
PHBS
PHBS PHBS BIDANG
BIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA
KESEHATAN LINGKUNGAN
DAN KB
MISAL: MISAL:
- MAKAN DENGAN GIZI MISAL:
SEIMBANG - MEMERIKSAKAN -MENGHUNI RUMAH
-MINUM TABLET BESI KEHAMILAN SEHAT
SELAMA HAMIL - PERSALINAN -PUNYA PERSEDIAAN
- MEMBERI BAYI ASI DITOLONG NAKES AIR BERSIH
EKSKLUSIF - MENIMBANG - PUNYA AKSES
- MENGONSUMSI BALITA SETIAP BULAN JAMBAN
GARAM BERYODIUM -MENGIMUNISASI - CUCI TANGAN SETELAH BAB
-MEMBERI BAYI DAN BALITA LENGKAP BAYI - MEMBERANTAS JENTIK
KAPSUL VITAMIN A - PUNYA TEMPAT SAMPAH

PHBS BIDANG PHBS


PEMELIHARAAN BIDANG GAYA PHBS BIDANG OBAT
KESEHATAN HIDUP SEHAT DAN FARMASI
MISAL:
MISAL: MISAL: - MEMILIKI TANAMAN
- PUNYA JAMINAN - TIDAK MEROKOK OBAT KELUARGA
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI DALAM RUMAH - TIDAK MENGGUNAKAN
- AKTIF MENGURUS -MELAKUKAN NAPZA
UKBM/SEBAGAI KADER AKTIVITAS FISIK/ - MINUM ORALIT JIKA DIARE
- MEMANFAATKAN OLAHRAGA - JAUHKAN ANAK DARI BAHAN
PUSKESMAS/SARANA KES -MAKAN SAYUR BERBAHAYA
DAN BUAH -

Page 6
PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
(PHBS) DI RUMAH TANGGA

UPAYA YANG DILAKUKAN


UNTUK MEMBERDAYAKAN
ANGGOTA RUMAH TANGGA
AGAR TAHU, MAU DAN MAMPU
MELAKSANAKAN PHBS SERTA
BERPERAN AKTIF DLM KEGIATAN
KESEHATAN DI MASYARAKAT
Page 7
PHBS TATANAN RUMAH TANGGA

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pst)


2. Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan
3. Memberikan ASI eksklusif (Pst)
4. Menimbang balita (Pst)
5. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang (Pst)
6. Menggunakan air bersih (Pst)
7. Menggunakan jamban sehat (Pst)
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Menggunakan lantai rumah kedap air
10. Melakukan Aktifitas Fisik/berolahraga (Pst)
11. Tidak merokok (Pst)
12. Cuci tangan pakai sabun (Pst)
13. Menggosok gigi
14. Tidak menyalahgunakan Miras/Narkoba
15. Kepesertaan dalam JPK ( Jaminan Pemeliharaan Kesehatan )
16. Melakukan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ) (Pst)
Page 8
• SEHAT PRATAMA (WARNA MERAH) : JUMLAH
NILAI RUMAH TANGGA 1 S/D 5
• SEHAT MADYA (WARNA KUNING) : JUMLAH NILAI
RUMAH TANGGA 6 S/D 10
• SEHAT UTAMA (WARNA HIJAU) : JUMLAH NILAI
RUMAH TANGGA 11 S/D 15
• SEHAT PARIPURNA (WARNA BIRU) : JUMLAH
NILAI RUMAH TANGGA 16
Page 9
• SEHAT PRATAMA : APABILA JML RUMAH TANGGA YG
MENCAPAI SEHAT UTAMA & PARIPURNA ANTARA
0 S/D 24,4 %
• SEHAT MADYA : APABILA JML RUMAH TANGGA YG
MENCAPAI SEHAT UTAMA & PARIPURNA ANTARA
24,5 S/D 49,4 %
• SEHAT UTAMA : APABILA JML RUMAH TANGGA YG
MENCAPAI SEHAT UTAMA & PARIPURNA ANTARA
49,5 S/D 74,4 %
• SEHAT PARIPURNA : APABILA JML RUMAH TANGGA
YG MENCAPAI SEHAT UTAMA & PARIPURNA ANTARA
74,5 % ATAU LEBIH Page 10
PHBS DI INSTITUSI PENDIDIKAN
PHBS di Sekolah adalah upaya untuk
memberdayakan siswa, guru dan masyarakat
di lingkungan sekolah agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan PHBS serta berperan
aktif dalam mewujudkan Sekolah Ber-PHBS.
(dibedakan tingkat sekolahnya)
Page 11
PHBS TATANAN INSTITUSI
PENDIDIKAN
1. Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olah raga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok disekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Kebersihan kuku (guru dan siswa) kukunya pendek dan bersih.
10. 80 % guru dan siswa memakai sepatu
11. Memanfaatkan UKS dan P3K
12. Terdapat aktifitas dokter kecil / Kader Kesehatan Remaja
13. Menjadi anggota dana sehat
14. Siswa dan guru menjaga kebersihan gigi
15. Menggunakan air bersih
Page 12
• SEHAT PRATAMA ( WARNA MERAH ): JUMLAH
NILAI INSTITUSI PENDIDIKAN 1 S/D 6
• SEHAT MADYA ( WARNA KUNING ) : JUMLAH
NILAI INSTITUSI PENDIDIKAN 7 S/D 10
• SEHAT UTAMA ( WARNA HIJAU ) : JUMLAH NILAI
INSTITUSI PENDIDIKAN 11 S/D 14
• SEHAT PARIPURNA ( WARNA BIRU ) : JUMLAH
NILAI INSTITUSI PENDIDIKAN 15

Page 13
PHBS DI TEMPAT KERJA
PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk
memberdayakan para pekerja agar tahu,
mau dan mampu mempraktikkan PHBS
serta berperan aktif dalam mewujudkan
tempat kerja Ber-PHBS.

Page 14
PHBS TATANAN TEMPAT KERJA
1. Tidak merokok ditempat kerja
2. Mengkonsumsi makanan sehat ditempat kerja
3. Melakukan Olah raga yang teratur dan terukur/aktifitas
fisik
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Menggunakan air bersih
7. Menggunakan jamban sehat
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan
jenis pekerjaannya.
Page 15
PHBS TATANAN
TTU : TEMPAT IBADAH (PUSAT)

1. Menggunakan air bersih


2. Menggunakan jamban sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di tempat ibadah
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk

Page 16
PHBS TATANAN
TTU : TEMPAT IBADAH
1. Bak/penampung air dalam keadaan bersih (dibersihkan
secar rutin)
2. Pengunjung dan petugas menggunakan air bersih
3. Pengunjung dan petugas menggunakan jamban sehat
4. Pengunjung dan petugas membuang sampah pada
tempatnya
5. SPAL berfungsi dengan baik dan selalu dibersihkan
6. Pengunjung dan petugas tidak ada yang merokok ditempat
ibadah
7. Penggunaan kotak P3K oleh Pengunjung dan petugas
8. Terdapat penyuluhan kesehatan secara ritun dan terjadwal
di tempat ibadah.

Page 17
• SEHAT PRATAMA ( WARNA MERAH ): JUMLAH
NILAI TEMPAT IBADAH 1 S/D 2
• SEHAT MADYA ( WARNA KUNING ) : JUMLAH
NILAI TEMPAT IBADAH 3 S/D 4
• SEHAT UTAMA ( WARNA HIJAU ) : JUMLAH
NILAI TEMPAT IBADAH 5 S/D 6
• SEHAT PARIPURNA ( WARNA BIRU ) : JUMLAH
NILAI TEMPAT IBADAH 7 S/D 8
Page 18
PHBS TATANAN TTU :
PASAR (PUSAT)
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di Pasar
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk

Page 19
PHBS TATANAN
TTU : RUMAH MAKAN (PUSAT)
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan
memakai sabun
5. Tidak merokok dirumah makan
6. Menutup makanan dan minuman
7. Tidak meludah sembarangan
8. Memberantas jentik nyamuk

Page 20
PHBS TATANAN
TTU : ANGKUTAN UMUM (PUSAT)

1. Menggunakan air bersih


2. Menggunakan jamban sehat
3. Membuang sampah pada
tempatnya
4. Tidak merokok di angkutan umum
5. Tidak meludah sembarangan

Page 21
PENGELOLAAN PROGRAM PHBS
1. TAHAP PERSIAPAN
a. Sosialisasi dan advokasi
b. Persiapan sarana (guna mengidentifikasi kebutuhan
sarana, baik jenis, jumlah maupun sumber dana)
c. Persiapan administrasi (surat pemberitahuan
kepada Kepala Desa/Lurah untuk persiapan
responden, surat undangan pertemuan, pencatatan
dan pelaporan dll.)
d. Persiapan pelaksana (untuk menginventarisasi
siapa melakukan apa atau siapa yang
bertanggungjawab terhadap masing-masing
kegiatan) Page 22
PENGELOLAAN PROGRAM
PHBS
2. TAHAP PENGKAJIAN
a. Pengkajian Masalah Penyakit (untuk mengetahui
kasus 10 penyakit terbanyak, termasuk penyakit
endemis yang selalu muncul setiap tahun).
b. Pengkajian Sumber Daya (untuk mengetahui
keadaan sumber daya terutama sarana, tenaga
dan dana yang tersedia)
c. Pengkajian PHBS (untuk mengetahui apakah
perilaku anggota keluarga pada tatanan rumah
tangga telah sesuai dengan target dari masing-
masing indikator yang telah ditetapkan)
Page 23
TAHAPAN PENGKAJIAN PHBS
1. Penentuan sampel (disesuaikan dengan kemampuan
sumberdaya yang ada. Apabila jumlah rumah tangga yang
ada terlalu besar, bisa dilakukan pengambilan data
menggunakan metode yang tepat, sehingga diperoleh hasil
yang representatif)
2. Pengumpulan data
a. Pengkajian kuantitatif(pengumpulan data yang
dilakukan oleh petugas/kader di setiap rumah tangga
sasaran, yaitu melalui wawancara dan observasi
langsung dengan mengisi kuesioner)
b. Pengkajian kualitatif (menggali lebih dalam mengenai
masalah perilaku dg FGD)
c. Pengumpulan data penunjang (data geografis, sosial
budaya, demografis dll).
Page 24
TAHAP PERENCANAAN
 Menentukan Prioritas (berdasarkan prosentase dari
masing2 indikator PHBS hasil pemetaan. Urutan
besarnya masalah disesuaikan dengan prosentase
tiap indikator yang ada, makin kecil prosentase
berarti makin tinggi urutan prioritas masalahnya.
 Menentukan Tujuan (Rumusan Tujuan): kehendak
yang akan dicapai sebagai jawaban untuk menangani
masalah yang ditemukan.
 Menentukan jenis kegiatan/intervensi (upaya-upaya
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan)
 Jadwal kegiatan(disusun rencana pelaksanaan
kegiatan/POA ).
Page 25
TAHAP PENGGERAKAN
PELAKSANAAN
• adalah upaya yang dilakukan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat, dan kegiatannya
merupakan implementasi dari intervensi yang
terpilih
• Tetap mengadakan koordinasi dan
menyesuaikan dengan system pembinaan
yang sudah ada dengan lintas program dan
sektoral.
• Melaksanakan strategi advokasi, dukungan
suasana, dan pemberdayaan masyarakat
Page 26
PEMANTAUAN DAN
 Pemantauan (untuk mengetahui seberapa jauh
PENILAIAN
suatu program telah berjalan dan memberikan
hasil seperti yang diharapkan terhadap perilaku
keluarga serta masyarakat atau seberapa jauh
dampak program PHBS telah tercapai).

 Penilaian (dilakukan terhadap input, proses dan


out put kegiatan yang telah dilaksanakan.
Penilaian setiap 1 tahun sekali dengan cara
melakukan kompilasi melalui pengkajian seperti
pada tahap pertama, hasil pengkajian akhir tahun
dibandingkan dengan hasil pengkajian
sebelumnya).
Page 27
Page 28

Anda mungkin juga menyukai