Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Miftakhul Wahid Fauzan

KELAS : PAI VI-A

ABSEN / NIM : 12201183280

UJIAN TENGAH SEMESTER

Ketika berbicara mengenai impian pasti akan sampai ke luar batas pemikiran. Tiap
individu pasti memiliki impian, harapan atau cita-cita yang akan dicapai. Oleh karena itu,
impian masing-masing individu pasti berbeda semuanya. Bahkan antara saudara yang kembar
saja memiliki impian dan harapan yang berbeda. Kemampuan daya berfikir seitap orang
berbeda, maka seseorang dapat berimajinasi sampai batas yang tidak dapat dipikirkan oleh
orang lain. Kadang-kadang kita temui seseorang yang memiliki ide atau impian yang menurut
mayoritas orang hal tersebut nyleneh dari kebiasaan. Akan tetapi, hal ini biasa saja karena
impian dapat kita target setinggi mungkin.

Impian dari penulis sebenarnya tidak muluk-muluk yaitu cukup 2S, sholeh dan sukses.
Kita semua tau bahwa seseorang dapat bermimpi sesuatu hal dari A sampai Z. Sebenarnya
hal ini wajar saja dan dapat diterima oleh akal kita. Akan tetapi ketika kita kerucutkan hal
tersebut, maka akan sampai kepada dua hal dapat penulis rasakan yaitu impian dunia dan
impian akhirat. Impian penulis 2S ini sejarahnya tidak datang secara tiba-tiba, akan tetapi dari
unsur ketidak sengajaan. Dahulu waktu awal-awal masuk SMA, penulis diajak oleh salah satu
temannya mengikuti acara Jantiko Mantab. Nah, ketika itu ada mauidhoh hasanah yang
menurut hemat penulis memiliki makna yang sangat dalam yaitu tentang 2S. Berangkat dari
sini penulis memiliki impian yang mungkin dapat mencangkup semua mimpi-mimpi dari
semua orang.

Impian pasti diperlukan suatu langkah serta jalan untuk mencapai hal tersebut. Kalau
dari sisi penulis sendiri untuk mencapai 2S ini dapat dibagi menjadi dua yaitu langkah sholeh
dan sukses. Pertama, sholeh disini langkah yang ditempuh adalah melalui pendidikan
pesantren. Ketika berbicara pesantren kita tidak usah berbicara panjang kali lebar, karena
pendidikan ini masih menjadi pendidikan yang terbaik menurut pandangan penulis. Dari sini
penulis berusaha untuk menjadi yang lebih baik lagi dan pada akhirnya dapat menggapai
impian ini yaitu sholeh. Kedua, sukses. Kalau sukses yang dimaksud penulis disini adalah
sukses akhirat serta sukses dunia. Sukses akhirat ini tidak dapat kita tentukan mengingat akan
sifat jaiz-Nya Allah. Akan tetapi kita dapat berusaha serta hanya pasrah untuk menggapai hal
tersebut. Jalan penulis untuk menggapai sukses adalah berusaha untuk mengamalkan ilmu
yang dimiliki serta berusaha menjalankan perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT.
Kemudian bergeser ke sukses dunia. Penulis sendiri memiliki planning ketika sudah selesai
kuliah akan terjun kedunia bisnis yaitu usaha jamur. Ya, walaupun sekarang masih sebatas
belajar teori saja dan belum bisa mempraktikkan hal ini. Dari semua ini penulis berharap
dukungan serta doa dari semua orang.

Anda mungkin juga menyukai